Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PIJAT OKSITOSIN DAN PERAWATAN PAYUDARA

DISUSUN OLEH:

RIZKI MAULUDIYA 202110420311003


ANGGA ERDIANSYAH 202110420311004
INTAN MARTHADELA 202110420311013
PUTRI NADILA SARI 202110420311017
YUDISTRIA ARDANU 202110420311020

ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
Lampiran 1

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Kebutuhan belajar / diagnosa keperawatan :

Ketidakefektifan manajemen pemeliharaan kesehatan pada bayi batu lahir di


Desa Pandansari berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan
tali pusat pada bayi oleh ibu hamil.
1. Topik : Penyuluhan tentang perawatan tali pusat bayi

2. Sasaran
a. Penyuluhan : Ibu hamil di Desa Pandansari
b. Program : Ibu hamil
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
1) Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan tali pusat bayi ibu
hamil mampu memahami dan melakukan prosedur perawatan tali
pusat bayi dengan baik dan benar.
b. Tujuan Khusus
1) Setelah dilakukan penyuluhan tentang pijit oksitosin ibu hamil di
Desa Pandansari diharapkan mampu :
a) Menjelaskan pengertian perawatan tali pusat bayi.
b) Menjelaskan tujuan perawatan tali pusat bayi.
c) Menjelaskan prinsip perawatan tali pusat bayi.
d) Menjelaskan teknik perawatan tali pusat bayi.
2. Materi
Terlampir pijat oksitosin :
a. Pengertian perawatan tali pusat bayi.
b. Tujuan perawatan tali pusat bayi.
c. Prinsip perawatan tali pusat bayi.
d. Teknik atau cara melakukan perawatan tali pusat bayi.
3. Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi
4. Media
PPT : Edukasi perawatan tali pusat bayi.
Leaflet terbagi : perawatan tali pusat bayi.
5. Waktu
Hari Senin, 5 Desember 2022 jam 08.00 WIB
6. Tempat : Balai desa pandansari

7. Place setting : a c

b d

Keterangan :
a. Penyuluh
b. Pembimbing
c. Pembimbing
d. Keluarga
8. Evaluasi
Ibu hamil mampu memahami dan memperagakan ulang prosedur perawatan tali
pusat bayi dengan baik dan benar

9. Sumber

Damanik, V. A. (2019). Hubungan Perawatan Tali Pusat dengan Lama Lepas Tali
Pusat Pada Bayi Baru Lahir di Klinik Tio Siringo-Ringo Medan. Journal
of Nursing Update, 1(1), 17-21.
Astutik, P. (2016). Perawatan tali pusat dengan tehnik kasa kering steril dan
kasa alkohol 70% terhadap pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir (di
wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Saradan Kabupaten Madiun). Judika
(Jurnal Nusantara Medika), 1(1), 42-51.

Malang, 24 November 2022


Penyusun

Kelompok 5
Lampiran 2

MATERI

PENYULUHAN PIJAT

OKSITOSI

1. Pengertian
Perawatan tali pusat merupakan salah satu perawatan bayi baru lahir yang
bertujuan untuk mencegah dan mengidentifikasi perdarahan atau infeksi
secara dini. Perawatan tali pusat yang benar dan lepasnya tali pusat dalam
minggu pertama secara bermakna mengurangi insiden infeksi pada neonatus.
Infeksi tali pusat pada dasarnya dapat dicegah dengan melakukan perawatan
tali pusat yang baik dan benar, yaitu dengan prinsip perawatan kering dan
bersih.

Perawatan tali pusat yang baik dan benar akan menimbulkan dampak
positif, yaitu tali pusat akan puput pada hari ke-5 sampai hari ke-7 tanpa ada
komplikasi, sedangkan dampak negatif dari perawatan tali pusat yang tidak
benar adalah bayi akan mengalami penyakit tetanus neonatrum dan dapat
mengakibatkan kematian. (Damanik, 2019)

2. Tujuan Perawatan Tali Pusat bayi


Tujuan perawatan tali pusat adalah untuk mencegah terjadinya
penyakit infeksi seperti tetanus neonatorum pada bayi baru lahir.
Penyakit ini disebabkan karena masuknya spora kuman tetanus ke
dalam tubuh melalui tali pusat, baik dari alat steril, pemakaian obat-
obatan, bubuk atau daun-daunan yang ditaburkan ke tali pusat
sehingga dapat mengakibatkan infeksi (Denamik, 2019).

3. Prinsip Perawatan Tali Pusat Bayi


Prinsip perawatan yang dilakukan secara rutin menggunakan air bersih dan
dikeringkan, tidak menyebabkan peningkatan infeksi serta merupakan salah satu
cara yang paling efektif untuk perawatan tali pusat (Depkes, 2000)

4. Teknik Perawatan Tali Pusat Bayi


Perawatan tali pusat dimaksudkan agar luka tali pusat tetap bersih serta
tidak terkena air kencing, kotoran bayi, nanah, dan kotoran lain.
Hal ini dilakukan agar bayi terhindar dari infeksi. Beberapa prosedur perawatan
tali pusat :

a. Perawatan tali pusat menurut WHO

Cara perawatan tali pusat ini cukup membersihkan bagian pangkal tali pusat,
bukan ujungnya, dibersihkan dengan menggunakan air dan sabun, lalu kering
anginkan hingga benar – benar kering. Untuk membersihkan pangkal tali
pusat, dengan sedikit diangkat (bukan ditarik).

b. Perawatan tali pusat menurut Buku Panduan Praktikum Laboratorium


Keperawatan Maternitas UMM
1) Mencuci tangan dan memakai celemek
2) Bersihkan tali pusat dengan kapas lidi (jika perlu dibasahi alcool 70%),
bungkus dengan kasa steril. Caranya seperti membedong, yaitu
berbentuk segitiga. Jika tali pusat pendek, kasa cukup dibuat simpul.
Yang penting pangkal tali pusat harus tertutup

3) Gosok seluruh tubuh dengan minyak telon, kemudian pada daerah lipatan
diberikan baby oil

4) Pakaikan popoknya, baju lalu bedong, dan sisir rambutnya.

5) Membersihkan alat-alat dan mencuci tangan


Lampiran 3
1)

Anda mungkin juga menyukai