Anda di halaman 1dari 4

Jawaban :

1.

a. Hukum syariat menurut Q.S Al-Ankabut:45 adalah segala sesuatu yang berdasarkan
didalam Al Quran dan segala sesuatu yang baik perbuatan, perkataan, dan ikrar Rasulullah
SAW, dan dalam ayat tersebut mengandung tuntunan dari Allah SWT agar mengerjakan
shalat .
b. Lima macam hukum syariat :
 Wajib, suatu perbuatan yang apabila dikerjakan maka akan mendapat pahala dan
apabila ditinggalkan akan mendapatkan dosa. Dan perbuatan wajib ini terdapat dua
macam, yaitu wajib ‘ain dan wajib Kifayah. Wajib ‘ain kewajiban yang harus
dilakukan setiap orang atau individu yang sudah baligh dan tidak dibebankan
kepada sebagian kelompok atau masyarakat. Jika dalam suatu masyarakat ada salah
satu atau sebagian orang tidak mengerjakan maka yang tidak mengerjakan akan
mendapat dosa yang harus dipertanggung jawabkan, misalnya kewajiban
mengerjakan shalat atau zakat. Sedangkan wajib Kifayah adalah perbuatan wajib
yang ditujukan kepada kelompok yang sudah baligh yang dimana apabila ada salah
satu individu dalam kelompok itu tidak mengerjakan maka yang tidak mendapatkan
dosa, namun apabila jika semua individu dalam satu kelompok tidak mengerjakan
maka satu kelompok tersebut akan mendapatkan dosa, misalkan dalam
mengerjakan mengurus jenazah.
 Sunnah, suatu perbuatan yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan bila
tidak dikerjakan tidak mendapat dosa. Secara garis besar sunnah dibedakan
menjadi dua macam yaitu sunnah muakkad dan sunnah ghairu muakkad. Sunnah
muakkad adalah perbuatan sunnah yang sangat sering Rasulullah kerjakan dan
sangat jarang beliau tinggalkan, kecuali dalam beberapa kali saja. Sedangkan sunnah
ghairu muakkad adalah perbuatan sunnah yang dianjurkan Rasulullah namun
tuntunannya tidak sekuat sunnah muakkad.
 Haram, adalah segala sesuatu atau perbuatan yang apabila ditinggalkan
mendapatkan pahala dan apabila dikerjakan akan mendapatkan dosa, contoh
perbuatannya adalah zina, mencuri.
 Makruh,adalah suatu perbuatan yang apabila ditinggalkan mendapatkan pahala dan
apabila dikerjakan tidak mendapat apa-apa.
 Mubah, adalah suatu yang apabila dikerjakan tidak mendapat pahala dan apabila
ditinggalkan tidak mendapat apa-apa.

c. Prinsip-prinsip hukum islam :


 Prinsip pertama: Tauhid, menjelaskan bahwa seluruh manusia dipermukaan bumi
ini adalah berada dalam ketetapan Allah yang memiliki kedudukan yang sama yaitu
sebagai hamba Allah. Prinspi Tauhid ini mendasari pelaksanaan dan pengamalan
hukum Islam merupakan ibadah yaitu bentuk penghambaan atau penyembahan
manusia kepada Allah SWT yang merupakan perwujudan bahwa Allah itu Esa yang
dengan demikian apabila ada seorang hambaNya yang menyembah selain Allah
adalah suatu perbuatan pelanggaran yang sangat berat.
 Prinsip Kedua: Keadilan, adalah bahwa hukum Islam mengatur seluruh aspek
kehidupan yang dilandaskan pada prinsip keadilan yang mencangkup seluruh
individu dan masyarakat, baik hubungan individu dengan dirinya sendiri, individu
dengan manusia dan masyarakatnya serta individu dengan lingkungannya.
 Prinsip Ketiga: Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, prinsip ini adalah konsekuensi yang ada
dari prinsip pertama dan kedua, yang mengandung arti bahwa hukum Islam
ditegakkan untuk menjadikan manusia melaksanakan perbuatan-perbuatan baik
dan benar sesuai dengan kehendak Allah dan serta mencegak terjadinya perbatan
atau hal buruk yang menghancurkan kehidupan masyarakat.
 Prisnsip Keempat: Kemerdekaan dan Kebebasan,dimana hukum Islam ditetapkan
tidak mengandung unsur paksaan, namun menggunakan penjelasan yang baik yang
dapat meyakinkan.
 Prinsip Kelima: Persamaan, bahwa pada dasarnya semua manusia adalah sama
walaupun pada kenyataannya secara lahiriyah manusia berbeda, baik suku, warna
kulit, bangsa bahasa dan lain sebagainya. Hukum Islam tidak memandang manusia
dari segi lahiriyah namun dari segi nilai kemanusiannya.
 Prinsip Keenam: Tolong Menolong, prinsip ini mengajarkan kepada setiap manusia
dipermukaan bumi untuk saling tolong menolong dalam kebaikan demi
terwujudnya kemaslahatan bersama.
 Prinsip ketujuh: Toleransi, mengajarkan umat Islam harus hidup penuh dengan
perdamaian dan toleran. Sedangkan toleransi ini didirikan untuk menjamin tidak
dilanggarnya hukum Islam dan hak umat Islam.
d. Taat kepada Allah menurut Q.S An-Nisaa:36 adalah kita haruslah tetap beriman kepada
Allah dan Rasulullah, dan larangan Allah untuk menyembah selain Dia, melakukan
perbuatan syirik, baik itu syirik akbar maupun syirik kecil. Kita harus berbuat baik kepada
siapapun, baik secara ucapan maupun perbuatan. Allah tidak menyukai orang-orang yang
membanggakan dirinya sendiri, membanggakan apapun miliknya dihadapan orang lain.

2.

a. Sumber moral dan akhlak menurut Q.S An-Nahl:125 :


Surat tersebut menjelaskan ajakan untuk menuju kebenaran dengan cara yang hikmah. Ayat
ini juga mengindikasikan keharusan memahami sosio-kultural masyarakat, termasuk
tradisi yang diwarisinya. Selama adat tidak bertentangan dengan prisnsip-rinsip syara’,
maka iya bias menjadi bagian yang harus kita laksanakan termasuk perihal akhlak.
b. Peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan Q.Sal-Ahzab:21 :
Ayat ini menjelaskan perintah kepada kita agar meneladani Rasulullah dalam segala hal
karena pada diri Rasulullah ada suri tauladan yang baik. Hal yang juga Sunnah sebagai
sumber akhlak adalah risalah kenabian Muhammad. Rasulullah diutus oleh Allah di
mukabumi ini, tidaklain adalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.
3. Pergaulan social diera modern ini memnaglah sudah begitu jauh dari etika dan moral, apalagi
dengan adanya fenomena good looking lebih diutamakan dari pada etika dan akhlak. Dikalangan
remaja menuju dewasa sudah sangat banyak anak-anak yang banyak berperilaku tidak sopan dan
tidak memiliki etika, mereka merasa superior karena lahir di era yang semuanya serba canggih, dan
sering menganggap bahwa anak yang sopan dan berakhlak itu cupu atau kurang pergaulan. Dewasa
ini banyak dari kita yang sudah menjauhi agama, entah itu dengan sengaja melakukan larangan-
larangan atau yang tidak sengaja awalnya namun menjadi keterusan dan ketagihan, apalagi bagi
anak milenial jaman sekarang yang tidak sedikit menyukai sesuatu yang haram dimata agama
seperti minum alcohol, narkoba dan juga seks bebas. Bagi mereka semua itu adalah hal yang sudah
biasa dan wajar dilakukan oleh anak jaman sekarang yang masih mengedepankan ego, yang pada
akhirnya nanti merugikan bagi diri mereka sendiri dan terkadang tak jarang dari perbuatan-
perbuatan ada beberapa orang yang menjadi korban.

Contoh nyata yang terjadi adalah

a. Banyak anak-anak yang sudah berani membentak bahkan melawan orang tuanya, mereka
akan memberontak jika keinginannya tidak dikabulkan, atau orang tuanya tidak
mengizinkan mereka melakukan hal sesuai yang mereka inginkan.
b. Banyak anak-anak yang sudah terjurumus ke dalam perzinahan bahkan diusia yang masih
dibilang anak dibawah umur, akibat pergaulan yang salah dan terlalu bebas, tontonan-
tontonan yang vulgar, kurangnya pemahaman agama yang menjadi factor maraknya
terjadinya seks bebas yang terkadang menuju ke pemerkosaan dan penyimpangan
seksualitas, yang tentunya menimbulkan korban.
Sumber :

Buku Materi Pokok Pendidikan Agama Islam, karya Ali Nurdin, Syaiful Mikdar dan Wawan
Suharmawan.

Al Quran terjemahan – Al Muhaimin

Anda mungkin juga menyukai