Anda di halaman 1dari 17

PPL II

“RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA”

Dosen Pembimbing Lapangan :


Nopriawan Berkat Asi, S.Si, M.Pd
Guru Pamong :
Meileli Florida A, S.Pd

Disusun Oleh :
Panji Sang Putra (ACC 115 001)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMKN 4 PALANGKA RAYA


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/semester : X/1
Materi Pokok : Ikatan Kimia
Sub Topik : Kestabilan Unsur
Pertemuan : 1 x pertemuan
Alokasi Waktu : 3 JP (175 menit)

A. Kompetensi Inti

KI-3 (Pengetahuan) : memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi


tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan lingkup kimia sebagai dasar Bidang Energi dan Pertambangan pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

KI-4 (Keterampilan) : melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,


informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian kimia sebagai dasar Bidang Energi dan Pertambangan.

Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,


produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak


mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatan
logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan
hubungannya dengan sifat fisik materi

C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Indikator Tujuan Pembelajaran


3.5.1 Menunjukkan susunan 3.5.4 Siswa dapat
konfigurasi elektron gas menunjukkan susunan
mulia. konfigurasi elektron gas
3.5.2 Menggambarkan mulia.
susunan elektron valensi 3.5.5 Siswa dapat
atom gas mulia (aturan menggambarkan
duplet dan oktet) dan susunan elektron valensi
elektron valensi bukan atom gas mulia (aturan
gas mulia menggunakan duplet dan oktet) dan
aturan Lewis dengan elektron valensi bukan
tepat. gas mulia menggunakan
3.5.3 Menjelaskan aturan Lewis dengan
kecenderungan suatu tepat.
unsur yang tidak stabil 3.5.6 Siswa dapat
untuk mencapai menjelaskan
kestabilan. kecenderungan suatu
unsur yang tidak stabil
untuk mencapai
kestabilan.
D. Materi Pembelajaran
Sub Pokok Bahasan : Kestabilan Unsur
1. Aturan Oktet
G.N Lewis dan W. Kossel mengaitkan kestabilan gas mulia dengan konfigurasi
elektronnya. Menurut mereka, gas mulia bersifat stabil karena mempunyai
konfigurasi elektron penuh, yaitu konfigurasi oktet (mempunyai 8 elektron pada
kulit terluar), kecuali helium dengan konfigurasi duplet (dua elektron pada kulit
terluar). Lihat tabel
Unsur-unsur lain dapat mencapai konfigurasi oktet dengan membentuk ikatan
kimia melalui pelepasan dan penyerapan elektron.
Unsur Z K L M N O P
Helium 2 2
Neon 10 2 8
Argon 18 2 8 8
Kripton 36 2 8 18 8
Xenon 54 2 8 18 18 8
Radon 86 2 8 18 32 18 8
Kecenderungan unsur-unsur menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas
mulia terdekat dikenal dengan aturan Oktet. Mari kita bandingkan konfigurasi elektron
fluorin, natrium, dan neon berikut.

9F :2 7
10 Ne: 2 8
11Na: 2 8 1

Sesuai dengan aturan oktet, fluorin dan natrium akan menyesuaikan konfigurasi
elektronnya dengan konfigurasi elektron neon (gas mulia terdekat). Berarti fluorin
memerlukan tambahan 1 elektron, sedangkan natrium harus melepaskan 1 elektron
valensinya.
(a)

+e

Atom Fluorin (F) ion florida (F-)


2, 7 [2, 8]

+
(b)
+e

Atom natrium (Na) Ion Natrium (Na+)


2, 8, 1 [2, 8]
Gambar 1. (a) perubahan atom fluorin menjadi ion fluorida dan (b) perubahan atom
natrium menjadi ion natrium.
Pemenuhan konfigurasi oktet terjadi ketika unsur-unsur bereaksi membentuk
senyawa. Misalnya, reaksi antara fluorin dengan natrium: fluorin menarik satu elektron
dari natrium.
Ion natrium (Na+) kemudian tarik-menarik dengan ion fluorida (F-) membentuk
senyawa, yaitu natrium fluorida, NaF. Dengan kata lain, atom natrium dan atom fluorin
membentuk suatu ikatan kimia.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur bersifat reaktif untuk
mencapai keadaan yang lebih stabil, yaitu menyamakan konfigurasi elektronnya dengan
konfigurasi elektron gas mulia terdekat.

+ -
+ +

Atom Natrium (Na) Atom Fluorin (F) Ion Natrium (Na+) Ion Fluorida (F-)
2, 8, 1 2, 7 [2, 8] [2, 8]

Gambar 2. Reaksi antara atom fluorin dengan natrium

2. Lambang Lewis
Pembentukan ikatan kimia menyangkut perubahan pada konfigurasi elektron,
khususnya pada kulit valensi. Oleh karena itu, untuk penyederhanaan, atom-atom
cukup digambarkan dengan elektron valensinya. Lambang atom yang disertai
elektron valensi ini disebut Lambang Lewis. Lambang lewis bisa berupa dot (.)
atau cross (x). Lambang Lewis unsur periode 2 dan periode 3 diberikan pada tabel
Tabel 2. Lambang lewis unsur-unsur periode 2 dan periode 3.

IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA

Periode 2
Li Be B C N O F Ne

Periode 3
Na Mg Al Si P S Cl Ar

Lambang lewis unsur gas mulia menunjukkan 8 elektron valensi yang terbagi dalam 4
pasangan. Lambang lewis unsur dari golongan lain menunjukkan adanya elektron tunggal
(elektron yang belum berpasangan).
Dengan menggunakan lambang lewis, reaksi antara natrium dengan fluorin dapat
digambarkan sebagai berikut.

Na + F Na+ + F -
NaF
E. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan saintifik
2. Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab, latihan soal

F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu

1 Kegiatan a. Guru mengucapkan a. Siswa merespon 10 menit


Pendahuluan salam dan menanyakan salam dari guru
kabar siswa b. siswa berdoa untuk
b. Sebelum memulai memulai
pelajaran guru mengajak pembelajaran
siswa berdoa c. Siswa menjawa
c. Guru mengecek absen dari guru.
kehadiran siswa d. Siswa memungut
d. Guru menanamkan sampah disekitar
pendidikan karakter ruangan kelas
siswa, dengan meminta e. salah satu siswa
siswa memungut sampah membacakan tujuan
disekitar ruang kelas pembelajaran
e. Guru menyampaikan
topik pembelajaran
f. Guru menulis tujuan
pembelajaran di papan
tulis dan menyuruh salah
satu siswa membacakan
tujuan pembelajaran
.4 Apersepsi a. Guru mengajak a. Siswa memberikan
siswa mengingat penngertian
kembali apa itu konfigurasi elektron
konfigurasi elektron dan elektron valensi
dan elektron valensi serta mendenganrkan
serta menceritakan cerita guru
tentang
kereaktifan/kestabila
n unsur-unsur dalam
kehidupan sehari-
hari.
b. “pada pelajaran
sebelumnya kita
telah mempelajari
tentang konfigurasi
elektron, Siapa yang
masih ingat
konfigurasi unsur Na
? siapa yang masih
ingat konfigurasi
unsur Cl ?
Guru : “Apa itu stabil ?”
Siswa menjawab
pertanyaan guru dengan
pendapatnya masing-
masing.
Guru : “Na dan Cl
bersenyawa membentuk
senyawa NaCl yang sering
kita sebut garam dapur.
Na dan Cl akan stabil jika
mereka bersenyawa
dibandingkan dalam
bentuk unsur yang berdiri
sendiri. Na berasal dari
golongan IA yang
sifatnya sangat reaktif
dengan air. Bayangkan
bagaimana ketika garam
dapur kita adalah unsur
Na saja, saat kita
memasak sayur berkuah?
Bagaimana dengan unsur
yang lain?”
Siswa termotivasi untuk
mempelajari Kestabilan
unsur.

2. Kegiatan Inti Mengamati 10 menit


a. Guru menjelaskan a. Siswa mengamati
sebuah ilustrasi orang dan mencermati
pacaran dan tidak gambar yang
pacaran untuk digambar oleh guru
menunjukkan kestabilan. di papan tulis
Serta mengambar
dipapan tulis proses b. Siswa menuliskan
berikatan NaCl hingga apa yang ingin ia
mereka stabil. ketahui dari gambar
b. Guru mengarahkan siswa yang diamatinya
untuk mengamati
gambar dan menyuruh
siswa untuk menulis atau
mencatat apa yang ingin
ia ketahui dari gambar
tersebut di kertas

Menanya a. Siswa mengajukan


a. Guru memberikan 20 menit
pertanyaan terhadap
kesempatan kepada gambar yang
siswa untuk menanggapi ditampilkan guru dan
gambar telah menuliskan
ditampilkan dan Guru pertanyaan tersebut
meminta siswa untuk dipapan tulis
menuliskan b. Siswa memberikan
pertanyaannya di papan jawaban sementara
tulis (hipotesis) atas
b. Guru meminta siswa pertanyaan yang
yang lain untuk telah diajukan.
memberikan jawaban
sementara (hipotesis)
atas pertanyaan yang
diajukan siswa 40 menit
Mengumpulkan
informasi
a. Guru membagi siswa a. Siswa berkumpul
dalam beberapa dalam beberapa
kelompok diskusi, yang kelompok
terdiri dari 5 orang
dalam satu kelompok
b. Guru mengarahkan siswa b. Siswa bersama
untuk mengumpulkan dengan kelompoknya
informasi dari masing-masing
literatur/buku kimia dan mengumpulkan
internet, untuk informasi untuk
menjawab 10 menit
menjawab pertanyaan
yang telah dibuat pertanyaan yang
telah dibuat
c. Guru menjelaskan c. Siswa mendengarkan
materi/informasi yang penjelasan dari guru
diperoleh siswa dan dan memahami apa
menuliskan yang dijelaskan guru
penjelasannya di papan serta mencatat apa
tulis yang ditulis oleh
guru di papan tulis 10 menit

Mengasosiasi
a. Guru meminta siswa a. Siswa mencatat
untuk mencatat informasi dan
informasi yang diperoleh penjelasan guru
beserta dengan
penjelasan guru di papan
tulis
b. Guru mempersilahkan b. Siswa berdiskusi
siswa berdiskusi dalam untuk membuat 35 menit
kelompok, untuk kesimpulan dari
membuat kesimpulan jawaban-jawaban
dari jawaban-jawaban pertanyaan yang
pertanyaan yang telah telah diperoleh
diperoleh
Mengkomunikasikan
a. Guru meminta setiap a. Masing-masing
kelompok untuk kelompok siswa
mempresentasikan hasil mempresentasikan
diskusinya yang berupa hasil diskusinya
kesimpulan b. Siswa
b. guru meminta siswa membandingkan
untuk membandingkan jawaban sementara
jawaban sementara dengan jawaban
dengan jawaban yang yang dipeoleh
diperoleh setelah setelah
pengumpulan informasi mengumpulkan 30 menit
dan diskusi informasi dan dikusi
c. Guru menguatkan c. Siswa mendengarkan
konsep yang diperoleh dan memahami
siswa dengan penjelasan guru
menyatakan benar bila
konsep itu benar dan
memperbaikinya bila
konsep itu salah
a. Guru meminta salah satu a. Siswa menarik
siswa untuk membuat kesimpulan dari apa
kesimpulan berdasarkan yang telah dipelajari
apa yang telah dipelajari
b. guru menguji b. Siswa mengerjakan
kemampuan siswa soal evaluasi
dengan menyuruh siswa
mengerjakan soal
evaluasi
3 Kegiatan a. guru sekilas menjelaskan a. siswa mendengarkan 10 menit
penutup : kembali tentang apa saja dengan seksama dan
yang telah dipelajari memahami
dengan merangkum apa penjelasan guru
yang sudah dipelajari
b. guru menyampaikan b. siswa mencatat topik
rencana pembelajaran pembelajaran untuk
untuk pertemuan pertemuan
selanjutnya selanjutnya
c. guru mengakhiri c. siswa menjawab
pembelajaran dan salam dari guru dan
mengucapkan salam mengucapkan terima
kasih

G. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. White board
b. Handphone Android (Browsing)

2. Alat dan Bahan

- White board, spidol,


3. Sumber Belajar :
- Buku literatur (Buku Kimia SMK Kelas X)
- Internet (Browsing)

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar :


F. PENILAIAN
1. Evaluasi hasil belajar ( penguasaan konsep ) kimia menggunakan penskoran.
2. Penilaian sikap (perilaku) menggunakan rubrik penilaian perilaku.
3. Penilaian keterampilan menggunakan rubrik penilaian keterampilan.
LEMBAR PENILAIAN HASIL BELAJAR
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2018/2019

 Penilaian Kognitif
Tabel Penilaian Hasil Test Evaluasi

Nomor Soal
No Skor
Nama Siswa 1 2 3 4 5

1.

2.

3.

4.

5. Dst.
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Indikator Untuk Aspek Keterampilan

Keterampilan yang Dinilai Total skor


No Nama Mengemukakan Menyajikan
kesimpulan hasil diskusi
1
2
Dst

Indikator setiap keterampilan yang dinilai:


Keterampilan Indikator
Menyimpulkan dengan kalimat yang mudah
dimengerti
Mengemukakan kesimpulan
Menyimpulkan dengan kalimat sendiri
Menyimpulkan berdasarkan analisis soal
Menyajikan hasil diskusi secara tulisan di papan tulis
Menyajikan hasil diskusi Menyajikan hasil diskusi dengan baik dan benar
Menyajikan hasil diskusi secara lisan

Rubrik Penilaian:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang nilai 1s.d 3
1= Jika hanya 1 indikator tercapai
2= Jika hanya 2 indikator tercapai
3= Jika semua indikator tercapai
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Indikator penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran, yaitu pada saat
peserta didik menyelesaikan soal dan mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya,
Sikap yang Dinilai Skor
No Nama
Komunikatif Ingin Tahu Jujur
1
2
Dst

Indikator setiap sikap yang dinilai


Sikap Indikator
Menunjukan sikap komunikatif
Komunikatif Belum berani mengemukakan pendapat
Mempresentasikan hasil diskusi
Merumuskan permasalahan dari table dan grafik yang
ditayangan
Ingin Tahu Mengumpulkan sumber informasi lain dari buku ajar
mengenai tebel dan grafik yang ditayangkan
Memperhatikan tayangan table dan grafik dengan serius
Mencantumkan sumber rujukan
Tidak mencontek
Mencatat jawaban di lembar jawaban sesuai dengan
Jujur
yang diperoleh
Mencatat Jawaban di papan tulis sesuai dengan hasil
diskusi kelompok

Rubrik Penilaian :
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang nilai 1 s.d 3
1= Jika hanya 1 indikator tercapai
2= Jika hanya 2 indikator tercapai
3= Jika semua indikator tercapai
KISI KISI SOAL
Indikator/ Tujuan Pembelajaran Nomor Soal pada Soal
Evaluasi

Siswa dapat menunjukkan susunan 1


konfigurasi elektron gas mulia.

Siswa dapat menggambarkan 2


susunan elektron valensi atom gas
mulia (aturan duplet dan oktet)
menggunakan aturan Lewis dengan
tepat.

Siswa dapat menjelaskan 3


kecenderungan suatu unsur yang
tidak stabil untuk mencapai
kestabilan.
SOAL EVALUASI

1. Tuliskan konfigurasi gas mulia dari unsur-unsur berikut


a. 2He
b. 18 Ar
c. 10 Ne
d. 36 Kr
e. 54 Xe
f. 86 Rn

(Skor 30)

2. Tuliskan dan gambarkan susunan elektron valensi dan struktur lewis dari unsur gas
mulia dan unsur bukan gas mulia berikut dengan aturan duplet dan oktet!
a. 2He
b. 18 Ar
c. 10 Ne
d. 36 Kr
e. 54 Xe
f. 86 Rn
g. 7N
h. 8O
i. 17 Cl
j. 6C
k. 9F
l. 11 Na

(Skor 40)

3. Diketahui unsur-unsur berikut!


11 Na
6C
17 Cl
19 K
16 S
Jelaskan kecenderungan masing-masing unsur tersebut untuk mencapai kestabilan!
(Skor 30)
Palangka Raya, Oktober 2018
Mahasiswa PPL,

Panji Sang Putra


NIM. ACC 115 001
Menyetujui,

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Nopriawan Berkat Asi, S.Si, M.Pd Meileli Florida Anggriani, S.Pd

NIP. 19811116 200812 1 001 NIP. 19840513 200802 2 001

Mengetahui
Kepala SMKN 4 Palangka Raya,

Drs. I Made Wahyu BH


NIP: 19630213 198603 1 019

Anda mungkin juga menyukai