Karakteristik BJP
Susun rangkaian
Pada Kurva pilih dua titik kordinat
yang mudah dibaca
Hubungkan osiloskop
Hitung nilai tegangan early
Setting generator
Susun rangkaian
Buat rangkaian
Hubungkan osiloskop
Gunakan Osiloskop
Gunakan multimeter
IB IC VCE
VB IB IC V V Peritungan:
E CE BE 𝛽 = 100
Ib= 25μA
2N22 65,5 20,7 3,3 1,13 2,12 21,2 3,3 1,13
22A 7 4 V 1V × mA V 1V Ic= 𝛽 × 𝐼𝑏
mA mA 10−
2
= 100×25× 10−6= 25× 10−4𝐴
𝑚𝐴
BD 385, 21,2 3,26 1,13 2,07 20,7 3,26 1,13 Vbe = Vc-Ve
139 7 2m V 1V × mA V 1V Vbe= 8,485-Ve
mA A 10− Vbe= 8,485V
2
𝑚𝐴
Vbe= 8,485V
Vce = Vc-Ve
PERHITUNGAN: Vce = 8,33-0
Vce = 8,33V
8,48 − 0
𝐼𝑐 = = 8,48 × 10−2𝑉
β = 100 100
VBE=0,7V 3. Effect Early
VBE=VB-VC Perhitungan :
Ic1=24,869μA
0,7=0,8-VC Ic2= 24,994μA
Vce1 = 33,357 mV
VC=0,1V
Vce2 = 406,897 mV
Vpp = 12V
IC= = Va = Vce2.Ic1 – Vce1.Ic2
Ic2-Ic1
IE= Va= 0,506 × 24,86910−6 − 0,33 × 24,99410−6
24,99410−6 − 24,86910−6
Va = -0,0027 V
B. Analisis
IE=
Dari hasil percobaan kita dapat menyimpulkan bahwa
kurva karakteristik keluaran transistor dibagi menjadi tiga
daerah yaitu daerah saturasi, daerah cut-off dan daerah
VCE=VC-VE aktif. Untuk kurva karakteristik dari transfer arus konstan
menunjukkan grafik sebanding antara IC dan IB yang
=0,1V merupakan grafik fungsi liniear. sedangkan faktor
penguat sebesar beta = 64. Untuk karakteristik transfer
arus konstan berdasarkan perbandingan IC dengan IB,
faktor penguat sama dengan nilai yang dihitung
IB=
Simpulan
2. Karakteristik Output Ic-Vbe
V. Simpulan
1. Praktikan memahami karakteristik transistor
Pengamatan Perhitunagn BJT
2. Praktikan memahami teknik bias dengan
rangkaian distrik
3. Praktikan memahami teknik bias dengan
sumbu arus konstan