Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN GIZI

PELAKSANAAN PROGRAM GIZI MASYARAKAT


UPT PUSKESMAS KEJAKSAN

UPT PUSKESMAS KEJAKSAN


Jl. Siliwangi Gg. Cempaka No. 6 Cirebon Telp.0231-244128
E-mail: pkmkejaksan@go.id.com. Kode Pos: 45121
PEMERINTAH DAERAH KOTA CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KEJAKSAN
Jl.Siliwangi Gg.Cempaka No.6 Cirebon, Tlp. (0231) 244128
E-mail :pkmKejaksan@go.id.com Kode Pos 45121

KERANGKA ACUAN GIZI


NOMER : KA. /UKM-Puskkjsn

A. PENDAHULUAN

Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan


kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional,
khususnya subsistem upaya kesehatan; penyelenggaraan Pusat Kesehatan
Masyarakat perlu ditata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan
kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat serta
menyukseskan program jaminan sosial nasional bidang kesehatan.

B. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan salah satu aspek dari kehidupan masyarakat. Mutuhidup,


produktifitas tenaga kerja, angka kesakitan dan kematian yangtinggi pada bayi dan
anak-anak, menurunnya daya kerja fisik sertaterganggunya perkembangan mental
adalah akibat langsung atau tidaklangsung dari masalah gizi kurang. Sebagaimana
diketahui bahwa salahsatu masalah gizi yang paling utama pada saat ini di Indonesia
adalahkurang kalori dan protein. Tingginya angka kekurangan gizi pada bayikarena Air
Susu Ibu (ASI) banyak diganti dengan susu botol dengan caradan jumlah yang tidak
memenuhi kebutuhan. Pertumbuhan danperkembangan bayi sebagian besar ditentukan
oleh jumlah ASI yangdiperoleh termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di
dalamASI tersebut. ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan
pertumbuhan sampai usia sekitar enam bulan. Setelah itu ASI hanya berfungsi sebagai
sumber protein vitamin dan mineral utama untuk bayiyang mendapat makanan
tambahan yang tertumpu pada beras. Dalam pembangunan bangsa, peningkatan
kualitas manusia harus dimulaisedini mungkin yaitu sejak masih bayi. Salah satu faktor
yang memegangperanan penting dalam peningkatan kualitas manusia adalah
pemberian Air Susu Ibu (ASI). Pemberian ASI semaksimal mungkin merupakan
kegiatan penting dalam pemeliharaan anak dan persiapan generasi penerus di masa
depan. Akhir-akhir ini sering dibicarakan tentang peningkatan penggunaan ASI.
Oleh karena itu Puskesmas sebagai institusi fasilitas kesehatan terdepan harus
senantiasa ditingkatkan baik sumber daya manusia maupun sarana dan prasarananya,
sehingga dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat

meningkat secara optimal khususnya dalam masalah gizi. Salah satu upaya untuk
meningkatkan pemberian ASI adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai
manajemen laktasi kepada ibu hamil dan ibu yang mempunyai bayi atau balita.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dibuatnya kerangka acuan Manajemen Laktasi adalah diharapkan
para ibu memahami dan menerapkan manajemen laktasi dan ASI Eksklusif dalam
kehidupan sehari- hari.

Dalam hal ini tujuan secara umum yaitu :


Ibu mampu menerapkan manajemen laktasi dan Asi Eksklusif dalam kehidupan sehari-
hari
Tujuan secara khusus :

1. Memahami dan menerapkan mengenai Manajemen Laktasi dan Asi Eksklusif


2. Dapat mengatur Pembagian waktu pemberian ASI
3. Mengetahui manfaat ASI, hal yang mempengaruhi produksi ASI
4. Memahami Posisi menyusui yang benar
5. Mengetahu Penyimpanan dan pemberian ASI pada ibu yang bekerja

D. KEGIATAN POKOK

Untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan baik secara umum maupun
secara khusus dalam melaksanakan Manajemen Laktasi perlu adanya langkah-langkah
kongkrit yang harus dialaksanakan, oleh karena itu perlu disusun secara sistematis.

Adapun susunan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan, yaitu:

1. Melakukan sosialisasi lintas program


2. Melakukan perencanaan, diantaranya:
 Menentukan waktu dan tempat kegiatan
 Menentukan tempat pembicara
 Menyiapkan materi dan peralatan penyuluhan
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang ditentukan

3. Pelaksanaan
Setelah perencanaan dibuat maka selanjutnya mulai pelaksanaan yaitu dengan
melakukan :
1. Penyuluhan mengenai Manajemen Laktasi dan Pentingnya pemberian ASI
Eksklusif 0-6 bulan.
 Waktu : Januari - Desember
 Tempat : Kelurahan KesendenBinaan Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Kejaksan
 RW.01 Kesenden
 RW.02 Krucuk
 RW.03 Kebon Benteng Barat
 RW.04 Kebon Benteng Tengah
 RW.05 Kebon Benteng Timur
 RW.06 Kramat
 RW.07 Kedrunan Barat
 RW.08 Kedrunan Timur
 RW.09 Kebon Melati
 RW.10 Samadikun Utara
 RW.11 Samadikun Selatan
E. SASARAN

Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah:

- Setelah ibu mendapatkan penyuluhan manajemen laktasi di harap ibu mengerti dan
memahami mengenai Manajemen Laktasi serta pentingnya pemberian ASI
Eksklusif 0-6 bulan
- Tim kerja Puskesmas
- Dokumen pendukung/referensi
F. JADWAL PELAKSANAAN

NO TANGGAL/BULAN KEGIATAN TUJUAN INDIKATOR


Ibu dapat
1 Januari – Desember Ibu dapat memahami
Penyuluhan
memahami dan ASI
Manajemen Laktasi
melaksanakan Eksklusif
akan pentingnya
asi eksklusif.
G. EVALUASI

Setelah Pelaksanaan Manajemen laktasi maka diperlukan evaluasi untuk


mengetahui :

- Cakupan ASI eksklusif meningkat


- Melakukan tanya jawab kepada ibu busui dan bumil akan manfaat tentang Asi
Eksklusif untuk mengetahui bahwa ibu mengerti Akan manfaat Asi Eksklusif.

Mengetahui, Cirebon, 05 Januari 2018


Kepala UPT Puskesmas Kejaksan Penanggung Jawab Program

dr.Junny Setyawati,MKM Yuni Rifiyanti,SKM


NIP. 19710623 200212 2004 NIP. 19710623 199703 2004

Anda mungkin juga menyukai