YUNITA AHDA
ABSTRAK
Infeksi nosokomial sangat penting untuk diketahui oleh tenaga medis apalagi perawat karna
perawat yang lebih sering berkontak langsung dengan pasien, mencuci tangan merupakan salah
satu upaya pencegahan infeksi nosokomial. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat
tentang infeksi nosokomial dengan kepatuhan mencuci tangan di RSU Kab Tangerang. Metode
yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif study korelasi (Correlation
Study ), dan observasi mencuci tangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di RSU Kab
Tangerang pada tahun 2017. Analisa data untuk univariat menggunakan frekuensi sedangkat
analisa bivarian menggunakan chi square. Sebagian besar berjenis kelamin perempuan 35
responden (70,0%), Berusia 20 tahun – 30 tahun sebanyak 32 responden atau sekitar (64,0%).
Berpendidikan D3 Keperawatan dengan sebanyak 34 responden atau sekitar (68.0%). Lama kerja
1 tahun – 5 tahun sebanyak 29 atau sekitar (58.0%). Non pns sebanyak 43 atau sekitar 86.0 %.
Status menikah sebanyak 39 atau sekitar (78.0%). Pengetahuan infeksi nosokomial baik sebanyak
26 (52.0%) dan perilaku kurang sebanyak 0 (0.0%), sedangkan perawat dengan kepatuhan kurang
sebanyak 2 (4.0%) dan perilaku kurang sebanyak 24 (48.0%). Perawat disarankan melakukan
kepatuhan mencuci tangan dalam 5 momen.
ABSTRACT
167
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro
168
bisa dilakukan dengan menggunakan World Health Organization,
agen antiseptic atau antimikroba. yaitu : 1).
Agen antiseptic yang sering Menggosok telapak
digunakan adalah penggosok tangan tangan ketemu telapak
(handrub) antiseptic atau handrub tangan, 2). Menggosok
yang berbasis alcohol. Penggunaan punggung tangan dan sela-
handrub antiseptic untuk tangan sela jari pada kedua tangan,
yang bersih lebih efektif membunuh 3). Menggosok telapak
flora residen dan flora transien dari tangan dan sela-sela jari
pada mencuci tangan dengan sabun kedua tangan, 4). Menggosok
antiseptic atau sabun biasa dan air. punggung jari kedua tangan
(Depkes RI, 2009). dengan kedua posisi tangan
saling mengunci, 5).
METODE Menggosok dan putar ibu jari
Jenis penelitian yang tangan kanan dan sebaliknya,
akan digunakan adalah 6). Letakkan kelima ujung
dengan menggunakan metode jari tangan kanan diatas
deskriptif study korelasi telapak tangan kiri dengan
(Correlation Study ) dengan melakukan maju dan mundur
pendekatan belah lintang dan sebaliknya.
(cross Sectinal) yaitu jenis
penelitian yang menekankan HASIL
pada waktu pengukuran atau Hasil uji homogenitas
observasi data variabel menunjukan bahwa nilai
independen dan variabel signifikan pengetahuan
dependen diukur dalam perawat dan kepatuhan
waktu yang bersamaan dan mencuci tangan adalah 286.
sesaat. (Nursalam, 2008).
Pengukuran tindakan Table 1 Karakteristik
pengetahuan perawat Responden
dilakukan dengan cara
mengisi kuesoner sedangkan, n Kara %
Pengukuran pengamatan o kteri
stik
dilakukan dengan cara
1 Jeni 7
observasi kepada perawat s 0
melakukan tindakan mencuci Kela .
tangan sebelum tindakan dan min 0
%
sesudah tindakan
2 Usia 3
keperawatan tentang enam 6
langkah cuci tangan menurut .
169
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro
Saran
Bagi Manajemen Rumah
Tabel 2 Hubungan Tingkat Sakit
Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Saran bagi manager rumah sakit agar
memberi kesempatan kepada perawat
170
untuk mengikuti pelatihan-pelatihan Dharma Kelana Kusuma (2011),
yang berhubungan dengan infeksi Metodologi Penelitian
nosokomial dan bagi manajer perawat Keperawatan, Pedoman
agar memberikan dukungan kepada
perawat untuk lebih memberikan dirumah Sakit dan Fasilitas pelayanan
asuhan keperawatan yang lebih baik Kesehatan lainnya, Jakarta :
kepada pasien khususnya dalam Depkes
kepatuhan mencuci tangan. Adakan
audit cuci tangan secara berkala.
Joko Jamaluddin, Sriyono Sugeng,
Diharapkan untuk penelitian Ika Wahyu, Merry Sondang,
selanjutnya yaitu agar penelitian yang Kepatuhan Cuci Tangan 5 Moment
akan dilaksanakan lebih lengkap dan di Unit Perawatan Intensif,
variabel yang diteliti lebih banyak Majalah Kedokteran Terapi
lagi, sampel pada penelitian bisa Intensif. Volume 2, Nomor 3, Juli
ditambah lebih banyak lagi. Pada 2012. Hal.125-126.
penelitian selanjutnya peneliti bisa
Notoatmodjo soekijo, (2007).
dipantau secara terus menerus
Promosi Kesehatan dan Ilmu
sehingga hasil penelitian ini bisa
Prilaku, Jakarta: Rineka Cipta.
sempurna.
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi
DAFTAR PUSTAKA Kesehatan Dan Ilmu Perilaku.
Blais, Kathleen Koening, Jonice S. Jakarta : Rineka Cipta.
Hayes, dkk. 2007. Praktik
Keperawatan Profesional. Widya Notoatmodjo, S. 2010. Promosi
Medika. Jakarta Kesehatan Teori dan Aplikasi.
Jakarta : Rineka Cipta.]
Blais,K. K. (2006). Praktik
Keperawatan Profesional : Kondep Notoatmojo, S. (2007). Kesehatan
dan Prespektif. Jakarta:EGC. Masyarakat: prinsip-prinsip Dasar.
Cetakan ke-2, Jakarta. Rineka
Darmadi. 2008. Infeksi nosokomial : Cipta.
problematika dan pengendalian,
Jakarta : Penerbit Salemba Medika Potter & Perry, 2005, Buku Ajar
Fundamental of Nursing, Konsep
Departemen Kesehatan RI (2007), Proses dan Praktis; Edisi 4
Pedoman Pencegahan dan Volume 1, Jakarta : EGC
pengendalian Infeksi
Potter Perry (2005), Buku Ajar
Departemen Kesehatan RI, (2011). Fundamental Keperawatan,
Cuci Tangan Pakai Sabun Dapat Konsep Proses dan Praktis; Edisi
Mencegah Berbagai Penyakit. 4 Volume 1, Jakarta : EGC.
171
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro
172