Anda di halaman 1dari 2

RANGKAIAN LISTRIK

BAB I
PENDAHULUAN

1. Pendahuluan. Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan komponen listrik yang


saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu
lintasan tertutup.
Pembatasan komponen atau komponen listrik pada rangkaian listrik dapat
dikelompokkan ke dalam komponen atau komponen aktif dan pasif.
Komponen aktif adalah komponen yang dapat menghasilkan energi listrik, yaitu
sumber tegangan dan sumber arus.
Komponen pasif adalah komponen yang tidak dapat menghasilkan energi, terdiri dari:
a. Resistor (R), yaitu komponen pasif yang berfungsi menahan arus listrik dan
dapat menyerap energi dalam bentuk panas.
b. Induktor (L), yaitu komponen pasif yang dapat menyimpan energi listrik atau
muatan listrik untuk sementara.
c. Kapasitor (C), yaitu komponen pasif yang dapat menyimpan arus listrik dalam
medan magnet, menapis (filter) frekuensi tertentu, menahan arus bolak-balik
(AC) dan meneruskan arus searah (DC).

BAB II
KONSEP RANGKAIAN LISTRIK

2. Besaran dan Satuan Listrik. Besaran listrik adalah sesuatu yang bisa diuji, dihitung
dan diukur. Satuan listrik adalah sebagai alat bukti, atau penguji kebenaran, sebuah
pengukuran sebagai pembanding pengukuran besaran.

Tabel 2.1 Besaran dan Satuan listrik dengan Satuan Internasional (SI)

Besaran Simbol Satuan Simbol


Tegangan V Volt V
Arus I Ampere A
Resistansi R Ohm Ω
Induktansi L Henry H
Kapasitansi C Farad F
Impedansi Z Ohm Ω
Konduktansi G Siemens S
Muatan Listrik Q Coulomb C
Daya Listrik P Watt W
Energi Listrik W Joule J
Frekuensi f Hertz Hz

Tabel 2.2 Besaran listrik, Satuan listrik dan Alat ukur

Besaran Satuan Alat Ukur


Tegangan Volt Voltmeter
Arus Ampere Amperemeter
Resistansi Ohm Ohmmeter
Induktansi Henry Induktansi meter
Kapasitansi Farad Kapasitansi meter
Daya Listrik Watt Wattmeter
Energi Listrik Joule kWhmeter
Frekuensi Hertz Frekuensi meter
2

Awalan (Prefix) dalam Satuan Internasional (SI) adalah untuk menyatakan bilangan
yang lebih besar atau lebih kecil dari satu satuan dasar, dipergunakan notasi desimal
(“standard decimal prefixes”) yang menyatakan pangkat dari sepuluh.

Maksudnya kegunaan awalan adalah untuk menyingkat atau menuliskan jumlah yang
memiliki banyak nol seperti pada jumlah satuan 10.000.000 atau pada 0,000001 yaitu
dengan menyingkat menggunakan pangkat dari sepuluh agar mudah penulisan
jumlahnya.

Misal: 10.000.000 Watt dapat disingkat menjadi 10MW artinya 10MW adalah
10.000.000 W disingkat menggunakan Awalan atau Prefix M yang artinya mega
memiliki nilai 106.

Berikut ini merupakan Awalan (Prefix) dalam Satuan Internasional (SI) yang
digunakan dalam ilmu kelistrikan dan elektronika.

Tabel 2.3 Prefix dalam Satuan Internasional (SI)

Prefix Simbol 10n Desimal


Terra T 1012 1.000.000.000.000
Giga G 9 1.000.000.000
10
Mega M 106 1.000.000
Kilo K 103 1.000
(Tidak ada) (Tidak ada) 0 1
10
Centi C 10−2 1/100
Mili M 10−3 1/1.000
Micro µ −6 1/1.000.000
10
Nano N 10−9 1/1.000.000.000
Pico P 10−12 1.000.000.000.000

BAB III
KOMPONEN RANGKAIAN LISTRIK

3. Komponen Aktif. Pembahasan komponen aktif akan berkaitan dengan komponen


ideal. Yang dimaksud dengan kondisi ideal yaitu bahwa sesuatunya berdasarkan sifat
karakteristik dari komponen atau komponen tersebut dan tidak terpengaruh oleh
lingkungan luar.
a. Sumber Tegangan (Voltage Source).
b. Sumber Arus (Current Source).

4. Komponen Pasif. Pembahasan komponen pasif akan berkaitan dengan komponen


ideal. Kondisi ideal yaitu bahwa sesuatunya berdasarkan sifat karakteristik dari
komponen atau komponen tersebut dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luar.
a. Resistor (R).
b. Induktor (L).
c. Kapasitor (C).

Anda mungkin juga menyukai