Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Praktikum IPA di SD (PDGK4107)

Tutor : Dian Nurdiansah, M.Pd

Disusun oleh :

Nama : Annisa Khalipatunnisa

NIM : 857509202

Program Studi : S1 PGSD

Pokjar/Kelas : Pasundan Garut / Kelas B

UPBJJ BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
GERAK PADA TUMBUHAN
(MODUL 1 KP 1)

A. GERAK PADA TUMBUHAN

B. TUJUAN
1) Mengamati gerak seismonasti.
2) Mengamati gerak niktinasti.
3) Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan.

C. ALAT DAN BAHAN


1) Seismonasti dan Niktinasti
a. Tanaman putri malu dalam pot/polybag 1 buah
b. Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah.
c. Stop watch atau jam tangan 1 buah
d. Alat-alat tulis dan penggaris.
2) Geotropisme
a. Pot berukuran kecil 2 buah.
b. Tanah yang subur secukupnya.
c. Biji kacang merah secukupnya.
d. Air secukupnya.

D. LANDASAN TEORI
Gerak merupakan salah satu ciri organisme untuk menanggapi adanya rangsangan
dari lingkungan, terutama yang berorientasi pada cahaya dan gravitasi.
Berdasarkan hubungan antara arah gerak dan arah dari mana rangsangan datang,
maka gerak tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu gerak tropis dan gerak nasti. Jika arah
gerakan ditentukan oleh arah datang dari luar maka reaksi tersebut dinamakan
tropisme. Macam macam gerak tumbuhan:
1. Gerak Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak semata-mata
ditunjukan ke arah atau dari sumber rangsang.
2. Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi.
Arah gerak akar yang menuju rangsangan gravitasi bumi disebut geotropisme

1
positif, sedangkan arah gerak batang yang menjauhi rangsangan gravitasi bumi
disebut geotropisme negatif.
3. Niktinasti merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang disebabkan karena adanya
gelap. Proses niktinasti banyak dijumpai pada tumbuhan berdaun majemuk.
4. Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, hal ini dikarenakan adanya
tekanan turgor.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Seismonasti dan Niktinasti
a) Seismonasti
(1) Sediakan pot yang berisi tanaman putri malu, lembar kerja, alat-alat tulis,
dan penggaris.
(2) Pot putri malu, sebaiknya Anda siapkan beberapa hari sebelumnya,
sehingga ketika akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan
segar. Caranya carilah tanaman putri malu ukuran sedang, selanjutnya
Anda ambil tanaman tersebut dengan menyodoknya dengan sekop atau
alat lainnya sehingga tanaman tersebut dapat Anda pindahkan ke dalam
pot tanpa menganggu bagian akarnya.
(3) Letakkan pot putri malu yang telah anda siapkan di atas meja, selanjutnya
lakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daun-
daun putri malu tersebut dengan menggunakan penggaris.
(4) Catatlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.2).

b) Niktinasti
(1) Sediakan dua buah pot putri malu.
(2) Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
(3) Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
(4) Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
(5) Biatkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
(6) Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).

2
(7) Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan
dengan daun putri malu pada pot A.
(8) Catatlah hasil pengamatan Anda dan tuangkan hasilnya pada Lembar
Kerja (Tabel 1.3).

2) Gerak Geotropisme (Geotropisme Negatif)


a) Buatlah dua buah pot tanaman kacang merah. Caranya tanamlah 3 biji kacang
merah dalam setiap pot ukuran kecil (atau botol air kemasan yang dipotong
dan diberi lubhang di bagian alasnya) 1-2 minggu sebelum percobaan dimulai.
Pembuatan pot tanaman kacang ebaiknya di lakukan di tempat terbuka
sehingga tanaman yang dihasilkan berdiri dengan tegak.
b) Jika Anda sudah mendapatkan dua pot tanaman kacang merah yang cakup
baik dan berdiri dengan tegak, selanjutnya beri label A untuk pot pertama dan
label B untuk pot yang lainnya.
c) Letakkan pot B secara horizontal (arah mendatar), sedangkan pot A dibiarkan
beridiri (vertikal) dan simpanlah
d) Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.
e) Tuangkan hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.4).

3
4
5
6
L. FOTO PRAKTIKUM

1) Seismonasti dan Niktinasti


Di bawah ini adalah link video praktikum gerak pada tumbuhan seismonasti dan
niktinasti:
https://youtu.be/AbZSarJsV9Y
2) Geotropisme Negatif
Di bawah ini adalah foto-foto kegiatan praktikum geotropisme negatif:

Tahap Awal / Pembukaan


Proses persiapan pengamatan gerak geotropisme
negatif pada tumbuhan. Alat dan bahan yang
diperlukan yaitu:
1. Pot berukuran kecil 2 buah.
2. Tanah yang subur secukupnya.
3. Biji kacang merah secukupnya.
4. Air secukupnya

Proses Kegiatan

Buatlah dua buah tanaman pot kacang merah,


kemudian tanamlah 3 biji kacang merah dalam
setiap pot. Letakan salah satu pot (pot putih)
secara (horizontal) dan satu lagi vertikal
(berdiri). Simpan keduanya di tempat terbuka.
Kemudian lakukan pengamatan setiap pagi dan
sore.

Tahap Akhir

Setelah melakukan pengamatan selama lima hari


ternyata pertumbuhan batang kacang merah
bergerak menjauhi pusat gravitasi. pertumbuhan
batang kacang merah potputih (mendatar)
membelok ke atas. Hal ini merupakan gerak
geotropisme negatif.

Anda mungkin juga menyukai