Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH CONTENT MARKETING DAN EVENT MARKETING TERHADAP CUSTOMER

ENGAGEMENT DENGAN SOSIAL MEDIA MARKETING SEBAGAI VARIABEL MODERASI


DI PAKUWON CITY
Johan Ardi Limandono1, Diah Dharmayanti,S.E.,M.Si.,Ph.D.2
Program Studi Manajemen Pemasaran, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236
E-mail: liemjohan2@gmail.com 1, diah_dharmayanti@yahoo.com2

ABSTRAK is no longer using advertising in general, but


Perkembangan era digital saat ini telah more use on content marketing.
mempengaruhi dunia pemasaran. Dimana setiap This study aims to analyze the influence
perusahaan saling berkompetisi untuk of marketing content and event marketing to
menunjukan siapa yang terbaik. Dimana saat ini customer engagement with social media
dalam membentuk promosi yang baik sudah tidak marketing as moderation variable in Pakuwon
lagi menggunakan advertising pada umumnya City.
namun lebih menggunakan pada content The study was conducted by
marketing. distributing questionnaires to 100 respondents of
Penelitian ini bertujuan untuk East Coast Center and Food Festival visitors,
menganalisa pengaruh content marketing dan Pakuwon City. The analysis technique used is
event marketing terhadap customer engagement quantitative analysis technique with path analysis
dengan sosial media marketing sebagai variabel method.
moderasi di Pakuwon City. The result of this research said that
Penelitian ini dilaksanakan dengan content marketing have a siginificance effect to
menyebarkan kuisioner kepada 100 responden customer engagement. And also event marketing
pengunjung Mall East Coast Center dan Food had a significance effect to customer
Festival, Pakuwon City. Teknik analisa yang engagement. But sosial media marketing still not
digunakan adalah teknik analisis kuantitatif yet had an effect as moderation variable from
dengan metode path analysis. content marketing to customer engagement. Yet
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa social media marketing was succes become a
content marketing serta event marketing memiliki moderation variable for event marketing to
pengaruh signifikan terhadap customer customer engagement.
engagement. Sedangkan sosial media marketing
tidak memoderasi hubungan content marketing Keywords:
terhadap customer engagement tetapi sosial Marketing Capability, Customer Engagement,
media marketing berhasil memoderasi event Competitive Advantage, Customer Loyalty
marketing terhadap customer engagement.
PENDAHULUAN
Kata kunci: Tidak perlu di pertanyakan lagi bahwa
Content Marketing, Sosial Media pemasaran selalu di butuhkan untuk membuat
Marketing, Event Marketing, Customer perusahaan dapat bertahan dan semakin maju.
Engagement, Dimana pemasaran dapat menciptakan suatu
komunikasi, dan dapat memberikan nilai kepada
ABSTRACT pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan
The development of the digital age dengan cara yang dapat menguntungkan
today has affected the world of marketing. Where perusahaan ( Kotler and Keller 2009). Namun
every company competes to show who is the sejak memasuki era digital teknologi dan internet
best. Where now in the form of a good promotion semua mulai berubah. Pengenalan teknologi
digital dan penyebaran internet telah
menyebabkan perubahan radikal dalam cara mau datang ke East Coast Center & Food
perusahaan memenuhi harapan (Rancati, 2010; Festival.
Wertime & Fenwick, 2008) dan dalam East Coast Center & Food Festival
komunikasi perusahaan (Winer, 2009) memang sudah menyadari bahwa perkembangan
Perlu di ketahui di era digital teknologi dan penggunaan media saat ini sudah sangat
internet pada saat ini pemasaran yang di lakukan berkembang.
secara tradisional sudah tidak efektif lagi. Dalam
pemasaran secara tradisional , biasanya mereka
mempromosikan apa yang mereka jual entah
produk/ jasa melalui media iklan. Dengan
memiliki harapan agar saat customer melihat
iklan itu dapat langsung membeli barang tersebut.
Tentu jika kita berbicara tentang content
marketing kita hampir berbicara tentang
pemasaran model digital. Sehingga cara
pemasaran digital sebelum mengenal content
marketing saat ini kurang diminati banyak orang.
Masyarakat sudah kebal terhadap promosi
1.1 Riset eMarketer
produk, sehingga ketika mereka melihat iklan Digitaldari
Ad Spending
promosi online mereka sudah kebal dan Dapat dilihat data yang di hasilkan
menganggap angin lalu. oleh tim eMarketer, menghasilkan bahwa
Yang membedakan content marketing perkembangan orang menghabiskan waktu untuk
dengan hal lainnya adalah jika iklan promosi media advertising terlihat perkembangan pada
hanya berisi tentang promosi suatu produk saja. tahun 2016 – 2017 yang awalnya pada 34,4%
Namun content marketing digunakan untuk menjadi 37,4% ( Worldwide ).
mempromosikan brand dengan cara Hal ini menjadi kesempatan penting untuk
mendistribusikan konten yang bermanfaat bagi East Coast Center & Food Festival menarik
pengunjung ( Halvorson K, 2010). Hal ini sudah konsumen dengan cara membuat sosial media
disadari oleh grup East Coast Center & Food sebagai sarana untuk menarik konsumen. Dapat
Festival. Penggunaan content marketing telah di dilihat sendiri kesuksesan yang di dapatkan dari
terapkan di perusahaan asuhan Pakuwon Grup sosial media East Coast sendiri dimana follower
ini. Dimana mereka mengkombinasikan content Instagram East Coast Center & Food Festival
marketing ini dengan sosial media marketing dan telah mencapai 9,7k followers. Social media pun
event – event marketing yang diadakan untuk juga berperan penting untuk menarik konsumen
menciptakan customer engagement yang baik dan berinteraksi dengan konsumen untk menjalin
terhadap brand East Coast Center & Food hubungan yang lebih erat (Calder & Malthouse,
Festival. Dapat dilihat dari event – event yang 2010). Di dalam era saat ini content marketing
selalu diadakan East Coast Center & Food berkaitan erat dengan sosial media bagaikan Yin
Festival tidak semerta – merta langsung dan Yang yang tak bisa terpisahkan . Meskipun
mempromosikan East Coast Center & Food content marketing dan Sosial Media Marketing
Festival, namun mereka lebih mengara berhubungan mereka memiliki tujuan spesifik
memberikan konten yang menarik melalui event yang berbeda namun saling melengkapi. Dimana
untuk menarik pengunjung. Dengan penyampaian Sosial Media menjadi media promosi sedangkan
content marketing melalui media sosial yang content marketing berbicara tentang creation atau
dimiliki East Coast Center & Food Festival juga pembuatan suatu konten yang akan di sampaikan
menciptakan dorongan untuk pengunjung agar melalui Media Sosial.
Selain itu dengan berdirinya sosial media relevan, penuh arti, bernilai dan mampu menjadi
yang dimiliki oleh East Coast Center ( Facebook inspirasi bagi calon customer suatu perusahaan.
dan Instagram) tentu akan dapat menciptakan Content Marketing merupakan suatu
customer engagement yang baik antara customer strategi pemasaran untuk mendistribusikan,
dengan pihak perusahaan. Survey yang telah merencanakan serta membuat suatu isi konten
dilakukan melaporkan bahwa mendapatkan yang menarik dengan tujuan untuk menarik target
customer engagement dalam audiens yang besar pasar serta mendorong mereka menjadi customer
merupakan tujuan penting setiap perusahaan. suatu perusahaan. Dimana content marketing
Selain itu Event Marketing juga memiliki memiliki 5 dimensi (Karr, 2016)
hubungan yang erat dengan content marketing. 1. Reader Cognition
Dimana strategi yang paling jitu dalam a. suatu tanggapan dari suatu
menyampaikan suatu isi konten adalah dengan customer mengenai isi konten
menggunakan atau mengadakan event marketing suatu perusahaan apakah
sebagai salah satu strategi yang akan konten tersebut mudah
dilaksanakan. Tidak hanya itu saja melalui event dipahami maupun dicerna
marketing yang diadakan tentu akan menciptakan termasuk interaksi visual,
pengalaman tersendiri untuk para pengunjung audible, maupun kinesthetic
sehingga jika konten dari event marketing yang diperlukan untuk menjangkau
dimiliki sangatlah menarik tentu akan semua pembaca
menciptakan customer engagement. 2. Sharing Motivation
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti a. suatu hal yang sangat penting
ingin meneliti hubungan yang terjadi antara di dalam dunia sosial ini. Ada
Content Marketing dan Event Marketing terhadap beberapa alasan suatu
Customer Engagement dengan Sosial Media perusahaan berbagi konten.
Marketing sebagai variabel moderasi di Pakuwon Selain itu meningkatkan value
City. Dengan harapan melalui penelitian ini dapat perusahaan, menciptakan
memberi gambaran mengenai pengaruh tiap identity perusahaan, namun
variabel satu sama lain. juga untuk memperluas
jaringan pasar mereka
3. Persusassion
LANDASAN TEORI a. imana suatu konten dapat
menarik konsumen untuk
Content Marketing datang dan terdorong untuk
Di era digital ini isi konten dari sebuah menjadi customer
pesan sangatlah penting. Content marketing 4. Decision Making
sendiri merupakan suatu strategi pemasaran a. Setiap individu memiliki hak
dimana kita merencanakan, mendistribusikan, untuk mengambil suatu
dan membuat konten yang mampu menarik keputusan. Terkadang suatu
audiens yang tepat sasaran, lalu mendorong keputusan di pengaruhi oleh
mereka menjadi customer. Dimana content kepercayaan terhadap suatu
marketing memiliki 2 tujuan yang penting yaitu perusahaan, fakta yang
menarik audiens serta mendorong audiens ada,serta emosi yang timbul
menjadi customer. Content marketing dapat 5. Factors
menarik konsumen dengan menciptakan suatu a. Faktor – faktor lain juga turut
engagement antara customer ( Kucuk & mempengaruhi konten yang
Krishnamhurty, 2007) melalui sharing content disajikan seperti perusahaan,
dan kreatifitas suatu isi konten dengan isi yang teman maupun keluarga
Event Marketing 1. Online Communities
Event marketing adalah alat untuk a) Dimana suatu perusahaan dapat
experiental marketing yang berfokus pada menggunakan sosial media untuk
pengalaman konsumen, dan memperlakukan membangun suatu komunitas
konsumsi yang didorong secara emosional dan untuk produk atau bisnis yang di
rasional sebagai pengalaman holistik ( Schmitt, tawarkan. Dimana suatu kelompok
1999). tersebut dapat menciptakan
loyalitas dan mendorong
Menurut peneliti (Julie Z. Sneat & R terjadinya bisnis development
Zachary Finney, 2014) ada 3 dimensi dari Event 2. Interaction
Marketing ini yaitu: a) Dengan menggunakan jaringan
1. Enterprise. Perusahaan membuat sebuah sosial dapat menciptakan interaksi
acara inovatif yang untuk menarik dengan cara melakukan
pengunjung agar langsung mengetahui broadcasting yang up to date , dan
dan merasakan sebuah acara yang inovatif konsumen dengan mudah
dan kreatif. mendapatkan informasi yang
2. Entertainment. Memberikan manfaat diinginkan .
terhadap peserta dengan alasan 3. Sharing Content
memberikan hiburan dan merasakan a) Dimensi yang digunakan sebagai
langsung terhadap event yang diadakan. media pertukaran informasi,
3. Excitement. Bagaimana peserta mendistribusi dan mendapatkan
merasakan kebahagiaan, kepuasan, dan konten melalui sosial media
kesenangan dari acara yang diadakan seperti newsletter, fitur pesan dan
dengan memberikan manfaat yang baik. sebagainya
4. Accesbility
a) Sosial media dapat di akses
Sosial Media Marketing
dengan mudah dan dengan biaya
Pada saat ini internet dan sosial media yang relatif murah bahkan tidak
telah mengubah cara perusahaan dan customer perlu mengeluarkan uang dalam
dalam hal berkomunikasi. Dengan kehadiran era penggunaannya, selain itu sosial
internet ini memampukan setiap perusahaan media juga tidak memerlukan
untuk berbisnis secara worldwide. Salah satu keterampilan atau pengetahuan
yang ikut berkembang dalam internet adalah untuk mengakses situs tersebut
pengaruh sebuah sosial media. Dalam beberapa 5. Credibility
tahun terakhir dapat di lihat bahwa a) Mengenai bagaimanakah suatu
perkembangan sosial media sangatlah pesat. perusahaan untuk membuat dan
Aspek – aspek unik yang dimiliki oleh sosial menyampaikan dengan jelas
media dan akibat berkembang pesatnya hal ini kepada konsumen, serta
membuat praktik pemasaran serta iklan dan membangun kredibilitas mengenai
promosi mengalami revolusi ( Hanna,Rohm, & apa yang dikatakan sesuai dengan
Crittenden, 2011). kenyataan yang ada.
Sosial media marketing juga memiliki
beberapa dimensi. Menurut Singh 2010 dalam Customer Engagement
jurnal As’ad, H. Abu Rumman yang berjudul “ Menurut Brodie tahun 2011 customer
The Impact of Social Media Marketing on Brand engagement adalah perwakilan keadaan
Equity : An Empirical Study on Mobile Service psikologis yang sangat bergantung pada konteks,
Providers in Jordan (2014)”. Terdapat beberapa ditandai oleh tingkat intensitas tertentu yang
dimensi yaitu :
memainkan peran penting dalam proses
pertukaran relational. Gambar 1: Model Penelitian
Dimana dapat diartikan pula customer
engagement merupakan tahapan diatas loyalitas
konsumen, dimana pada tahap ini hubungan
emosional antara perusahaan dan customer Hipotesa
terjalin. Customer engagement muncul
dikarenakan perkembangan teknologi dan H1: Content Marketing berpengaruh
informasi, khususnya internet. Internet dengan terhadap Customer Engagement
sifatnya yang interaktif mampu mendukung H2: Content Marketing berpengaruh kuat
komunikasi dua araha antara customer dengan terhadap Customer Engagement dengan
perusahaan. Sehingga membuat perusahaan dapat bantuan sosial media
menyampaikan informasi dan pesan kepada H3: Event Marketing berpengaruh
konsumen, tidak hanya itu customer juga dapat terhadap Customer Engagement
menyampaikan feedback ke perusahaan. H4: Event Marketing berpengaruh kuat
Menurut Brodie 2011 terdapat 3 aspek di terhadap Customer Engagement dengan
customer engagement : bantuan sosial media
1. Aspek Kognitif
a) Dimensi ini berhubungan dengan METODOLOGI PENELITIAN
akibat yang timbul pada diri Populasi
seseorang yang sifatnya informatif
Menurut Sugiyono (2009) populasi adalah
menyangkut pengetahuan dan
wilayah generalisasi yang terdiri dari
ekspektasi
obyek atau subyek yang memiliki kualitas dan
2. Aspek Emosional
karakteristik tertentu, dimana akan ditetapkan
a) Dimensi ini mengacu pada
oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
perasaan dan sikap seseorang yang
kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah
terkait dengan suasana hatinya
masyarakat yang berkunjung ke mall East Coast
3. Aspek Behavioral
Center dan Food Festival
a) Menyangkut kehadiran sesorang
dan bagaimana sesorang
beinteraksi dengan orang lain Sampel
Sampel yang paling tepat untuk penelitian
ini adalah seluruh customer yang berkunjung ke
Model Penelitian East Coast Center dan Food Festival dua kali atau
lebih dalam satu bulan. Penentuan ukuran sampel
adalah menentukan jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian sehingga dapat
mewakili populasinya. Dalam menentukan
Content
jumlah minimum sampel, penulis menggunakan
Marketing
(X1)
rumusan Slovin (Sugiyono, 2007)
H1
H2

Sosial Media Customer


Definisi Operasional Variabel
Marketing (Y1) Engagement
(Z1) 1. Variabel Independen (X1), Content Marketing
2. Variabel Independen (X2), Event Marketing
H3

Event Marketing
(X2)
H4
3. Variabel Moderasi (Y1), Sosial Media bila pengunjung hampir kebanyakan adalah
Marketing mahasiswa/ pelajar. Sebagai contoh adalah
4. Variabel Dependen (Z1), Customer sekolah Xin Zhong, Gloria, Al Azhar dan untuk
Engagement Universitas terdapat Universitas Institut
Teknologi Sepuluh November dan Universitas
Widya Mandala. Dilihat dari data diatas
ALAT ANALISA memperlihatkan bahwa sebanyak 90%
Path Analysis pengunjung memiliki pengeluaran perbulan
sebesar ≤ Rp. 3.000.000,00 sehingga menyatakan
Pengujuan statistik pada model path
bahwa pengunjung East Coast Center dan Food
analysis dilakukan dengan menggunakan metode
Festival memiliki tingkat rata – rata ekonomi
partial least square. Partial Least Square (PLS)
menengah dimana pengeluaran perhari mereka
adalah bagian dari SEM. PLS merupakan teknik
jika di rata – rata yaitu sekitar Rp. 100.000
terbaru yang banyak diminati karena tidak
perhari.
membutuhkan distribusi normal atau dapat
dikatakan sebuah penelitian dengan jumlah
sampel yang sedikit. Salah satu kelebihan PLS- Analisa Deskriptif Variabel Content
SEM adalah mampu menangani model yang Marketing
kompleks dengan multiple variabel eksogen dan Rata – rata tertinggi yang terdapat dalam
endogen dengan banyak indikator, dapat variabel ini terdapat dalam indikator yang
digunakan pada sampel dengan jumlah kecil, dan terdapat dalam dimensi Decision Making dimana
data distribusi yang condong (Abdillah & nilai mean disini bernilai 3,81 dimana indikator
Hartono, 2015). ini mencerminkan bahwa pengunjung setuju
bahwa konten yang di sajikan telah mampu
memenuhi kebutuhan pengunjung. Melihat
ANALISA DAN PEMBAHASAN
bahwa konten yang di sajikan East Coast Center
Analisa Deskriptif dan Food Festival mengerti apa yang di inginkan
Penelitian ini terdiri dari 45 orang berjenis pengunjung sehingga orang – orang banyak yang
kelamin pria dan 55 orang berjenis kelamin merasa bahwa konten yang dimilik East Coast
wanita. Dapat dilihat bahwa kebanyakan Center dan Food Festival dapat memenuhi
pengunjung datang dari jenis kelamin wanita. kebutuhan mereka
dimana dalam penelitian ini terdapat 3 jenis umur
yang saya bagi yaitu umur 17 – 20 tahun dengan
Analisa Deskriptif Variabel Event Marketing
presentase sebesar 17%, lalu 21 – 30 tahun
dengan presentasi 58% dan yang terakhir adalah Rata – rata tertinggi yang terdapat dalam
31 – 40 tahun dengan presentase sebesar 25%. variabel ini terdapat pada dimensi Entertainment
Dimana terlihat bahwa pengunjung yang banyak yang menunjukan kedua indikator yang dimiliki
datang berasal dari kalangan umur 21 – 30 tahun. bernilai 4,01 dimana dapat di tarik kesimpulan
Memperlihatkan perbedaan yang cukup bahwa event – event yang di adakan East Coast
signifikan antara umur lainnya. Center dan Food Festival telah menajadi manfaat
Selain itu memperlihatkan bahwa bagi para pengunjung dan pengunjung dapat
pengunjung di dominasi oleh Pelajar/ Mahasiswa merasakan langsung event tersebut melalui event
sebanyak 38, sedangkan swasta sebanyak 33, yang bersifat interaktif yang di adakan. Event –
wiraswasta 22 dan lainnya 7 responden.. Dimana event yang diadakan East Coast Center dan Food
yang perlu di ketahui bahwa area East Coast Festival selalu bersifat interaktif dan
Center dan Food Festival memang di kelilingi mengedukasi dapat dilihat salah satu contohnya
oleh berbagai universitas dan sekolah – sekolah adalah event besar tahunan yang dimiliki oleh
international. Sehingga tidak perlu di pertanyakan East Coast Center dan Food Festival, agar orang
dapat merasakan manfaat yang diberikan suatu
event seorang MC event akan selalu menanyakan
feedback apa yang di dapat oleh seseorang Gambar 2: Path Coefficient dan Coefficient of
tersebut terhadap event ini untuk mengetahui determination
apakah event tersebut telah memberi mereka Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa
manfaat atau tidak. Content Marketing memilikie Path Coeficient
0,355 sehingga dapat dibilang bahwa content
Analisa Deskriptif Variabel Sosial Media marketing memiliki pengaruh terhadap Customer
Marketing Engagement. Berbeda dengan Event Marketing
disini Event Marketing memiliki Path Coeficient
Rata – rata tertinggi yang terdapat dalam 0,518 yang berarti nilai tersebut memiliki
variabel ini terdapat dalam dimensi Online pengaruh yang cukup terhadap variabel Customer
Communities yang bernilai 3,88 yang berarti Engagement. Dapat dilihat hal lain adalah
sosial media yang dimiliki East Coast Center dan moderating effect yang di berikan masing –
Food Festival telah menjadi sumber masing variabel Content Marketing dan Event
pengumpulan informasi bagi orang – orang luar Marketing memiliki nilai yang positif dimana
maupun komunitas luar. Tentu hal ini dapat dapat di simpulkan Sosial Media Marketing telah
dibuktikan saat banyak sekali orang mengambil menjadi moderasi bagi Content marketing dan
hasil postingan instagram East Coast Center dan Event marketing dan memperkuat hubungan
Food Festival untuk di repost kembali kedalam mereka ke variabel Customer Engagement.
instagram pribadi mereka hal ini membuktikan Sementara itu, nilai coefficient of
bahwa media sosial East Coast Center dan Food determination (R2) yang pada gambar
Festival telah menjadi media pengumpulan ditunjukkan pada angka di dalam lingkaran
informasi. variabel Customer Engagement menunjukan
angka 0,670 yang berarti 67% variabel Customer
Analisa Deskriptif Variabel Customer Engagement dijelaskan oleh variabel Content
Engagement Marketing, Event Marketing, dan Sosial Media
Marketing dan 33% di jelaskan oleh variabel lain
Rata – rata tertinggi dalam variabel ini
yang belum terdapat pada penelitian ini.
terdapat pada dimensi Emotional yang bernilai
3,93 dimana dapat di artikan bahwa pelayanan
East Coast Center dan Food Festival telah T-statistic dan Uji Hipotesis
memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
Mayoritas pengunjung East Coast Center dan Nilai T-statistics diperoleh dari prosedur
Food Festival berkunjung untuk mencari bootstrapping, dimana nilai ini digunakan untuk
makanan sehingga mengetahui bahwa banyaknya menarik kesimpulan pada uji hipotesis. Nilai T-
varian dan pilihan makanan yang dimiliki oleh statistics dengan level signifikansi 5%
East Coast Center dan Food Festival membuat menjelaskan bahwa inner model akan signifikan
orang puas saat berkiunjung ke mall ini. jika nilai T-statistics lebih besar dari 1,96.
Evaluasi Path Coefficient dan Coefficient of
determination Origi Sam Stand T P
nal ple ard Statistic Val
Sam Mea Error s ues
ple n (STE (|O/STE
(O) (M) RR) RR|)
Content 0,00
0,42
Marketi 0,355 0,073 6.016 0
6
ng ->
Custom 3 Event Marketing memiliki pengaruh
er terhadap Customer Engagement dengan
Engage bukti data berupa nilai T statistic yang
ment berada diatas atau lebih besar dari 1,96
Event 0,00 yaitu denhan nilai 5,804.
Marketi 0 4 Sosial Media Marketing mendukung
ng -> menjadi variabel moderasi terhadap
0,50 Customer Engagement dengan melalui
Custom 0,518 0,087 5,804
3
er variabel Event Marketing dapat dilihat
Engage dari nilai P Values yang lebih kecil dari
ment 0,05 yaitu sebesar 0,009.
Sosial 0,85
Media 8
Marketi
ng -> 0,03 PEMBAHASAN
0,021 0,116 0,858
Custom 3
er Content Marketing to Customer Engagement
Engage Content Marketing memiliki pengaruh
ment terhadap Customer Engagement. Dimana hal ini
Modera 0,87 dapat menjadi acuan untuk East Coast Center dan
ting 0 Food Festival bahwa dengan adanya content –
Effect 1 content yang menarik dan bermanfaat yang di
-> 0,00 tampilkan oleh East Coast Center dan Food
0,011 0,065 0,163 Festival tentu akan meningkatkan hubungan
Custom 3
er engagement yang terjalin antara kedua belah
Engage pihak yaitu perusahaan dengan customer mereka.
ment Content Marketing sendiri telah memiliki
Modera 0,00 pengaruh yang signifikan terhadap Customer
ting Engagement, sesuai dengan penelitian
Effect 2 (Bunpis,2014). Dimana dikatakan bahwa
-> 0,14 peningkatan Purchase Intentions yang terjadi
0,144 0,055 2,619 terhadap produk Online Herbal Product Thailand
Custom 8
er dipengaruhi adanya Content Marketing yang di
Engage berikan.
ment
Content Marketing terhadap Customer
1 Content Marketing memiliki pengaruh Engagement melalui Sosial Media Marketing
terhadap Customer Engagement dengan sebagai pemoderasi
bukti data berupa nilai T statistic yang Sosial Media Marketing tidak memiliki
berada diatas atau lebih besar dari 1,96 sifat pemoderasi untuk variabel Customer
yaitu denhan nilai 6,016. Engagement melalui Content Marketing. Dimana
2 Sosial Media Marketing tidak memiliki dapat dilihat dari hasil statistik p-value yang
pengaruh menjadi variabel moderasi menunjukan diatas 0,05 yang merupakan batas
terhadap Customer Engagement dengan nilai error sehingga Sosial Media Marketing tidak
melalui variabel Content Marketing dapat memiliki sifat moderasi. Dimana yang perlu
dilihat dari nilai P Values yang lebih diketahui sosial media yang dimiliki oleh East
kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,870. Coast Center dan Food Festival sangatlah banyak
followers-nya sehingga diharapkan dengan mengunjungi dari tahun ke tahun terus bertambah
penampilan konten – konten yang menarik akan dan customer bisnis kita yang mengikuti PMTT
mampu menciptakan engagement antara tetaplah sama seperti tahun lalu yang berarti
perusahaan dengan customer, namun realita mereka merasakan benefit yang di berikan
menunjukan bahwa dari 10 ribu followers yang melalui event ini.
dimiliki oleh East Coast Center dan Food Hal ini sesuai dengan penelitian yang
Festival, terciptanya interaksi timbal balik untuk dilakukan oleh Pokrywczynski & Brinker 2014
mengukur engagement tidaklah mencapai nilai dimana mereka mengukur suatu engagement
1% dapat dilihat dari feedback yang diberikan yang terjadi dalam suatu event marketing.
oleh customer – customer hanya terdapat paling Mereka menilai bahwa event marketing memiliki
banyak 34 like dari 10 ribu followers yang berarti pengaruh yang signifikan terhadap Customer
kurang dari 1% nya Engagement.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Kartik Hosanagar 2013 bahwa
untuk menciptakan suatu nilai yang signifikan Event Marketing terhadap Customer
antara Content Marketing dan Customer Engagement melalui Sosial Media Marketing
Engagement dengan Sosial Media Marketing sebagai pemoderasi
sebagai pemoderasi harus diukur melalui Event marketing akan memberikan efek
yang lebih kuat untuk menciptakan Customer
feedback yang di berikan berupa like, comment,
dll. Engagement saat suatu perusahaan dapat
memanfaatkan Sosial Media Marketing secara
efektif. Dimana dengan sifat sosial media yang
Event Marketing terhadap Customer global dan interaktif serta mudah dijangkau oleh
Engagement masyarakat luar membuat event marketing dapat
Event Marketing memiliki pengaruh berjalan dengan lancar dan semakin baik. Seperti
positif terhadap Customer Engagement. Dimana yang di terapkan di East Coast Center dan Food
hal ini dapat menjadi suatu peluang untuk East Festival dimana mereka menggunakan sosial
Coast Center dan Food Festival dapat media mereka untuk menyampaikan mengenai
mempertahankan hubungan yang erat antara jadwal – jadwal mengenai event yang akan
customer dengan perusahaan, dengan mereka rayakan mendatang. Dimana hal ini
memberikan event – event yang meriah serta membuat seseorang yang awalnya tidak
mampu memenangkan hati para customer maka mengetahui tentang event tersebut dapat
akan tercipta suatu engagement tersendiri yang mengetahui dan berkunjung langsung untuk
membuat customer tidak akan pergi ke mall lain menikmati event tersebut sehingga saat event
dan menjadikan East Coast Center dan Food berjalan Customer Engagement mulai tercipta
Festival sebagai mall tujuan utama mereka. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan
Seperti saat mereka menampilkan event Pasar oleh Dokyun Lee pada tahun 2013 dimana
Malam Tjap Toendjoengan yang sekarang mereka mengatakan bahwa Sosial Media
menjadi ikon utama di East Coast Center dan memiliki peranan penting dalam memperkuat
Food Festival, secara tidak langsung engagement suatu event yang diadakan untuk meng-engage
tercipta melalui event ini dimana orang – orang suatu customer.
memandang kelebihan yang dimiliki oleh event .
East Coast Center ini sebagai pembeda dari mall
– mall lain. Saat mall lain menyelenggarakan KESIMPULAN DAN SARAN
bazar yang bertema modern, PMTT lebih ingin Dapat di lihat bahwa Content Marketing
membawa masyarakat kembali kepada makanan telah menjadi pengaruh untuk Customer
– makanan pada tahun 90-an beserta suasananya. Engagement dimana East Coast Center dan Food
Dimana dapat dilihat customer yang
Festival , konten berperan besar dalam mengikat Equation Modelling (SEM) dalam
suatu customer agar dapat tertarik berkunjung. Penelitian Bisnis ( Cetakan 1).
Event marketing pun menjadi pengaruh Yogyakarta : Penerbit Andy
terhadap Customer Engagement dimana disini
event – event yang di adakan East Coast Center Brodie, R. J., Hollebek, L., Juric, B., & Ilic, A.
dan Food Festival selalu mampu menarik dan (2011). Customer Engagement :
mendorong pengunjung untuk datang berkunjung Conceptual Domain, Fundamental
dapat dilihat dari event yang di adakan Pasar Propositions and Implications For
Mala Tjap Toendjoengan selalu terjadi Research. Journal of Service Research, 14
peningkatan terhadap pengunjung yang daatang (3), 252-271.
saat event tersebut diadakan. Selain itu Sosial
Media pun memperkuat Event Marketing untuk
dapat menarik konsumen dimana disini saat Bunpis, L., & Haron, M. S. (t.thn.). the Influence
orang belum mengetahui event – event yang of Content Marketing on Customer Brand
diadakan East Coast Center dan Food Festival,
dengan adanya Sosial Media yang Engagement towards Online Herbal
menyampaikan jadwal suatu event maka orang – Cosmetics Store in Thailand.
orang dapat mengetahui event yang akan
diadakan di East Coast Center dan Food Festival.
Dimana diketahui dari penelitian ini Calder, B. J., & Malthouse, E. C. (2010).
bahwa Sosial Media Marketing dapat menjadi Engagement with Online Media.Journal
suatu peranan penting dalam meningkatkan of Media Business Studies. 39-56.
hubungan yang ada sehingga perlu sekali East
Coast Center untuk terus memaintain setiap sosial Halvorson, K. (2010). Content Strategy For The
media yang mereka miliki dan terus up date akan Web. New Riders : Berkeley
perkembangan sosial media jaman sekarang.
Selain itu penyampaian konten yang menarik Hanna, R., Rohm, A., & Victoria L, C. (2011).
cukup memainkan peran agar seseorang dapat We're All Connected : The Power of
dan ingin berkunjung ke East Coast Center dan Social Media Ecosystem. Business
Food Festival sehingga pembentukan setiap Horizon, 265 - 273.
konten yang akan di sampaikan perlu lah
diperhatikan secara lebih teliti dan seksama.
Hosanagar, K., (2014, May). The Effect of Social
Peneliti selanjutnya dapat Media Marketing Content on Customer
mengembangkan penelitian dengan menambah Engagement : Evidence from Facebook.
variabel diluar variabel yang digunakan dalam
penelitian ini. Variabel yang mungkin bisa
ditambahkan pada penelitian selanjutnya adalah Julie Z. Sneat, & R Zachary Finney. (2014).
pengukuran terhadap Promotion Mix. Dimana “Pengaruh Event Marketing Terhadap
penelitian tersebut akan melihat pengaruh Keputusan Pembelian Di Cafe Halaman
Promotion Mix terhadap Customer Engagement Tamansari”. repository.upi.edu, 48-70.
di East Coast Center dan Food Festival
kedepannya.
Karr, D. (2016).”How To Map Your Content To
Unpredictable Customer Journeys.
DAFTAR PUSTAKA Meltwater Outside Insight

Abdillah, W., & Hartono, J. (2015). Partial Least


Square (PLS) : Alternative Structural
Kotler, & Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. df&usg=AOvVaw1m0ITkzfpCFz_32dPM
Jilid 1.Edisi 13. Jakarta: Erlangg Nau-

Kucuk, S. U., & Krishnamurty, S. (2007, Wertime, K., & Fenwick. (2008). Digimarketing.
Februari). An Analysis of Consumer
Wiley : Hoboken
Power On The Internet.Technovation, 27,
47 – 56.
Winer,R. (2009), “ New Communications
Approaches in Marketing : Issues and
Lee, D., & Nair, H. S. (2014, May). The Effect of Research Directions”, Journal Interactive
Social Media Marketing Content on Marketing, 23, 108-117
Customer Engagement : Evidence from
https://www.emarketer.com/Chart/Digital-Ad-
Facebook. Spending-Percent-of-Total-Media-Ad-Spending-
Worldwide-by-Region-2016-2017/196275

Pokrywczynski, J., & Brinker, D. L. (2014).


Congruency and Engagement Test in an
Event Marketing Sponsorship Context.

Rancatti. (2010). Market Driven. Global Markets


and Competitive Convergence,
Symphonya.Emerging Issues in
Management,1,76-85

Schmitt, B. (1999). Experiental Marketing.


Journal of Marketing Management,
15(1) : 53 – 67 .

Singh. (2010). “The Impact of Social Media


Marketing on Brand Equity : An Empirical Study
on Mobile Service Providers in Jordan”. As'Ad,H,
Aburahman, 317.

Sugiyono. (2007). Statistika untuk penelitian


(cetakan 10).

Sugiyono. (2009). Retrieved 10 2017, from


https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&
q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=0a
hUKEwjX8_GznsLXAhXEN48KHfI1AC
MQFgguMAE&url=http%3A%2F%2Fdi
gilib.mercubuana.ac.id%2Fmanager%2Fn
!%40file_skripsi%2FIsi3351171922725.p

Anda mungkin juga menyukai