Anda di halaman 1dari 7

 ABSTRAK

 Ada banyak faktor untuk menentukan kualitas pendidikan yang baik. Guru yang
profesional merupakan salah satu dari banyak faktor yang memiliki kewenangan untuk
menentukan mutu pendidikan yang baik. Seorang guru yang profesional setidaknya akan
melakukan tiga hal untuk mendidik siswanya, yaitu: 1) melakukan proses pengajaran
untuk mentransfer pengetahuan kepada siswanya. 2) membimbing siswanya untuk
memiliki keterampilan tertentu dari pengetahuan yang telah dipelajarinya, dan 3)
membimbing siswanya untuk memiliki perilaku tertentu dari pengetahuan dan
keterampilan yang telah dikuasainya. Seorang guru tidak akan menjadi guru yang
profesional jika tidak melakukan perenungan seperti itu sebelum mengajar murid-
muridnya. Filsafat pendidikan merupakan mata pelajaran yang membiasakan guru untuk
merenungkan kewajibannya sebagai pendidik.Mengetahui pentingnya filsafat
pendidikan sebagai faktor dasar untuk menciptakan guru yang baik, fakultas pendidikan
harus mempertimbangkan untuk memperkuat mata pelajaran ini dalam proses
perkuliahan.
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepadaTuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkanrahmat,
taufiq, serta hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya bisa menyelesaikan tugas

“Critical Journal Review”

Sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.Terimakasih saya ucapkan kepada ibuk dosen
yang telahmembimbing saya dalam mata kuliah

FILSAFAT PENDIDIKAN,

Sehingga saya dapatmenyelesaikan tugas CJR ini. Saya menyadari dalam pembuatan CJR ini
masih banyak terdapatkesalahan dan kekurangan, maka dari itu saya mohon kritik dan saran
yang membangun demikesempurnaan makalah ini.Dan harapan saya, walaupun mungkin
hanya sedikit ilmu yang bisa saya tuliskan dalammakalah ini. Semoga bisa bermanfaat bagi
kita semua khususnya bagi pembaca.
DAFTAR ISI
Executive Summary....................................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................................ii
Daftar Isi.....................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
A.Rasionalisasi Pentingnya CJR..................................................................................1
B. Tujuan Penulisan CJR.............................................................................................1
C. Manfaat CJR...........................................................................................................1
D. Identitas Buku Yang Direview.................................................................................1
BAB II Ringkasan Isi Buku..............................................................................................
A.Ringkasan ...............................................................................................................
BAB III Pembahasan / Analisis
A. Pembahasan Isi Buku..........................................................................................
B. B.Kelebihan dan Kekurangan Isi Buku..................................................................
BAB IV
Penutup................................................................................................................
A. Kesimpulan ........................................................................................................
B. B.Rekomendasi.........................................................................................................
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka

BAB IPENDAHULUAN

1.1.Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review (CJR)

Critical Journal Review (CJR) sangat penting buat kalangan pendidikan terutama
buatmahasiswa maupun mahasiswi karena dengan mengkritik suatu jurnal maka
mahasiswa/i ataupunsi pengkritik dapat membandingkan dua jurnal dengan tema yang
sama, dapat melihat mana jurnal yang perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik
untuk digunakan berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal
tersebut, setelah dapat mengkritik jurnal makadiharapkan mahasiswa/i dapat membuat
suatu jurnal karena sudah mengetahui bagaimanakriteria jurnal yang baik dan benar untuk
digunakan dan sudah mengerti bagaimana cara menulisatau langkah-langkah apa saja yang
diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.

1.2. Tujuan Penulisan Critical Journal Review (CJR)

Critical journal Review ini dibuat bertujuan untuk belajar melalui pemenuhan tugas
matakuliah Profesi Pendidikan Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Medan
untukmembuat Critical Journal Review (CJR) sehingga dapat menambah pengetahuan untuk
melihatatau membandingkan dua atau beberapa jurnal yang baik dan yang benar. Setelah
dapatmembandingkan maka akan dapat membuat suatu jurnal karena sudah dapat
membandingkanmana jurnal yang sudah baik dan mana jurnal yang masih perlu diperbaiki
dan juga karena sudahmengerti langkah-langkah dari pembuatan suatu jurnal.

1.3. Manfaat Critical Journal Review (CJR)

Manfaat penulisan Critical Journal Review ( CJR), yaitu :1.Dapat membandingkan dua atau
lebih jurnal yang direview.2. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu
jurnal.3.Supaya kita dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CJR yang benar.4.Dan dapat
menulis bagaimana jurnal yang baik dan benar.5.Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi
dari jurnal-jurnal penelitian

1.4. Identitas JournalJurnal

1.Judul: FILSAFAT PENDIDIKAN SEBAGAI BASIS PENGUATANPROFESIONALME GURU2.Nama


Jurnal: Jurnal Pendidikan QATHRUNA3.Vol dan Hal: Vol.2 No.2 dan Hal. 57-744.Edisi terbit:
20155.Penulis: Dindi Ridwanudin6.Nomor ISSN: -
BAB IIPEMBAHASAN

2.1. Review JurnalPendahuluan

Proses pembelajaran yang baik sangat dipengaruhi oleh kompetensi yang dimiliki penididik.
Pendidik yang memiliki kompetensi yang memadai akan melakukan nimila tiga halagar
menghasilkan anak didik yang berkualitas dan tumbuh kembang sesuia dengan
potensinya,yaitu: 1) pengajaran, artinya ia akan melakukan transfer ilmu pengetahuan
melalui proses belajarmengajar. 2) pelatihan, artinya ia bertanggung jawab untuk
melatihkan pengetahuan yang sudahditransferkan kepada anak didiknya agar menjadi suatu
keterampilan, dan 3) pembimbingan,artinya guru bertanggung jawab secara moral untuk
membimbing anak didiknya agar pengetahuan dan keterampilan yang sudah mereka dapat
kan menjadi nilai-nilai sikap yang baikdalam kehidupan sehari-hari.Lembaga Pendidikan
Tenaga Keguruan (LPTK) memiliki kewajiban untuk melahirkan sumberdaya pendidik
berkualitas. Salah satu car yang bisa di lakukan LPTK untuk menyiapkan sumberdaya
pendidik adlah dengan merancang struktu kurikulum yang berisi berbagai mata kuliah
yangmengakomodir terbentuknya kompetensi pedagofik dan professional mereka. Selain
itu, LPTK juga menyelenggarakan berbagai aktivitas yang dapat memfasilitasi terbentuknya
kepribadiandan social mereka.Hasil kajian penulis terhadap beberapa LPTK ditemukan
bebrapa hal penting dalam pembentukan professionalisme lulusan yang justru terabaikan.
Kajian yang dimaksud penulisadalah FILSAFAT PENDIDIKAN. Minimnya pemahaman guru
terhadap filsafat pendidikan berakibat pada pembiasaan mereka dalam praktek
pembelajaran. Berdasarkan pengalaman penulis memberikan pelatihan kepada guru-guru,
baik dalam kegiatan PLPG memberikankegiatan keguruan lainnya,kebanyakan dari guru
tidak paham dengan alasan atau tujuan merekamengajarkan sesuatu kepada anak didiknya.
Akibatnya, mereka hadir kekelas hanya sebatasmentransfer ilmu pengetahuan saja.
Jawaban atas apa alasan mereka harus mengajarkan suatumateri, mereka tidak mengerti.

Metode

Atas dasar permasalahan tersebut, sebagai bentuk penguatan kelembagaan, dalam hal
inistruktur kurikulum pada LPTK, perlulah untuk mempertimbangkan kembali dari
kepentinganmembekali mahasiswa dengan kajian filsafat pendidikan. Filsafat pendidikan
memberikanfondasi tanggung jawab kepada calon-calon guru tentang hakikat setiap prktik
pembelajarandisekolah. Kajian filsafat melatih mereka untuk memikirkan setiap apa yang
harus dilakukan danalasan-alasannya. Dengan demikian, lahirlah tanggung jawab moral
dalam diri mereka atassetiap yang mereka lakukan di dalam proses pendidikan dan
pembelajaran.

Hasil Pembahasan
Berdasarkan landasan filosophy pendidikan dan teory filsafat pendidikan, tujuan dari
pendidikanmenggambarkan orientasi kehidupan manusia yang diinginkan pada masa yang
akan datang.Sedangkan tujuan pembelajaran bermuatan perilaku yang diharapkan setelah
proses pembelajaran selesai. Prakondisi ini adalah sebagai esensial bagi setiap individu
untuk dapatmelanjutkan perilaku dalam kondisi lain yang berbeda, baik berbeda waktu,
geografis, social,cultural, cita-cita, ekonomi, politik, dan perubahan-perubahan lain dalam
kehidupan di masayang akan datang.Salah satu jenis pendidikan yang memiliki ‘’condition
sinequanon” dalam memahami hakikatmanusia dan pendidikan yang berorientasi masa
depan, adalah keguruan. Perubahan-perubahanini dapat terjadi melalui analisi, prdiksi, dan
studi-studi social yang lebih komprehensif terhadapgejala-gejala perubahan –perubahan
social, cultural, politik, ekonomi, dan demografi yang berkembang saat ini. Hal ini
mengisyaratkan perlunya pemahaman terhadap landasan-landasanfilosofis pendidikan dan
filsafat pancasila khususnya, yang menjadi penopang pelaksanaan pendidikan secara
empiric. Dalam hal ini, guru yang kurang paham memahami tataranontopolgis dan
antropologis dari filsafat pendidikan yang menjadi landasan pendidikan,cenderung tidak
memiliki visi yang visioner, kurang mampu merasakan nikmat dan hikmat dari perbuatan
pendidikan yang dilakukannya, dan cenderung kewajiban dalam pendidikan
dilakukandengan asla selesai menunaikan tugas.

Dengan demikian, pemahaman guru terhadap tataran epistemologis dan aksiologis dari
filsafat pendidikan yang praktek pendidikan, akan memberikan dasar yang kuat terhadap
nilai kebenaranilmiah yang diajarkann dan nilai-nilai etika dan estetika yang tangguh dalam
kehidupanmasyarakat.

2.2. Kelebihan dan Kekurangan JurnalKelebihan :

1.Pada jurnal ini banyak memberikan pengertian dari pendapat para ahli, hal ini merupakan
pendukung dari jurnal yang seharusnya.2.Pada jurnal ini juga memberikan atau
menjambarkan teori-teori yang ada sesuai dengan jurnal tersebut3.Hasil pembahasan yang
dijabarkan pada jurnal ini juga sangat lengkap dan mudahdipahami karena penjabaran yang
cukup luas dan mudah dimengerti oleh periview.4.Terdapat hasil uji yang dilakukan penulis,
untuk mendukung penjelasan dari hasil pembahasan jurnal tersebut agar mudah
dipahami.5.Terdapat filosophy pendidikan, contoh serta pemikiran landasan filosofi tersebut
yangsangat menunjang hasil pembuatan jurnal yang baik dan benar

Kekurangan :

1.Jurnal ini tidak di lengkapi langkah langkah penelitian

2.Cabang filsafat pendidikan tidak memiliki contoh serta penelitian. Sehingga jurnal lebih
sulit dipahami
IMPLIKASI

Memberikan landasan penyusunan isi pendidikan yang selaras dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakatnya terhadap pendidikan. Serta memberwawasan kepada
pendidik/guru untuk dapat secara kreatif mencari makna dan nilaimanfaat dari ilmu, serta
metode dan strategi belajar yang efektif dan efesien dalammencapai tujuan pembelajaran
yang mendidik.Implikasi dari pembahasan metafisiska, epistemologis dan aksiologis adalah
diperolehnyainformasi tentang hakikat manusia (subjek didik), peranan perumusan tujuan
pendidikan,hakikat isi program pendidikan yang selayaknya diberikan kepada anak didik,
dan nilai-nilai yang akan dicapai sebagai hasil pendidikan yang diinginkan

Kesimpulan dan saran

1.kesimpulan

Filsafat hakikatnya mengajarkan setiap orang untuk berfikir kritis dan mendalamtentang
sesuatu. Hasil dari pemikiran dan pemahaman tentang sesuatu tersebut akanmengarahkan
kepada pelakunya untuk berperilaku dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya. Landasan filosopid pendidikan merupakan cabangdari filsafat yang mengkaji
tentang apa, bagaimana, dan mengapa pendidikan.

2.Saran

Begitu besarnya pengaruh filsafat pendidikan terhadap pola pikir seorang guru
dalammengelola pendidikan yang berkualitas, maka penulis menyampaikan saran
kepadaLPTK, khususnya program studi Pendidikan Guru Seni Rupa untuk:

a.Tetap mempertahankan keberadaan mata kuliah ini dan lebih dikuatkan lagidengan
meninjau komposisi silabusnya, dan

b.Memilih serta menentukan tenaga dosen yang benar-benar kompeten dalam


kajianFilsafat Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai