Anda di halaman 1dari 1

mentari mulai terbenam dengan memancarkan seberkas sinar cahaya kekuning-kuningan.

Nampak indah menghiasi langit ditemani gumpalan awan putih, sekejab ingatan kembali
memutar peristiwa 4 tahun lalu yang tak pernah bisa aku lupakankenagan yang selalu teringat di
kala hariku berteman sunyi.aku yang selalu bermimpi bisa kembali lagi ke masa itu masa dimana
aku mempunyai cerita yang sangat bahagia bersamamu,tapi itu hanya kisahku bukan kisahmu.,
Kalau saja aku bisa mengulur waktu, aku masih ingin bersama. Kalau boleh meminta aku
meminta untuk bertemu denganmu lagi,tapi tidak dengan dirimu,saat diaman kamu
meninggalkanku layaknya barang yang tak berharga dan sejak saat itu juga aku selalu
merindukan masa smpku,bukan karena tempatnya, tapi karena kenangan yang membekas, tiap
melintasi kawasan sekolah lamaku, kenangan itu selalu berhasil membuatku mengingat kembali
tentangmu. Sepertinya kamu punya tempat tersediri di dalam otakku.  Kemudian kupandangi
dari balik jendela mobil, di antara sisa cahaya mentari yang selalu setia menemani sepiku.
Kenangan itu begitu saja kembali di pelupuk mataku, tanpa di undang untuk bisa hadir
lagi.tiba senja hadir. dimana ada sebongkah kerinduan yang kini hanya bisa kunikmati
sendiri tanpa dirimu. Senja hari ini hanya milikku, bukan lagi milik kita seperti 4 tahun lalu.
Begitu kuat kan aku dalam mengingat hal-hal tentang dirimu? bahkan setelah 4 tahun lalu masih
kuingat dengan rapi ceritamu kita dulu seperti itu? sedih sihh, bahkan di dunia maya saja kamu
seolah tak menganggapku.aku coba mengucapkan selamat di hari ulang tahunmu tapi apa
balasanmu?kenapa sikapmu yang seperti itu tidak mampu membuat ku lupa denganmu hingga detik
ini perasaanku ke kamu tidak pernah bisa kuhapus. Tiap ada hal yang menyangkut dirimu selalu
berhasil membuat otakku berpikir tak karuan, mood juga tiba-tiba hilang tanpa berpamitan.
Segampang itu kamu meninggalkan dengan tak memahami perasaanku. Perasaan yang
terluka akibat keegoisanmu. Perasaan dengan hati yang sakit akibat permainan bodohmu
dan teman-temanmu itu, Aku begitu mencintai kamu dan gara-gara kamu aku mulai senang
memainkan perasaan seseorang seperti kau permainkan perasaanku dulu Kalau diberi satu
kesempatan untuk dekat denganmu kembali, tolong beri aku kejelasan untuk aku berhenti berharap
kepadamu atau tetap berharap padamu. Beri aku satu alasan yang pasti agar aku bisa melangkah
jauh kedepan dengan orang yang baru. Jujur, aku lelah dengan semua hal yang membuatmu menjadi
bayang-bayang di setiap perjalananku.

Anda mungkin juga menyukai