Anda di halaman 1dari 20

SATUAN

ACARA PENGAJARAN




MATAKULIAH : Patofisiologi/ Patologi


KODE/SKS : 2 SKS
SEMESTER : Ganjil
PERTEMUAN :I
DOSEN :BESSE HARDIANTI,M.Pharm.Sc,Apt.
MATERI : Gangguan Sistem Pernafasan

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI (STIFA)


MAKASSAR
2016
BENTUK SEDIAAN BAHAN ALAM

Kompetensi Utama: Mampu memahami dasar-dasar kelainan kelainan tubuh


manusia(patofisiologi) sebagai dasar terapi penyakit
Kompetensi Pendukung: 1. Memiliki pemahaman dan kemampuan menganalisa
konsep konsep patologi/patofisiologi
2. Mampu mengembangkan diri dalam analisa
mekanisme kelaianan tubuh manusia
Kompetensi Lainnya: Mampu untuk memotivasi dan memfasilitasi
masyarakat untuk mencegah timbulnya kelaianan tubuh yang bukan bersifat bawaan

Sasaran Belajar (TIU): Setelah menyelesaikan mata kuliah ini (pada akhir
semester), mahasiswa dapat memahami kelainan-
kelainan tubuh manuasia ditinjau dari mekanisme dan
patofisiologinya, sebagai dasar terapi penyakit. Mata
kuliah ini meliputi konsep patofisiologi, kelaianan sel
dan adaptasi sel, gangguan darah, inflamasi, neoplasma,
sistem respirasi, , sistem kardiovaskuler,sistem
gastrointestinal, gangguan sistem urinary, system
Endokrin

Kompetensi Lainnya : Mampu untuk memotivasi dan memfasilitasi


masyarakat.
Sasaran Belajar (TIU) : Mampu menjelaskan dan memahami Gangguan-
gangguan perfasan

Materi Pembelajaran : Membahas defenisi gangguan pernafasan


(Respirasi)bagian atas dan bawah termasuk
asma, PPOK dan kanker paru-paru

Dosen : Besse Hardianti,S.Si, M.Pharm, Sc.,Apt


PATOLOGI/
PATOFISIOLOGI

SISTEM RESPIRASI

Presented by

Besse Hardianti,S.Si,M.Pharm.Sc.,Apt

Mekanisme pertukaran gas Pernafasan

Respirasi adalah proses pertukaran oksigen


dan karbondioksida.Udara masuk ke dalam
paru melalui inspirasi dan dikeluarkan melalui
ekspirasi .


Sistem Pernafasan

Gejala Influenza

Menyerupai batuk Pilek
namun lebi berat,
sakit kepala dan nyeri
Tulang


ASMA

FAKTOR PEMICU ASMA


PATOFISIOLOGI ASMA

•  Inflamasi
•  Bronkokonstriksi
•  Hipersekresi mukus
•  hiperresponsivitas

PATOFISIOLOGI ASMA


Pembangian Asma BERDASARKAN ETIOLOGI

ALLERGIC ASTHMA (EXTRINSIC ASTHMA) à disebabkan oleh allergen asthma



INFECTIOUS ASTHMA à disebabkan oleh infeksi virus

EXERCISE-INDUCED ASTHMA à disebabkan oleh akKvitas berat spt olah raga, karena
hilangnya/berkurangnya air dan panas dari epitel-epitel jalan napas.

OCCUPATIONAL ASTHMA à Asma yang terkait pekerjaan, umumnya diperantarai oleh
IgE-related allergy. mis : penanganan hewan, pekerjaan yang berhubungan dengan
serbuk kayu, debu sayuran, serbuk besi, dll

DRUG-INDUCED ASTHMA à aspirin, NSAID

Secara klinis, berdasarkan pemicunya asma


dikategorikan menjadi :

•  EKSTRINSIC / ATOPIC / EPISODIC ASTHMA à


Pemicu diketahui, yaitu allergen ekstrenal
pada pasien atopik, pada usia muda,
umumnya bersifat ringan (mild)

•  INTRINSIC / CRYPTOGENIC ASTHMA à Pemicu


Hdak diketahui, lebih PERSISTEN


KLASIFIKASI ASMA BERDASARKAN PENAMPAKAN
KLINISNYA


INFLAMASI
EOSINOFILIK PADA
ASMA

Memperpanjan
g hidup
eosinofil

Mengeluarkan banyak
Kontraksi protein dasar,
bronkus, edema Menyebabkan Kerusakan
mukousal, epitel
hipersekresi
mukus

Kontraksi bronkus, udema
mukosal, inflamasi

PENYAKIT PARU OBSTRUKSI


KRONIK (PPOK)
"Penyakit paru obstruktif kronis" adalah istilah tepat digunakan untuk menunjukkan
proses ditandai dengan adanya bronkitis kronis atau emfisema yang dapat
menyebabkan berkembangnya obstruksi jalan napas.
(Mc phee, patophysiology of disease)

PPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di
saluran napas yang bersifat progressif nonreversibel atau reversibel
parsial. PPOK terdiri dari bronkiFs kronik dan emfisema atau gabungan
keduanya.

(persatuan dokter paru indonesia)





CONTOH SOAL

A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah Jawaban yang paling Tepat

1. Organ dari saluran respirasi yang bertugas mengatur masuknya udara dan
makanan dikenal dengan nama
a. Trakea
b. 2. Kerongkongan
c. 3. Epiglotis
d. Faring

2. Fungsi Sel goblet pada saluran respirasi adalah


a. penyaring debu
b. penyaring mikroorganisme
c. melekatnya cairan mucus
d. penghasil cairan mucus

3. H1N1 dan H5N1 adalah virus yang ditemukan dalam


a. Babi dan ayam
b. Burung dan Ayam
c. Babi dan unggas
d. Babi dan burung

4. berikut ini adalah patofisiologi dari asma kecuali


a. Inflamasi
b. Bronkokonstriksi
c. Hipersalivasi mukus
d. hiperresponsivitasI
5. pasien dengan FEV/FVC antara 60 % dan 80 % tergolong asma ….
a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4


B. Contoh Soal ISIAN

Isilah Titik-Titik dibawah Ini

Penyakit Pilek, Batuk dan Influenza tergolong gangguan respirasi bagian
(1)……….sementara asma, dan PPOK adalah (2)……….Perbedaan Asma dan PPOK
berdasarkan sel yang terlibat adalah (3)…………..asma yang timbul akibat
lingkingan tempat kerja dikenal dengan nama(4)……..dan berdasarkan
patofisiologi PPOK penginduksi utamanya adalah(5)………..

C. Bentuk Soal ASSAY

1. Sebutkan dan jelaskan factor-faktor pemicu terjadinya asma
2. Jelaskan perbedaan antara H1N1 dan H5N1
3. Jelaskan mekanisme terjadinya asma berdasarkan gambar dibawah ini



4. Sebutkan dan jelaskan Faktor-Faktor penyebab penyakit PPOK
5. Jelaskan apa yang anda pahami dari Gambaran makroskopik alveoli dan
pasien PPOK dibawah ini

Anda mungkin juga menyukai