Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL USAHA

SMOSÉ
No Smosé No Life

OWNER:

1. Angeline Fransisca Basuki F1A / 01


2. Axel Friedrick F1A / 02
3. Carissa Angelica F1A / 03
4. Felix Aurelio Lawrence F1A / 12
5. Marcello Brean Yoeltra Ginting F1A / 18
6. Raja Jessen Sebastian Pane F1A / 26
7. Vania Agatha F1A / 30

SMA XAVERIUS 1 JAMBI

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


A. DATA KELOMPOK

Nama Ketua : Angeline Fransisca Basuki

Anggota : - Axel Friedrick

- Carissa Angelica

- Felix Aurelio Lawrence

- Marcello Brean Yoeltra Ginting

- Raja Jessen Sebastian Pane

- Vania Agatha

B. DATA USAHA

Nama Usaha : Smosé

Bidang Usaha : Kuliner

Jenis Produk : Smoothie (Minuman)

Alamat : Jln. Abdurahman Saleh No. 19 Jambi

Slogan : No smosé no life


C. LATAR BELAKANG

Maraknya dan populernya bidang usaha, terkhusus pada bidang


kuliner pada era modern kini menawarkan luasnya peluang usaha bagi
masyarakat sekitar. Karena dampak tren yang tersebar, bukan hanya orang-
orang yang telah mendapat gelar setelah kuliah bisa membuka bidang
usaha, namun tidak sedikit para remaja yang telah memulai inovasi usaha
pada usia dini. Hal ini dikarenakan jiwa wirausaha yang tinggi dan juga
tujuan dari kegiatannya untuk memenuhi kebutuhan. Terlepas dari latar
belakang suatu orang memulai usaha, wirausahawan tidak terbatas pada
usia melainkan kreativitas.
Banyak orang muda yang berhasil menjalankan bidang usahanya,
salah satunya di bidang kuliner. Hal ini karena kreativitas dan penyesuaian
alur tren zaman yang seimbang. Tren menjadi salah satu faktor pendukung
lancarnya suatu usaha, dapat dilihat dari dampak tren yang selalu cepat
merambat untuk diakses semua orang dengan melalui media massa sebagai
perantaranya. Tren tentu lebih banyak memicu target pada kaum muda,
meskipun begitu tak sedikit juga orang-orang dewasa yang terlibat di
dalamnya. Melalui tren, suatu usaha dapat dipromosikan dan mendapat
ketertarikan publik, sebab itulah, tren menjadi dampak yang positif dalam
bidang kuliner.
Selain tren, jenis produk dan cita rasa juga menjadi kunci dalam
keberhasilan suatu usaha. Makanan ataupun minuman yang memiliki rasa
yang membekas dan juga mengandung nilai gizi tinggi akan mendapat
respon positif dari konsumen dan juga masyarakat. Hal ini dikarenakan
banyaknya jenis konsumsi yang hanya difokuskan pada cita rasa, tapi
kurang memerhatikan dampak pengolahannya. Dengan begitu, cakupan
konsumen akan lebih sempit, karena tidak semua orang mungkin
diperbolehkan mengonsumsi produk olahan tersebut. Dan juga dengan
hanya menitikberatkan pada cita rasa, hal ini juga sedikit beresiko. Karena
tidak semua makanan ataupun minuman yang kaya akan cita rasa terjamin
kebersihan dan juga kandungan makanannya.
Oleh karena itu, kami berinisiatif menghasilkan produk inovasi
yang telah tren beberapa saat ini, yang terjamin kandungan gizinya, dan
juga menjanjikan cita rasanya, yaitu smoothie. Trend gaya hidup sehat
sudah mulai membudaya di sebagian masyarakat kita. Dulu orang minum
minuman bersoda terlihat keren dan gaya. Tapi saat ini justru minuman
sehat seperti jus, smoothie, lassi dan milkshake lebih diminati. Selain lebih
nikmat, minuman ini lebih sehat karena kaya akan vitamin, mineral dan
serat. Smoothie adalah minuman berbahan baku buah-buahan, sayuran,
sirup gula/gula pasir, susu tawar cair dan es batu. Selain penambahan susu
sebagai ciri khas smoothie, yoghurt, cokelat dan susu kental manis juga
seringkali ditambahkan ke dalam smoothie. Tekstur smoothie lebih pekat
dibandingkan jus.  Sebagian orang  membuat smoothie dengan mencampur
beberapa jenis buah atau mengkombinasikan buah dan sayuran sehingga
tercipta  rasa yang lebih  kaya.  Untuk mempercantik penampilan smoothie
dan memperkaya cita rasa, di atas smoothie bisa ditaburkan bubuk cokelat,
potongan buah-buahan, meses cokelat atau potongan agar-agar.
Beberapa manfaat smoothies untuk kesehatan yang sayang
dilewatkan, yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi
lemak dalam tubuh, membuang racun, meningkatkan kualitas tidur, dan
meningkatkan kesehatan pencernaan. Smoothies bisa menjadi pilihan tepat
untuk konsumen yang ingin mendapatkan banyak gizi untuk tubuh, namun
malas untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu berat.
Smoothies ternyata juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh
dan bisa dibuat dengan cara yang cukup mudah. Oleh sebab itu, smoothie
menjadi ide pilihan kami untuk inovasi usaha. Hal ini juga dikarenakan
berbagai orang, mulai dari anak kecil, remaja, dewasa, hingga para kaum
lanjut usia, juga bisa mengonsumsi produk smoothie ini, karena bahan
dasar pembuatannya dan produk utama yang mendominasinya yaitu buah-
buahan yang kaya akan serat, mineral, dan vitamin.
Dengan latar belakang inilah, kami merancang laporan dan
menuangkan ide kami terkait usaha bersama kelompok di bidang kuliner,
dengan produk utama kami yaitu smoothie. Smoothie ini kami beri nama
smosé, yang merupakan gabungan dari smoothie sehat. Sesuai namanya,
kami akan menghasilkan produk yang berkhasiat dan kaya akan rasa,
dengan memfokuskan buah sebagai bahan baku pembuatan produk kami.
Selain itu, kami juga akan memvariasikan berbagai macam rasa, smosé
original(rasa buah pisang), smosé dengan paduan buah naga, smosé rasa
buah mangga. Dengan begitu, konsumen juga akan berkesempatan untuk
mencobai campuran rasa baru dan lebih bervariasi.
D. TUJUAN
I. TUJUAN INTRAKELOMPOK
1. Meningkatkan kerjasama kelompok terutama dalam berwirausaha
bersama.
2. Melatih jiwa kewirausahaan pada diri setiap anggota kelompok.
3. Mengasah keterampilan, kecakapan kerja, kreativitas, dan inovasi
setiap anggota kelompok dengan membuat produk sesuai dengan
bakat dan minat yang berdaya jual tinggi.
4. Mempersiapkan setiap anggota kelompok untuk mampu
menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri di masa yang akan
datang.
5. Menumbuhkan inovasi baru bagi kelompok dalam menciptakan
ide usaha bersama dan melatih kekompakkan antar anggota
kelompok.
6. Mengembangkan upaya kebersamaan dalam menjalankan dan
menyusun kegiatan, terutama dalam keterlibatan proses
perencanaan dan persiapannya.

II. TUJUAN EKSTRAKELOMPOK


1. Sebagai media untuk memperluas jangkauan siswa dalam melatih
jiwa wirausaha di kawasan sekolah.
2. Sekolah dalam terlibat secara langsung dalam pengawasannya
untuk mengembangkan potensial siswa dalam kesiapannya untuk
masa mendatang.
3. Sebagai wadah untuk memperkaya pengalaman bagi para siswa-
siswi dalam berwirausaha, berdiskusi bersama, dan
mempertahankan kinerja dan kesepahaman dalam anggota
bersama.
4. Sekolah bisa menimbun siswa-siswi yang memiliki potensial
yang tinggi sehingga bisa membawa nama sekolah ke arah yang
baik.

E. DETAIL PRODUK
Detail produk ini akan menjelaskan mengenai bahan dan juga proses
pembuatan dalam produk kami, smosé.
Oleh karena itu, berikut adalah pemaparan bahan dalam pembuatan smosé:
 Bahan utama :
1. Buah pisang
2. Buah naga merah
3. Buah mangga
 Bahan pendukung ;
1. Susu UHT
2. SKM (Susu kental manis)
3. Jeruk nipis
4. Quackers / buah (sebagai toping)

Kami akan membuat 3 varian rasa, sehingga akan ada 3 proses yang
berbeda dalam pembuatan smosé.

1. Smosé varian a:
pertama

Alat dan Bahan :

 Alat
o sendok
o blender
o wadah
o pisau

 Bahan
o pisang
o buah naga
o susu kental manis
o susu uht
o quackers (topping)
o selasih (topping)

 Langkah – Langkah
o Siapkanlah bahan-bahan yang akan digunakan, lalu
cucilah buah yang akan dipakai.
o Kupas dan potong dadu buah naga, lalu iris buah
pisang.
o Setelah itu, masukkan potongan buah naga dan buah
pisang ke dalam wadah, lalu masukkan ke dalam
freezer selama kurang lebih 30 menit – 1 jam hingga
membeku.
o Kemudian, keluaran buah dari dalam frezzer dan
siapkan blender. Masukan potongan buah dan
masukan susu UHT, SKM, dan perasan jeruk nipis
sesuai takaran.
o Lalu mulai blender hingga menjadi cairan yang kental
o Langkah yang terakhir, tuangkan smoothie ke
wadah/mangkok dan tambahkan quackers / selasih
sebagai topping.
o Smosé siap disajikan.
2. Smosé varian b
Alat dan Bahan :

 Alat
o sendok
o blender
o wadah
o pisau

 Bahan
o pisang
o mangga
o susu kental manis
o susu uht
o quackers (topping)
o selasih (topping)

 Langkah – Langkah
o Siapkanlah bahan-bahan yang akan digunakan, lalu
cucilah buah yang akan dipakai.
o Kupas dan potong dadu buah mangga, lalu iris buah
pisang.
o Setelah itu, masukkan potongan mangga dan buah
pisang ke dalam wadah, lalu masukkan ke dalam
freezer selama kurang lebih 30 menit – 1 jam hingga
membeku.
o Kemudian, keluaran buah dari dalam frezzer dan
siapkan blender. Masukan potongan buah dan
masukan susu UHT, SKM, dan perasan jeruk nipis
sesuai takaran.
o Lalu mulai blender hingga menjadi cairan yang kental
o Langkah yang terakhir, tuangkan smoothie ke
wadah/mangkok dan tambahkan quackers / selasih
sebagai topping.
o Smosé siap disajikan.
3. Smosé varian c :
Alat dan Bahan :

 Alat
o sendok
o blender
o wadah
o pisau

 Bahan
o mangga
o buah naga
o susu kental manis
o susu uht
o quackers (topping)
o selasih (topping)

 Langkah – Langkah
o Siapkanlah bahan-bahan yang akan digunakan, lalu
cucilah buah yang akan dipakai.
o Kupas dan potong dadu buah mangga dan juga buah
naga.
o Setelah itu, masukkan potongan mangga dan buah
naga ke dalam wadah, lalu masukkan ke dalam freezer
selama kurang lebih 30 menit – 1 jam hingga
membeku.
o Kemudian, keluaran buah dari dalam frezzer dan
siapkan blender. Masukan potongan buah dan
masukan susu UHT, SKM, dan perasan jeruk nipis
sesuai takaran.
o Lalu mulai blender hingga menjadi cairan yang kental
o Langkah yang terakhir, tuangkan smoothie ke
wadah/mangkok dan tambahkan quackers / selasih
sebagai topping.
o Smosé siap disajikan.
F. TARGET DAN STRATEGI PEMASARAN

Target dari usaha kami adalah para konsumen remaja, khususnya


siswa-siswi di lingkungan sekolah, dan juga para guru. Kami juga
mengundang antusiasme dari para kenalan/kerabat dalam
mendukung usaha kami. Di luar itu, para konsumen dari luar
sekolah juga sangat diharapkan dapat tertarik dengan usaha smosé
ini.
Kami menargetkan konsumen dari segala kalangan usia, karena
produk kami sehat untuk dikonsumsi dan ramah menemani waktu
luang dan juga sebagai subtitusi cemilan ringan yang lebih bergizi.
Oleh karena itu, berikut adalah strategi pemasaran kami :

1. Kami akan memanfaatkan media sosial sebagai pendukung


dalam pemasaran kami untuk mempromosikan usaha kami
Melalui media, informasi akan lebih cepat tersebar secara
luas. Dengan demikian, peluang untuk mendapat ketertarikan
dari masyarakat dan juga orang sekitar akan bertambah luas.
Melalui media sosial juga, cara promosi akan lebih beragam.
Dengan kreativitas yang ada, dan juga dengan bantuan
kemajuan teknologi, pengolahan dan promosi dapat dibuat
semenarik mungkin.

2. Menjaga kekompakkan dan kerja sama antar anggota kelompok


Dalam menjalankan kegiatan bersama, diperlukan kerja sama
yang kuat antar anggotanya. Oleh karena itu, selalu
berkomunikasi untuk dapar menghasilkan gagasan baru sangat
diperlukan untuk mempertahankan kerja sama yang baik.
Selain itu juga, keselarasan antar kelompok juga akan masuk
dalam strategi kami dalam menjalankan usaha ini.
Kekompakkan dan kerja sama antar kelompok juga akan
berdampak pada keberhasilan produk usaha dan hasil dari
kegiatan wirausaha ini.

3. Memperluas relasi dan interaksi dengan masyarakat sekitar


Hal ini juga menjadi salah satu pertimbangan kami,
sebagaimana relasi dan interaksi akan sangat membantu banyak
dalam memperkenalkan produk usaha yang akan dijalankan.
4. Menganalisis unsur SWOT dalam produk smosé ini.
Ini menjadi poin yang sangat penting sebagai tolak ukur
dalam menjalankan usaha bidang kuliner bersama. Melalui
analisa swot inilah, kita dapat mengetahui, kekuatan dan
kelemahan Smosé, peluang dan ancaman semasa menjalankan
Smosé ini. Dengan demikian kami dapat lebih memahami apa
saja hal-hal yang perlu ditingkatkan ataupun diwaspadai saat
menjalankan bidang usaha smosé ini .

Analisa smosé dari sudut pandang kelompok diantaranya :

o Strength
 Buah yang dijadikan bahan pokok berbahan
dasar kualitas dan memiliki nilai gizi yang
tinggi (contohnya, seperti pisang, mangga,
buah naga), dibandingkan dengan beberapa
usaha lain yang kebanyakan lebih
memfokuskan pada cita rasa dan mengabaikan
kandungannya.
 Mencamtumkan nama merek beserta
slogannya yang menarik.
 Tidak mempergunakan pengawet.
 Cara pembuatan dan penyajiannya yang
higenis dan sesuai dengan standar kerja yang
berlaku serta sesuai tahapannya.
 Produk yang dihasilkan dan dipergunakan ini
bersifat halal.

o Weak
 Wadah yang digunakan susah terurai setelah
pemakaian
 Produk ini tanpa pemakaian pengawet
sehingga tidak tahan lama
 Produksinya masih dalam skala yang kecil
 Pemilihan bahan yang kurang fleksibel

o Opportunity
 Tidak banyak saingan yang menawarkan
produk serupa.
 Produk yang dihasilkan beragam rasa karena
bahan dasar yang kita gunakan bervariasi.
 Disukai oleh banyak konsumen karena varian
buah yang digunakan berbagai macam.
 Cocok diminum khususnya bagi orang yang
ingin mengkonsumsi makanan sehat selain
makan buah-buahan.

o Threat
 Tidak dapat dijual setiap saat , tergantung
kesediaan buah (buah musiman).
 Terlibatnya pesaing lain yang menjual produk
yang sama dengan harga yg lebih murah
 Munculnya pesaing lain yang menjual produk
yg menggunakan bahan pengawet sehingga
lebih tahan lama daripada produk yang kita
jual.
 Tidak semua orang menyukai produk yang kita
tawarkan, dengan keterangan tidak semua
orang menyukai buah-buahan.
5. Dengan mengadakan pemotongan harga (diskon) dari harga
asli sebesar 30%-35% dari harga aslinya untuk pembelian hari
pertama dan kedua.
G. KEBUTUHAN MODAL

Bahan Jumlah Harga

Ultra Milk Plain 1 L 2 pcs 37.000 Rp

Pisang 2 pcs 28.000 Rp

Buah naga 1 kg 1 pcs 24.500 Rp

Mangga 1 kg 1 pcs 30.000 Rp

Apel 1 kg 1 pcs 28.900 Rp

Quekers instant oatmeal


1 pcs 12.700 Rp
200 gr

Cup mangkok 300 ml 80 pcs 42.560 Rp

Krimer Foyu 1 kg 1 pcs 25.600 Rp

Jumlah 229.260 Rp

H. KESIMPULAN
Setiap orang, siapa pun itu berkesempatan dan dapat menjadi
seorang wirausahawan, karena orang yang ingin menjadi seorang
wirausahawan tidak dibatasi oleh umur. Hal ini disebabkan karena
bidang wirausaha akan lebih menitikberatkan kepada kreativitas
yang dimiliki oleh orang tersebut. Terdapat berbagai bidang yang
digeluti orang di dalam membuka usaha, salah satunya adalah
bidang kuliner. Bidang kuliner yang dijadikan pacuan dalam
bidang wirausaha ini sangat luas cakupannya dan bervariasi,
umumnya, seorang wirausahawan kuliner lebih bertumpu pada
kualitas jenis makanan yang dihasilkan dan cita rasa yang
dipadukan.

Orang-orang pada umumnya lebih tertarik dan memunculkan


kemauan untuk membeli jika dapat merasakan adanya kualitas
yang baik yang dibawa oleh produk yang diperjualbelikan.
Keberhasilan dalam berwirausaha juga dapat diukur dari berbagai
respon positif yang diberikan pelanggan dan diterima oleh pemilik
usaha tersebut. Dibalik cita rasa yang memuaskan, terkadang masih
ada orang kurang memperhatikan jaminan kebersihannya dan
kandungan makanan yang dikonsumsinya.

Kami disini memiliki inisiatif untuk menghasilkan produk yang


inovatif dan mengikuti perkembangan zaman sekarang. Produk
yang kami buat adalah smoothie. Smoothie adalah minuman yang
sehat dan kaya akan kandungan gizinya. Kami membuat produk ini
karena kami merasa bahwa orang pada umumnya lebih menyukai
minuman yang bersoda daripada minuman yang berasal dari buah-
buahan. Padahal minuman bersoda tersebut tidak menyehatkan
bagi tubuh. Kami berusaha untuk menghasilkan tren baru yang
lebih sehat dan kaya kandungan dengan smoothie. Minuman ini
diklasifikasikan sehat karena kaya akan kandungan vitamin,
mineral, dan serat. Minuman ini juga terasa jauh lebih nikmat
karena mengkombinasikan buah-buahan, susu,dan juga quackers.

Smoothie memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh.


Diantaranya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh ,
mengurangi lemak dalam tubuh, meningkatkan kualitas tidur, dan
masih banyak lainnya. Dengan berbagai alasan inilah, kami
menuangkan ide kami untuk berwirausaha di bidang kuliner,
dengan produk kami, yaitu smoothie.

Cara kami mengupayakan kemaksimalan hasil dari produk


wirausaha kami diantaranya dengan mengaplikasikan strategi yang
efisien dijalankan untuk menunjang kelancaran kegiatan kami.
Beberapa diantaranya, dengan mengutamakan aspek kekompakkan
dan memanfaatkan media sosial sebagai jalur promosi.
Memperluas relasi agar mempermudah bagi kelompok untuk
memperkenalkan produk kami dan menjaga kualitas bahan juga
menjadi bagian dari strategi kami. Selain itu, ada juga Analisa
SWOT dan pemotongan harga. Hal ini agar lebih memikat daya
tarik konsumen terhadap produk kami.
I. DAFTAR PUSTAKA
https://majoo.id/blog/detail/mengenal-analisis-swot-dan-contoh-
penerapannya
https://www.sahabatnestle.co.id/content/gaya-hidup-sehat/apa-itu-
smoothies.html
https://www.kompas.com/food/read/2022/05/24/170600075/5-
cara-membuat-smoothie-buah-dan-sayur-seenak-bikinan-kafe?
page=all
https://roomme.id/artikel/travel-&-food/berbagai-manfaat-
smoothies-dan-cara-mudah-membuatnya

Anda mungkin juga menyukai