Anda di halaman 1dari 3

Kode Genetik

TKode genetik ialah suatu cara untuk menetapkan jumlah serta ukuran nukleotida
yang berperan dalam menentukan posisi yang tepat dari tiap asam amino dalam
rantai peptida yang panjang.

a. Jika sebuah kodon hanya terdiri dari satu nukleotida akan mendapatkan 4
kodon.Kode geneti dengan satu nukleotida disebut kode singlet.
b. Jika sebuah kodon terdiri atas dua nukleotida maka akan mendapatkan 16
kodon yang disebut kode duplet.
c. Jika sebuah kodon terdiri atas tiga nukleotida yang menghasilkan 64 kodon
yang disebut kodon triplet.Kode ini kelebihan kodon, tetapi tidak menjadi
masalah karena satu macam asam amino dapat dikode oleh beberapa kodon.

Sementara itu, kodon AUG dengan terjemahan metionin yang merupakan kodon


awal , yaitu kodon untuk memulai terjadinya sintesis protein. 

Gen

Gen adalah satuan terkecil di dalam sel yang berperan menentukan hereditas (sifat
keturunan).

a. Komponen Penyusun Gen

a. Rekon adalah komponen lebih kecil dari gen yang terdiri atas dua pasang
nukleutida
b. Muton adalah komponen yang terdiri atas beberapa nukleotida
c. Sistron adalah komponen yang terdiri atas ratusan nukleotida.

Francois Jacob, Jcques Lucin Monad dan Andre Michel Lwoff yang menemukan gen
struktural dan gen regulator dari hasil penelitian pada bakteri Escherichia coli .

b. Fungsi Gen
a. Mengukur perkembangan dan metabolisme tubuh
b. Menyampaikan informasi genetik kepada generasi berikutnya

Menurut Thomas Hunt Morgan, gen adalah inti dari hereditas, suatu unit kimia yang
memiliki ciri tersendiri berupa partikel padat dalam kromosom, gen yang
mengandung informasi genetik, gen yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang
tepat untuk diwariskan .

Kromosom

Kromosom (kromium = warna, soma = tubuh) adalah benda halus, seperti batang
atau melengkung dan terbuat dari zat yang mudah mengikat zat warna di dalam
nukleus.
a. Ukuran dan jumlah Kromosom Individu
Panjang kromosom sekitar 0,2 hingga 50 mikrometer dan diameternya
sekitar 0,2 hingga 20 mikrometer. Benden dan Boveri melaporkan bahwa jumlah
kromosom dalam nukleus berbeda untuk semua organisme.

b. Struktur dan Macam Kromosom


Pada dasarnya, ini terdiri dari sentromer dan lengan di mana serat
gelendong melekat, yang bertanggung jawab untuk menggerakkan kromosom
selama meiosis.

 Monosentris: kromosom yang hanya memiliki sebuah sentromer


 Disentris: kromosom yang memiliki dua sentromer
 Polisentris: kromosom yang memiliki banyak sentromer.

Kromosom yang tidak memiliki sentromer disebut asentris. kromosom


terbagi atas empat, yaitu:

 Telosentrik: sentromer terletak di ujung lengan kromosom


 Akrosentrik: sentromer terletak di ujungkromosom
 Metasentrik: sentromer terletak di tengah-tengah antara kedua lengan
 Submetasentrik: sentromer terletak agak di tengah sehingga kedua lengan
tidak sama pajang.

Di lengan atau di tubuh yang mengandung chromonemes (pita heliks


pada kromosom). Menurut bentuknya, ada kromosom yang bulat, berbentuk
cerutu, berbentuk koma, berbentuk batang, berbentuk V, dan beberapa
berbentuk L.

 Kromosom Tubuh (autosom) dan Kromosom Seks (gonosom)


Kromosom seks yang terpisah dilambangkan dengan huruf
A.Manusia memiliki total 6 kromosom di setiap sel tubuh, di mana
adalah autosom dan 2 lainnya adalah autosom. Autome bisa dikatakan
mengatur atau mengarahkan sel agar berfungsi seluruh metabolisme
tubuh.
Kromosom seks adalah kromosom yang menentukan jenis
kelamin seseorang. Pada manusia, istilah seks biasanya mengacu pada
sifat-sifat yang terkait dengan kromosom-x.

4. Mutasi kromosom

 Mutasi Kromosom
Mutasi kromosom adalah mutasi yang terjadi sebagai akibat dari
inversi, translokasi,
Duplikasi atau parsial trisomi. Mutasi ini menunjukkan terdapat
segmen yang terduplikasi.
sindrom adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya
memiliki tingkat kecerdasan yang rendah dan juga dapat menyebabkan
penyakit jantung.
 Mutasi Kromosom II
Mutasi tipe ini adalah mutasi yang menyebabkan jumlah kromosom di dalam sel
berubah. Mutasi kromosom II terdapat dua tipe mutasi, yaitu aneuploid dan popiploid.
Aneuploid adalah mutasi yang menyebabkan kehilangan atau penambahan
kromosom. Contohnya down sindrom.
Popiploid adalah adanya pertambahan dua atau satu kromosom haploid.
Contohnya gigantisme. Gigantisme adalah gangguan pertumbuhan yang menyebabkan
seseorang tumbuh sangat tinggi dan besar.

Anda mungkin juga menyukai