Dosen Pengampu :
NAMA PENYUSUN :
1. WINARNI (2112001)
2. ANA IFTITAKHURROHMA (2112022)
2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
bimbinganNya Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan segala kemampuan yang
ada, Makalah ini merupakan tugas kelompok, yang mana tugas ini diberikan diawal
pembelajaran. Makalah ini ditulis dengan kalimat yang efektif dan sederhana sehingga
diharapkan dapat memudahkan para pembaca memahami isi makalah ini.
Dalam makalah ini saya menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan,
untuk itu dengan senang hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca atau saran dosen demi kesempurnaan makalah ini.
Dengan harapan agar makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi
mahasiswa dan saya pribadi penulis yang menyusun makalah ini.
Penulis
i.
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ……………………………………..…………………………… i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………... 1
1.1. Latar Belakang …………,,,,,, 1
……………………………………………….….. 1
1.2. Rumusan Masalah …………………………..…………………. 1
………………. 2
1.3. Tujuan Rumusan Masalah…………………….……………. 2
………………….. 4
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………. 5
2.1. Pengertian citra guru professional……………….. 7
…………………………….. 7
2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi citra guru…………...
7
…………………..….
2.3. Contoh citra guru professional………………………………………….
……….
BAB III PENUTUP ………………………………………….…………………………..
3.1. Kesimpulan ……………………………………………………………………..
3.2. Saran ……………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………….………………………………… 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Guru sebagai pendidik profesional mempunyai citra yang baik dimasyarakat apabila
dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia layak menjadi panutan atau teladan
masyarakat sekelilingnya. Masyarakat terutama akan melihat bagaimana sikap dan
perbuatan guru itu sehari-hari, apakah memang ada yang patut diteladani atau tidak.
Bagaimana guru meningkatkan pelayanan, meningkatkan pengetahuannya, memberi
arahan dan dorongan kepada anak didiknya dan bagaimana cara guru berpakaian dan
berbicara serta cara bergaul baik dengan siswa, teman-temannya serta anggota masyarakat,
sering menjadi perhatian masyarakat luas.
Citra guru berkembang dan berubah sesuai dengan perkembangan dan perubahan
konsep dan persepsi manusia terhadap pendidikan dan kehidupan itu sendiri. Dalam hal ini
profesi guru pada mulanya dikonsep sebagai kemampuan memberi dan mengembangkan
pengetahuan peserta didik. Namun, akhir-akhir ini konsep, persepsi, dan penilaian terhadap
profesi guru mulai bergeser.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Menjelaskan pengertian citra guru professional.
1.2.2. Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi citra guru.
1.2.3. Memberikan contoh citra guru professional.
1.
BAB II
PEMBAHASAN
Profesionalisme merupakan kualitas, mutu dan tindak tanduk yang berada dalam
sebuah profesi.Guru profesional adalah guru yang mampu menerapkan hubungan yang
berbentuk multidimensional. Guru yang demikian adalah guru yang secara internal
memenuhi kriteria administratif, akademis dan kepribadian.
Citra seorang guru profesional dalam menjalankan tugasnya dapat dilihat dari :
4.
Ada sebuah fenomena yang dialami seorang guru, jarang sekali para mantan murid,
siswa, dan mahasiswa mengenang jasa indah guru dalam mencerdaskan dirinya, kita
mungkin ingat dengan lagu umar bakri oleh iwan fals, menceritakan derita seorang guru
dengan mengendarai sepeda tua dalam menjalankan tugasnya sebagai guru. Bayangkan
bagaimana perasaan seorang guru tatkala bertemu sang murid, sang murid itu sendiri
tidak kenal dengan gurunya atau acuh tak acuh, bahkan ironisnya sang mantan murid
tidak menyapa guru tatkala berpas-pasan di jalan, di pasar, dan di tempat tertentu atau
menyebutkan sang guru sebagai mantan gurunya. Sebaliknya guru akan merasa bahagia
tatkala sang mantan murid, siswa, dan mahasiswa berhasil dalam hidupnya, menjadi
orang-orang terkenal, pejabat, dan tokoh dimasyarakat.[4]
Dalam menjalankan tugas guru memiliki cara penyampaian dan kepribadian yang
berbeda. Apabila guru telah menemukan prinsip dan tabiatnya, profil yang dimiliki tidak
bisa disamakan dengan profil guru yang lain. Dalam mengajar guru yang profesional
mampu menyampaikan ilmu pengetahuan, keterampilan dan menggunakan cara tertentu
sebagai pengetahuan tersebut yang dapat dimiliki orang lain.
Berdasarkan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD) pasal 10 ayat 1
ciri-ciri guru profesional sebagai berikut:
1. Mempunyai kompetensi pedagogik
Yaitu meyangkut kemampuan mengelola pembelajaran. Pengelolaan
pembelajaran yang dimaksudkan tidak terlepas dari tugas pokok yang harus dikerjakan
guru. Tugas-tugas tersebut menyangkut: Merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran. Selain tugas pokok dalam pengelolaan
pembelajaran, guru juga melakukan bimbingan dan latihan dalam kegiatan
ekstrakulikuler, serta melaksanakan tugas tambahan yang diamanahkan oleh lembaga
pendidikan.
5.
2. Mempunyai kompetensi kepribadian
Yaitu menyangkut kepribadian yang mantap, berahlak mulia, arif, berwibawa dan
menjadi teladan bagi peserta didik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Citra seorang guru rofessional dalam menjalankan tugasnya dapat dilihat dari : Sikap
terhadap perundang undangan, Sikap terhadap organisasi profesi, Sikap terhadap teman sejawat,
Sikap terhadap anak didik, Sikap terhadap tempat kerja, Sikap terhadap pemimpin, Sikap
terhadap pekerjaaan.
Citra guru mempunyai arti sebagai suatu penilaian yang baik dan terhormat terhadap
keseluruhan penampilan yang merupakan sosok pengembang profesi ideal dalam lingkup fungsi,
peran dan kinerja.
Citra guru dalam pandangan masyarakat tradisional yaitu sebagai profesi orang suci yang
mampu memberi pencerahan dan dapat mengembangkan potensi yang tersimpan dalam diri
peserta didik. Citra guru dalam pandangan masyarakat modern, Masyarakat modern menganggap
kompetensi guru belum lengkap jika hanya dilihat dari keahlian dan ketrampilan yang dimiliki
melainkan juga dari orientasi guru terhadap perubahan dan inovasi.
3.2 Saran
REFERENSI
1. https://mohulilabshor.wordpress.com/2016/03/05/makalah-citra-guru-profesional/
Zinal Aqib dan Elham Rohmanto. 2007. Membangun Profesionalisme Guru Dan Pengawas Sekolah.
Bandung: CV. Yrama Widya.
Martinis Yamin. 2007. Profesionalisasi guru dan implementasi KTSP cet ke-2. Jakarta: Gaung Persada
Press Jakarta.
Moh. Usman, Uzer. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
8.