Anda di halaman 1dari 17

STRATEGI PERCEPATAN PEMULIHAN EKONOMI

DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

KABUPATEN BELITUNG TIMUR

Disusun oleh:

JIDAN RAHMAT WIJAYA (33.0317)

STUDI KEBIJAKAN PUBLIK

FAKULTAS POLITIK PEMERINTAHAN

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, yang telah
memberi rahmat serta hidayahNya kepada kita sehingga kita dapat menyelesaikan
makalah ini. Tak lupa sholawat serta salam tetap terlimpahkan kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW sang  pilihan dan sang pemilik ukhwah.Penulis membuat
makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah kepemimpinan dan
kepamongprajaan.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan karena masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu, penulis dengan
terbuka akan menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi penulis sendiri dan para pembaca khususnya.

Jatinangor, 23 -11-2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................4
2.1 Visi dan Misi Serta Renstra kabupaten Belitung timur.......................................4
2.1.1 Visi kabupaten Belitung timur.....................................................................4
2.1.2. Misi Kabupaten Belitung timur...................................................................5
2.1.3 Rencana Strategi (RENSTRA) Kabupaten Belitung timur...........................9
2.2 Potensi dan Masalah Kabupaten Belitung timur................................................13
2.2.1 Potensi Kabupaten Belitung timur..............................................................13
2.1.2 Masalah kabupaten Belitung timur.............................................................15
2.4 Branding Kabupaten Belitung timur..................................................................17
BAB III PENUTUP.....................................................................................................18
3.1 Kesimpulan........................................................................................................18
3.2 Saran..................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................19

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Belitung Timur dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5


Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka
Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung dengan Ibukota Manggar merupakan pemekaran dari
Kabupaten Belitung terdiri dari 4 Kecamatan dan sekarang telah dimekarkan mejadi 7
kecamatan. Terletak 107° 45’ – 108° 18’ BT dan 02° 30’ – 03° 15’ LS

berbatasan dengan :

- Sebelah Barat dengan Kabupaten Belitung

- Sebelah Timur dengan Selat Karimata

- Sebelah Selatan dengan Laut Jawa

- Sebelah Utara dengan Laut Cina Selatan

Penduduk asli berasal dari etnis melayu dan terdapat pula berbagai etnis yang
hidup berdampingan, saling membaur dengan suku pendatang termasuk orang asing
bahkan banyak menjadi perkawinan antar etnis. Rasa sosial dan sikap gotong royong
masih sangat menonjol hal ini tercermin dalam setiap kegiatan khususnya
penyelenggaraan upacara adat. Kabupaten Belitung Timur dikenal juga sebagai
daerah penghasil timah, kaolin, pasir kwarsa, lada putih dan hasil laut berupa hasil
tangkapan ikan segar. Selain itu, keragaman budaya dan keindahan alam dapat
dijadikan salah satu potensi daerah apabila dikelola dengan baik akan mampu
meningkatkan daya saing daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Kabupaten Belitung Timur saat ini telah menjadi salah satu tujuan wisata dimana
telah banyak wisatawan yang berkunjung baik wisatawan nusantara maupun
mancanegara. Namun masih banyak potensi wisata yang belum dikelola secara
maksimal terutama keindahan alam, budaya dan buatan dan hingga saat ini masih
terus dikembangkan.

Untuk melaksanakan pembangunan perlu disusun suatu Rencana Strategis Satuan


Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) yang menggambarkan tujuan akhir yang
hendak dicapai yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

1
(RPJMD). Renstra merupakan suatu alat manajemen yang bertujuan membantu
organisasi dalam hal ini SKPD sebagai formulasi secara konprehensif (menyeluruh)
yang menjelaskan bagaimana usaha-usaha untuk mencapai tujuan melalui penerapan
strategi-strategi yang dipilih Seiring dengan pesatnya perkembangan di sektor
pariwisata di Kabupaten Belitung Timur sejak boomingnya laskar pelangi dan dengan
adanya dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
ditindaklanjuti dengan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang
tepat , melalui urutan prioritas dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, perencanaan pembangunan
terbagi kedalam perencanaan jangka panjang, menengah dan tahunan. Ketiga bentuk
perencanaan di daerah menghasilkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
( RPJMD), dan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah atau Rencana Kerja
Pemerintah Daerah ( RKPD ).

Adapun komponen utama dari perencanaan pembangunan terdiri dari; ( 1 ) usaha


pemerintah secara terencana dan sistematis untuk mengendalikan dan mengatur
proses pembangunan, ( 2 ) mencakup periode jangka panjang, menengah dan
tahunan, ( 3 ) menyangkut variadar-variabel yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan secara keseluruhan baik secara langsung maupun tidak
langsung, ( 4 ) mempunyai tujuan dan sasaran pembangunan yang jelas sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.

Sebagaimana Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


daerah , RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kerja kepala
daerah yang memuat tujuan , sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah
dan keuangan daerah, serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah
yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5
( lima ) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD Kabupaten, RPJMD
Provinsi dan RPJMN.

Pada Tahun 2018 pemerintah daerah Kabupaten Belitung Timur melaksanakan


penyusunan RPJMD Perubahan Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016-2021 , hal ini
diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan , Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah , Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah , Serta Tata Cara Perubahan

2
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah , Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini yaitu :

1. Apa visi dan misi kabupaten Belitung timur ?

2. Apa saja potensi dan masalah daerah kabupaten Belitung timur ?

3. Apa saja Inovasi dan solusi yang dapat dibuat untuk mengatasi permasalahan yang
ada ?

4. Apa branding kabupaten Belitung timur?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan makalah ini adalah

1. Mengetahui visi dan misi kabupaten Belitung timur

2. Mengetahui potensi dan masalah kabupaten Belitung timur

3. Mengetahui inovasi dan solusi yang dapat dibuat untuk mengatasi permasalahan
kabupaten Belitung timur

4. Mengetahui branding kabupaten Belitung timur

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Visi dan Misi Serta Renstra kabupaten Belitung timur


2.1.1 Visi kabupaten Belitung timur
Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan- tahapan
kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan
dan pengalokiasian sumberdaya yang ada.Visi merupakan arah pembangunan atau
kondisi masa depan daerah yang ingin di capai dalam 5 (lima) tahun mendatang
(clarity of direction). Visi juga harus menjawab permasalahan pembangunan daerah
dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah serta sejalan
dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang daerah.Dengan
mempertimbangkan kondisi daerah, permasalahan pembangunan, tantangan yang
dihadapi serta isu-isu strategis, dirumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran
pembangunan jangka menengah daerah maka visi Kabupaten Belitung Timur yang
merupakan tahap keempat pelaksanaan RPJPD Kabupaten Belitung Timur tahun
2005-2025, yaitu pada periode 2016-2021 adalah :

“BELITUNG TIMUR YANG MAJU DAN UNGGUL DENGAN BERBASISKAN

SUMBERDAYA LOKAL”

Makna dari visi dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Belitung Timur Maju dan Unggul

- Maju dari sisi kesejahteraan masyarakat dan terpenuhinya kebutuhan dasar (basic

needs);

- Unggul dari sisi kuantitas dan kualitas pelayanan, pembangunan dan

pemberdayaan kepada masyarakat; dan

4
- Unggul sebagai daerah yang bersendikan akar budaya.

2. Berbasis Sumber Daya Lokal, yaitu Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya
Alam

- Pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan dikelola dan dikoordinasikan oleh


SDM

lokal;

- SDA yang berasal dan diproduksi dari lokal.

2.1.2. Misi Kabupaten Belitung timur


Misi merupakan penjabaran dari visi dan disusun dalam rangka
mengimplementasikan langkah - langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan
visi tersebut . Rumusan misi merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai dan
menguraikan upaya - upaya apa yang harus dilakukan . Rumusan misi disusun untuk
memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran . serta arah kebijakan yang ingin
dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi . Rumusan
misi ini juga memperhatikan faktor - faktor lingkungan strategis dalam pembangunan
daerah berupa kekuatan , kelemahan , peluang serta tantangan baik itu secara internal
maupun ekternal .

Dengan memperhatikan visi serta mencermati latar belakang di atas , maka misi yang
disusun adalah :

1. Menerapkan konsep ketatapemerintahan yang baik antara pemerintah , swasta dan


masyarakat di Kabupaten Belitung Timur agar tercipta sinergitas dan keharmonisan
dalam pembangunan .

2. Membangun dan membenahi infrastruktur daerah untuk memperbaiki kinerja


pelayanan .

3. Diversifikasi lapangan usaha dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten


Belitung Timur untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup , pemberdayaan
dan penanggulangan kemiskinan .

Makna dari masing - masing misi dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Menerapkan Konsep Ketatapemerintahan yang Baik antara Pemerintah ,


Swasta dan Masyarakat di Kabupaten Belitung Timur Agar Tercipta
Sinergitas dan Keharmonisan Dalam Pembangunan . Hal ini merujuk pada

5
percepatan peningkatan indeks reformasi birokrasi yang mana digambarkan
menjadi 8 program , yaitu :
a . Penataan Struktur Organisasi Pemerintah
b . Penataan Jumlah dan Distribusi ASN
c . Pengembangan Sistem Seleksi dan Promosi Secara Terbuka
d . Peningkatan Profesionalisasi ASN
e . Pengembangan Sistem Pemerintahan Elektronik yang terintegrasi
f . Peningkatan Pelayanan Publik
g . Peningkatan Integritas dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur
h . Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri
i . Peningkatan Efisiensi Belanja Aparatur

2. Membangun dan Membenahi Infrastruktur Daerah untuk Memperbaiki


Kinerja Pelayanan. Paradigma pemerintahan kontemporer menuntut peran
perintah sebagai regulator , fasilitator dan mediator , serta fungsi pelayanan .
Peran yang lainnya ada pada masyarakat serta pihak swasta / pelaku usaha .
Oleh karena itu , intisari dari New Public Manajemen ( NPM ) maupun New
Public Service ( NPS ) di arahkan sebesar - besarnya pada penguatan peran
diatas . Diantara faktor - faktor yang menentukan gagal atau berhasilnya peran
pemerintah , maka peran infrastruktur daerah menjadi sangat dominan .
Ketersediaan prasarana jalan darat , laut , udara , pelabuhan , air , listrik dan
lain - lain infrastruktur menjadi tuntutan yang sangat mendasar agar dapat
dipenuhi oleh pemerintah di level manapun .

3. Diversifikasi Lapangan Usaha dan Lapangan Pekerjaan bagi Masyarakat


Kabupaten Belitung Timur untuk Meningkatkan Pendapatan dan Kualitas
Hidup , Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan . Maju mundurnya
perekonomian , secara sederhana di lihat dari penyerapan tenaga kerja , daya
beli masyarakat , serta berkurangnya jumlah penduduk miskin . Oleh karena
itu , diversifikasi usaha dan lapangan pekerjaan menjadi agenda wajib yang
harus diperjuangkan dan dipertahankan oleh pemerintahan dimanapun dan di
level manapun .

2.1.3 Rencana Strategi (RENSTRA) Kabupaten Belitung timur


Berdasarkan visi , misi dan isu - isu strategis yang ada , maka ditetapkan tujuan dan
sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun adalah , sebagai
berikut :

6
Misi 1 : Menerapkan Konsep Ketatapemerintahan yang Baik Antara Pemerintah ,
Swasta dan Masyarakat di Kabupaten Belitung Timur agar Tercipta Sinergitas dan
Keharmonisan dalam Pembangunan , misi ini memiliki tujuan :

a . Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang profesional , dengan sasaran :

1) Meningkatnya Indeks Reformasi Birokrasi ; dan

2) Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah .

Misi 2 : Membangun dan Membenahi Infrastruktur Daerah untuk Memperbaiki


Kinerja Pelayanan , misi ini memiliki tujuan :

a . Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat , dengan sasaran :

1 ) Persentase akses sanitasi masyarakat ;

2 ) Persentase pengurangan luasan kawasan kumuh ;

3 ) Akses air bersih masyarakat ;

4 ) Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ; dan

5 ) Jumlah lintas pelayanan angkutan .

b . Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pelayanan pemerintah daerah ,


dengan sasaran :

1 ) Pembangunan infrastruktur kawasan strategis ;

2 ) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup ;

2 ) Pemanfaatan lahan yang sesuai dengan RTRW ; dan

4 ) Penanggulangan dan penanganan bencana .

Misi 3 : Diversifikasi Lapangan Usaha dan Lapangan Pekerjaan Bagi Masyarakat


Belitung Timur untuk Meningkatkan Pendapatan dan Kualitas Hidup , Pemberdayaan
dan Penanggulangan Kemiskinan , misi ini memiliki tujuan :

a . Terwujudnya pertumbuhan ekonomi , dengan sasaran :

1 ) Meningkatnya PDRB sektor pertanian , kehutanan dan perikanan , industri


pengolahan , penyediaan akomodasi makanan dan minuman ;

2 ) Menurunnya angka pengangguran ;

7
3 ) Meningkatnya nilai investasi daerah ;

4 ) Meningkatnya daya saing koperasi dan UKM masyarakat local ; dan

5 ) Penurunan laju inflasi ..

b . Penurunan Angka Kemiskinan , dengan sasaran :

1 ) Meningkatnya pendapatan masyarakat ; dan

2 ) Perlindungan Sosial .

c . Terwujudnya peningkatan Kualitas Hidup , dengan sasaran :

1 ) Meningkatnya angka rata - rata lama sekolah ;

2 ) Meningkatnya angka usia harapan hidup ;

3 ) Meningkatnya ketahanan keluarga ; dan

4 ) Pengendalian Penduduk .

2.2 Potensi dan Masalah Kabupaten Belitung timur


2.2.1 Potensi Kabupaten Belitung timur
a. Pariwisata

Tentu sektor pariwisata merupakan potensi terbesar dan potensi yang bisa dikelola
pemerintah dalam jangka waktu yang panjang berbeda dengan tambang yang bersifat
sementara, pariwisata dibelitung timur mengalami tren kenaikan jumlah kunjungan
wisatawan pertahun nya dari hanya 41.755 ditahun 2013 menjadi 250.326 ditahun
2017 ini dikarenakan berkembangnya pariwisata dibelitung timur dan destinasi wisata
yang makin banyak serta infrastruktur sarana dan prasarana yang mulai memadai
untuk mempermudah wisatawan mengakses belitung timur dibelitung timur Sendiri
destinasi yang menjadi primadona wisatawan adalah sekolah laskar pelangi,museum
kata, Geopark open pit , Dalam pelaksanaan kinerja sasaran tahun 2017 dibanding
tahun 2016

terjadi peningkatan capaian kunjungan wisata domestik sebesar 7,5%, hal ini

disebabkan meningkatnya pengembangan destinasi melalui meningkatnya

kualitas objek wisata salah satunya Objek Wisata Ngenjungak di Kantor Dinas

8
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur, Objek Wisata Open Pit

dan Objek Wisata Alam Gunong Lumut lumut, pulau buku limau, tebat rasau, dan
lain sebagainya

b. Pertambangan

Belitung timur sendiri merupakan daerah penghasil timah seperti kabupaten lainnya
yang berada di provinsi kepulauan Bangka Belitung, tambang sendiri masih menjadi
pekerjaan utama sebagian besar masyarakat belitung timur. Potensi sumberdaya
tembang dibelitung timur sangat besar namun tidak sebanding dengan kerusakan
yang ditimbulkannya contohnya saja Belitung timur pernah mengalami banjir
dikarenakan rusak nya sistem penyerapan air alami dibelitung timur karena sudah
terlalu banyak lubang galian bekas tambang

c. Pertanian dan perkebunan

Belitung timur sendiri mmg bukan merupakan daerah yang dikenal akan sektor
pertanian nya namjn tetap memiliki potensi yang menjanjikan contoh pertanian yanc
ada di belitung timur adalah padi , namun masyarakat belitung timur Sendiri lebih
berfokus pada pekerbunan dibandingkan pertanian disebabkan oleh faktor cuaca dan
tanah yang lebih mendukung kegiatan perkebunan dibandingkan dengan pertanian,
perkebunan yang menjadi mata pencaharian utama warga belitung timur adalah
lada,karet dan sawit.

d. Perikanan

Merupakan salah satu potensi terbesar yang dimiliki kabupaten belitung timur karena
hampir semua kecamatan dibelitung berbatasan dengan laut maka disetiap pesisir
pantai setiap kecamatan dibelitung timur rata-rata dibuni oleh nelayan dan potensi
perikanan Belitung timur juga menjadi salah satu pendapatan besar yang masuk ke
daerah.

2.1.2 Masalah Kabupaten Belitung timur


Permasalahan pembangunan daerah merupakan " expectation gap " antara
kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan atau antara apa
yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan sedang dibuat .
Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan
yang belum didayagunakan secara optimal dan kelemahan yang tidak diatasi .
Permasalahan pembangunan daerah yang akan menjadi agenda utama untuk ditangani

9
melalui program dan kegiatan selama lima tahun mendatang dikelompokkan
berdasarkan urusan , yang akan diuraikan sebagai berikut .

a . Pendidikan

1 ) Masih rendahnya APM PAUD ;

2 ) Masih adanya angka putus sekolah untuk SD dan SMP ;

3 ) Angka melanjutkan sekolah belum optimal ;

4 ) Masih rendahnya kualitas pendidik pada jenjang pendidikan PAUD dan


SD / MI ;

5 ) Masih adanya guru yang belum memiliki kualifikasi S1 / DIV

6 ) Belum adanya dukungan tenaga kependidikan ( tenaga administrasi )


dalam penyelenggaraan pendidikan di tingkat Sekolah Dasar ( Hampir seluruh SD
belum memiliki tenaga administrasi ) ;

7 ) Belum meratanya distribusi tenaga guru ( PNS ) pada jenjang pendidikan


Sekolah Dasar ( SD ) .

b . Kesehatan

1 ) Tingginya kasus kematian bayi ;

2 ) Tingginya Angka Kematian Ibu ;

3 ) Meningkatnya prevalensi penyakit TB / HIV - AIDS / Hipertensi

4 ) Kurangnya kualitas dan kuantitas SDM dalam memberikan pelayanan


kesehatan ;

5 ) Masih rendahnya warga negara usia 60 tahun ke atas yang mendapat


skrining kesehatan sesuai standar ;

6 ) Masih rendahnya cakupan rumah tangga yang berperilaku hidup bersih


dan sehat ( PHBS ) .

c . Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

1 ) Belum optimalnya sistem drainase ;

10
2 ) Belum semua rumah tangga terlayani air minum ;

3 ) Belum optimalnya pengendalian tata ruang ;

4 ) Kurangnya ketersediaan air baku baik air irigasi maupun air industri .

d . Ketentraman , Ketertiban Umum , dan Pelindungan Masyarakat

1 ) Masih Tingginya tingkat kriminalitas ;

2 ) Masih tingginya tingkat kriminal ;

3 ) Belum optimalnya peran serta ormas atau LSM dalam peningkatan


wawasan kebangsaan . di masyarakat .

e . Sosial

1 ) Banyaknya potensi modal sosial masyarakat yang belum dioptimalkan dalam


penanganan . PMKS ;

2 ) Perlunya panti / rumah singgah guna menampung PMKS yang membutuhkan


rehabilitasi ;

3 ) Banyaknya fakir miskin , sementara bantuan ekonomi produktif terbatas ;

4 ) Belum optimalnya pemberdayaan pada lansia ( potensial ) dan disabilitas


perempuan .

g . Tenaga Kerja

1 ) Masih rendahnya kesempatan kerja

2 ) Masih rendahnya kompetensi pencari kerja

3 ) Masih rendahnya persentase penempatan pencari kerja

h . Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1 ) Meningkatnya KDRT ;

2 ) Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan tindak kekerasan


perempuan dan anak ;

3 ) Belum optimalnya lembaga pelayanan perempuan ;

4 ) Belum optimalnya peran forum anak dan pelaksanaan kab / kota layak anak ;

11
4 ) Belum optimalnya layanan bagi anak korban kekerasan .

i . Lingkungan Hidup

1 ) Infrastruktur persampahan yang belum memadai / mencukupi

2 ) Masih perlunya gambaran tentang kualitas lingkungan hidup yang baik ( tanah ,
air dan udara )

j . Kependudukan dan Catatan Sipil

1 ) Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan

2 ) Belum optimalnya informasi administrasi kependudukan yang diselenggarakan

3 ) Belum Optimalnya pendataan dan perizinan terhadap warga pendatang yang


bekerja di sektor informal di Kabupaten Belitung Timur

k . Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1 ) Masih rendahnya keterlibatan Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam perencanaan


, pelaksanaan , pengawasan dan pelestarian pembangunan dan belum efektifnya .
pembinaan kelembagaan masyarakat ;

2 ) Belum optimalnya pelaksanaan pembentukan BUMDes dan masih rendahnya


penguatan dan pengembangan kelompok usaha ekonomi dikalangan masyarakat
desa ;

3 ) Rendahnya Pemanfaatan Hasil Karya Teknologi Tepat Guna , Untuk


Meningkatkan Perekonomian Masyarakat .

1. Perhubungan

1 ) Belum optimalnya konektivitas di dalam dan luar wilayah Kabupaten Belitung


Timur ;

2 ) Meningkatkan Keselamatan Transportasi ( Transportasi Safety ) ;

3 ) Tingginya angka kecelakaan ;

5 ) Belum optimalnya pelayanan angkutan di wilayah Kabupaten Belitung Timur ;

m . Koperasi , UMKM

12
1 ) Rendahnya Tingkat partisipasi anggota dalam pengembangan kegiatan usaha
koperasi

2 ) Rendahnya Kapasitas SDM KUMKM

3 ) Akses pembiayaan bagi KUMKM ;

4 ) Akses pemasaran produk KUMKM ;

2.4 Branding Kabupaten Belitung timur


Kabupaten Belitung timur memiliki banyak ciri khas atau keunggulan yang dapat
menjadi citra atau branding daerah, mulai dari sumber daya alam, kesenian, tokoh-
tokoh besar Indonesia kelahiran belitong, dan budaya serta tradisi nya. Tentu
branding yang terkenal tentang kabupaten belitung timur adalah “NEGERI LASKAR
PELANGI” yang disematkan setelah booming nya novel laskar pelangi yang ditulis
oleh putra asli kelahiran belitong yaitu andrea Hirata yang mendapatkan berbagai
penghargaan atas mahakaryanya dan terjual jutaan buku dan diterjemahkan ke
berbagai bahasa asing. Pamor laskar pelangi tambah naik dan booming ketika novel
tersebut di filmkan dan lokasi syuting film laskar pelangi pun di lakukan di Belitung
timur dan menggunakan pemeran asli anak-anak belitung timur. Selain laskar pelangi
belitung timur juga terkenal dengan kota Manggar dimana kota Manggar memiliki
julukan kota 1001 warung kopi karena telah memecahkan rekor minum kopi bersama
terbesar se Indonesia dam budaya masyarakat belitung yang selalu pergi ke warung
kopi sebelum pergi kerja. Dan branding yang lain yang terkenal melekat dengan
belitung timur adalah tambang timahnya.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
BelitungTimur 2016-2021 memiliki visi “BELITUNG TIMUR YANG MAJU DAN
UNGGUL DENGAN BERBASISKAN SUMBER DAYA LOKAL ”. Adapun dalam misi
RPJMD tersebut dalam peningkatan perekonomian daerah dititik beratkan pada
sektor pariwisata, perkebunan dan perikanan dan pertambangan. Pengembangan sub
sektor baik dari peternakan, kehutanan dan pertanian diharapkan dapat dijadikan

13
sebagai sektor ekonomi alternatif yang dikemudian hari dapat berkembang dan tidak
kalah menghasilkan nya dengan sektor fokus utama saat ini.

3.2 Saran
Saran penulis terhadap pemerintah kabupaten Belitung timur adalah
pemerintah belitung timur harus lebih bisa menentukan kebijakan yang tepat dan
efisien serta lebih sadar akan potensi besar yang dimiliki belitung timur supaya semua
potensi dapat dimaksimalkan dibutuhkan sumberdaya manusia yang mumpuni dalam
mengelola semua kekayaan dan potensi yang dimiliki kabupaten Belitung timur dan
infrastruktur yang memadai dalam menunjang berbagai aktivitas yang dapat
menjadikan kabupaten Belitung timur lebih berkembang kearah yang lebih maju.

DAFTAR PUSTAKA

https://jdih.belitungtimurkab.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/
3.%20LAMPIRAN%20RPJMD%20P%20AKHIR%202016%20-
%202021%20FULL.pdf

https://disbudpar.beltim.go.id/content/potensi-daerah-belitung-timur

https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/daerah/kabupaten-belitung-timur

14

Anda mungkin juga menyukai