PENDAHULUAN
peranan yang sangat penting. Guru tidak hanya dituntut untuk memiliki
praktis.
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
metode merupakan hal yang tidak dapat diabaikan karena ikut menentukan
sukses tidaknya tujuan dari pendidikan. Peran metode sangat penting dalam
guru.
sebagai hubungan sebab akibat. “Dengan kata lain jika metode pendidikan
digunakan dengan baik dan tepat maka tujuan pendidikan yang telah
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT. Dalam surah Al Maidah
ayat 67:
1
Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional,
(Bandung: Citra Umbara, 2003), h.7
2
Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997),
h.149
"#$%&' !
123 /&'0 . ִ*&+,- (
;<#1 ִ☺%: 45ִ6#7%
C0 B =?@%ִ-
H/&' J HHI F( "☺DE6
M4%'# 40 KL 3
PQR NO7
%J#
QS Al-Maidah ayat 67 ini memerintahkan kepada Nabi Muhammad
contoh maupun ajakan.3 Oleh karena itu Rasulullah Saw merupakan teladan
terbesar buat umat manusia, beliau adalah seorang pendidik, seorang yang
memberi petunjuk kepada manusia dengan tingkah laku beliau terlebih dahulu
mengajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran,
guru yang paling utama dalam meraih sukses di sekolah. Untuk itu seorang
guru harus mempunyai rencana mengajar yang baik, serta ketepatan dalam
memilih dan menentukan metode mana yang lebih tepat dan cocok digunakan
3
Fidiaayesha.blogspot.in/2014/05/tafsir-surat-al-maidah-67-tentang.html?m=1
Dalam proses belajar mengajar bila dihubungkan dengan penguasaan
Hal ini berarti kemampuan guru dalam mengkondisikan siswa kedalam situasi
tidaknya suatu metode juga tergantung pada kemampuan guru memilih metode
yang sesuai dengan sifat bahan dan sesuai dengan tujuan pembelajaran,
sebagaimana dikatakan oleh Syaiful Bahri Djamarah adan Aswan Zain dalam
satunya disebabkan oleh pemilihan metode yang kurang tepat, kelas yang
kurang bergairah dan kondisi anak didik yang kurang sesuai dengan sifat bahan
dapat memilih dan menetapkan metode yang tepat sesuai dengan sifat bahan
4
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2002) h. 76
adalah tergantung ketepatan guru dalam memilih strategi dan metode yang
sebagainya. Pada pembahasan ini peneliti akan menitik beratkan pada metode
mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan yang seperti yang kita ketahui
menyampaikan bahan pelajaran, sehingga dikuasai oleh anak didik dengan kata
lain ilmu tentang guru mengajar dan murid belajar. Jadi dengan demikian
metode dapat pula diartikan sebagai jalan atau cara untuk mencapai sesuatu.
Indonesia dan sebagai sarana siswa untuk terampil dan berkarya. Kegiatan
yang baik kepada siswa dalam menciptakan karya seni rupa sebagai pernyataan
ekspresinya.
menggunakan metode atau cara yang tepat. Pada observasi awal, yang dalam
Sehingga hasil kerja mereka belum maksimal terlihat dari hasil siswa dan tidak
Oleh sebab itu untuk mengantisipasi hal seperti di atas, maka perlu
belajar mengajar tercipta suatu lingkungan yang kondusif, kreatif dan kritis
dari siswa.
demonstrasi yang baik dan benar. Sebab dengan metode demonstrasi yang baik
dan benar, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan
mengajar nantinya akan berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan hasil
B. Rumusan Masalah
Al-Furqan Banjarmasin?
5
Roestiyah NK, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2008) h. 83
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan metode
C. Definisi Operasional
pengembangan kreativitas.
3. Penulis ingin mengetahui bagaimana penerapan metode demonstrasi
E. Tujuan Penelitian
F. Kegunaan Penelitian
1. Siswa
2. Guru
diharapkan.
3. Sekolah
G. Sistematika Penulisan
Keterampilan di MI.
penelitian, objek penelitian, subjek penelitian, data dan sumber data, teknik