Syamsurijal
MK ELEKTRONIKA
PTIK JPTE FT UNM, 2011
Satuan-satuan Dasar dan Turunan
Mengukur Sudut
Hukum Ohm
Soal
1. Sebuah lampu tanda membutuhkan arus listrik sebesar 0,075 A. Nyatakan
arus ini dalam mA.
2. Sebuah pemancar radio gelombang-menengah beroperasi pada frekuensi
1495 kHz. Nyatakan frekuensi dari pemancar tersebut dalam MHz.
3. Sebuah kapasitor bernilai 27.000 pF. Nyatakan ini dalam µF
PENYELESAIAN
1. 0,075 A = 75 mA
3. 27.000 pF = 0,027 µF
TEGANGAN DAN RESISTANSI
Diketahui: V = 6 V dan R = 12 Ω
I = V/R = 6 V/12 Ω = 0,5 A (atau 500 mA)
Jadi, akan ada arus sebesar 500 mA yang mengalir melalui resistor
tersebut.
Soal
1. Sebuah kumparan dari gulungan kawat tembaga sepanjang 8
m berpenampang 1 mm2. Tentukanlah resistansi kumparan
tersebut
2. Tentukan jatuh tegangan antara ujung-ujung sebuah kawat
dengan resistivitas 1,6 x 10-8 Ωm, panjang 20 m,
berpenampang 1 mm2 membawa arus sebesar 5 A.
PENYELESAIAN
1.
Diketahui: ρ tembaga = 1,724 x 10-8 Ωm. L = 8 m,
A = 1 mm2 atau 1 x 10-6 m2
Jadi, resistansi kumparan adalah:
= 13,792 x 10-2 = 0,13792 Ω
V = I x R = 5 A x 0,32 Ω = 1,6 V
Jadi akan timbul jatuh tegangan sebesar 1,6 V antara
ujung-ujung kawat tersebut
ENERGI DAN DAYA
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja sementara daya
adalah kecepatan dilakukannya kerja.
Pada rangkaian listrik, energi diberikan oleh baterai atau generator.
P = I x (I x R) = I2R
Kedua, substitusi terhadap I akan menghasilkan:
P = (V/R) x V = V2/R
CONTOH-CONTOH
PENYELESAIAN
1. P = I x V = 1,5 A x 3 V = 4,5 W
Jadi, daya yang diberikan adalah sebesar 4,5 W.
2. P = V2/R (di mana V = 4 V dan R = 100 Ω):
P = V2/R = (4 V x 4 V)/100 Ω = 0,16 W
Jadi, resistor tersebut mendisipasikan daya sebesar 0,16
W (atau 160 mW).