Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Alwi Hakim

NIM : H3401211087
Kelas : Bio-Bisnis Tropika K2
Reflecting Writing

Blora dan Peternakan

Terletak di Jawa Tengah, berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro yang terletak di Jawa
Timur. Memiliki luas wilayah 1.821,59 ha, disertai dengan banyaknya hamparan sawah,
pekarangan, dan hutan. Petani dan peternak merupakan mata pencaharian bagi penduduk Blora.
Sebesar 90% penduduknya, bekerja sebagai petani dan peternak.

Peternak ayam merupakan sektor terbesar, yang digeluti peternak-peternak dari Blora,
berikut data lengkap jumlah hewan-hewan ternak di Blora :

a. Ayam : 683.955 ekor


b. Sapi : 9.674 ekor
c. Itik : 5.797 ekor
d. Kambing : 5.265 ekor
e. Domba : 948 ekor
f. Kelinci : 815 ekor
g. Kerbau : 71 ekor
h. Kuda : 2 ekor

Peternakan Blora, meliputi tiga jenis yaitu Ruminansia, Unggas, dan Aneka Ternak.Sapi,
kerbau, kambing, dan domba tergolong jenis Ruminansia. Lalu Unggas terdiri dari ayam, itik,
dan entok. Puyuh, kelinci, lebah, dan kuda termasuk jenis Aneka Ternak.

Kabupaten Blora sendiri memiliki Pola Budidaya Peternakan yang dijalankan, meliputi
Breeding bertujuan untuk menghasilkan ternak. Fattening, ditujukan untuk mendapatkan
produksi daging dengan pemberian pakan yang berkualitas. Pedaging dan petelur dikhususkan
untuk produksi daging dan telur.
Dalam pelaksanaan pola budidaya peternakan Kabupaten Blora tersebut, perlu sebuah
pembiayaan yang tidak kecil. Perlu cukup modal untuk menggeluti dunia peternakan ini.
Meliputi :
a. Swadana yaitu pembiayaan menggunakan modal sendiri.
b. Kemitraan, dengan perjanjian kerjasama bisnis Charoen Pokphand Indonesia.
c. Corporate social responsibility atau CSR adalah suatu konsep atau tindakan yang
dilakukan di dunia usaha atau industri sebagai rasa tanggung jawab. Tanggung jawab itu
akan ditujukan untuk sosial maupun lingkungan sekitar, yaitu menggunakan pinjaman
lunak dari perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
d. Perbankan, melalui pemberian pinjaman Kredit Usaha Rakyat atau KUR Bank Jateng,
BRI, BNI, dan bank lainnya.

Kemitraan dengan Charoen Pokphand Indonesia hanya memiliki satu sistem, yaitu
Kemitraan Inti-Plasma, yaitu perusahaan sebagai penyedia sarana produksi peternakan ayam
pedaging atau broiler. Perusahaan ini juga memiliki sebuah prinsip yaitu saling memerlukan,
mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan inti-plasma secara sadar, bebas, dan tanpa
paksaan atau tekanan.

Perusahaan Charoen Pokphand Indonesia, memiliki peran dan tanggungjawab sebagai


mitra kerjasama para peternak di Blora yaitu :
a) Memberikan pemahaman atau pembelajaran berupa bimbingan teknis pemeliharaan atau
budidaya ayam
b) Menyediakan atau memasok saran produksi peternakan
c) Membantu mengelola penggunaan sapronak
d) Membeli ayam hasil produksi atau budidaya peternak
e) Membantu plasma dalam administrasi keuangan dan pengelolaan hutang piutang

Perusahaan ini memiliki prosedur untuk menjalin kerjasama dengan mitra, yaitu :
a. Pendaftaran, para peternak mendaftarkan diri ke pihak perusahaan.
b. Persyaratan, peternak menyerahkan syarat-syarat berupa fotokopi KTP, KK, buku
rekening, dan NPWP.
c. Perjanjian, peternak wajib menyerahkan jaminan berupa BPKB atau sertifikat tanah, dan
menandatangani surat perjanjian atau kesepakatan kerjasama.

Sumber pembiayaan kedua yaitu CSR. Salah satu CSR Kabupaten Blora, yaitu PT
Waskita Karya (Persero) Tbk merupakan sumber biaya dari Kelompok Ternak Lembu Joyo.
Kelompok Ternak dari Desa Palon ini memiliki budidaya sapi yang cukup besar, dengan sistem
yang baik. Pembibitan merupakan usaha pokok kelompok Tani Ternak Lembu Joyo. Kelompok
ini juga memiliki tiga kandang kapasitas 68 ekor dan kandang anggota. Jumlah populasi ternak
kelompok ini menyentuh 272 ekor, dengan 145 ekor induk, 60 ekor jantan, dan 67 ekor anak.
Kelompok ternak ini memiliki sarana & prasarana yang baik, dengan satu unit gudang pakan,
ketersediaan HPT, dan dua unit pencacah pupuk dan satu unit pengaduk/mixer.

Pembiayaan terakhir yaitu perbankan dengan sistem KUR, yaitu Kredit Usaha Rakyat.
KUR merupakan skema kredit/pembiayaan yang diberikan Perbankan dengan pola penjaminan,
yang dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah, lembaga penjamin, dan perbankan, dengan imbal
jasa penjaminan disediakan Pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai