Event Marketing
(X2)
H4
3. Variabel Moderasi (Y1), Sosial Media bila pengunjung hampir kebanyakan adalah
Marketing mahasiswa/ pelajar. Sebagai contoh adalah
4. Variabel Dependen (Z1), Customer sekolah Xin Zhong, Gloria, Al Azhar dan untuk
Engagement Universitas terdapat Universitas Institut
Teknologi Sepuluh November dan Universitas
Widya Mandala. Dilihat dari data diatas
ALAT ANALISA memperlihatkan bahwa sebanyak 90%
Path Analysis pengunjung memiliki pengeluaran perbulan
sebesar ≤ Rp. 3.000.000,00 sehingga menyatakan
Pengujuan statistik pada model path
bahwa pengunjung East Coast Center dan Food
analysis dilakukan dengan menggunakan metode
Festival memiliki tingkat rata – rata ekonomi
partial least square. Partial Least Square (PLS)
menengah dimana pengeluaran perhari mereka
adalah bagian dari SEM. PLS merupakan teknik
jika di rata – rata yaitu sekitar Rp. 100.000
terbaru yang banyak diminati karena tidak
perhari.
membutuhkan distribusi normal atau dapat
dikatakan sebuah penelitian dengan jumlah
sampel yang sedikit. Salah satu kelebihan PLS- Analisa Deskriptif Variabel Content
SEM adalah mampu menangani model yang Marketing
kompleks dengan multiple variabel eksogen dan Rata – rata tertinggi yang terdapat dalam
endogen dengan banyak indikator, dapat variabel ini terdapat dalam indikator yang
digunakan pada sampel dengan jumlah kecil, dan terdapat dalam dimensi Decision Making dimana
data distribusi yang condong (Abdillah & nilai mean disini bernilai 3,81 dimana indikator
Hartono, 2015). ini mencerminkan bahwa pengunjung setuju
bahwa konten yang di sajikan telah mampu
memenuhi kebutuhan pengunjung. Melihat
ANALISA DAN PEMBAHASAN
bahwa konten yang di sajikan East Coast Center
Analisa Deskriptif dan Food Festival mengerti apa yang di inginkan
Penelitian ini terdiri dari 45 orang berjenis pengunjung sehingga orang – orang banyak yang
kelamin pria dan 55 orang berjenis kelamin merasa bahwa konten yang dimilik East Coast
wanita. Dapat dilihat bahwa kebanyakan Center dan Food Festival dapat memenuhi
pengunjung datang dari jenis kelamin wanita. kebutuhan mereka
dimana dalam penelitian ini terdapat 3 jenis umur
yang saya bagi yaitu umur 17 – 20 tahun dengan
Analisa Deskriptif Variabel Event Marketing
presentase sebesar 17%, lalu 21 – 30 tahun
dengan presentasi 58% dan yang terakhir adalah Rata – rata tertinggi yang terdapat dalam
31 – 40 tahun dengan presentase sebesar 25%. variabel ini terdapat pada dimensi Entertainment
Dimana terlihat bahwa pengunjung yang banyak yang menunjukan kedua indikator yang dimiliki
datang berasal dari kalangan umur 21 – 30 tahun. bernilai 4,01 dimana dapat di tarik kesimpulan
Memperlihatkan perbedaan yang cukup bahwa event – event yang di adakan East Coast
signifikan antara umur lainnya. Center dan Food Festival telah menajadi manfaat
Selain itu memperlihatkan bahwa bagi para pengunjung dan pengunjung dapat
pengunjung di dominasi oleh Pelajar/ Mahasiswa merasakan langsung event tersebut melalui event
sebanyak 38, sedangkan swasta sebanyak 33, yang bersifat interaktif yang di adakan. Event –
wiraswasta 22 dan lainnya 7 responden.. Dimana event yang diadakan East Coast Center dan Food
yang perlu di ketahui bahwa area East Coast Festival selalu bersifat interaktif dan
Center dan Food Festival memang di kelilingi mengedukasi dapat dilihat salah satu contohnya
oleh berbagai universitas dan sekolah – sekolah adalah event besar tahunan yang dimiliki oleh
international. Sehingga tidak perlu di pertanyakan East Coast Center dan Food Festival, agar orang
dapat merasakan manfaat yang diberikan suatu
event seorang MC event akan selalu menanyakan
feedback apa yang di dapat oleh seseorang Gambar 2: Path Coefficient dan Coefficient of
tersebut terhadap event ini untuk mengetahui determination
apakah event tersebut telah memberi mereka Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa
manfaat atau tidak. Content Marketing memilikie Path Coeficient
0,355 sehingga dapat dibilang bahwa content
Analisa Deskriptif Variabel Sosial Media marketing memiliki pengaruh terhadap Customer
Marketing Engagement. Berbeda dengan Event Marketing
disini Event Marketing memiliki Path Coeficient
Rata – rata tertinggi yang terdapat dalam 0,518 yang berarti nilai tersebut memiliki
variabel ini terdapat dalam dimensi Online pengaruh yang cukup terhadap variabel Customer
Communities yang bernilai 3,88 yang berarti Engagement. Dapat dilihat hal lain adalah
sosial media yang dimiliki East Coast Center dan moderating effect yang di berikan masing –
Food Festival telah menjadi sumber masing variabel Content Marketing dan Event
pengumpulan informasi bagi orang – orang luar Marketing memiliki nilai yang positif dimana
maupun komunitas luar. Tentu hal ini dapat dapat di simpulkan Sosial Media Marketing telah
dibuktikan saat banyak sekali orang mengambil menjadi moderasi bagi Content marketing dan
hasil postingan instagram East Coast Center dan Event marketing dan memperkuat hubungan
Food Festival untuk di repost kembali kedalam mereka ke variabel Customer Engagement.
instagram pribadi mereka hal ini membuktikan Sementara itu, nilai coefficient of
bahwa media sosial East Coast Center dan Food determination (R2) yang pada gambar
Festival telah menjadi media pengumpulan ditunjukkan pada angka di dalam lingkaran
informasi. variabel Customer Engagement menunjukan
angka 0,670 yang berarti 67% variabel Customer
Analisa Deskriptif Variabel Customer Engagement dijelaskan oleh variabel Content
Engagement Marketing, Event Marketing, dan Sosial Media
Marketing dan 33% di jelaskan oleh variabel lain
Rata – rata tertinggi dalam variabel ini
yang belum terdapat pada penelitian ini.
terdapat pada dimensi Emotional yang bernilai
3,93 dimana dapat di artikan bahwa pelayanan
East Coast Center dan Food Festival telah T-statistic dan Uji Hipotesis
memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
Mayoritas pengunjung East Coast Center dan Nilai T-statistics diperoleh dari prosedur
Food Festival berkunjung untuk mencari bootstrapping, dimana nilai ini digunakan untuk
makanan sehingga mengetahui bahwa banyaknya menarik kesimpulan pada uji hipotesis. Nilai T-
varian dan pilihan makanan yang dimiliki oleh statistics dengan level signifikansi 5%
East Coast Center dan Food Festival membuat menjelaskan bahwa inner model akan signifikan
orang puas saat berkiunjung ke mall ini. jika nilai T-statistics lebih besar dari 1,96.
Evaluasi Path Coefficient dan Coefficient of
determination Origi Sam Stand T P
nal ple ard Statistic Val
Sam Mea Error s ues
ple n (STE (|O/STE
(O) (M) RR) RR|)
Content 0,00
0,42
Marketi 0,355 0,073 6.016 0
6
ng ->
Custom 3 Event Marketing memiliki pengaruh
er terhadap Customer Engagement dengan
Engage bukti data berupa nilai T statistic yang
ment berada diatas atau lebih besar dari 1,96
Event 0,00 yaitu denhan nilai 5,804.
Marketi 0 4 Sosial Media Marketing mendukung
ng -> menjadi variabel moderasi terhadap
0,50 Customer Engagement dengan melalui
Custom 0,518 0,087 5,804
3
er variabel Event Marketing dapat dilihat
Engage dari nilai P Values yang lebih kecil dari
ment 0,05 yaitu sebesar 0,009.
Sosial 0,85
Media 8
Marketi
ng -> 0,03 PEMBAHASAN
0,021 0,116 0,858
Custom 3
er Content Marketing to Customer Engagement
Engage Content Marketing memiliki pengaruh
ment terhadap Customer Engagement. Dimana hal ini
Modera 0,87 dapat menjadi acuan untuk East Coast Center dan
ting 0 Food Festival bahwa dengan adanya content –
Effect 1 content yang menarik dan bermanfaat yang di
-> 0,00 tampilkan oleh East Coast Center dan Food
0,011 0,065 0,163 Festival tentu akan meningkatkan hubungan
Custom 3
er engagement yang terjalin antara kedua belah
Engage pihak yaitu perusahaan dengan customer mereka.
ment Content Marketing sendiri telah memiliki
Modera 0,00 pengaruh yang signifikan terhadap Customer
ting Engagement, sesuai dengan penelitian
Effect 2 (Bunpis,2014). Dimana dikatakan bahwa
-> 0,14 peningkatan Purchase Intentions yang terjadi
0,144 0,055 2,619 terhadap produk Online Herbal Product Thailand
Custom 8
er dipengaruhi adanya Content Marketing yang di
Engage berikan.
ment
Content Marketing terhadap Customer
1 Content Marketing memiliki pengaruh Engagement melalui Sosial Media Marketing
terhadap Customer Engagement dengan sebagai pemoderasi
bukti data berupa nilai T statistic yang Sosial Media Marketing tidak memiliki
berada diatas atau lebih besar dari 1,96 sifat pemoderasi untuk variabel Customer
yaitu denhan nilai 6,016. Engagement melalui Content Marketing. Dimana
2 Sosial Media Marketing tidak memiliki dapat dilihat dari hasil statistik p-value yang
pengaruh menjadi variabel moderasi menunjukan diatas 0,05 yang merupakan batas
terhadap Customer Engagement dengan nilai error sehingga Sosial Media Marketing tidak
melalui variabel Content Marketing dapat memiliki sifat moderasi. Dimana yang perlu
dilihat dari nilai P Values yang lebih diketahui sosial media yang dimiliki oleh East
kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,870. Coast Center dan Food Festival sangatlah banyak
followers-nya sehingga diharapkan dengan mengunjungi dari tahun ke tahun terus bertambah
penampilan konten – konten yang menarik akan dan customer bisnis kita yang mengikuti PMTT
mampu menciptakan engagement antara tetaplah sama seperti tahun lalu yang berarti
perusahaan dengan customer, namun realita mereka merasakan benefit yang di berikan
menunjukan bahwa dari 10 ribu followers yang melalui event ini.
dimiliki oleh East Coast Center dan Food Hal ini sesuai dengan penelitian yang
Festival, terciptanya interaksi timbal balik untuk dilakukan oleh Pokrywczynski & Brinker 2014
mengukur engagement tidaklah mencapai nilai dimana mereka mengukur suatu engagement
1% dapat dilihat dari feedback yang diberikan yang terjadi dalam suatu event marketing.
oleh customer – customer hanya terdapat paling Mereka menilai bahwa event marketing memiliki
banyak 34 like dari 10 ribu followers yang berarti pengaruh yang signifikan terhadap Customer
kurang dari 1% nya Engagement.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Kartik Hosanagar 2013 bahwa
untuk menciptakan suatu nilai yang signifikan Event Marketing terhadap Customer
antara Content Marketing dan Customer Engagement melalui Sosial Media Marketing
Engagement dengan Sosial Media Marketing sebagai pemoderasi
sebagai pemoderasi harus diukur melalui Event marketing akan memberikan efek
yang lebih kuat untuk menciptakan Customer
feedback yang di berikan berupa like, comment,
dll. Engagement saat suatu perusahaan dapat
memanfaatkan Sosial Media Marketing secara
efektif. Dimana dengan sifat sosial media yang
Event Marketing terhadap Customer global dan interaktif serta mudah dijangkau oleh
Engagement masyarakat luar membuat event marketing dapat
Event Marketing memiliki pengaruh berjalan dengan lancar dan semakin baik. Seperti
positif terhadap Customer Engagement. Dimana yang di terapkan di East Coast Center dan Food
hal ini dapat menjadi suatu peluang untuk East Festival dimana mereka menggunakan sosial
Coast Center dan Food Festival dapat media mereka untuk menyampaikan mengenai
mempertahankan hubungan yang erat antara jadwal – jadwal mengenai event yang akan
customer dengan perusahaan, dengan mereka rayakan mendatang. Dimana hal ini
memberikan event – event yang meriah serta membuat seseorang yang awalnya tidak
mampu memenangkan hati para customer maka mengetahui tentang event tersebut dapat
akan tercipta suatu engagement tersendiri yang mengetahui dan berkunjung langsung untuk
membuat customer tidak akan pergi ke mall lain menikmati event tersebut sehingga saat event
dan menjadikan East Coast Center dan Food berjalan Customer Engagement mulai tercipta
Festival sebagai mall tujuan utama mereka. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan
Seperti saat mereka menampilkan event Pasar oleh Dokyun Lee pada tahun 2013 dimana
Malam Tjap Toendjoengan yang sekarang mereka mengatakan bahwa Sosial Media
menjadi ikon utama di East Coast Center dan memiliki peranan penting dalam memperkuat
Food Festival, secara tidak langsung engagement suatu event yang diadakan untuk meng-engage
tercipta melalui event ini dimana orang – orang suatu customer.
memandang kelebihan yang dimiliki oleh event .
East Coast Center ini sebagai pembeda dari mall
– mall lain. Saat mall lain menyelenggarakan KESIMPULAN DAN SARAN
bazar yang bertema modern, PMTT lebih ingin Dapat di lihat bahwa Content Marketing
membawa masyarakat kembali kepada makanan telah menjadi pengaruh untuk Customer
– makanan pada tahun 90-an beserta suasananya. Engagement dimana East Coast Center dan Food
Dimana dapat dilihat customer yang
Festival , konten berperan besar dalam mengikat Equation Modelling (SEM) dalam
suatu customer agar dapat tertarik berkunjung. Penelitian Bisnis ( Cetakan 1).
Event marketing pun menjadi pengaruh Yogyakarta : Penerbit Andy
terhadap Customer Engagement dimana disini
event – event yang di adakan East Coast Center Brodie, R. J., Hollebek, L., Juric, B., & Ilic, A.
dan Food Festival selalu mampu menarik dan (2011). Customer Engagement :
mendorong pengunjung untuk datang berkunjung Conceptual Domain, Fundamental
dapat dilihat dari event yang di adakan Pasar Propositions and Implications For
Mala Tjap Toendjoengan selalu terjadi Research. Journal of Service Research, 14
peningkatan terhadap pengunjung yang daatang (3), 252-271.
saat event tersebut diadakan. Selain itu Sosial
Media pun memperkuat Event Marketing untuk
dapat menarik konsumen dimana disini saat Bunpis, L., & Haron, M. S. (t.thn.). the Influence
orang belum mengetahui event – event yang of Content Marketing on Customer Brand
diadakan East Coast Center dan Food Festival,
dengan adanya Sosial Media yang Engagement towards Online Herbal
menyampaikan jadwal suatu event maka orang – Cosmetics Store in Thailand.
orang dapat mengetahui event yang akan
diadakan di East Coast Center dan Food Festival.
Dimana diketahui dari penelitian ini Calder, B. J., & Malthouse, E. C. (2010).
bahwa Sosial Media Marketing dapat menjadi Engagement with Online Media.Journal
suatu peranan penting dalam meningkatkan of Media Business Studies. 39-56.
hubungan yang ada sehingga perlu sekali East
Coast Center untuk terus memaintain setiap sosial Halvorson, K. (2010). Content Strategy For The
media yang mereka miliki dan terus up date akan Web. New Riders : Berkeley
perkembangan sosial media jaman sekarang.
Selain itu penyampaian konten yang menarik Hanna, R., Rohm, A., & Victoria L, C. (2011).
cukup memainkan peran agar seseorang dapat We're All Connected : The Power of
dan ingin berkunjung ke East Coast Center dan Social Media Ecosystem. Business
Food Festival sehingga pembentukan setiap Horizon, 265 - 273.
konten yang akan di sampaikan perlu lah
diperhatikan secara lebih teliti dan seksama.
Hosanagar, K., (2014, May). The Effect of Social
Peneliti selanjutnya dapat Media Marketing Content on Customer
mengembangkan penelitian dengan menambah Engagement : Evidence from Facebook.
variabel diluar variabel yang digunakan dalam
penelitian ini. Variabel yang mungkin bisa
ditambahkan pada penelitian selanjutnya adalah Julie Z. Sneat, & R Zachary Finney. (2014).
pengukuran terhadap Promotion Mix. Dimana “Pengaruh Event Marketing Terhadap
penelitian tersebut akan melihat pengaruh Keputusan Pembelian Di Cafe Halaman
Promotion Mix terhadap Customer Engagement Tamansari”. repository.upi.edu, 48-70.
di East Coast Center dan Food Festival
kedepannya.
Karr, D. (2016).”How To Map Your Content To
Unpredictable Customer Journeys.
DAFTAR PUSTAKA Meltwater Outside Insight
Kucuk, S. U., & Krishnamurty, S. (2007, Wertime, K., & Fenwick. (2008). Digimarketing.
Februari). An Analysis of Consumer
Wiley : Hoboken
Power On The Internet.Technovation, 27,
47 – 56.
Winer,R. (2009), “ New Communications
Approaches in Marketing : Issues and
Lee, D., & Nair, H. S. (2014, May). The Effect of Research Directions”, Journal Interactive
Social Media Marketing Content on Marketing, 23, 108-117
Customer Engagement : Evidence from
https://www.emarketer.com/Chart/Digital-Ad-
Facebook. Spending-Percent-of-Total-Media-Ad-Spending-
Worldwide-by-Region-2016-2017/196275