Anda di halaman 1dari 11

INSTRUMEN PENELITIAN , JENIS PENELITIAN

DAN PENGUKURANNYA

Kelompok 6
Oja alvia amanda
Agus salim
Muhthohar
1. Suharsimi Arikunto
Instrumen menurut Suharsimi adalah alat
PENGERTIAN INSTRUMEN bantu yang digunakan oleh peneliti ketika
mengumpulkan data. Tujuannya agar
PENELITIAN MENURUT PARA penelitian sistematis dan mudah.

AHLI 2. Suryabrata
Sementara itu, Suryabrata mendefinisikan
instrumen penelitian adalah alat yang
digunakan untuk merekam keadaan atau
aktivitas atribut-atribut psikologis Istilah atribut
Singkatnya, instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan
psikologis memang kurang familiar di telinga
untuk mendapatkan data penelitian. Tanpa instrumen, kamu tidak orang awam.
akan bisa mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Bila
datanya tidak ada, maka penelitian pun tidak akan bisa dilakukan. 4. Notoatmodjo
Pengertian instrumen penelitian berikutnya
adala alat-alat yang digunakan untuk
mendapatkan atau mengumpulkan data.
Caranya bisa dengan menggunakan
kuesioner, formulir observasi, formulir lain
yang berkaitan dengan pencatatan data, dan
lain-lain.
JENIS-JENIS INSTRUMEN PENELITIAN

Ada beberapa jenis instrumen penelitian yang biasanya digunakan oleh


peneliti. Instrumen ini dapat dipakai untuk penelitian dan penulisan
karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi, laporan, dan sebagainya.
Digunakan untuk penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif,
berikut ini adalah beberapa instrumen penelitian:

1. Kuesioner
Apa itu kuisioner? Jadi kuesioner adalah instrumen yang
berisi daftar pertanyaan. Biasanya digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian dari responden.
Kuesioner berisi serangkaian pertanyaan yang dibuat
secara terstruktur dan tidak.
2. Wawancara
Wawancara adalah salah satu instrumen penelitian yang
kerap dipakai untuk penelitian kualitatif. Dalam
wawancara, peneliti mengumpulkan informasi dari
responden melalui interaksi verbal. Sebelumnya peneliti
menyiapkan daftar pertanyaan terstruktur yang berkaitan
dengan penelitian. Kemudian peneliti bertemu dengan
narasumber dan mengajukan pertanyaan. Peralatan dan
perlengkapan yang dapat digunakan selama periode
wawancara termasuk tape recorder, kertas, pulpen,
laptop, dan lain-lain. Wawancara dapat dilakukan secara
pribadi atau melalui telepon atau sistem surat elektronik
(email).
3. Observasi
Jenis instrumen selanjutnya adalah observasi. Metode ini dipakai
seorang peneliti untuk mengamati perilaku atau situasi individu.
Sejauh ini, ada dua jenis observasi yakni observasi partisipan dan
observasi non-partisipan. Dalam observasi partisipan, peneliti adalah
anggota kelompok yang akan diamati.

Kelebihan metode observasi yakni lebih fleksibel dan lebih murah


untuk dijalankan. Metode ini menuntut kerjasama yang kurang aktif
dari yang diamati dan hasilnya dapat diandalkan untuk kegiatan
penelitian. Namun Akinade & Owolabi menegaskan metode observasi
adalah alat yang populer dalam penelitian terutama dalam ilmu
perilaku dan sosial.
4. Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group Discussion)
Apakah kamu pernah FGD? Ya, instrumen penelitian
dalam bentuk diskusi ini pun bisa digunakan untuk
mendapatkan data. Instrumen pengumpulan data ini
memungkinan peneliti untuk mendapatkan data dari
sekelompok besar orang pada saat yang sama.

5. Eksperimen atau Percobaan


Jenis Pengumpulan data berikutnya adalah eksperimen.
Metode ini berlangsung dalam penelitian sains murni dan
terapan. Jadi para peneliti melakukan beberapa percobaan
dalam pengaturan laboratorium untuk menguji beberapa
reaksi yang mungkin terjadi pada objek penelitian.
SKALA PENGUKURAN

Macam-Macam Skala Pengukuran

Skala Pengukuran : merupakan kesepakatan yang digunakan


sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval
yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila
digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data
kuantitatif.

Macam-macam Skala Pengukuran :

1. Skala Nominal
adalah skala pengukuran yang menyatakan
kategori atau kelompok dari suatu subyek. Contoh jenis
kelamin responden.
Laki-laki = 1 ; Wanita = 2
2. Skala Ordinal
adalah skala pengukuran yang meyatakan
kategori sekaligus melakukan rangking terhadap kategori. Contoh : kita ingin meng
preferensi responden terhadap empat merek produk air mineral.

Merek Air Mineral Rangking


Aquana 1
Aquaria 2
Aquasan. 3
Aquasi 4
3. Skala Interval
merupakan skala pengukuran yang banyak digunakan untuk
mengukur fenomena/gejala sosial, dimana pihak responden diminta
melakukan rangking terhadap preferensi tertentu sekaligus
memberikan nilai (rate) terhadap preferensi tersebut. Jenis skala yang
dapat digunakan untuk penelitian sosial,yaitu :

a. Skala Linkert.
b. Skala Guttman.
c.Rating Scale.
d. Semantic Defferential.
4. Skala Rasio : adalah skala interval yang memiliki nilai dasar
(based value) yang tidak dapat diubah.
Contoh : umur responden memiliki nilai dasar nol.

TERIMA KASIH
SUDAH MENYIMAK!

Anda mungkin juga menyukai