Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

SIRAH NABAWIYAH

(TEMPAT MINUM RASULLLAH SAW)

Dosen pengampu

MUHAJIRUL FADHLI Lc,M.A

Disusun Oleh

PUTROE BALQIS (200303003)

JURUSAN ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

2021
TEMPAT MAKAN RASULULLAH SAW

HADIS I

‫ قدح خشب غليظا‬،‫ أخرج إلينا أنس بن مالك‬:‫عن ثابت قال‬


‫ هذا قدح رسول هللا صلى هللا عليه‬،‫ «يا ثابت‬:‫مضببا بحديد فقال‬
‫وسلم‬

TERJEMAHAN :

"Anas bin Malik r.a. memperlihatkan kepada kami tempat minuman yang terbuat
dari kayu. Tempat minuman itu tebal dan dililit dengan besi". kemudian anas r.a.
menerangkan : "Wahai Tsabit! Inilah tempat minum Rasulullah saw."

(Diriwayatkan oleh al Husain bin al Aswad al Baghdadi, dari `Amr bin


Muhammad, dari `Isa bin Thuhman, yang bersumber dari Tsabit r.a.)

SYARAH :

Hadis ini menjelaskan Bahwasanya Rasulullah SAW memiliki kesederhanaan


dalam segala hal yang mencermin dalam pemakaian barang-barang kesehariannya
contohnya tempat minum atau gelas. Yang mana kutipan tirmidzi, Anas bin malik
menunjukkkan sebuah gelas kayu tebl yang dilingkari dengan besi dan
berkata ,”inilah gelas Rasullh SAW”.

Pada hadits di atas tergambar dngan jelas gelas yang digunakan oleh Nabi. Gelas
itu terbuat dari kayu tebal dan dililit dengan besi. Gunanya besi itu untuk
mempererat sambungan atau menutup celah sehingga tidak ada cairan yang
merembes keluar. Anas bin malik adalah pembantu yang sehari-hari melayani
Rasulullah SAW. Dia tahu betul keadaan gelas itu.

TAKHRIJ:

 Diriwayatkan oleh al husain bi Al-aswadi ,dari amr bin muhammad dari


isa bin thuhman yang bersumber dari tsabit r.a

HADIS II

‫ص ٍم‬ ِ ‫ك قَا َل َح َّدثَنِي يَحْ يَى ب ُْن َح َّما ٍد َأ ْخبَ َرنَا َأبُو ع ََوانَةَ ع َْن عَا‬ ٍ ‫َح َّدثَنَا ْال َح َس ُن ب ُْن ُم ْد ِر‬
‫ك َو َكانَ قَ ْد‬ ٍ ِ‫َس ْب ِن َمال‬ِ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِع ْن َد َأن‬
َ ‫ْت قَ َد َح النَّبِ ِّي‬ ُ ‫اَأْلحْ َو ِل قَا َل َرَأي‬
‫ار قَا َل قَا َل َأنَسٌ لَقَ ْد‬ ٍ ‫ض‬ َ ُ‫َريضٌ ِم ْن ن‬ ِ ‫ال َوهُ َو قَ َد ٌح َجيِّ ٌد ع‬ َ َ‫ض ٍة ق‬َّ ِ‫ص َد َع فَ َس ْل َسلَهُ بِف‬ َ ‫ا ْن‬
‫ال‬َ َ‫َح َأ ْكثَ َر ِم ْن َك َذا َو َك َذا قَا َل َوق‬ ِ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فِي هَ َذا ْالقَد‬ َ ِ ‫ُول هَّللا‬
َ ‫ْت َرس‬ ُ ‫َسقَي‬
ٍ َ‫يرينَ ِإنَّهُ َكانَ فِي ِه َح ْلقَةٌ ِم ْن َح ِدي ٍد فََأ َرا َد َأنَسٌ َأ ْن يَجْ َع َل َم َكانَهَا َح ْلقَةً ِم ْن َذه‬
‫ب‬ ِ ‫اب ُْن ِس‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬َ ِ ‫صنَ َعهُ َرسُو ُل هَّللا‬ َ ‫ض ٍة فَقَا َل لَهُ َأبُو طَ ْل َحةَ اَل تُ َغيِّ َر َّن َش ْيًئا‬ َّ ِ‫َأوْ ف‬
ُ‫فَت ََر َكه‬
TERJEMAHAN

Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Al Mudrik dia berkata; telah


menceritakan kepadaku Yahya bin Hammad telah mengabarkan kepada
kami Abu 'Awanah dari 'Ashim bin Al Ahwal dia berkata; aku pernah melihat
mangkuk nabi shallallahu 'alaihi wasallam ada pada Anas bin Malik, sedangkan
mangkuk tersebut telah retak, lalu dia menyambungnya dengan perak, Anas
berkata; "Mangkuk itu adalah mangkuk yang sangat bagus yang terbuat dari
kayu pilihan, 'Ashim melanjutkan; Anas berkata; Sungguh aku telah
menuangkan (minuman) kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan
mangkuk tersebut hingga sekian kali. Perawi berkata; Ibnu Sirin mengatakan;
bahwa mangkuk tersebut terdapat rantai yang terbuat dari besi, lalu Anas hendak
menggantinya dengan rantai yang terbuat dari emas atau perak, maka Abu
Thalhah berkata kepadanya; "Janganlah kamu merubah sesuatu yang telah di
buat oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Anas pun membiarkan seperti
itu."
SYARAH

Imam bukhari dalam ash-shahih juga memberikan gambaran betapa


sederhananya tempat minum yang dipakai oleh Rasulullah ,yang mana
beliauialah insan yang paling mulia di langit dn di bumi yang dirindukan alam
semesta . yang mana pada saat itu mangkuk yang sering rasulullah gunakan
sudah retak dan ingin menyabungnya dengan perak namun abu thalhah berkata
kepadanya :jangan lah kamu merubah sesuatu yang telah di buat oleh rasululah
saw.sehingga anas pun membiarkannya seperti sedia kala.sunggu indah nian
perumpamaan nabi muhammmad akan hubungan beliau dengan dunia ini . yang
mana dunia ini hanyalah tempat pemberhentian sementara ,untuk kita
melanjutkan perjalanan yang sesungguhnya.

TAKHRIJ

 Diriwayatakan oleh imam al-bukhari dalam kitabminuman shahihnya


nomor 5207 pada bab “minum dari gelas dan bejana nabi muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam .dan urutan sanad anas bin malik bin zaid
bin haram kemudian ashim bin sulaiman lalu wadldloh bin abdullah
maula yazid bin atha lau yahya bin hammad bin abi ziyad kemudian al
hasan bin mudrik bin basyir.

Anda mungkin juga menyukai