Anda di halaman 1dari 8

INSTRUKSI PENGERJAAN :

Penting :

A. Jangan lakukan copas karena nanti pasti akan terlacak.


B. Jurnal yang digunakan adalah jurnal terbaru bukan jurnal dari mahasiswa S1. Jurnal yang dipergunakan
adalah Jurnal dari mahasiswa S2 atau S3 atau jurnal dari penelitian para ahli (bukan dari mahasiswa).
Bisa juga dari jurnal yang dibuat oleh pengajar di universitas.
C. Sumber juga tidak boleh yang berasal dari situs online tentang kedokteran, misalnya : halodoc.com
(tidak boleh), dari blogspot, dari wordpress juga tidak boleh.

1. A. Carikan penelitian2 tentang hubungan antaran asupan energi (energy intake) terhadap
penumpukan lemak viseral. Kamu cukup menggunakan satu penelitian saja / satu jurnal saja tetapi pilih
jurnal yang terbaru. Misalnya, bila kamu berhasil temukan 3 jurnal, tahun 2015, 2016, 2017, maka
yang kamu gunakan untuk dasar kamu menulis adalah jurnal tahun 2017. Cukup kamu tulis 2 paragraf
saja asal bisa menjawab pertanyaan diatas, yaitu mengenai asupan energi (energy intake) terhadap
penumpukan lemak viseral.

Silahkan kamu mulai menulis disini :

Paragraf 1

……………………

Paragraf 2

………………..

1. B. Instruksi di bagian ini sama dengan instruksi 1 A diatas, namun lebih dijabarkan
penjelasan hasil penelitiannya secara ringkas dan padat. Jadi, untuk merespon hal ini, kamu
bisa lebih panjang, misalnya 3 paragraf dan diakhiri dengan kalimat : dari jurnal A, dkk
menunjukkan hubungan asupan dan lemak viseral, yaitu …..

missal: penelitian yang dilakukan A, dkk. menunjukkan (hubungan asupan dan lemak viseral)
Silahkan kamu mulai menulis disini :

Paragraf 1

……………………

Paragraf 2

………………..

2. A. Carikan penelitian2 tentang hubungan antara aktivitas fisik terhadap lemak viseral. Kamu cukup
menggunakan satu penelitian saja / satu jurnal saja tetapi pilih jurnal yang terbaru. Misalnya, bila kamu berhasil
temukan 3 jurnal, tahun 2015, 2016, 2017, maka yang kamu gunakan untuk dasar kamu menulis adalah jurnal
tahun 2017. Cukup kamu tulis 2 paragraf saja asal bisa menjawab pertanyaan diatas, yaitu mengenai hubungan
antara aktivitas fisik terhadap lemak viseral.

Silahkan kamu mulai menulis disini :

Paragraf 1

……………………

Paragraf 2

………………..

2. B. Instruksi di bagian ini sama dengan instruksi 2 A diatas, namun lebih dijabarkan
penjelasan hasil penelitiannya secara ringkas dan padat. Jadi, untuk merespon hal ini, kamu
bisa lebih panjang, misalnya 3 paragraf dan diakhiri dengan kalimat : dari jurnal A, dkk
menunjukkan hubungan asupan dan lemak viseral, yaitu …..

missal: penelitian yang dilakukan A, dkk. menunjukkan (hubungan aktivitas fisik terhadap lemak
viseral)
Silahkan kamu mulai menulis disini :

Paragraf 1

……………………

Paragraf 2

………………..

3 A. Carikan penelitian2 yang membandingkan hubungan antara asupan (energy intake) terhadap lemak viseral
DAN aktivitas fisik terhadap lemak viseral, MANAKAH YANG PALING MEMPENGARUHI TERHADAP
PENUMPUKAN LEMAK VISERAL?. Kamu cukup menggunakan satu penelitian saja / satu jurnal saja tetapi
pilih jurnal yang terbaru. Misalnya, bila kamu berhasil temukan 3 jurnal, tahun 2015, 2016, 2017, maka yang
kamu gunakan untuk dasar kamu menulis adalah jurnal tahun 2017. Cukup kamu tulis 2 paragraf saja asal bisa
menjawab pertanyaan diatas, yaitu mengenai hubungan antara antara asupan (energy intake) terhadap lemak
viseral DAN aktivitas fisik terhadap lemak viseral, MANAKAH YANG PALING MEMPENGARUHI
TERHADAP PENUMPUKAN LEMAK VISERAL

Silahkan kamu mulai menulis disini :

Paragraf 1

……………………
Paragraf 2

………………..

3.B. Instruksi di bagian ini sama dengan instruksi 3 A diatas, namun lebih dijabarkan
penjelasan hasil penelitiannya secara ringkas dan padat. Jadi, untuk merespon hal ini, kamu
bisa lebih panjang, misalnya 3 paragraf dan diakhiri dengan kalimat : dari jurnal A, dkk
menunjukkan hubungan asupan dan lemak viseral, yaitu …..

misal: penelitian yang dilakukan A, dkk. menunjukkan bahwa ……… paling mempengaruhi terhadap
penumpukan lemak viseral.
Silahkan kamu mulai menulis disini :

Paragraf 1

……………………

Paragraf 2

………………..

Penelitian2 yang didapatkan dari sumber minimal thesis, bukan dari buletin2 kesehatan

Contoh penulisan: penelitian yang dilakukan oleh Zee Z, etal. Menunjukkan bahwa…

Jika ada penelitian yg pro dan kontra, tuliskan yg ringkas, masing2 1 penelitian saja, namun yg paling sahih dan
terbaru

Instruksi:

4 . Carikan penelitian2 tentang sensitivitas dan spesifisitas metode 24-hour food recall terhadap gold standard
(weighed food records), serta kelebihan dan kekurangannya. (Ringkas saja). Kamu cukup menggunakan satu
penelitian saja / satu jurnal saja tetapi pilih jurnal yang terbaru. Misalnya, bila kamu berhasil temukan 3 jurnal,
tahun 2015, 2016, 2017, maka yang kamu gunakan untuk dasar kamu menulis adalah jurnal tahun 2017. Cukup
kamu tulis 2 paragraf saja asal bisa menjawab pertanyaan diatas, yaitu mengenai hubungan antara antara asupan
(energy intake) terhadap lemak viseral DAN aktivitas fisik terhadap lemak viseral, MANAKAH YANG
PALING MEMPENGARUHI TERHADAP PENUMPUKAN LEMAK VISERAL

Silahkan kamu mulai menulis disini :

Paragraf 1

……………………

Paragraf 2

………………..

Tolong carikan penelitian2 tentang sensitivitas dan spesifisitas metode 24-hour food recall terhadap gold
standart (weighed food records), serta kelebihan dan kekurangannya. (Ringkas saja)

5 . Carikan penelitian2 teori lipogenesis khususnya pada lemak viseral akibat dari asupan energi. Penjelasan
hingga mekanisme biomolekuler. Cukup kamu tulis 2 paragraf saja.

Silahkan kamu mulai menulis disini :

Paragraf 1

……………………

Paragraf 2

………………..

6 . Carikan penelitian2 yang berhubungan antara pekerjaan (misalnya: pegawai kantoran umum, buruh, ibu
rumah tangga) dengan penumpukan lemak viseral. Kamu tulis secara singkat dan padat. Cukup kamu tulis 2
paragraf saja.

Silahkan kamu mulai menulis disini :

Paragraf 1

……………………

Paragraf 2

………………..

Selain itu, jangan menggunakan sumber pustaka sebagai berikut :

1. Harbuwono DS, Pramono LA, Yunir E, Subekti I. Obesity and central obesity in indonesia: Evidence
from a national health survey. Medical Journal of Indonesia. 2018;27:53–9.

2. WHO Obesity and overweight. 2021. [Internet]. [diakses 30 Oktober 2021]. Tersedia pada:
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight.

3. Kelly T, Yang W, Chen CS, Reynolds K, He J. Global burden of obesity in 2005 and projections to
2030. International Journal of Obesity. 2008;32:1431–7.
4. Riskesdas. Hasil Utama Riskesdas 2018 Kementerian. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
2018;1–100.

5. Nurmalasari Y, Hayatuddini IL. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dengan Lemak Visceral pada
Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Tahun
2017. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan. 2018;5:99–106.

6. Dhawan D, Sharma S. Abdominal Obesity, Adipokines and Non-communicable Diseases. Vol. 203,
Journal of Steroid Biochemistry and Molecular Biology. Elsevier Ltd; 2020.

7. Wong MCS, et al. No TitleGlobal, regional and time trend prevalence of central obesity: a systematic
review and meta analysis of 13.2 million subjects. European Journal of Epidemiology. 2020;35:673–83.

8. Anonim. Riset kesehatan dasar 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.

9. WHO. Noncommunicable diseases. 2021. [internet]. [diakses 12 November 2021]. Tersedia pada:
Noncommunicable diseases (who.int).

10. Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53:1689–99.

11. LaCaille, L., Patino-Fernandez, A. M., Monaco, J., et al. Energy: Expenditure, Intake, Lack of.
Encyclopedia of Behavioral Medicine. 2013: 699–700. doi:10.1007/978-1-4419-1005-9_454 .

12. ANONIM. The metabolic syndrome is a cluster of the most dangerous heart attack risk factors:
diabetes and prediabetes, abdominal obesity, high cholesterol and high blood pressure. Journal American
Medical Association. 2020;213(12).

13. Verheggen RJHM, Maessen MFH, Green DJ, Hermus ARMM, Hopman MTE, Thijssen DHT. A
systematic review and meta-analysis on the effects of exercise training versus hypocaloric diet: distinct effects
on body weight and visceral adipose tissue. Vol. 17, Obesity Reviews. Blackwell Publishing Ltd; 2016. p. 664–
90.

14. Kanazawa M, Yoshiike N, Osaka T, Numba Y, Zimmet P, Inoue S. Criteria and classification of
obesity in Japan and Asia-Oceania. World Rev Nutr Diet. 2005;94:1–12.

15. Baum CL, Ruhm CJ. Age, socioeconomic status and obesity growth. Journal of Health Economics.
2009;28:635–48.

16. Frank AP, de Souza Santos R, Palmer BF, Clegg DJ. Determinants of body fat distribution in humans
may provide insight about obesity-related health risks. Journal of Lipid Research. 2019;60:1710–9.

17. Shuster A, Patlas M, Pinthus JH, Mourtzakis M. The clinical importance of visceral adiposity: A
critical review of methods for visceral adipose tissue analysis. British Journal of Radiology. 2012;85:1–10.

18. Tsiloulis T, Watt MJ. Exercise and the Regulation of Adipose Tissue Metabolism. In: Progress in
Molecular Biology and Translational Science. Elsevier B.V.; 2015. p. 175–201.

19. Whitaker KM, Pereira MA, Jacobs DR, Sidney S, Odegaard AO. Sedentary Behavior, Physical
Activity, and Abdominal Adipose Tissue Deposition. Medicine and Science in Sports and Exercise. 2017 Mar
1;49(3):450–8.

20. Sukmaniah S, Witjaksono F, Noor ZR, Cintakweni DMW, Octovia LI. Hipoalbuminemia. Dalam:
Permadhi I, Octovia LI, editors.Dalam: Buku Ajar Diagnosis dan Terapi Medik Penyakit Gizi Utama. Jakarta:
Penerbit Universitas Indonesia (UIPress); 2018. Hal. 157-70.

21. Flegal KM, Shepherd JA, Looker AC, Graubard BI, Borrud LG, Ogden CL, et al. Comparisons of
percentage body fat, body mass index, waist circumference, and waist-stature ratio in adults. American Journal
of Clinical Nutrition. 2009;89:500–8.

22. Katchunga PB, Hermans M, Bamuleke BA, Katoto PC, Kabinda JM. Relationship between waist
circumference, visceral fat and metabolic syndrome in a Congolese community: Further research is still to be
undertaken. Pan African Medical Journal. 2013;14.
23. Rankinen T, Kim S y, Pe Ârusse L, Despre Âs J p, Bouchard C. The prediction of abdominal visceral
fat level from body composition and anthropometry: ROC analysis [Internet]. Available from:
http://www.stockton-press.co.uk/ijo

24. Shepherd JA, Ng BK, Sommer MJ, Heymsfield SB. Body composition by DXA. Bone. 2017 Nov
1;104:101–5.

25. Neeland IJ, Grundy SM, Li X, Adams-Huet B, Vega GL. Comparison of visceral fat mass
measurement by dual-X-ray absorptiometry and magnetic resonance imaging in a multiethnic cohort: the Dallas
Heart Study. Nutr Diabetes. 2016 Jul 18;6(7):e221.

26. Muthouwali AN, Riyadi A, Prakoso T. Rancang bangun alat pengukur persentase lemak tubuh dengan
metode whole body measurement bioelectrical impedance analysis (BIA) empat elektroda dengan saklar
otomatis berbasis mikrokontroler atmega 31.

27. Bioimpedance analysis. 2019. [Internet]. [diakses 7 Mei 2021]. Tersedia pada:
https://www.seca.com/en_ke/company/stories/details/article/bioimpedance-analysis-its-all-about-the-
algorithms.html.

28. Nagai M, Komiya H, Mori Y, Ohta T, Kasahara Y, Ikeda Y. Estimating visceral fat area by
multifrequency bioelectrical impedance. Diabetes Care. 2010 May;33(5):1077–9.

29. Hill, JO et al. Obesity: etiology. Modern Nutrition and Health Disease. Philadelphia: Lippincott
Williams and Wilkins. 2006.

30. Achmad afandi MP. Anatomi dan Fisiologi Pada Tubuh Manusia [Internet]. Indonesia UI, editor.
Ponorogo: Indonesia, Uwais Inspirasi; 2018. 123 p. Available from: https://books.google.co.id/books?
id=UFEMEAAAQBAJ&pg=PA123&dq=keseimbangan+energi+tubuh&hl=ban&sa=X&ved=2ahUKEwjWiL7t
4Zz5AhUiTGwGHScFA8IQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=keseimbangan energi tubuh&f=false.

31. Parengkuan R, Mayulu N, Ponidjan T. Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Obesitas
Pada Anak Sekolah Dasar Dikota Manado. J Keperawatan UNSRAT. 2013;1(1):110322.

32. Ir. Siti Fathonah, M.Kes., Prof. Dr. Sarwi MS. Literasi Zat Gizi Makro Dan Pemecahan Masalahnya
[Internet]. Edisi 1. Sarwi, editor. Sleman: Deepublish Publiser; 2020. 127 p. Available from:
https://books.google.co.id/books?id=OX4WEAAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false.

33. Kayser B, Verges S. Hypoxia, energy balance, and obesity: An update. Obesity Reviews. 2021 Mar
1;22(S2).

34. Newby PK, Muller D, Hallfrisch J, Qiao N, Andres R, Tucker KL. Dietary patterns and changes in
body mass index and waist circumference in adults. American Journal of Clinical Nutrition. 2003;77(6):1417–
25.

35. Gipson RS. Principles of Nutritional Assessment. Oxford University, 2005.

36. Nurrahmawati, F. & Fatmaningrum, W. (2018) Hubungan usia, stres, dan asupan zat gizi makro
dengan kejadian obesitas abdominal pada ibu rumah tangga di Kelurahan Sidotopo, Surabaya. Amerta, 2(3),
254–264. doi: 10.20473/amnt. v2.i3.2018.254-264.

37. WHO. WHO Guidelines on physical activity and sedentary behaviour [Internet]. World Health
Organization. 2020. 104 p. Available from: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/325147/WHO-
NMH-PND-2019.4-eng.pdf?sequence=1&isAllowed=y%0Ahttp://www.who.int/iris/handle/
10665/311664%0Ahttps://apps.who.int/iris/handle/10665/325147

38. Irawan J, Noval W, Yuni Ambarsari D, Shofika Wardani F, Wijaya E, Nuralim P, et al. Peningkatan
Pengetahuan tentang Penerapan Frekuensi, Intensitas, Tipe, dan Waktu (FITT) dalam Olahraga Bersepeda pada
Klub Gowes Puri Bolon Indah. Abdi Geomedisains [Internet]. 2(1):51–60. Available from:
http://journals2.ums.ac.id/index.php/abdigeomedisains/[51]

39. of Health D. General Principles of Exercise Prescription 4.


40. Global Physical Activity Questionnaire Analysis Guide GPAQ Analysis Guide Global Physical
Activity Questionnaire (GPAQ) Analysis Guide [Internet]. Available from:
http://www.who.int/chp/steps/GPAQ/en/index.html

41. Havard. Obesity Prevention Source. 2021. [internet]. [diakses 29 Desember 2021]. Tersedia pada:
Examples of Moderate and Vigorous Physical Activity | Obesity Prevention Source | Harvard T.H. Chan School
of Public Health.

42. Ofenheimer A, Breyer-Kohansal R, Hartl S, Burghuber OC, Krach F, Schrott A, et al. Reference values
of body composition parameters and visceral adipose tissue (VAT) by DXA in adults aged 18–81 years—results
from the LEAD cohort. European Journal of Clinical Nutrition. 2020 Aug 1;74(8):1181–91.

43. Nainggolan O, Indrawati L, Pradono Puslitbang Upaya Kesehatan J. Physical Fitness According to
GPAQ Instruments Compared with Vo2Max in Women Age 25 to 54 Years Old. 2018; Available from:
http://dx.doi.org/10.22435/hsr.v2Ii4.752

44. Tsiloulis T, Watt MJ. Exercise and the Regulation of Adipose Tissue Metabolism. In: Progress in
Molecular Biology and Translational Science. Elsevier B.V.; 2015. p. 175–201.

45. Francisco José Gondim P, Cristiano Penas Seara P, Carmem Cristina B. Physical Activity in the
Prevention of Abdominal Obesity: Type, Duration and Intensity. International Journal of Sports and Exercise
Medicine. 2018 Dec 31;4(4).

46. Morimoto C, Tsujita T, Okuda H. Norepinephrine-induced lipolysis in rat fat cells from visceral and
subcutaneous sites: Role of hormone-sensitive lipase and lipid droplets. Journal of Lipid Research. 1997
Jan;38(1):132–8.

47. Graham TE, Yang Q, Blüher M, Hammarstedt A, Ciaraldi TP, Henry RR, et al. Retinol-Binding
Protein 4 and Insulin Resistance in Lean, Obese, and Diabetic Subjects A bs tr ac t [Internet]. Vol. 354, N Engl J
Med. 2006. Available from: www.nejm.org

48. Kissebah AH, Vydelingum N, Murray R, Evans PJ, Hartz AJ, Kalkhoff RK, Adams PW: Relation of
body fat distribution to metabolic complications of obesity. J Clin Endocrinol Metab 1982:254 –60.

49. Kay J, Fiatarone Singh MA, Kay SJ. Article Influence of activity on abdominal fats The influence of
physical activity on abdominal fat: a systematic review of the literature. 2006.

50. Kay SJ, Fiatarone Singh MA. The influence of physical activity on abdominal fat: A systematic review
of the literature. Obesity Reviews. 2006;7:183–200.

51. Murabito JM, Pedley A, Massaro JM, Vasan RS, Esliger D, Blease SJ, et al. Moderate-to-vigorous
physical activity with accelerometry is associated with visceral adipose tissue in adults. J Am Heart Assoc. 2015
Mar 3;4(3):e001379.

52. Insel PM, Roth WT, Insel C. Connect Core Concepts in Health. 2018. 705 p.

53. Koh-Banerjee P, Chu NF, Spiegelman D, Rosner B, Colditz G, Willett W, et al. Prospective study of
the association of changes in dietary intake, physical activity, alcohol consumption, and smoking with 9-y gain
in waist circumference among 16 587 US men. American Journal of Clinical Nutrition. 2003;78:719–27.

54. Kahn HS, Tatham LM, Rodriguez C, Calle EE, Thun MJ, Heath CW. Stable behaviors associated with
adults’ 10-year change in body mass index and likelihood of gain at the waist. American Journal of Public
Health. 1997;87:747–54.

55. Mulchandani R, Chandrasekaran AM, Shivashankar R, Kondal D, Agrawal A, Panniyammakal J, et al.


Effect of workplace physical activity interventions on the cardio-metabolic health of working adults: Systematic
review and meta-analysis. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity. 2019;16(1).

56. Levine AS. Eating Disorders and Obesity—a Comprehensive Handbook. Vol. 77, The American
Journal of Clinical Nutrition. 2003.
57. Pérusse L, Després JP, Lemieux S, Rice T, Rao DC. Familial aggregation of abdominal visceral fat
level: results from the Quebec family study. Metabolism.1996; 45: 378 –82.

58. Peeters AV, Beckers S, Verrijken A, Mertens I, Roevens P,et al. Association of SIRT1 gene variation
with visceral obesity. Hum Genet .2008;124: 431– 6.

59. Kuk JL, Lee SJ, Heymsfield SB, Ross R. Waist circumference and abdominal adipose tissue
distribution: Influence of age and sex. American Journal of Clinical Nutrition. 2005;81:1330–4.

60. Kapantais E, Tzotzas T, Ioannidis I, Mortoglou A, Bakatselos S, Kaklamanou M, et al. First national
epidemiological survey on the prevalence of obesity and abdominal fat distribution in Greek adults. Annals of
Nutrition and Metabolism. 2006;50:330–8.

61. Seidell JC. Assessing obesity: Classification and epidemiology. British Medical Bulletin. 1997;53:238–
52.

62. Mukuddem-Petersen J, Snijder MB, van Dam RM, Dekker JM, Bouter LM, Stehouwer CDA, et al.
Sagittal abdominal diameter: No advantage compared with other anthropometric measures as a correlate of
components of the metabolic syndrome in elderly from the Hoorn Study. American Journal of Clinical
Nutrition. 2006;84:995–1002.

63. González DA, Nazmi A, Victora CG. Growth from birth to adulthood and abdominal obesity in a
Brazilian birth cohort. International Journal of Obesity. 2010;34:195–202.

64. Clair C, Chiolero A, Faeh D, Cornuz J, Marques-Vidal P, Paccaud F, et al. Dose-dependent positive
association between cigarette smoking, abdominal obesity and body fat: Cross-sectional data from a population-
based survey. BMC Public Health. 2011;11.

65. Lagzdina R, Rumaka M. Physical activity in healthy urban adults and its association with body
composition parameters. SHS Web of Conferences. 2019;68:02010.

66. WHO. Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ). [internet]. [diakses 12 November 2021].
Tersedia pada: https://www.who.int/ncds/surveillance/steps/GPAQ_EN.pdf?ua=1.

67. Lee YC, Lee YH, Chuang PN, Kuo CS, Lu CW, Yang KC. The utility of visceral fat level measured by
bioelectrical impedance analysis in predicting metabolic syndrome. Obesity Research and Clinical Practice
[Internet]. 2020;14:519–23. Available from: https://doi.org/10.1016/j.orcp.2020.09.008

Anda mungkin juga menyukai