Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN DIET LAMBUNG

No. Dokumen ;
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :
UPTD
dr. Sugito, MM.Kes
Puskesmas
NIP. 19681227 200212 1 004
Sukarahayu

1.1. Diet yang diberikan kepada pasien dengan Gastritis, Ulkus Peptikum, Ti-
1. Pengertian
fus Abdominalis, dan pas-ca bedah saluran cerna atas.
2. Tujuan 2.1. Untuk memberikan makanan secukupnya yang tidak memberatkan lam -
bung serta mencegah dan menetralkan sekresi asam lambung yang ber-
lebihan.
3. Kebijakan 3.1 SK Kepala Puskesmas No tentang

4. Referensi 4.1. Penuntun Diet


5. Prosedur 5.1. Alat :
5.1.1. Food model
5.1.2. Leaflet

6. Langkah-langkah 6.1. Pelajari surat permintaan dokter tentang diet pasien dan baca catatan
medik pasien.
6.2. Melakukan riwayat gizi dan anamnesa diet pasien.
6.3. Buat rencana diet sehari sesuai dengan hasil anamnesa diet dan pola
kebiasaan makan pasien.
6.5. Isilah leaflet Diet Lambung untuk penyakit Lambung sesuai permintaan
dokter.
6.6. Berikan penjelasan dan syarat diet untuk penyakit lambung :
6.6.1. Diet Lambung I (DL I).
Diberikan kepada pasien dengan Gastritis Akut, Ulkus Peptikum,
Pasca Perdarahan, dan Tifus Abdominalis berat setelah fase akut
Teratasi, makanan dalam bentuk saring diberikan setiap 3 jam se-
lama 1-2 hari..
6.6.2. Diet Lambung II (DL II)
Diberikan kepada pasien dengan Ulkus Peptikum atau Gastritis
Kronis dan Tifus Abdominalis ringan, makanan dalam bentuk lu -
nak,porsi keci serta diberikan berupa 3 kali makanan lengkap dan
2-3 kali makanan selingan.
6.6.3. Diet Lambung III (DL III)
Diberikan kepada pasien dengan Ulkus Peptikum, Gastritis Kronik
atau Tifus Abdominalis yang hampir sembuh, makanan berbentu
lunak atau biasa bergantung pada toleransi pasien.
6.7. Berikan penjelasan kelompok bahan makanan/jenis makanan yang dian
jurkan dan tidak dianjurkan.
6.8. Tunjukkan dan berikan leaflet diet Lambung.
6.9. Beri kesempatan pada pasien untuk bertanya apabila kurang jelas.
6.10. Buat kesepakatan deng pasien untuk kunjungan ulang + 2 minggu ke -
mudian,untuk evaluasi asupan makanan dan berat badan.
6.11. Catat pada kartu status pasien jenis diet dan hasil konseling.

7. Hal-hal yang perlu 7.1. Evaluasi kepatuhan dan keberhasilan diet pasien pada 2 minggu berikut-
diperhatikan nya,saat kunjumgan ulang.
8. Unit Terkait 8.1. Poli Lansia
8.2. Poli Umum
9. Dokumen Terkait 9.1. Buku Register Konseling Rawat Jalan
10. Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai