Anda di halaman 1dari 4

PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2020/2021

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU


KESEHATAN
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
Jl. Letjend.Soejono Humardani No.1, Kampus Jombor, Sukoharjo,
57521 . Telp. (0271) 593 156 Sukoharjo Jawa Tengah
=================================================================
UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2021 / 2022
PRODI KESEHATAN MASYARAKAT

Mata uji : Psikologi Kesehatan Hari / Tanggal : 18 Mei 2022

Semester/Kls : II/ Reg Jam :13:00 – 14.00 WIB

Penguji : Yul Asriati., S.Psi., M.PH Waktu : 60 menit

Sifat : Diujikan

Jawablah pertanyaan ini serta, tulis nama dan nim di bawah soal ini, classroom akan
terkunci otomatis.

A. Perhatikan soal di bawah ini. Pilihlah Jawaban dengan benar

1. Sebutkan dan jelaskan hal – hal yang mempengaruhi komunikasi non verbal (20 points)
2. Sebutkan dan jelaskan 4 kesalahan karakteristik dalam manusia (20 points)
3. Sebutkan 4 macam komunikasi berserta contohnya? (20 points)
4. Sebutkan dan jelaskan minimal 4 perbedaan individu berdasarkan bidangnya(20 points)
5. Sebutkan dan jelasakan jenis – jenis rasa sakit ? (20 points)

Visi:

“Menjadi Program Studi yang unggul, berkarakter, dan mandiri dalam IPTEKS, untuk menghasilkan

tenaga di bidang Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang handal serta memiliki nilai-nilai

kejuangan di tahun 2025”


Nama : Maulina Khoirun Nissa
NIM : 2151700004

Jawab :
1. Hal hal yang mempengaruhi komunikasi non verbal
1. Ekspresi wajah, merupakan jenis komunikasi non verbal yang paling umum
digunakan bahkan tidak jarang kita sudah mengetahui informasi yang akan
disampaikan lawan bicara bahkan sebelum ia menggunakan kata-kata hanya
dengan melihat ekspresi wajahnya. Sebagai contoh senyuman atau ekspresi sedih.
2. Kontak mata, tatapan mata berperan besar dalam komunikasi non verbal. Dari
cara melihat menatap atau bahkan berkedip pun sebenarnya sudah bisa
mengirimkan suatu informasi. Saat melihat seseorang yang disukai misalnya
maka frekuensi berkedip akan meningkat dan ukuran pupil akan membesar.
3. Kontak tubuh, salah satu jenis komunikasi non verbal yang paling mudah
dibaca. Contoh kontak tubuh adalah menunjuk Melambaikan tangan maupun
memperagakan jumlah angka tertentu.
4. Kedekatan fisik seperti sentuhan yang kita terima atau berikan ke orang lain
berbagai informasi bisa tersampaikan titik sentuhan menunjukkan keramahan
ajakan atau bahkan tanda bahaya. Dalam kehidupan sehari-hari contoh
komunikasi non verbal menggunakan sentuhan adalah berjabat tangan atau
menepuk lengan maupun bahu.
5. Penampilan cara berbusana pilihan gaya rambut hingga warna yang kita
kenakan juga masuk sebagai salah satu bentuk komunikasi non verbal. Sebab
ternyata penampilan bisa menentukan reaksi interpretasi hingga peneliti kita
terhadap orang lain.
2. Kesalahan karakteristik pada manusia
 1. Sombong
Sombong adalah salah satu contoh sifat manusia yang negatif karena memandang
rendah seseorang dan merasa dirinya lebih baik. Sifat tersebut dapat membuat
seseorang menjadi besar kepala dan besar hati.
 2. Minder
Minder adalah kebalikan dari sifat percaya diri dengan perasaan ragu dengan
kemampuan, potensi, dan kelebihan yang ia punya. Minder dapat membuat
seseorang kurang berkembang dan melewatkan banyak kesempatan karena tidak
percaya dengan diri sendiri.

Visi:

“Menjadi Program Studi yang unggul, berkarakter, dan mandiri dalam IPTEKS, untuk menghasilkan

tenaga di bidang Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang handal serta memiliki nilai-nilai

kejuangan di tahun 2025”


 3. Pendendam
Menyimpan rasa dendam bisa menjadi kebiasaan dan sifat negatif seseorang
karena tidak mudah memaafkan seseorang dan merasa dirinya terus tersakiti. Sifat
ini akan membuat seseorang menderita karena tidak bisa melepaskan luka atau
rasa sakit karena orang lain dengan tidak ikhlas menerima kesalahan tersebut.
 4. Perfeksionis
Perfeksionis adalah sifat seseorang yang menunjukan rasionalisme dan idealisme
yang tinggi terhadap sesuatu dan menuntut kesempurnaan. Artinya sifat ini sulit
menerima kekurangan atau kesalahan sekecil apapun itu.
3. 4 macam komuniskasi dan contohnya
 Lisan (VERBAL)
Contoh : berbicara secara face to face, komunikasi via telefon, presentasi yang
dilakukan di dalam kelas
 Nonlisan (NONVERBAL)
Contoh : tersenyum saat berpapasan dengan orang lain, sesorang yang bisu akan
menggunakan bahasa isyarat
 Tertulis
Contoh : berita dalam poster, pamflet, blog, surat, atau ada pula yang di dalam
buku
 Visual
Contoh : penyampaian informasi melalui foto, seni, gambar, sketsa, mind
mapping, atau bisa juga melalui grafik
4. Perbedaan individu berdasarkan bidangnya
 Perbedaan kognitif
Kemampuan kognitif adalah kemampuan yang berhubungn dengan
penguaaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seseorang yang memiliki bidang ini
dapat membentuk suatu persepsi yang luas

 Perbedaan kecakapan berbahasa


Kemampuan berbahasa ini adalah kemampuan yang mampu menyatakan
hasil pemikiran seseorang dalam bentuk ungkapan kata-kata yang bermakna, logis
dan sistematis serta dalam kalimat yang terstuktur baik.
 Perbedaan kecakapan motorik
Kemampuan motorik ini memungkinkan seseorang melakukan koordinasi
tubuh yang baik yang berasal dari gerakan saraf mototrik untuk melakukan suatu
Visi:

“Menjadi Program Studi yang unggul, berkarakter, dan mandiri dalam IPTEKS, untuk menghasilkan

tenaga di bidang Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang handal serta memiliki nilai-nilai

kejuangan di tahun 2025”


gerakan. Faktor yang mempengaruhi kemampuan motorik adalah kematangan
pertumbuhan fisik dan tingkat kemampuan berfikir yang akan membuat
perbedaan pada kemampuan motorik masing-masing manusia.
 Perbedaan bakat
Kemampuan ini didapat manusia dari sejak ia lahir. Bakat dapat
berkembang dengan baik apabila seseorang mendapatkan stimulasi yang tepat.
5. Jenis jeni rasa sakit
a. Rasa sakit akut
Merupakan sebuah respon yang adaptif dan tepat bagi luka atau kondisi luka,
yang berfungsi untuk memajukan perubahan-perubahan fisiologis dan perilaku yang
menghasilkan penyembuhan dan pemulihan optimal.
b. Rasa sakit kronis
Rasa sakit kronis mengacu pada rasa sakit yang terus hadir, yang bertahan di
suatu periode lebih lama daripada yang dibutuhkan oleh peyembuhan normal. Bersifat
subjektif, karenya penyebabnya tidak bisa dihilangkan atau tidak bisa diidentifikasikan.

Visi:

“Menjadi Program Studi yang unggul, berkarakter, dan mandiri dalam IPTEKS, untuk menghasilkan

tenaga di bidang Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang handal serta memiliki nilai-nilai

kejuangan di tahun 2025”

Anda mungkin juga menyukai