Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DANKEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM
STUDI TEKNIK GEOLOGI

TUGAS I
TEKTONIKA

GEORGE BENICDO PALESA


F 121 20 040

PALU
2022
Tugas
1. Jelaskan bagaimana Asal-usul teori tektonik lempeng !
2. Jelaskan Interkasi antar lempeng !
Jawaban
1. Teori tektonik lempeng adalah teori yang berperan penting dalam pembentukan
permukaan bumi, seperti gunung, gunung berapi, hingga gempa bumi. Mengutip
jurnal tentang Pergerakan Lempeng Tektonik yang disusun oleh Universitas Riau,
teori tektonik lempeng merupakan sebuah teori yang muncul untuk memberikan
penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar.
Teori lempeng tektonik juga menjelaskan tentang interaksi dari lempeng-lempeng dan
akibat-akibat dari interaksi ini. Semua hal tersebut berdasarkan beberapa asumsi,
yaitu:
 Pembentukan material lempeng yang baru.
 Material litosfer yang baru, ketika terbentuk akan menjadi bagian dari lempeng
yang kaku ini.
 Luas area permukaan bumi tetap konstan.
 Lempeng litosfer mampu mentransmisikan tekanan sampai pada jarak horizontal
yang cukup besar tanpa adanya penyambung.
Teori lempeng tektonik pertama kali ditemukan oleh Alfred Lothar Wagener. Teori
ini disampaikan pada bukunya yang berjudul The Origin of Continents an Oceans.
Litosfer sendiri adalah lapisan kulit bumi bagian terluar, di mana panas dialirkan
dengan konduksi dan astenosfer (lapisan di bagian bawah litosfer). Panas tersebut
kemudian dialirkan melalui proses konveksi dan menghasilkan pergerakan lempeng
yang mungkin bertabrakan satu sama lainnya.
2. Teori lempeng tektonik juga menimbulkan berbagai macam jenis gerakan yang pada
akhirnya menghasilkan batasan-batasan. Jenis-jenis batasan ini yang berpengaruh
pada fenomena yang ada di permukaan bumi yang dimana merupakan interaksi yang
terjadi anter lempeng.
a. Batas divergen adalah zona pertambahan ataupun pembuatan lempeng,
lempeng bergerak saling menjauh satu sama lainnya. Pada batas ini juga,
materi lempeng yang mengisi kekosongan pergerakan mulai menjauh. Ini
karena litosfer yang kembali mengeluarkan panas.
b. Batas konvergen terjadi jika ada dua lempeng yang saling berdekatan.
Akibat kedua lempeng yang saling berdekatan, terbentuklah zona yang
dinamakan dengan zona subduksi. Contoh batas konvergen ini, yakni
pantai selatan pulau Jawa dan sepanjang pantai barat pulau Sumatera.
c. Batas konservatif bisa disebut juga sebagai batas geser atau batas
transform. Pada batas konservatif, tidak ada litosfer yang dihasilkan dan
dihancurkan. Akibatnya, batas konservatif menimbulkan patahan. Contoh
patahan yang ada di dunia, yakni patahan San Andreas, California, dan
lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai