Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata kuliah : Programmable Logic Control Kelas C


Jurusan : Teknik Elektro
Hari/tanggal : Senin, 11 April 2022
Waktu/Sifat : 60 menit/buku tertutup
Dosen pengampu : I M Ari N., ST., MT.

Soal:
1. Jelaskan sistem PLC dan komponen-komponennya (15%)
2. Sebutkan peralatan input dan output pada PLC (10%)
3. Jelaskan perbedaan sensor kapasitif dan induktif (10%)
4. Buatlah sistem untuk Rangkaian Kontrol Prioritas dalam bentuk diagram ladder
PLC dengan rencana operasi dari rangkaian kontrol tersebut adalah: (65%)
a. Ada 3 kelompok partisipan dalam permainan kuis: siswa, siswa SMA dan
profesor. Jika mereka ingin mendapat kesempatan menjawab pertanyaan dari host,
mereka harus menekan tombol jawab (X) di meja mereka terlebih dahulu.
Penekanan grup lain tidak akan valid jika ada grup yang berhasil mendapatkan
kesempatan
b. Terdapat 2 tombol jawaban untuk kelompok murid dan kelompok profesor dan 1
tombol jawaban untuk kelompok siswa SMA. Untuk memberikan perlakuan
istimewa kepada kelompok murid, Y0 akan ON jika salah satu dari X0 atau X1
ditekan. Namun, untuk membatasi kelompok profesor, Y2 akan ON ketika X3 dan
X4 ditekan secara bersamaan. Untuk kelompok siswa SMA, Y1 akan ON ketika
X2 ditekan
c. Jika host menekan X5 (tombol Reset), Y0, Y1 dan Y2 akan OFF.

Petunjuk menjawab no 4:
- Identifikasi input dan output dari sistem (dalam bentuk tabel).
- Buat diagram ladder berdasarkan hasil identifikasi tersebut.
- Jelaskan cara kerja dari diagram ladder.

Selamat bekerja
Semoga Sukses
Jawaban UTS
1. Jawaban PLC dan komponen-komponennya:

2. Sebutkan peralatan input dan output pada PLC


Input:
- Switch dan variannya, spt: toggle switch, limit switch, rotari/selector switches,
push botton switches, flow switches, level switches, Pressure switches,
Temperature switches,
- Sensor-sensor: spt: Proximity Sensors sensor non kontak (induktif medan
elektromagnet (sensing metal) dan kapasitif medan elektrostatik (sensing non
metal)). Photoelectric Sensors (sources & reciever), konsep yang sama dengan
limit switch dengan jarak 5mm – 250 m bahkan laser device sampai 304,5 m.
- Output dari mesin atau peralatan mesin.
- Output dari PLC.
Output:
- Solenoid-Controlled Devices, Control Relays, Latching Relays, Contactors,
Motor Starters.
- Visual and Audio Output Devices, spt: Pilot Lamps, Horns and Alarms.

3. Jelaskan perbedaan sensor kapasitif dan induktif


Proximity Sensor (Sensor Proksimitas) disebut dengan Sensor Jarak adalah sensor
elektronik yang mampu mendeteksi keberadaan objek di sekitarnya tanpa adanya
sentuhan fisik. Dapat juga dikatakan bahwa Sensor Proximity adalah perangkat yang
dapat mengubah informasi tentang gerakan atau keberadaan objek menjadi sinyal
listrik.
Sensor Proximity dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis, yaitu Inductive Proximity
Sensor, Capacitive Proximity Sensor, Ultrasonic Proximity
Sensor dan Photoelectric Sensor.

Inductive Proximity Sensor (Sensor Jarak Induktif)


Sensor Jarak Induktif atau Inductive Proximity Sensor adalah Sensor Jarak yang
digunakan untuk mendeteksi keberadaan logam, baik logam jenis Ferrous maupun
logam jenis non-ferrous. Sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan
(ada atau tidak adanya objek logam), menghitung objek logam dan aplikasi
pemosisian. Sensor induktif sering digunakan sebagai pengganti saklar mekanis
karena kemampuannya yang dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi dari
sakelar mekanis biasa. Sensor Jarak Induktif ini juga lebih andal dan lebih kuat.
Sensor Proximity Induktif pada umumnya terbuat dari kumparan/koil dengan inti
ferit sehingga dapat menghasilkan medan elektromagnetik frekuensi
tinggi. Output dari sensor jarak jenis induktif ini dapat berupa analog maupun digital.
Versi Analog dapat berupa tegangan (biasanya sekitar 0 – 10 VDC) atau arus (4 – 20
mA). Jarak pengukurannya bisa mencapai hingga 2 inci. Sedangkan versi Digital
biasanya digunakan pada rangkaian DC saja ataupun rangkaian AC/DC. Sebagian
besar Sensor Induktif Digital dikonfigurasi dengan Output “NORMALLY – OPEN”
namun ada juga yang dikonfigurasi dengan Output “NORMALLY – CLOSE”. Sensor
Induktif ini sangat cocok untuk mendeteksi benda-benda logam di mesin dan di
peralatan otomatisasi.
Inductive Proximity Sensor ini pada dasarnya terdiri dari sebuah osilator, sebuah
koil dengan inti ferit, rangkaian detektor, rangkaian output, kabel dan konektor.
Osilator pada Sensor Jarak ini akan membangkitkan gelombang sinus dengan
frekuensi yang tetap. Sinyal ini digunakan untuk menggerakkan kumparan atau koil.
Koil dengan Inti Ferit ini akan menginduksi medan elektromagnetik. Ketika garis-
garis medan elektromagnetik ini ter-interupsi oleh objek logam, tegangan osilator
akan berkurang sebanding dengan ukuran dan jarak objek dari kumparan/koil.
Dengan demkian, Sensor Proksimitas ini dapat mendeteksi adanya objek yang sedang
mendekatinya. Pengurangan tegangan osilator ini disebabkan oleh arus Eddy yang
diinduksi pada logam yang meng-interupsi garis-garis logam.

Capacitive Proximity Sensor (Sensor Jarak Kapasitif)


Sensor Jarak Kapasitif atau Capacitive Proximity Sensor adalah Sensor Jarak
yang dapat mendeteksi gerakan, komposisi kimia, tingkat dan komposisi cairan
maupun tekanan. Sensor Jarak Kapasitif dapat mendeteksi bahan-bahan dielektrik
rendah seperti plastik atau kaca dan bahan-bahan dielektrik yang lebih tinggi seperti
cairan sehingga memungkinkan sensor jenis ini untuk mendeteksi tingkat banyak
bahan melalui kaca, plastik maupun komposisi kontainer lainnya.
Sensor Jarak Kapasitif ini pada dasarnya mirip dengan Sensor Jarak Induktif,
perbedaannya adalah sensor kapasitif menghasilkan medan elektrostatik sedangkan
sensor induktif menghasilkan medan elektromagnetik. Sensor Jarak Kapasitif ini
dapat digerakan oleh bahan konduktif dan bahan non-konduktif. Elemen aktif
Sensor Jarak Kapasitif dibentuk oleh dua elektroda logam yang diposisikan untuk
membentuk ekuivalen (sama dengan) dengan Kapasitor Terbuka. Elektroda ini
ditempatkan di rangkaian osilasi yang berfrekuensi tinggi. Ketika objek mendekati
permukaan sensor jarak kapasitif ini, medan elektrostatik pelat logam akan
terinterupsi sehingga mengubah kapasitansi sensor jarak. Perubahan ini akan
mengubah kondisi dalam pengoperasian sensor jarak sehingga dapat mendeteksi
keberadaan objek tersebut.
4. Buatlah sistem untuk Rangkaian Kontrol Prioritas dalam bentuk diagram ladder
Identifikasi input dan output dari sistem (dalam bentuk tabel).
Nama Alamat I/O Jenis Keterangan
X0 0.00 Input Tombol siswa no 1
X1 0.01 Input Tombol siswa no 2
X2 0.02 Input Tombol murid SMA
X3 0.03 Input Tombol Prof. 1
X4 0.04 Input Tombol Prof. 2
X5 0.05 Input Tombol host
Y0 100.00 Output Lampu siswa
Y1 100.01 Output Lampu murid SMA
Y2 100.02 Output Lampu Prof.

Buat diagram ladder berdasarkan hasil identifikasi tersebut.

Jelaskan cara kerja dari diagram ladder.


- Tombol X0 atau X1 bisa ditekan salah satu untuk menghidupkan lampu Y0,
hanya jika lampu Y1 dan Y2 off
- Tombol X2 bisa untuk menghidupkan lampu Y1, hanya jika Y0 dan Y2 off
- Tombol X3 dan X4 harus ditekan keduanya untuk menghidupkan lampu Y2,
hanya jika lampu Y0 dan Y1 off
- Tombol X5 bila ditekan akan mereset/mematikan semua lampu (Y0, Y1 dan Y2).

-- Selesai --

Anda mungkin juga menyukai