Anda di halaman 1dari 12

Bagaimana outlook ekonomi tahun 2015- 2020

Tinjauan keadaan sebelum pandemi Covid 19.

Pada saat itu ( 2015-2016 ) dunia menghadapi situasi yang aneh , dimana Amerika
dalam hal ini the Fed ingin menaikkan suku bunga sampai tahun 2020 ditargetkan mencapai
2,5 %. Pada saat ekonomi Amerika tumbuh sekitar 3 % ( 2015-2016/ sebelum pandemic
covid 19 ). Dan lucunya pada saat yang sama Eropa dan beberapa negara didunia ingin
menurunkan suku bunganya. China menurunkan 4 kali suku bunga bank sentralnya dari 8 %
menjadi 4,5 % . Jepang juga menurunkan suku bunga dari 0,3 % menjadi -0,1 %, Uni eropa
menjadi -0,3 %. Tujuannya tidak lain adalah mendorong uang masuk ke sektor-sektor
produktif. ( yang satu ingin mengurangi uang yang beredar dan yang lain uang itu mau diusir
dari bank ). Inilah yang disebut Divergen Policy, satunya ingin mengurangi jumlah uang
yang beredar, yang satunya lagi ingin mengusir uang dari bank.

Buat Indonesia , dua-duanya aneh, kita dipaksa keadaan untuk menurunkan suku
bunga. Tetapi kalau diturunkan terlalu cepat , ekonomi bisa berantakan. Mengapa ? Di
Indonesia ini ada yang namanya Uang liar, artinya Uang yang tidak masuk dalam banking
system masih tinggi. Uang yang masuk dibanking system itu sebenarnya hanya sebesar 60%
sedangkan uang yang tidak masuk dalam banking system sebesar 40%. Hal ini bisa dilihat
faktanya banyak orang berkata bahwa keadaan sekarang ini sepi, tetapi banyak orang yang
punya duit gila-gilaan membangun properti ( kadang- kadang sepertinya tidak masuk akal ).

Dasar Policy Market.

Kita juga mendengar informasi bahwa china akan pindah ke sektor jasa, yang tadinya 70 %
pendapatan dari ekspor produk manufacturing sekarang mendorong ke konsumsi domestik.

Mengapa ?

Dahulu China kehidupan ekonominya 70 % ditunjang dari ekspor, sekarang ekspornya


terpotong hampir 30% . Dan masyarakat dalam negerinya tidak seperti orang Indonesia.
Orang Indonesia ini keadaan ekonomi sesulit apapun mereka tetap konsumsi, jadi

1
konsumsinya masih besar. Jadi Negara Indonesia sekarang menjadi contoh, bagaimana hidup
dari ekspor tetapi ekspornya tidak lebih dari 30%, konsumsinya hampir 60 %.

Rakyatnya sering belanja / konsumtif , rumah mobil, maka dari itu ekonomi menjadi hidup.
Jadi ketergantungan pada ekspor cuman 12 %, ( 30 % - 60 % X 30% ), sedangkan china 70
%. China baru sadar bahwa komponen jasanya terlalu kecil, sedangkan Indonesia komponen
jasanya hampir separuh dari 60 %.

* Mencari keseimbangan baru untuk mendorong laju pertumbuhan dari sektor- sektor
baru.

US punya face book, microsoft, google. Ini adalah sektor yang tidak ada matinya.
Contoh Microsoft membeli likedln 349,3 T. Microsoft punya piranti lunak word dan power
point yang sudah lumrah dipakai untuk bekerja, sementara likedln memiliki 433 juta jaringan
profesional. Sudah tentu ini menjadi kombinasi untuk mengaktifkan dari sisi penjualan,
pemasaran dan lain sebagainya dalam satu ekosistem. Di Indonesia sektor baru ini sedang
dalam pemikiran tetapi belum begitu bagus, meskipun sedikit- sedikit sudah mulai.

Contoh Bukalapak, sehari omzet sudah mencapai 20 M, hal ini yang membuat mall-mall
menjadi sepi. Karena 20 M adalah transaksinya 20 mall sehari. 1 mall kira-kira 1 M. Belum
lagi adanya Tokopedia, Lazada dll. Yang jual di Bukalapak kira-kira 50.000 UKM dan bukan
perusahaan besar.

Kalau kita melihat pertumbuhan ekonomi dunia , memang terlihat melemah

2
Kita sedang dalam transisi dari old economy ke new economy, yang sebagian dari kita
sendiri tidak siap. Yang dimaksud knowledge economy seperti face book, microsoft,
membuat sesuatu dengan modal yang relatif kecil tetapi bisa mendunia ( sumberdaya
manusia kita belum mampu ).

Digital economy, kita masih


boros di financial. Bank kita
biaya operasionalnya masih
besar. Contoh BCA kantor
cabangnya terlalu banyak.
Mengecek saldo di ATM itu
setiap bank mengeluarkan
biaya 2.500 rupiah tanpa ada
transaksi.

Networked economy, Banyak perusahaan di Indonesia kecil- kecil masih stand alone.
Bayangkan pasar Indonesia ini demikian luas. Tapi pemain ekonomi kita masih belum sadar
dan berpikir kearah sana.

Contoh MC Donald di Amerika, MC donald punya 16.000 cabang di luar Amerika. ( tadinya
40,000 ) Dan akhirnya MC Donald sadar bahwa social culture Amerika sudah tidak cocok
dengan social culture jepang , Indonesia. Maka menunya juga berubah menyesuaikan dengan
budaya, bukan lagi menonjolkan Burger. Burger di Jepang sudah menjadi makanan kelas
bawah. Jadi MC Donald menyadari mereka jatuh karena membuat makanan dengan menu
yang semuanya sama.

Network economy ini sebenarnya menjadikan peluang yang besar, mengingat luas wilayah
Indonesia.

Post Capitalis Scenario.

Banyak kelompok orang kristen membuat theory Post Capitalis Scenario.

Mereka mengatakan economy masa depan adalah peluang yang besar kalau mengerti
dasarnya. Dikatakan bahwa dari Stable commons allied to social economy. Jadi arahnya
makin social economy, dimana tidak boleh lagi orang memeras orang lain. Ada juga yang

3
menamakan / mengistilahkan Sharing Economy. Economy tidak bergantung pada perusahaan
besar, tetapi bergantung pada civil society dan ethical economy / ekonomi yang etis. Contoh
Gojek, Grab dll. Mensosialkan artinya supaya yang terlibat lebih banyak, yang menikmati
juga banyak. Tidak ada satu orang pun yang bisa mendominasi. New Economy ini nantinya
mengarah kepada peer to peer economy , seperti bit coin ( Social culture ). Jadi semua ini
akan menjadi model economy baru. Semua ini mau di share dan akan menjadikan perubahan-
perubahan yang sangat dahsyat.

Contoh yang lagi ngetrend saat ini adalah Air BNB, misalkan orang mau tinggal di bandung
tidak perlu mencari hotel, mereka mencari room, kadang kadang yang punya hotel juga ikut,
daripada kamarnya kosong tapi tarifnya beda.

Di New York , Air BNB menguasai 2/3 penginapan di kota New York, itu bisa kamarnya
orang yang kosong, apartement yang kosong.dll .Dan servicenya juga tidak jelek. Dan ini
seringkali mengganggu.

Sekarang kita masuk dalam era Industri 4.0. Industri yang tidak perlu banyak orang.
Pakai mesin, pakai robot, pakai internet.

Mulai dari ide Tri D printing . Ngeprint barang apa saja langsung diproduksi seperti ikut
printingnya. Ini dahsyat sekali. ( ini sudah dilakukan oleh mercydes benz, bisa mengurangi
cost hingga 30 % ) .Amerika dan negara eropa telah mulai melakukan hal ini, terutama
otomotif. Buat negara seperti Indonesia menghadapi hal ini sangat berat, karena kalah
effisien, dari sisi design kita juga kurang bagus, bahan logam kita juga kurang bagus. Apabila
bisa dilaksanakan maka itu bisa menghemat 30 %. Dan ini sudah ada di Amerika dan Eropa.

4
Di Amerika pabrik tekstil besar , karyawannya hanya 12. Produksi kain halus, handuk, mau
switching tinggal diganti di komputer. Pabrik ini 8 lantai, lantai ke 3 dibuat sekolah / training.
Untuk designnya, buat program komputernya, seleksi bahannya. Bayangkan pabrik 8 lantai
dengan jumlah karyawan 12 orang. Mungkin kalau kita kesana tidak akan ketemu orang,
semua karyawan berada di operation room.

Mengapa Economi di tahun 2016 terkesan agak menurun.

Pertama karena investasi global anjlok sebesar 52 % tahun 2016. Tetapi sepinya beda dengan
tahun 2015. Dana terhimpun di pasar global cuman $36 Milyar. Tahun lalu ( 2015 ) 75
Milyar dollar sampai dengan Juni 2016. Saham eropa sudah menghimpun 423 milyar ,
sedangkan pasar asia cuman $ 6,6 milyar dalam semester 1 2016. Nilai IPO turun 70 % dari
2015 ( hanya $ 12,1 Milyar ). Jadi artinya uang yang beredar di publik sangat surut.

Ini adalah peta ekonomi Indonesia triwulan 1.

Yang merah berarti sedang jatuh. Kalimantan ( sawit ) lagi jatuh. Sulawesi ( hijau gelap )
meningkat luar biasa.Pada waktu itu Ongkos kirim surabaya makasar dibandingkan surabaya
singapura, murah ke singapura. Seluruh sulawesi tumbuh diatas 7 %. Mengapa ? Karena
infrastruktur di Sulawesi sekarang sangat bagus. Jalan Makasar- palu sudah bagus, makasar
toraja yang biasanya 9 jam sekarang hanya 6 jam. Kereta api baru dipasang rel 180 km,
Indomaret dan alfa mart sudah membuka 200 gerai. Dampak ekonomi, inflasi menjadi stabil.

Yang hijau tua lagi adalah Nusa tenggara barat. Mengapa karena pertumbuhannya tertinggi di
Indonesia 9,9 %

5
Jadi market NTB sudah sangat maju, dari pariwisata karena adanya lombok Praya Airport
baru. Produksi berasnya juga meningkat.

Pulau jawa yang biasanya 6 % turun menjadi 5,4 %. Yang kuning lebih parah karena karet
jatuh, sawit jatuh di aceh, riau, jambi. Warna hijau rata-rata diatas 5 %.

6
Kita lihat industri pengolahan, kalau industri pengolahan menunjang 1% ( dari pertumbuhan
4,92 % ), yang ke 2 dr konstruksi 0,75 %, pertanian 0,55 %, infokom 0,39 %. Lain-lain 2,23
%. Sekarang sektor infokom menjadi sangat penting, yang mungkin dulunya tidak kelihatan.

Kalau di jatim lebih bagus lagi dari pertumbuhan 5.34 % industri menunjang 1,5 %
dari pertumbuhan 5,34 % ( tumbuhnya daerah industri seperti pasuruan thn 2016 masuk

7
Kalau di jatim lebih bagus lagi dari pertumbuhan 5.34 % industri menunjang 1,5 %
dari pertumbuhan 5,34 % ( tumbuhnya daerah industri seperti pasuruan thn 2016 masuk
investasi sebesar 15 trilyun ), perdagangan 1,15 % , konstruksi 0.5 %, ( Jatim menunjang
indonesia timur )

Apa yang akan terjadi 5 thn lagi ? Jawa 58% akan merosot, daerah- daerah yang
memiliki infrastruktur akan meningkat. Perdagangan akan menjadi lebih besar. Adanya
airport baru , pelabuhan baru yang menyedot yang tadinya di jawa akan menyebar di luar
pulau jawa. Ini perubahan yang harus disikapi.

Jaman dahulu bisnis cuman ada di Perusahaan Besar, sekarang bisnis bisa terjadi
dimana-mana, artinya 1 org bisa punya bisnis milyaran. Mengapa, karena adanya konsep
sharing economy, orang tidak perlu punya perusahaan besar, tetapi adanya on line, maka
perusahaan bisa menjual produk dimana mana.

Bisnis makin on line, realtime dan makin tidak terhambat lokasi, tempat, tapi akses
dan connectivity (Di Papua itu 3-5 thn lagi kalau mesin- mesin produksi mulai jalan di papua,
maka papua menjadi kekuatan ekonomi besar. Pemerintah telah membuka lahan 2 juta ha,
dengan investasi 20 trilyun. Pemerintah Indonesia setiap tahun impor pangan antara 70-200
trilyun. Segagal - gagalnya lahan tersebut, diprediksi masih menghasilkan 15 juta ton beras.
Hal ini akan mengurangi ketergantungan impor ).

8
Pembeli akan mencari harga yang terbaik, dan service yang termurah ( Artinya tidak
usah tawar menawar, model option / lelang di internet . Sering kali kita berhadapan dengan
fakta bahwa kenapa barang lokal kita kalah bersaing lebih murah barang import. Walaupun
juga ada barang import yang nakal, kita juga tidak tau kualitasnya. Karena banyak pengusaha
yang nakal barang dari china di merek i sendiri, terutama plastik dan tekstil , kualitas dan
ukurannya sudah tidak cocok kualitasnya dengan Indonesia ).

Logistic makin lancar dan berdaya besar ( Indonesia ini logistiknya ruwet, pulaunya
banyak, komponen cost nya masih tinggi. Dengan adanya tol laut perbedaan harga ini di
minimalisir , contoh 1 kontainer dulunya 17 juta sekarang hanya 6 juta ), mobile money
makin meledak ( Instrument bank Indonesia untuk keuangan belum bagus, miss mau transfer
masih membutuhkan kertas .dengan adanya digital maka akan mengurangi biaya, contoh lain
E-toll,

Perdagangan makin rational: Platforms mempertemukan pembeli dan penjual ( model


buka lapak, traveloka, toko pedia, mereka numpangi gojek, gocar dll, bisa ditambahkan
praktek dokter, potong rambut, massage dll mengurangi karyawan dan cost yang tidak perlu
dan orang tidak perlu invest besar- besar ). Inilah yang disebut Revolusi Business.

Revolusi Infrastruktur di Indonesia

Ada 6000 km jalan penghubung perbatasan, jalan lintas sumatra, kalimantan, sulawesi dan
papua. 1200 pelabuhan laut ditingkatkan kapasitasnya ( sekarang sudah 300 pelabuhan yang
bisa terima kontainer ). 300 waduk untuk menjangkau 20 % irigrasi teknis untuk menjamin
ketahanan air untuk pangan. 200 bandara udara untuk peningkatan akses mobilitas manusia
( sampai hari ini ada kurang lebih 20 yang sudah diresmikan ). Kereta Api trans Sumatra,
Sulawesi, Papua , Kalimantan. Double track Kereta Api, MRT Jakarta utara selatan.

Bagaimana masyarakat dan pengusaha menyikapi dan menyambut ini semua ??? Revolusi
infrastruktur ini akan menyedot pertumbuhan ekonomi di pulau jawa. Dibutuhkan 1 juta
pengusaha baru dari skala kecil hingga raksasa. Masalahnya mental masyarakat Indonesia
masih mental pegawai bukan enterpreneur.

9
Tahukah bahwa Tantangan Utama masyarakat kita adalah antara lain,

1. Akselerasi terjadi secara eksponential ( Jadi jangan lagi kerja itu linear- linear tetapi
kemajuannya harus eksponential ) Akses Internet dan IT secara umum mempercepat
dan mengakselerasi.
2. Kapasitas Inovasi meningkatkan dan melipat duakan aktifitas karena adanya banyak
platform baru. ( contoh kita lihat Pizza hut delivery , sekarang pizza hut delivery lebih
banyak dari pada gerai pizza hut, hal ini menunjukkan sudah banyak orang yang tidak
mau duduk di restaurant ( ini menunjukkan bahwa pizza harus punya dapur yang
banyak , kalau dapurnya hanya didalam restaurant ya pasti kewalahan. Sekarang
banyak ruko2 PHD, jadi jumlah order yang lewat telp lebih tinggi dari yang duduk di
restaurant.
3. Crowdfunding ( pembiayaan dilakukan oleh banyak orang )) akan menjadikan usaha
kecil secara bersama punya daya jual dan akses pasar yang besar ( Ini seperti konsep
Gojek, Grab, dan perusahaan taxi yang sudah ada menjadi tidak laku karena 30%
lebih murah )
4. Sharing economy akan menimbulkan solidaritas yang makin Sejalan dengan
kemanusiaan. ( Contoh Ibu Saini penjual pecel di serang yang barang dagangannya di
buang oleh orang2 radikal pada waktu puasa, orang- orang solider menyumbang 265
juta rupiah. Orang di Serang mungkin marah, tapi yang solider lebih banyak dan
mereka tidak peduli agamanya apa. Itu yang akan terjadi sedunia. Mungkin ini tidak
masuk akal tapi ini yang akan terjadi.
Banyak contoh di face book, anak yang butuh biaya untuk operasi, kehidupan yang
susah.

Secara singkat " All things move, All things run, All things change
rapidly " ada suatu buku yang namanya The Great Acceleration..

10
Bagaimana 3 kelompok presepsi orang menghadapi jaman ,

1. Ada orang yang menganggap keadaan sekarang ini The never Betters

Ya wis memang begini.

2. Ada yang mempunyai pandangan The Better - Never

3. Ada yang mempunyai pandangan The Ever Wasers.

Apa pengaruh / dampak dari perkembangan IT ?

Dalam trend busines, informasi akan mendorong terciptanya kesempatan pada setiap
elemen dan entitas business untuk mendayagunakan potensi dan upayanya masuk kedalam
jaringan ( Jadi network menjadi sangat penting, dalam kelangsungan hidup perusahaan dan
perlu diketahui membangun network itu mahal )

Usaha kecil dan menengah atau besar diuji kemampuan bersaingnya dalam
penyelenggaraan business. Kesempatannya sama, kreatifitasnya jadi acuan, dan
kompetensinya jadi ukuran. ( Di Surabaya ada UMKM dengan 3000 yang diberi nama
Pahlawan Ekonomi, ada juga kelompok yang bernama Pemuda Pejuang )

Lokasi dipelosok atau dijantung kota bukan lagi alasan untuk terdiskualifikasi.( menekankan
pentingnya Network ).

Era keterbukaan Informasi,

Timbulnya kerjasama keterbukaan informasi antar banyak negara untuk saling


berbagi dan saling memberikan informasi keuangan dan asset.

Perpajakan akan menjadi alasan utama agar semua fasilitas negara ( manapun ) bisa dan telah
memberikan nilai tambah bagi warga negaranya akan dikenakan pajak.

Negara yang tadinya menjadi Tax Haven akan berakhir perannya karena makin sempit
kesempatan untuk seperti ini

11
Index harga konsumen

12

Anda mungkin juga menyukai