Anda di halaman 1dari 2

TUGAS III ORGANISASI INFORMASI

Nama : Kadek Mariantini


Nim : (042292878)
Fakultas/Jurusan : FISIP/Ilmu Perpustakaan

Soal 1
a. Manajemen Sumber Data adalah sumber daya yang penting bagi organisasi yang perlu dikelola
seperti asset bisnis penting lainnya . Saat ini , perusahaan bisnis tidak dapat bertahan atau sukses
tanpa kualitas data dari operasi internal mereka dan lingkungan eksternal. Itulah sebabnya
organisasi dan manajer mereka perlu mempraktikkan manajemen sumber data mereka , sebuah
aktivitas manjerial yang menerapkan teknologi system informasi , seperti manajemen basis data ,
gudang data , dan alat menyesuaikan dengan kebutuhan informasi dari pemegang saham dalam
bisnis mereka . Tujuannya adalah agar dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak-pihak
yang berkepentingan dalam bisnis baik pihak internal maupun pihak eksternal.

b. Level Data yang dapat diorganisasi dalam system informasi


 Karakter : Elemen data yang paling dasar (dari sudut pandang pemakai), yang dapat berupa huruf,
angka atau simbol lainnya (alphabet, numeric, symbol, alphanumeric)
 Field : Bagian data/data item yang mewakili sebuah atribut. Misalnya karakter huruf menjadi field
nama. Contoh lainnya adalah gaji karyawan yang mendeskripsikan entitas karyawan. Field dalam
tabel database biasanya dalam bentuk kolom.
 Catatan/record : Banyak field data yang merupakan kumpulan atribut yang berhubungan
dikelompokkan dan membentuk catatan/record. Record mendesktripsikan sebuah entitas. Misal
catatan penggajian seseorang terdiri dari atribut nama orang, nomor karyawan, dan besar gaji.
Catatan biasanya berbentuk baris.
 File : Sekelompok record membentuk file atau tabel. Misal menjadi file pengganjian, file
persediaan, file murid. Dikenal juga masterfile sebagai file induk dan ada juga file transaksi untuk
periode tertentu.
 Database : Database berisi berbagai elemen data yang mendeskripsika entitas dan hubungan antar
entitas. Database menghubungkan catatan yang disimpan dalam file-file terpisah.

Soal 2
a. Sistem Temu Kembali Informasi atau bisa disebut juga Information Retrieval System digunakan
untuk menemukan kembali informasi-informasi yang relevan terhadap kebutuhan pengguna dari
suatu kumpulan informasi secara otomatis. Selain itu Information Retrieval System juga bisa
didefinisikan sebagai ilmu pencarian informasi pada dokumen, bisa berupa pencarian untuk
dokumen itu sendiri, untuk menjelaskan dokumen, atau mencari di dalam database yang terdapat
pada network seperti internet atau World Wide Web, untuk teks, suara, gambar, atau data. Salah
satu aplikasi umum dari Sistem Temu Kembali Informasi adalah search engine atau mesin
pencarian yang terdapat pada jaringan internet. Pengguna dapat mencari halaman-halaman web
yang dibutuhkannya melalui search engine. Contoh lain dari Sistem Temu Kembali Informasi
adalah sistem informasi perpustakaan
b. Model Boolean dalam sistem temu kembali merupakan model yang palingsederhana. Model ini
berdasarkan teori himpunan dan aljabar Boolean. Dokumenadalah himpunan dari istilah (term)
dan kueri adalah pernyataan Boolean yang ditulispada term. Dokumen diprediksi apakah relevan
atau tidak. Model ini menggunakanoperator boolean. Istilah (term) dalam sebuah kueri
dihubungkan denganmenggunakan operator AND, OR atau NOT. Metode ini merupakan metode
yang paling sering digunakan pada`mesin penelusur (search engine) karena kecepatannya.
c. Untuk mengakses penuh daya SQL, seorang pengguna basis data perlu memiliki pemahaman
besar dari konsep di belakang logika Boolean. Dikembangkan oleh George Boole di pertengahan
tahun 1800-an, logika Boolean memudahkan kita untuk menyaring pencarian kita untuk informasi
spesifik yang seperti itulah satu-satunya informasi yang diharapkan dapat tersedia. Logika
Boolean terdiri dari atas tiga penyelenggara logis : (1) DAN, (2) ATAU, dan (3) TIDAK.
Menggunakan tiga penyelenggara digabungkan dengan sintaksis dari sebuah permintaan SQL,
seorang pengguna basis data dapat menyaring sebuah pencarian untuk memastikan ituah satu-
satunya data yang diharapkan dapat diambil. Susunan yang sama ini dapat digunakan untuk
menyaring pencarian informasi dari internet (yang sesungguhnya tidak lebih dari basis data
terbesar di dunia). Misalnya, kami tertarik dalam menyediakan informasi mengenai kucing di
internet. Kita hanya dapat mencari kata kucing, dan sejumlah besar situs yang berptensi berguna
akan diambil. Masalahnya adalah apa yang ditambahkan ke situs mengenai kucing, kita juga akan
mengambil situs mengenai kucing dan anjing, hewan peliharaan secara umum (apabila situs
tersebut memasukkan kata kucing), dan kemungkinan situs lain mengenai acara musikal
Broadwayari berjudul kucing. Untuk menghindari untuk menyaring melalui situs dalam mencari
apa yang kita inginkan, kita dapat menggunakan logika Boolean untuk membentuk satu
permintaan yang halus. Dengan menggunakan permintaan pencarian ini, kita bisa mengambil situs
apapun dengan kata kucing atau binatang, tetapi tidak memasukkan situs apapunyang juga
memiliki kata anjing atau Broadway. Menggunakan pendekatan ini, kita akan mengeliminasi
referensi apapun ke kucing dan anjing atau ke acara musikal Broadway berjudul kucing. Untuk itu
permintaan ini akan menghasilkan pencarian yang lebih halus dan mengeliminasi kebutuhan
melihat situs yang tidak berhubungan atas ketertarikan kita yang spesifik.

Sumber :
http://teknoblog43.blogspot.com/2013/04/mengelola-sumber-daya-data.html
http://nayasifa.blogspot.com/2019/04/manajemen-sumber-data-resume-bab-5.html
http://novitaaida11.blogspot.com/2017/11/makalah-sim-manajemen-sumber-data.html
https://jurnalbaca.pdii.lipi.go.id/index.php/baca/article/view/160

Anda mungkin juga menyukai