X-11
Disusun oleh :
Kelompok 1
Kata Pengantar
Pertama tama kami panjatakan puja & puji syukur atas rahmat & ridho allah
SWT,karena tanpa rahmat & ridhonya kita tidak dapat menyelesaikan projek ini jdengan
baik dan selesai tepat waktu
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada guru guru yang membimbing
Kami dalam pengerjaan projek ini. Dalam projek ini kami menjelaskan dan tata cara
mengubah sampah botol plastik menjadi barang yang berguna untuk mengurangi
penumpukan sampah
Mungkin dalam pembuatan projek ini terdapat kesalahan yang belum kami
ketahui.maka dari itu kami mohon saran & kritik dari teman teman sekalian maupun guru
guru sekalian demi tercapainya projek yang di inginkan walaupun tidak sempurna
BAB 1
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Dalam cakupan pembicaraan yang luas, kita bisa melihat banjir sebagai suatu
bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan Bumi yang bergerak ke
laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di
permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan
air ke dalam tanah.
3. Daerah hilir: umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat
lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah
dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf
“S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat
dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap,
sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi
pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang
menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi
endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
karakter segmen-segmen aliran sungai itu, maka dapat dikatakan bahwa :
1. Banjir merupakan bagian proses pembentukan daratan oleh aliran sungai. Dengan
banjir, sedimen diendapkan di atas daratan. Bila muatan sedimen
sangat banyak, maka pembentukan daratan juga terjadi di laut di depan
muara sungai yang dikenal sebagai “delta sungai.”
2. Banjir yang meluas hanya terjadi di daerah hilir dari suatu aliran dan
melanda dataran di kiri dan kanan aliran sungai. Di daerah tengah, banjir
hanya terjadi di dalam alur sungai.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yangterjadi
ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai,
ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai
Selain karena saluran air yang buruk ternyata daerah resapan air yang
kurang juga mempengaruhi suatu wilayah dapat terjadi banjir. Daerah resapan air
merupakan suatu daerah yang banyak ditanami pohon atau yang memiliki danau yang
berfungsi untuk menampung atau menyerap air ke dalam tanah dan disimpan sebagai
cadangan air tanah.Akan tetapi karena di daerah perkotaan seiring meningkatnya
bangunan yang dibangun sehingga menggeser fungsi lahan hijau sebagai resapan air
menjadi bangunan beton yang tentunya akan menghambat air untuk masuk ke dalam
tanah. Sehingga terjadi genangan air yang selanjutnya terjadi banjir.
Pada kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan lainnya yang kerap
terjadi biasanya dikarenakan saluran air yang mengalirkan air hujan dari jalan ke sungai
sudah tidak terawat. Banyak saluran air di perkotaan yang tertutup sampah, memiliki
ukuran yang kecil, bahkan tertutup beton bangunan sehingga fungsinya sebagai saluran
air tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya lalu kemudian terjadi genangan air di
jalanan yang menyebabkan banjir.
diantaranya :
1. Banjir air
Banjir yang satu ini adalah banjir yang sudah umum. Penyebab banjir ini
Adalah meluapnya air sungai, danau, atau selokan sehingga air akan meluber lalu
menggenangi daratan. Umumnya banjir seperti ini disebabkan oleh hujan yang turun
terus-menerus sehingga sungai atau danau tidak mampu lagi menampung air.
2. Banjir “Cileunang”
Jenis banjir yang satu ini hampir sama dengan banjir air. Namun banjir
cileunang ini disebakan oleh hujan yang sangat deras dengan debit air yang sangat
banyak. Banjir akhirnya terjadi karena air-air hujan yang melimpah ini tidak bisa segera
mengalir melalui saluran atau selokan di sekitar rumah warga. Jika banjir air dapat
terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka banjir cileunang adalah banjir dadakan
(langsung terjadi saat hujan tiba).
3. Banjir bandang
Tidak hanya banjir dengan materi air, tetapi banjir yang satu ini juga
mengangkut material air berupa lumpur. Banjir seperti ini jelas lebih berbahaya
daripada banjir air karena seseorang tidak akan mampu berenang ditengah-tengah banjir
seperti ini untuk menyelamatkan diri. Banjir bandang mampu menghanyutkan apapun,
karena itu daya rusaknya sangat tinggi. Banjir ini biasa terjadi di area dekatpegunungan,
dimana tanah pegunungan seolah longsor karena air hujan lalu ikutterbawa air ke
daratan yang lebih rendah. Biasanya banjir bandang ini akan menghanyutkan sejumlah
pohon-pohon hutan atau batu-batu berukuran besar. Material-material ini tentu dapat
merusak pemukiman warga yang berada di wilayah sekitar pegunungan.
6. Banjir lumpur
Banjir lumpur ini identik dengan peristiwa banjir Lapindo di daerah
Sidoarjo. Banjir ini mirip banjir bandang, tetapi lebih disebabkan oleh keluarnya lumpur
dari dalam bumi dan menggenangi daratan. Lumpur yang keluar dari dalam bumi bukan
merupakan lumpur biasa, tetapi juga mengandung bahan dan gas kimia tertentu yang
berbahaya. Sampai saat ini, peristiwa banjir lumpur panas di Sidoarjo belum dapat
diatasi dengan baik, malah semakin banyak titik-titik semburan baru di sekitar titik
semburan lumpur utama.
sumber: pixabay.com
Membuat taman kecil di rumah bisa mencegah banjir. Kurangnya daerah hijau,
khususnya di perkotaan, membuat banjir semakin parah. Pohon memiliki akar yang
berfungsi untuk menyerap air.Jika tidak ada pohon, membuat air hujan tidak bisa
diserap ke dalam tanah sehingga menyebabkan banjir. Menanam tumbuhan tidak hanya
mencegah banjir, tetapi bisa juga untuk memperindah halaman rumah. Kamu juga bisa
mengajak orang yang tinggal di sekitar untuk menanam pohon bersama.halaman rumah
dapat mencegah banjir
sumber: flickr.com
5. Cegah Banjir dengan Membuat Roof Garden
Zaman sekarang banyak orang yang memiliki rumah dengan tanah yang sempit
Karena keterbatasan lahan. Hal ini menyebabkan banyak orang, khususnya diperkotaan,
tidak memiliki taman di halaman rumahnya. Nah, membangun taman di atap rumah bisa
menjadi salah satu alternatif. Kamu bisa mencegah banjir tanpa menghabiskan banyak
space di rumah.Selain sebagai tempat menyerap air hujan, roof garden juga bisa
berfungsi untuk menciptakan udara yang lebih segar dan menghilangkan stres.
sumber: pixabay.com
Lubang biopori adalah lubang berbentuk silinder yang ditanam didalam secara
Vertikal Lubang biopori biasanya memiliki kedalaman 100 cm.Sebaiknya, lubang
dipasang di daerah titik air berkumpul. Kamu bisa memasangnya di dekat pohon, dasar
selokan, ataupun di pekarangan rumah.Dengan adanya lubang biopori, maka air hujan
akan lebih mudah terserap ke tanah. Hal ini menyebabkan meningkatnya cadangan air
tanah dan mengurangi risiko banjir. Selain itu, kamu juga bisa membuang sampah
organik ke dalam lubang ini.Lubang ini juga memiliki fungsi untuk mengubah sampah
organik menjadi kompos sehingga dapat mengurangi sampah yang berakhir di tempat
pembuangan akhir.lubang biopori
sumber: flickr.com.
7. Menggunakan Paving Block
sumber: flickr.com
Alternatif lain dari paving block adalah dengan memasang grass block. Grass
Block memiliki fungsi yang sama dengan paving block, yaitu keduanya bisa menambah
daerah resapan air.Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat keduanya pun sama,
tapi keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan terbesar adalah grass block mempunyai
rumput di sela-selanya sedangkan paving block tidak.Grass block dapat meningkatkan
jumlah air yang masuk ke dalam tanah dengan adanya rumput di sela-sela block. Selain
itu, grass block membuat rumah lebih hijau dan menambah keunikan dari halaman
rumah.grass block
sumber: pixnio.com
9. Mempertinggi Rumah dapat Mencegah Banjir
Jika kamu tinggal di daerah yang rawan banjir, sebaiknya kamu membangun
Rumah lebih tinggi daripada jalan sekitar satu meter ataupun lebih. Hal ini untuk
mencegah banjir masuk ke rumah.rumah tinggi dari jalan dapat mencegah banjir
sumber: geograph.org.uk
Rumah di pinggir sungai sangat rawan banjir. Ketika musim hujan tiba,
intensitas curah hujan tinggi sehingga air di sungai pun meningkat. Jika sistem drainase
tidak lancar dan sampah menumpuk, maka yang paling terkena dampak adalah rumah di
tepi sungai.rumah pinggir sungai
sumber: commons.wikimedia.org
Agar air banjir tetap mengalir ke selokan, letakkan beberapa karung pasir
di antara rumah dan selokan. Pilih karung yang masih bagus dan tidak sobek agar air
tidak merembes melalui karung.karung pasir mencegah banjir
Sumber: pixabay.com
Bila air sudah mulai menggenang, kamu bisa memasang balok papan di pintu
Rumah untuk mencegah air masuk ke dalam. Caranya dengan siapkan balok papan
selebar pintu dan pasang pada pintu.Kemudian, rekatkan plastisin di kedua sisi papan
agar air tidak merembes.
2.5 Jenis sampah berdasarkan bentuk dan sifat
Berdsasarkan sifat
Jenis jenis sampah berdasarkan sifatnya terbagi menjadi tiga yakni sampah
organik atau degradable, sampah anorganik atau undegradable dan sampah beracun atau
B3.
Organik (Degradable)
Sampah organik merupakan jenis sampah mudah membusuk misal
Sisa makanan, sayuran, daun kering dan lainnya. Kelebihan dari sampah ini
dapat diolah sehingga dapat digunakan sebagai pupuk kompos.
Anorganik (Undegradable)
Selanjutnya adalah jenis sampah anorganik yang merupakan
sampah tidak mudah membusuk, antara lain seperti plastik wadah, kertas,
botol, gelas minuman, kayu, pembungkus makanan, dan masih banyak lagi.
Sampah ini dapat Anda jadikan sampah komersial atau sampah yang pada
nantinya laku dijual guna dijadikan produk lain. Dengan sampah ini Anda
juga dapat membuat suatu kerajinan tangan seperti tas yang menarik.
Beracun (B3)
Berikutnya adalah sampah B3 atau beracun, biasanya sampah ini
Berasal dari limbah rumah sakit, limbah pabrik atau lainnya. Menurut
Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, yang termasuk sampah B3 ialah sampah yang
mengandung bahan berbahaya dan beracun. Sampah B3 ini memiliki ciri
lain yakni sampah yang belum dapat diolah dengan cara teknologi dan
timbul secara periodik.
Berdasarkan Bentuk
Padat
Sampah padat merupakan semua atau segala bahan buangan.
Terkecuali, urin, kotoran manusia dan juga sampah cair lainnya.
Cair
Selanjutnya ada sampah cair yang merupakan sebuah bahan cairan
Yang sudah digunakan dan tak dibutuhkan kembali kemudian dibuah ke
tempat pembuangan.
BAB 3
PENJELASAN PRODUK
Botol plastik adalah sebuah botol yang terbuat dari plastik. Botol plastik
biasanya dipakai untuk menyimpan cairan seperti air, minuman ringan, oli motor,
minyak masak, obat, sampo, susu dan tinta. Ukurannya beragam dari botol sampel yang
sangat kecil sampai carboy besar
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, saat ini banyak minuman dalam
Kemasan yang menggunakan botol plastik. Penggunaan botol plastik
semakin marak di kalangan masyarakat, seakan sudah menjadi budaya
untuk mengkonsumsi minuman dalam kemasan tersebut. Dibalik itu semua
Terdapat fakta yang mengejutkan, penggunaan botol plastik memiliki
dampak yang sangat buruk terhadap residu lingkungan. Sampah sampah
dari botol plastik menjadi penyumbang bencana banjir, karena mampu
menyumbat aliran air sehingga membuat air menjadi meluap.Selain itu
Botol plastik bisa menjadi ancaman terhadap bencana lingkungan. Hal
tersebut karena proses penguraian botol plastik bisa memakan waktu 450
sampai 1.000 tahun. Sehingga sampah botol plastik akan menjadi limbah
yang sangat berbahaya. Sudah banyak negara yang mengurangi produksi
botol plastik terhadap minuman kemasan, hal tersebut dilakukan untuk
mengurangi dampak bencana lingkungan yang ditimbulkan dari botol
plastik.
Alasan bahaya penggunaan botol plastik bagi lingkungan
Berikut ini akan dijelaskan cara mudah mendaur ulang sampah plastik dari rumah Anda.
Sampah plastik yang berupa botol soda, susu, dan jus dapat
digunakan sebagai pot bunga. Untuk melakukannya, pilih botol yang cukup besar untuk
bunga yang Anda miliki, buat lubang dengan ukuran yang tepat, dan isi botol dengan
tanah. Jangan lupa untuk membuat beberapa lubang kecil di bagian bawah botol untuk
drainase air yang baik.
Kami membuat produk dari sampah botol plastik yaitu tempat sampah botol
plastik yang memiliki ke gunaan untuk membantu dalam mengurangi dampak
pencemaran lingkungan dan menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan sekitar
1. Botol plastik
2. Sampah anorganik
3 .Solder
4. Lem tembak
5. Tang
6. Cat bekas
7. Kawat bekas
8.Triplek
9.Cater
10.Paku
11.Palu
12.Spidol
3.4 Langkah kerja
3. Susun setiap 14 botol membentuk lingkaran agar tau bentuk awal tempat sampah
5. Dan setelah itu masukan kawat kedalam titik yang ada di atas
6. Setelah kawat masuk semua bentuk menyerupai lingkaran dan buat 3 lagi untuk
menyusun nya ke atas
7. Setelah membuat 3 lingkaran botol kita susun ke atas menyerupai tabung dan
siapkan kawat lagi untuk menahan 3 botol lingkaran yang tadi di susun
8. Cara menahan nya adalah pertama lobangi bagian yang di dekat tutup botol atau
bagian bawah tutup botol
9. Setelah di bolongi masukan kawat ke setiap bolong
11. Setelah melingkar dan berbentuk tabung ke atas sekarang tinggal kita warnai agar
keliatan lebih indah dan rapih
12. setelah di warnai kita pasang di bawa tempat sampah itu alas , nah alas nya
menggunakan triplek/papan yang sudah berbentuk lingkaran dan di warnai ,dan cara
memasang nya dengan memakai paku dari , atas
Botol plastik 42
Triplek bekas 1
Menjawab pertanyaan diatas, cara agar masyarakat peduli dengan sampah disekitarnya
adalah dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Manfaat dari kegiatan
sosialisasi pengelolaan sampah berbasis 3R ini adalah memberikan informasi yang
menyeluruh tentang persoalan dan pengelolaan sampah berbasis 3R. Materi yang
disampaikan mengenai definisi sampah dan pengelolaannya
Mengapa harus tempat sampah dari botol plastik karen abotol plastik banyak digunakan
oleh kalangan para siswa siswi sman 1 baleendah dan juga masyarayakat sekitar.dimana
botol plastik adalah bahan yang sulit terurai oleh karena itu kami memanfaatkan botol
plastik untuk mengurangi sampah botol di sekitar
BAB 4
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulannya projek ini dibuat agar kita bisa berpikir cara untuk menanggulangi
dan mengurangi sampah,dimana sampah itu banyak yang sulitn terurai seperti sampah
anorganik yang banayak dipakai oleh masyarakat membuat sampah banyak menumpuk
di beberapa tempat nah oleh sebab itu kita membuat tempat sampah dari botol plastik
agar menanggulangi dan mengurangi sampah di sekitar masyarakat
Lampiran hasil dokumentasi penelitian
Foto dokumentasi