Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR ISI TENTANG HUBUNGI PRIVACY DISCLAIMER    

Belajar Online

HOME ELEKTRONIK TEKNOLOGI SISTEM TENAGA GRAFIS OFFICE 

TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT DAN JENIS JENISNYA KLIK DISINI

 Sunan Sarif Hidayatullah  ELEKTRONIK

Transistor Sebagai Penguat dan Cara Penggunaannya. Transistor adalah


sebuah penemuan teknologi semikonduktor yang paling memiliki pengaruh
terhadap kemajuan industri elektronika. Sejak ditemukannya transistor pada
tahun 1947, perkembangan dunia elektronika semakin pesat dengan mulai
ditemukannya IC (Integrated Circuit) dan perangkat-perangkat elektronik POPULER
lainnya yang mayoritas fabrikasinya menggunakan transistor. Pada
dasarnya, transistor merupakan komponen elektronik yang dibuat dengan
PENGERTIAN RESISTOR BESERTA
menggunakan bahan semikonduktor dan banyak memiliki kemampuan
SIMBOL DAN JENIS JENIS
aplikasinya dalam rangkaian elektronika. Salahsatu kemampuan transistor
RESISTOR
yang sering digunakan dalam rangkaian elektronika yaitu transistor
sebagai penguat.
PENGERTIAN MOSFET DAN
FUNGSINYA
TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT
Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai
PENGERTIAN TRANSISTOR DAN
penguat, saklar (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal. Transistor
MACAM MACAM TRANSISTOR
yang bekerja berdasarkan arus inputnya disebut transistor jenis Bipolar
Junction Transistor (BJT), sedangkan yang bekerja berdasarkan tegangan
inputnya, disebut Field Effect Transistor (FET). 
JENIS JENIS MOSFET DAN CARA
Transistor sebagai penguat dibagi dalam beberapa kelas, tergantung dari KERJA MOSFET
posisi titik kerja transistor (titik Q) pada suatu gra k karakteristik transistor.
Namun, penguat yang mempunyai e siensi paling baik adalah jenis penguat
kelas A, dimana titik kerja transistor berada ditengah tengah dari garis PENGERTIAN BUZZER
beban transistor. Untuk menempatkan titik kerja transistor tersebut, sangat ELEKTRONIKA BESERTA FUNGSI
ditentukan oleh nilai komponen pendukung, seperti nilai tahanan dan DAN PRINSIP KERJANYA
kapasitor di sekitar transistor tersebut.
Baca juga : Cara Menggunakan Multitester PENGERTIAN POWER SUPPLY
SWITCHING DAN CARA
Prinsip dasar transistor sebagai penguat adalah arus kecil pada basis KERJANYA
mengontrol arus yang lebih besar dari kolektor melewati transistor.
Transistor berfungsi sebagai penguat ketika arus basis berubah. Perubahan PENGERTIAN RANGKAIAN
kecil arus basis mengontrol perubahan besar pada arus yang mengalir dari ELEKTRONIKA BESERTA FUNGSI
kolektor ke emitter. Berdasarkan sistem pertanahan transistor, penguat DAN JENISNYA
transistor dibagi menjadi tiga jenis, yaitu penguat basis (Common Base-CB),
penguat emitor (Common Emitter-CE), dan penguat kolektor (Common
Collector-CC).

JENIS-JENIS PENGUAT TRANSISTOR


1. PENGUAT COMMON BASE

Penguat Common Base adalah jenis penguat yang memiliki karakteristik


yaitu transistor sebagai penguat tegangan. Penguat Common Base adalah
penguat yang menggunakan transistor dengan kaki Base (B) atau basisnya
digroundkan, kemudian tegangan input dimasukkan melalui kaki Emitter
dan tegangan output diambil dari kaki Collector. 

transistor sebagai penguat basis

Karakteristik dari Penguat Common Base adalah sebagai berikut :

1. Sering dipakai pada penguat frekuensi tinggi pada jalur VHF dan jalur
UHF
2. Adanya isolasi yang tinggi dari output ke input sehingga meminimalkan
efek umpan balik
3. Bisa dipakai sebagai buffer atau penyangga
DAFTAR ISI TENTANG HUBUNGI PRIVACY DISCLAIMER    
4. Mempunyai impedansi input yang relatif tinggi sehingga cocok untuk
penguat sinyal kecil (pre ampli er)

2. PENGUAT COMMON COLLECTOR

Penguat Common Collector adalah jenis penguat yang memiliki


karakteristik yaitu transistor sebagai penguat arus. Penguat Common
Collector adalah penguat yang menggunakan transistor dengan kaki
Collector-nya digroundkan, kemudian arus input dimasukkan melalui kaki
Base (B) atau basis, sehingga arus outputnya dapat diambil dari kaki
Emitter pada transistor.

transistor sebagai penguat collector

Karakteristik dari Penguat Common Collector adalah sebagai berikut :

1. Mempunyai penguatan arus samadengan HFE transistor


2. Sinyal outputnya sefasa dengan sinyal input (jadi tidak membalik fasa
seperti Common Emitor)
3. Cocok dipakai untuk penguat penyangga (buffer) karena mempunyai
impedansi input tinggi dan mempunyai impedansi output yang rendah
4. Mempunyai penguatan tegangan sama dengan 1

3. PENGUAT COMMON EMITTER

Penguat Common Emitter adalah jenis penguat yang memiliki karakteristik


sebagai penguat tegangan yang menggunakan transistor. Penguat
Common Emitter menggunakan transistor dimana kaki Emitte-nya
digroundkan, kemudian tegangan input dimasukkan melalui kaki Base dan
tegangan outputnya diambil dari kaki Collector pada transistor.

transistor sebagai penguat emitter

Baca juga : Penguat Ampli er


Karakteristik dari Penguat Common Emitter adalah sebagai berikut :

1. Mempunyai stabilitas penguatan yang rendah karena bergantung pada


kestabilan suhu dan bias transistor
2. Sangat mungkin terjadi osilasi karena adanya umpan balik positif,
sehingga sering dipasang umpan balik negatif untuk mencegahnya
3. Sinyal outputnya berbalik fasa 180 derajat terhadap sinyal input
4. Sering dipakai pada penguat frekuensi rendah (terutama pada sinyal
audio)

   

RELATED POSTS

ELEKTRONIK ELEKTRONIK ELEKTRONIK

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN


MIKROPROSESOR,
CARA KERJA TRIAC DAN PENGERTIAN TRIAC DAN MIKROKONTROLER, DAN
APLIKASINYA FUNGSINYA MIKROKOMPUTER
 F EBR UAR Y 06, 2022  F EBR UAR Y 01, 2022  JANUAR Y 24 , 2022

PREVIOUS NEXT
Pengertian Encoder dan Decoder Pengertian dan Cara Menggunakan Multitester (Multimeter)

KOMENTAR

1 KOMENTAR:
UNKNOWN
DAFTAR ISI TENTANG HUBUNGI PRIVACY DISCLAIMER    
 6 Agustus 2021 08.49

Sangat bermanfaat...singkat padat dan jelas

Balas

Agar dapat memberikan komentar, klik tombol di bawah untuk login


dengan Google.

LOGIN DENGAN GOOGLE

[SOR ATEMP L ATES ] © 2020 BEL AJAR ONL INE | AL L R IGH T R ESER VED 

Anda mungkin juga menyukai