PENDIDIKAN KLASIK
Arthur Schaupenhaur
Yang jahat akan menjadi jahat dan yang baik akan menjadi
baik. Lingkungan sekitar tidak ada, artinya sebab
lingkungan itu tidak akan berdaya dalam
mempengaruhi perkembangan anak. Schaupenhaur juga
berpendapat bahwa mendidik ialah membiarkan
seseorang bertumbuh berdasarkan pembawaannya.
Nativisme
Prinsipnya pandangan Nativisme adalah pengakuan
tentang adanya daya asli yang terbentuk sejak manusia
lahir ke dunia, yaitu daya psikologis dan fisiologis yang
bersifat herediter, serta kemampuan dasar lainnya yang
kapasitasnya berbeda dalam diri tiap manusia. Ada
yang tumbuh dan berkembang sampai pada titik
maksimal kemampuannya, dan ada pula yang hanya
sampai pada titik tertentu.
Naturalisme
Aliran ini dipelopori oleh
J.J.Rousseau. Aliran ini Rousseau
menjelaskan bahwasanya Pada dasarnya manusia baik, namun jika
segala sesuatu yang ada yang jahat, itu karena terpengaruh oleh
alamiah (pembawaan) lingkungannya.
cenderung baik sehingga
pendidikan internal
adalah pendidikan yang
paling baik sedangkan
pendidikan eksternal Mensius
memberikan pengaruh Pada dasarnya manusia itu jahat. Ia menjadi
yang kurang baik manusia yang baik karena bergaul dengan
terhadap perkembangan lingkungannya.
anak.
Naturalisme
Jadi dengan kata lain pendidikan tidak diperlukan. Yang di laksanakan adalah
menyerahkan anak didik ke alam, agar pembawaan yang baik itu tidak
menjadi rusak oleh tangan manusia melalui proses dan kegiatan pendidikan
itu. Rousseau ingin menjauhkan anak dari segala keburukan masyarakat yang
serba di buat-buat sehingga kebaikan anak-anak yang di peroleh secara
alamiyah sejak saat kelahirannya itu dapat berkembang secara sepontan dan
bebas. Ia mengusulkan perlunya permainan bebas kepada anak didik untuk
mengembangkan pembawaannya, kemampuannya dan kecenderungannya.
Konvergensi
Tokoh aliran Konvergensi adalah Perkembangan kepribadian yang
William Stem. Menurutnya sesungguhnya adalah hasil proses
pembawaan dan lingkungan kedua- kedua faktor yaitu faktor internal,
duanya menentukan perkembangan bawaan sejak lahir, berupa bakat
manusia. Aliran Konvergensi talenta, potensi, kecerdasan
merupakan kombinasi dari aliran intelektual, spiritual, emosional, dan
Nativisme dan Empirisme. Aliran ini lainnya, serta keadaan fisik dan
berpendapat bahwa anak lahir di faktor eksternal, berupa lingkungan
dunia ini telah memiliki bakat baik pendidikan, masyarakat,
dan buruk, sedangkan perkembangan perkembangan ilmu pengetahuan,
anak selanjutnya akan dipengaruhi kehidupan beragama, tradisi,
oleh lingkungan. Jadi, faktor budaya, peradaban dan nilai-nilai
pembawaan dan lingkungan sama- lainnya yang berkembang di
sama berperan penting masyarakat
Konvergensi