Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR

MANAJEMEN
PRODUKSI & OPERASI
MODUL 6
PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSIDALAM ARTI UMUM

A. Pengertian B. Tren manajemen C. Faktor kritis dlm


manajemen produksi produksi operasi peningkatan
dan operasi kedepan produktivitas

- Tujuan manajemen
produksi dan operasi
- Kegiatan Manajemen 1.Fokus Global
Produksi dan Operasi
2.Just in-time
Menurut Handoko
3.Sinergi dengan anggota
terdapat lima 1. Faktor tenaga kerja
rantai pasok
1. Pemilihan 2. Faktor modal investasi
4.pengembangan produk
2. Perancangan 3. Faktor manajemen
yang cepat
3. Pengoperasian
5.Mass Customization
4. Pengawasan
6.Pemberdayaan Pekerja
5. Pembaharuan
- Ruang Lingkup
manajemen Produksi
dan Operasi
KEPUTUSAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PRODUKSI D. Pemilihan strategi lokasi
Salah satu metode yang cukup banyak dipakai adalah
A. Perancangan produk metode CSF (critical succses factor) dengan tahapan
sebagai berikut:
B. Pengelolaan kualitas 1. Buat daftar faktor-faktor yang relevan.
Menejer Produksi harus dapat menangkap bahwa 2. Berikan bobot untuk setiap faktor -> kepentingan
peluang bahwa peningkatan kualitas akan relatif (0-1).
berdampak pada peningkatan 3. Mengembangkan nilai untuk setiap faktor (1-100).
keuntungan,setidaknya dengan dua cara yaitu: 4. Meminta penilaian manajemen -> setiap lokasi dan
1. Peningkatan Penjualan setiap faktor.
2. Pengurangan biaya 5. Kalikan bobot dan nilai untuk setiap faktor.
6. Pilih lokasi dengan total skor maksimum.
C. Perancangan proses Bisa dilihat pada tabel 6.5
Sebagai Pihak Menejemen kita selalu berusaha
menentukan bagaimana cara prosuksi terbaik E. Perancangan Sistem Kerja
sehingga prosuk dapat memenuhi keinginan Tujuan utama dari aktivitas perancangan kerja adalah
konsumen dan penggunaan sumber daya mengolah Tenaga Kerja dan merancang pekerjaan
perusahan yang efisien dan efektif. Pihak sehingga para pekerja dapat diperdayakan secara
manajemen memberikan 4 jenis strategi cara efektif dan efisien. Penentuan waktu standar setidaknya
produksi, Yaitu: dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pengalaman
1. Fokus pada proses historis maupun pengukuran langsung sebagai berikut:
2. Fokus pada produk 1. Pengalaman historis
3. Fokus berulang 2. Pengukuran waktu kerja langsung
4. Mass customization
F. PERENCANGAN TATA LETAK PABRIK
1. tipe tata letak produk
2. tipe tata letak proses
3. tipe tata letak group technolgy

G. PERENCANAAN PRODUKSI
Strategi perencanaan yang dapat dipilih oleh manajer produksi dalam menghadapi
fluktuasi permintaan.
1. menggunakan persediaan untuk mengantisipasi permintaan yang meningkat
2. menaik turunan jumlah tenaga kerja
3. Menggunakan pekerja paruh waktu dan waktu lembur
4. menggunakan subkontrak pihak ketiga

H. MANAJEMEN RANTAI PASOK


Rantai pasok merupakan sekumpulan pihak dari hulu hingga hilir yang bekerjasama
untuk memenuhi kepuasan customer dengan cara yang efisien dan efektif.

I. Manajemen Persediaan
Manajer produksi harus menyeimbangkan investasi persediaan dan pelayanan konsumen.
1. Menyediakan barang dalam mengantisipasi permintaan konsumen.
2. Mengatasi inflasi dan perubahan harga.
3. Mengurangi biaya pembelian (economic lot sizing).
4. Perusahaan dapat memenuhi permintaan tanpa tergantung pada pemasok.

Tugas manajer produksi dengan manajemen persediaan adalah menentukan kapan Harus
memesan dan berapa banyak harus memesan bahan baku. Metode yang banyak digunakan
untuk menggambarkan keputusan adalah dengan metode economc order quality (EOQ),
dalam metode (EOQ perlu mengidentifikasi beberapa hal sebagai berikut:
1. Perkiraan penggunaan bahan baku selama 1 tahun.
2. Biaya penyimpanan dalam waktu 1 tahun untuk setiap produk dan biaya pengadaan atau
pemesanan bahan baku.
3. Biaya pengadaan bahan baku per sekali pesan, di dalamnya termasuk ke dalam biaya
administrasi hingga biaya transportasi.

Rumus perhitungan EOQ dan contohnya:
...
J. Manajemen perawatan
Manajemen perawatan dan
pemeliharaan fasilitas bertujuan
untuk menjaga sistem produksi selalu
mampu beroperasi dengan efisien K. Penerapan 5S
dan efektif. Ada dua pilihan tipe Istilah 5S berasal dari 5 kata dalam
dalam pemeliharaan fasilitas yaitu bahasa Jepang yaitu seiri, seiton,
tipe preventif maintenance dan yang seikatsu, dan shitsuke. Di Indonesia
kedua adalah breakdown penyebutan penerapan 5S ini dengan
maintenance. Dalam industri ada istilah 5R yaitu Ringkas, Rapi , Resik,
kegiatan yang disebut autonomous Rawat, dan Rajin.
maintenance Yang intinya adalah 1. Seiri atau Ringkas
operator menerima tanggung jawab 2. Seiton atau Rapi
untuk mengganti kinerja mesin, 3. Seiso atau Resik
memantau secara berkala, melakukan 4. Seiketsu atau Rawat
penyesuaian membersihkan, 5. Shitsuke atau Rajin
melakukan pencatatan, memprediksi
kerusakan dan tentunya mencegah
kerusakan terjadi.
THANK YOU
Ade Junaedi
Aang Dalili
Ajeng Widiya H
Rizka Nurhalija
Rory Fitriani L
Suhelda Apriani

Anda mungkin juga menyukai