Anda di halaman 1dari 16

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | vi

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kemajuan dari suatu negara selain ditentukan oleh banyak nya sumber
daya alam yang terletak pada wilayah geografis pada suatu negara juga tidak
terlepas dari kualitas yang dimiliki oleh sumber daya manusia nya, dan syarat
mutlak yang menjadi pondasi terpenting bagi kualitas sumber daya manusia
tersebut adalah dengan memberantas Penyandang buta aksara yang ada pada suatu
negara. Penyandang buta aksara merupakan bagian dari Indeks Pengembangan
Sumber Daya Manusia (Human Development Index) dengan salah satu bagian
Indikator nya adalah kemampuan suatu masyarakat dalam mengenyam pendidikan
di negara yang mereka tinggali, dan Indonesia adalah termasuk dari negara
berkembang yang masih menghadapi permasalahan dalam memberantas buta
aksara.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Pada tahun 2020 Provinsi
di Indonesia yang masih memiliki penyandang buta aksara terbanyak pada
kelompok umur 15+ adalah Provinsi Papua sebesar 22,1%; lalu pada kelompok
umur 15-44 tahun Provinsi Papua masih yang tertinggi sebesar 20,38%; dan
kelompok umur 45+ tertinggi adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 30,94%
sedangkan pada tahun 2021 kelompok umur 15+ adalah Provinsi Papua sebesar
21,11%; Kelompok umur 15-44 adalah Provinsi Papua sebesar 19,03% dan untuk
umur 45+ adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 30,38%. Dengan rata-rata
tingkat angka buta aksara di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 1,56% atau 2,7
Juta orang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 sebesar 1,71% atau
sekitar 2.9 juta orang.

Dari data yang telah dipaparkan diatas, dapat diketahui provinsi dengan
angka aksara terbesar dan sangat tinggi adalah provinsi yang dimana masih
memiliki akses sarana dan prasarana yang minim, dimana yang selalu menjadi
kendala utama adalah sarana Infrasturktur nya yang minim dan sumber daya
manusia sebagai tenaga pendidik yang berkualitas masih sedikit. Upaya
pemberantasan besar-besaran dapat dilakukan apabila kolaborasi antara
Pemerintah dan masyarakat atau lembaga umum terjalin dengan baik, meskipun
Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 2
masih adanya gap yang besar dalam pembangunan infrastruktur pada suatu
wilayah terpencil dan

sulitnya akses tetapi masih diyakini bahwa upaya terbaik yang dapat dilakukan
apabila suatu instansi pendidikan atau komunitas yang berfokus pada hal tersebut
berperan aktif dan berkontribusi nyata, dimana hal itu dimulai dari ruang lingkup
terkecil.

Berdasarkan pemikiran tersebut, maka dilakukanlah kegiatan Taman Baca


Anak (TBA) dimana sasaran target kelompok umur yang kami pilih adalah
kelompok anak-anak dengan usia 6-11 tahun, kemudian remaja dengan usia 12-25
tahun serta dewasa 46-65 tahun. Dan untuk lokasi yang dipilih adalah Desa
Kampung Baru, Ciawitali dimana pemilihan tersebut didasarkan kepada angka
buta aksara yang cukup tinggi terutama pada golongan dewasa sehingga
mendapatkan perhatian dari kami dalam pemilihan tersebut. Dengan konsep
pengajaran yang attractive dan mengajak peserta untuk turut aktif dalam proses
pembelajaran menjadi metode kami dalam menarik hati masyarakat setempat agar
mau belajar.

B. TUJUAN
Adapun dilakukannya kegiatan Taman Baca Anak (TBA) ini memiliki tujuan untuk :
1. Upaya pemberantasan buta aksara pada ruang lingkup Desa Kampung Baru
di berbagai kelompok usianya.
2. Menanamkan rasa semangat belajar dan haus akan pengetahuan pada
anak-anak.
3. Menumbuhkan rasa ingin bisa dalam memberantas buta aksara pada
golongan dewasa di tengah kesibukan mereka mencari nafkah.
4. Pembelajaran dengan mengenalkan huruf abjad dan cara mengeja dan
membacanya
5. Mengenalkan pembelajaran dengan cara mengikuti tulisan yang telah
ada pada buku.
6. Mendirikan Mini Library sebagai pusat literasi yang ada Kampung
baru serta menyumbangkan buku-buku untuk menumbuhkan minat
baca.

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 3


7. Memasang modem Wifi pada Desa Kampung Baru sebagai sarana
modernisasi terhadap akses internet agar dapat dilakukan pembelajaran
secara mandiri pasca kegiatan dari pembelajaran di TBA ini.

8. Mengenalkan cara penulisan huruf yang baik serta benar kepada warga
Setempat.

C. RUMUSAN KEGIATAN

Agar kegiatan yang dilakukan terarah, penulis membuat rumusan-


rumusan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu sebagai berikut :.
1. Apa pentingnya mempelajari membaca dan menulis ?
2. Mengapa membaca dan menulis wajib dikuasai oleh berbagai kelompok
umur ?
3. Mengapa perlunya wajib belajar 12 tahun bagi seorang anak ?
4. Apa saja huruf-huruf abjad itu?
5. Bagaimana pelafalan dan cara membaca huruf abjad tersebut ?
6. Seberapa pentingkah membaca dan menulis bagi orang dewasa yang sudah
sibuk bekerja?
7. Bagaimanakah cara menulis tulisan yang benar?
8. Apa saja keuntungan serta fungsi bila bisa menulis ?

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 4


BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

A. TEMPAT DAN WAKTU


Kegiatan program Taman Baca Anak (TBA) ini dilaksanakan di Desa
Kampung Baru, Ciawitali, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
1. Tanggal 19-Oktober-2022
Pertemuan ke-1
Kegiatan : Melakukan perijinan kepada pengurus setempat.
2. Tanggal 20-Oktober-2022
Pertemuan ke-2
Kegiatan : Observasi dan survei mencari rumah warga binaan, kantor
desa setempat atau lokasi umum yang bisa dilakukan kegiatan
mengajar Taman Baca Anak (TBA).
3. Tanggal 25-Oktober-2022
Pertemuan ke-3
Kegiatan : bertemu dan bersilaturahmi dengan tokoh serta warga
setempat dalam menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan
tersebut.
3. Tanggal 26-Oktober-2022
Pertemuan ke-4
Kegiatan : Berdiskusi dengan warga setempat dan mendata seberapa
banyak angka buta aksara pada daerah tersebut.
4. Tanggal 27-Oktober-2022
Pertemuan ke-5
Kegiatan : Mempromosikan kepada masyarakat warga Desa
Kampung Baru terkait kapan waktu kegiatan TBA yang akan
dilaksanakan.
5. Tanggal 28- Oktober -2022
Pertemuan ke-6
Kegiatan : Melakukan persiapan alat tulis, media pembelajaran, dan
atribut pembelajaran lainnya untuk persiapan pada hari mulai
Taman Baca Anak (TBA) tersebut.

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 5


6. Tanggal 01-November-
2022
Pertemuan ke-7
Kegiatan : Melakukan pengenalan diri terhadap peserta belajar,
pembagian kelompok usia belajar yang akan diajar, serta mulai
melakukan pembelajaran
7. Tanggal 02-November-
2022 Pertemuan ke-8
Kegiatan : Melakukan kegiatan belajar membaca dan menulis
berdasarkan pembagian kelompok usia yang telah dibagi
8. Tanggal 03-November-
2022 Pertemuan ke-9
Kegiatan : Melakukan kegiatan belajar membaca dan menulis
dengan materi baca tulis berhitung (Calistung)
9. Tanggal 04-November-
2022 Pertemuan ke-10
Kegiatan : Melakukan kegiatan belajar membaca dan menulis
pola kalimat positif, negatif dan tanya.
10. Tanggal 05-November-
2022 Pertemuan ke-11
Kegiatan : Melakukan belajar dengan materi membaca puisi dan
pidato kepada peserta belajar.
11. Tanggal 06-November-
2022 Pertemuan ke-12

Kegiatan : Memberi materi menjelaskan/mendeskripsikan isi

kegiatan dari sebuah gambar atau foto dengan cara menulis dan
membaca isi tulisan tersebut.

12. Tanggal 07-November-2022


Pertemuan ke-13
Kegiatan : Melakukan lomba terkait membaca dan menulis,
pembagian hadiah, serta pemberian motivasi akan pentingnya
belajar membaca serta menulis dan penutupan kegiatan TBA

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 6


B. MATERI PELATIHAN KEGIATAN
1. Pentingnya membaca dan menulis pada zaman sekarang ini.
2. Pengenalan abjad, cara mengeja, membaca dan belajar menulis.
3. Membaca pola kalimat positif, negatif dan kalimat tanya.
4. Cara menulis tulisan abjad besar dan kecil serta tulisan bersambung.
5. Membaca dan menentukan tanda waktu
6. Materi baca tulis berhitung (Calistung).
7. Materi intonasi dan membaca sesuai tanda baca.
8. Mengidentifikasi kalimat Transitif dan Intransitif.
9. Materi membaca puisi
10. Materi menjelaskan isi kegiatan dari sebuah gambar atau foto dengan cara
menulis dan membaca isi tulisan tersebut

C. STRATEGI DAN DESKRIPSI JALANNYA KEGIATAN

Hari Ke- Tanggal Kegiatan Strategi


1 19 Melakukan perijinan kepada Mendatangi
Oktober pengurus setempat rumah Ketua RT
2022 dan Ketua RW
2 20 Observasi mencari warga Mencari lokasi
Oktober binaan dengan mendatangi strategis yang
2022 rumah-rumah warga kampung berada di tengah
pusat desa
3 25 Bersilaturahmi dan mendatangi Memberitahu tokoh
Oktober tokoh setempat, serta warga setempat dan warga
2022 dalam rangka
menginformasikan
kegiatan kepada
masyarakat
4 26 Berdiskusi dengan warga serta Berdiskusi dengan
Oktober tokoh setempat untuk warga pada satu
2022 mendapatkan informasi/data lokasi yang
buta aksara ditentukan sebagai
tempat berkumpul
warga setempat

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 7


5 27 Mempromosikan kepada Berkeliling desa
Oktober masyarakat warga Desa dalam
2022 Kampung Baru terkait kapan menginformasikan
waktu kegiatan TBA yang tentang kegiatan
akan dilaksanakan. yang akan
dilaksanakan
6 28 Melakukan persiapan alat Melakukan list
Oktober tulis, media pembelajaran, kebutuhan atribut
2022 dan atribut pembelajaran pembelajaran dan
lainnya untuk persiapan pada juga media belajar
hari mulai Taman Baca pendukung selama
Anak (TBA) tersebut kegiatan
7 1 Melakukan pengenalan diri Memberikan
November terhadap peserta belajar, pengenalan panitia
2022 pembagian kelompok usia kegiatan kepada
belajar yang akan diajar, serta peserta agar dapat
mulai melakukan akrab antara
pembelajaran panitia dan peserta
belajar
8 2 Melakukan pembagian Memberikan
November kelompok belajar peserta kemudahan bagi
2022 berdasarkan usia nya, dan panitia agar
melakukan pembelajaran memberikan
membaca dan menulis materi sesuai
dengan kelompok
umurnya
9 3 Melakukan kegiatan belajar Memberi
November membaca dan menulis pola pengetahuan dasar
2022 kalimat positif, negatif dan pelajaran bahasa
tanya. indonesia
10 4 Melakukan kegiatan belajar Peserta dapat
November membaca dan menulis dengan berhitung dan
2022 materi baca tulis berhitung mengerjakan soal
(Calistung) dengan model
cerita
11 5 Melakukan belajar dengan Memberi
November materi membaca puisi, pidato, pengetahuan cara
2022 dan pantun kepada peserta membaca puisi
belajar. dan berpidato
yang benar, serta
pengetahuan
berpantun yang
benar

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 8


12 6 Memberikan
Memberi materi
November metode
menjelaskan/mendeskripsikan
2022 pembelajaran lain
isi kegiatan dari sebuah
dalam membaca
gambar atau foto dengan cara
serta menulis
menulis dan membaca isi
dengan cara
tulisan tersebut
mendeskripsikan
gambar
13 7 Melakukan lomba terkait Melakukan
November membaca dan menulis, pembelajaran
2022 pembagian hadiah, serta interaktif melalui
pemberian motivasi akan lomba sebagai
pentingnya belajar membaca penutup kegiatan
serta menulis dan penutupan acara dan diakhiri
kegiatan TBA pemberian
motivasi

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 9


BAB III
TEMUAN DAN HASIL

A. HASIL EVALUASI PROSES


Kegiatan Taman Baca Anak (TBA) yang kami lakukan di Desa Kampung Baru,
Ciawitali, Kabupaten Sukabumi mendapatkan sambutan positif dari masyarakat
setempat dan berjalan sesuai dengan Planning yang telah kami tetapkan. Warga
setempat sangat antusias dan kegiatan ini sangatlah bermakna bagi mereka. Adapun
proses kegiatan kami dalam mengadakan Taman Baca Anak (TBA) untuk
mengentaskan dan menurunkan angka aksara di Desa Kampung Baru sebagai
berikut:

Pertemuan Pertama: Melakukan kunjungan dan membahas kondisi buta aksara yang
ada pada Desa Kampung Baru pada tokoh Ketua RT setempat.

Pertemuan Kedua: Berkunjung ke beberapa rumah warga setempat serta


berdiskusi terkait buta aksara yang ada di Desa Kampung Baru.

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 10


Pertemuan Ketiga: Melakukan pengenalan diri sebagai Volunteer dalam
melakukan pengajaran kegiatan Taman Baca Anak (TBA) serta menjelaskan tujuan
kegiatan TBA kepada peserta yakni membantu menurunkan angka buat aksara, apa
itu buta aksara dan mengapa perlu dientaskan serta urgensi pendidikan sejak dini.
pertemuan awal ini juga dibuka dengan memberikan games agar menambah
keakraban antara peserta pelatihan dengan pengajar.

Pertemuan Keempat: Melakukan pembagian kelompok belajar berdasarkan


kelompok umur dan melakukan pelajaran mengenai pengenalan huruf abjad kapital
dan huruf biasa serta bagaimana cara membaca nya dengan cara mengeja serta
diajari cara menulis.

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 11


Pertemuan Kelima: Memberikan pelajaran tentang cara membaca tulisan dan
menulis huruf abjad kepada peserta pelatihan, games ringan serta menghibur serta
diajari cara membaca jam.

Pertemuan Keenam: Peserta pelatihan diberikan kesempatan dalam


mempraktikan dan mencoba cara membaca tulisan dari buku setelah diberikan
pelajaran membaca oleh pengajar pada pertemuan sebelumnya sebagai indikator
untuk mengetahui berapa banyak pengetahuan yang diserap oleh peserta pelatihan
selama kegiatan.

Pertemuan Ketujuh: Penutupan akhir kegiatan Taman Baca Anak (TBA)


dilakukan dengan memberikan lomba membaca tulisan yang mana kata atau
kalimat yang ditulis oleh pengajar dan peserta pelatihan mencoba mempraktikan
menulis tulisan di papan tulis dengan kalimat yang akan ditulis sesuai dengan apa
yang pengajar ucapkan dan diakhiri dengan evaluasi.

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 12


B. HASIL EVALUASI PRODUK
Selama kegiatan Taman Baca Anak (TBA) yang dilakukan selama 7 hari, antusias
masyarakat di Desa Kampung Baru sangatlah tinggi hasil yang dimana hasil dari
kegiatan ini diharapkan peserta pelatihan mampu dapat membaca serta menulis dengan
lancar sehingga membantu menurunkan angka buta aksara di Indonesia. Adapun
harapan terendah kami adalah memberikan kesadaran serta motivasi terhadap peserta
pelatihan dan menimbulkan keinginan untuk bisa membaca dan tulis serta
mengikuti program wajib belajar 12 tahun oleh pemerintah.
Selama pengajaran kegiatan mengajar yang dapat kami berikan sebagai pengajar
adalah pelajaran-pelajaran dasar terkait membaca dan menulis, menulis huruf
bersambung, dan membaca jam. Pelajaran tersebut kami anggap sebagai ilmu yang
paling sering diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan diakhir kegiatan
kami pun memberikan tugas untuk mengetes sejauh mana pelajaran yang kami berikan
dapat mereka terima, dan hasilnya rata-rata dapat menguasai apa yang kami ajarkan
meskipun ada beberapa anak yang masih belum maksimal dalam menyerap pelajaran.

C. PEMBAHASAN
Selama 7 hari lama nya alhamdulillah kegiatan mengajar kami melalui Taman Baca Anak
(TBA) dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana serta target selama pembelajaran.
Kesukesan kami dalam mengajar tidaklah terlepas dari faktor internal dari kesiapan para
pengajar itu sendiri. Adapun faktor-faktor internal yang turut mensukeskan kegiatan kami
adalah:
Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 13
 Metode Ceramah
 Metode diskusi
 Metode praktek
Diluar dari metode ceramah yang dilakukan metode diskusi merupakan salah
satu cara agar peserta terlibat aktif dalam proses pelajaran, dari diskusi tersebut
peserta menjadi aktif bertanya tentang hal yang sulit bagi mereka selama pelajaran
sehingga tercipta interaksi aktif antara peserta pelatihan dengan pengajar. Dan
terakhir metode praktek merupakan metode yang dilakukan sebagai indikator untuk
mengetahui seberapa jauh pemahaman peserta pelatihan dengan memberikan tugas-
tugas diakhir dari kegiatan.

D. GAMBARAN KEAKTIFAN
Selama kegiatan dilaksanakan kami, mendapatkan banyak dukungan dari
tokoh masyarakat setempat seperti tokoh agama seperti Ustadz, ketua RT, karang
taruna dan tokoh masyarakat lainnya sehingga acara kami dapat berjalan dengan
lancar sebagaimana mestinya. Dilihat dari antusias pelaksanaan yang kami dapatkan
dapat diketahui bahwa kelompok anak-anak lebih banyak dan mendominasi
kemudian disusul dengan kelompok remaja diurutan kedua yang aktif walapun
dengan sedikit catatan dimana sebagian dari mereka tidak bisa ikut karena kesibukan
dalam bekerja, dan kelompok orang dewasa yang sedikit yang terlibat disebabkan
keharusan mereka dalam bekerja dan hanya dapat aktif pada saat hari libur sabtu-
minggu saja.

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 14


BAB IV
KESIMPULAN SARAN DAN TINDAKLANJUT

A. KESIMPULAN
Berdasarkan pelaksanaan Taman Baca Anak (TBA) yang dilakukan selama
7 hari ini di Desa Kampung Baru, Ciawitali, Kabupaten Sukabumi, penulis selaku
pengajar selama kegiatan dapat mengambil kesimpulan bahwa:
 Kegiatan Taman Baca Anak (TBA) yang dilaksanakan selama 7 hari
dari tanggal 1 – 7 November berdampak positif dan membantu
masyarakat dengan memberikan kesadaran kepada para orangtua
pentingnya bisa membaca serta tulis, dan mendorong anak-anak
mereka agar mengikuti program pemerintah wajib belajar 12 tahun.
 Peserta kegiatan yang aktif terlibat selama masa pembelajaran berasal
dari kelompok umur remaja yakni 12-25 tahun adalah kelompok umur
terbanyak kedua sebagai peserta pelatihan setelah kelompok umur
anak-anak memiliki kendala dimana sebagian dari mereka sudah tidak
aktif dalam mengenyam pendidikan wajib belajar 12 tahun,
disebabkan lebih tertarik mengikuti jejak orangtua mereka dan
langsung bekerja di usia yang masih cukup muda.
 Adapun kelompok dewasa yakni umur 26 - 45 tahun adalah kelompok
umur yang paling sedikit dalam mengikuti kegiatan ini disebabkan
aktivitas mereka untuk bekerja sehingga mereka dapat aktif apabila
hari libur tiba yakni sabtu dan minggu saja walaupun ada beberapa
diantara mereka lebih memilih untuk beristirahat pada hari libur
tersebut.
 Dampak positif dari kegiatan yang kami lakukan adalah masyarakat di
desa tersebut mulai tumbuh kesadaran dan kebutuhan untuk belajar
membaca dan menulis sebagai dasar pondasi yang penting di era
modern dan globalisasi saat ini sebagai langkah awal pencerdasan
bangsa agar menjadi negara maju.

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 15


B. SARAN
Saran yang dapat kami sampaikan selama kegiatan yang kami laksanakan
adalah:
 Jumlah jam pelatihan yang diberikan agar lebih lama dan lebih dari 7 hari
agar materi yang dapat peserta terima lebih maksimal.
 Perlu nya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat dalam
mengentaskan buta aksara termasuk dari peran orangtua dalam
memberikan pendidikan sedari dini.

C. TINDAKLANJUT

Durasi pengajaran yang kami berikan menjadi kendala tersendiri karena untuk menguasai
membaca dan menulis secara sempurna diperlukan waktu yang tidak sedikit, Selain karena
setiap kemapuan orang yang berbeda-beda dalam menyerap hasil pelajaran, tingkatan
pemahaman dasar dan penguasaan sebelum kami berikan pelajaran yang berbeda antara satu
dengan yang lainnya. Dan caa

Pembelajaran Kemasyarakatan PDGK-4306 | 16

Anda mungkin juga menyukai