Anda di halaman 1dari 6

PEMANTAUAN LINGKUNGAN PERAIRAN

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi


Kelompok pada Mata Kuliah Ekologi Akuatik
Semester Lima
yang Diampu oleh Dra. Riche Hariyati, M.Si dan Dr. Nanik Heru Suprapti,
M.Si

Oleh :

1. Siti Annisa Rahmawati (24020114120026)


2. Dzunnuroini Khanif (24020114120029)
3. Muh. Iqbal Fakhrezi (24020114120030)
4. Rofiatun Niswah (24020114130094)
5. Dwi Hardiani (24020114130097)

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-
Nya maka penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Pemantauan Lingkungan Perairan”.
Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas kuliah pelajaran Ekologi Akuatik di Universitas $iponegoro.
$alam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada :
1. (bu $ra. Riche *ariyati, M.+i dan $r. Nanik *eru +uprapti, M.+i selaku
dosen pengampu pada mata kuliah Ekologi Akuatik.
2. Rekan-rekan semua yang mengikuti perkuliahan Ekologi Akuatik.

3. Keluarga yang selalu mendukung penyusun.

4. +emua pihak yang ikut membantu penyusunan Makalah “Pemantauan


Lingkungan Perairan” yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.
$alam penyusunan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penyusun harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

+emarang, November 2011

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

2ilayah perairan merupakan suatu 3ilayah yang mempunyai potensi


sumberdaya alam yang cukup besar. 2ilayah ini telah mengalami banyak
perubahan 4ungsi untuk dapat memberikan man4aat dan sumbangan yang
besar dalam meningkatkan tara4 hidup masyarakat melalui peningkatan devisa
negara. Namun, aktivitas perekonomian tersebut yang mengkonversi 3ilayah
pinggir perairan menjadi ka3asan industri, pari3isata dan pemukiman telah
menyebabkan proses pencemaran, abrasi, dan sedimentasi yang cukup parah.

Tekanan lingkungan terhadap perairan makin lama semakin meningkat


karena masuknya limbah dari berbagai kegiatan di ka3asan-ka3asan yang telah
terbangun di sekitar 3ilayah perairan. 5enis limbah yang masuk dapat berupa
limbah organik, dan anorganik (sampah7 inilah yang menyebabkan penurunan
kualitas lingkungan perairan. Penurunan kualitas lingkungan ini dapat
diidenti4ikasi dari perubahan komponen 4isik, kimia dan biologi perairan di
sekitar pantai.

Penurunan kualitas air di perairan sangat penting untuk diketahui. 8ara


yang dapat dilakukan untuk mengetahui kualitas air di perairan adalah dengan
menggunakan indikator. Terdapat berbagai macam indikator, mulai dari
komponen 4isika, kimia, dan biologi. Namun, indikator yang dianggap e4ekti4
untuk mengetahui perubahan kualitas air di perairan adalah menggunakan
indikator biologi, atau sering disebut sebagai bioindikator. 9ioindikator untuk
kualitas perairan perlu diketahui agar kita dapat menentukan apakah kualitas
air di suatu perairan terjadi penurunan atau peningkatan. Oleh karena itu,
makalah
ini disusun untuk memberikan in4ormasi tentang bagaimana memantau kualitas
air di suatu perairan.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apakah itu pemantauan lingkungan perairan (biomonitoring7;
1.2.2 Apakah tujuan pemantauan lingkungan perairan;
1.2.3 9agaimana teknik biomonitoring sebagai alternative pemantauan kualitas
lingkungan perairan;

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui arti pemantauan lingkungan perairan (biomonitoring7;
1.3.2 Untuk mengetahui tujuan pemantauan lingkungan perairan;

1.3.3 untuk mengetahui teknik biomonitoring sebagai alternative pemantauan


kualitas lingkungan perairan;

Anda mungkin juga menyukai