Power Train GD825
Power Train GD825
GD 825A-2
OTD BAYA
2014
THE 3 MOST FATAL
WORDS IN BAHASA
INDONESIA
“ SAYA SUDAH TAU “
Bagaimana seharusnya ?
GD 8 2 5 A - 2
ENGINE POWER
KODE KOMATSU WHEEL SETTING AND USER/
PRODUCT
POWERTRAIN/
FRAME TYPE
MOTOR GRADER BASE APLICATION
HYDROSHIFT
ENGINE
~ Menggunakan merk KOMATSU dengan jenis engine S 6 D 140E-2 .
~ Engine diesel 4 langkah ( 4 Tak ).
~ Menggunakan Turbocharger dan sistem pendingin dengan air.
~ Engine diesel menggunakan 6 silinder dengan diameter
liner 140 mm.
~ Piston displacement 15.240 cc ( 15, 24 liter ).
~ Flywheel horsepower 280 HP pada 2100 RPM.
~ Max Torq 92 kgm pada 1300 RPM.
~ Direct injection untuk menghemat bahan bakar.
~ Sistem kelistrikan menggunakan battery 12 V 2 pieces 200 AH.
GD 825 A Power Train
joint
transmisi PTO
engine
Coolant 58 ltr
Fuel tank 500 ltr
transfer Engine oil pan 38 ltr
Oil transmisi 35 ltr
Tandem oil 120 ltr
parking Hydraulic tank 140 ltr
brake Final drive 63 ltr
final drive Oil circle rotation case 10 ltr
drive shaft
tandem
drive
Belt
Bead Wire
Meneruskan fungsi Mengendalikan arah gerak
Carcass/tyre body pengeremanDan traksi
ke permukaan jalan
Inner Liner
Side wall
PPM(Program Pemeriksaan
Corective Maintence Repair & Adjusment Mesin)
( Perbaikan ) PPU (Program Pemeriksaan
Breakdown
Maintenance Mesin)
Emergency PAP(Program Pemeriksaan
Maintenance Pelumas)
Preventive Maintenance ( Perawatan Pencegahan )
Adalah perawatan yang dilakukan dengan interval waktu tertentu yang
maksudnya untuk meniadakan kemungkinan terjadinya gangguan
kemacetan atau kerusakan mesin yang berlebihan atau cenderung fatal(unit tidak break
down).
Adalah perawatan yang dilakukan pada mesin yang terlanjur break down untuk
mengembalikan mesin pada standart yang diperlukan.
Tindakan perawatan bisa berupa reparasi atau penyetelan bagian-bagian mesin.
1.Agar kondisi mesin tetap stabil sehingga mempermudah dalam perencanaan produksi.
2.Untuk menekan biaya produksi dan memperhitungkan atau merencanakan anggaran.
3.Memperpanjang umur mesin / Unit.
Sasaran Perawatan ?
Every 250 HM
• Engine oil filter cartridge
• Ganti oil transmisi case,final drive,circle
reverse,
tandem drive
• Ceck level battery
Every 500 HM
• Ganti Fuel filter
• Clean, ceck Radiator Fins
All oil add
Every 1000 HM
• Corosion resistor replace
• Ganti Transmisi oil filter element
• Hydraulic filter and strainer for emergency
stering
• Grease Drive shaft and all oil add
3. Pada saat diferensial lock aktif kita tidak diperbolehkan menggunakan articulate
4. Diferensial lock hanya digunakan dalam kondisi licin atau selip saja.
Engine tidak mau Start
Fuel tank kosong atau Fuel filter buntu
Sistem Supply udara ke Fuel terhambat
Fuel Filter tidak tertutup sebagaimana
mestinya.
Gangguan pada sistem kontrol kecepatan
engine
Operasi Engine tersendat - sendat
Fuel Filter Buntu
Adanya udara pada Fuel sistem
Ada gangguan pada Governor Speed
Engine
Engine Overheat
Air Pendingin Kurang
Kipas mengalami kerusakan
Air pendingin yang bersirkulasi pada
cooling sistem tersumbat
Saluran udara pada Radiator tersumbat
kotoran
Muffler buntu / tersumbat
Ada gangguan pada Thermostat
Engine Low Power
Air Cleaner Buntu
Fuel Filter Buntu
Saluran Fuel Tersumbat
Salah adjust pada sistem control engine
speed
Kerusakan pada Turbocharger
Tekanan Oil Turun / Rendah
Oil Filter Tersumbat / Buntu
Jumlah oil kurang
Kualitas oil jelek
Kerusakan pada switch Oil Pressure
Filter Screen Oil Pump Tersumbat
Regulating Valve Kotor
Performance sistem hidrolik jelek
Engine speed selalu rendah
Oil Pada Reservoir kurang
Kerusakan pada sistem salurannya
Oil Hidrolik tidak dapat bekerja pada
temperature tersebut
Kerusakan pada cooling circuit, pump
control system atau pilot control circuit
Saluran tekanan tersumbat
Adanya kerusakan pada Relief Valve
Temperature oil terlalu tinggi
Komponen pump sudah aus
Internal Leakage ( control block, valve atau power unit )
Spool tidak dapat bergerak / langkah secara penuh
Kerusakan pada Pump control system
Kerusakan pada cooling circuit
Kerusakan pada Oil cooler fan
Hydraulic oil cooler tersumbat kotoran
Type atau Viskositas oil tidak sesuai
Jumlah oil kurang
Gerakan power cylinder tidak halus
Piston rod aus
Piston retak
Diameter dalam cylinder liner bertambah / longgar
Adanya udara dalam control circuit
Oil terlalu dingin
Kerusakan pada pompa dan atau engine control system