NIM : H3401211129
Kelas : Paralel 2
Bio-Bisnis Tropika
Peternak ayam merupakan sektor terbesar, yang digeluti peternak-peternak dari Blora,
berikut data lengkap jumlah hewan-hewan ternak di Blora :
1) Ayam : 683.955 ekor
2) Sapi : 9.674 ekor
3) Itik : 5.797 ekor
4) Kambing : 5.265 ekor
5) Domba : 948 ekor
6) Kelinci : 815 ekor
7) Kerbau : 71 ekor
8) Kuda : 2 ekor
Peternakan Blora memiliki tiga jenis peternakan, yaitu Ruminansia, Unggas, dan Aneka
Ternak. Sapi, kerbau, kambing, dan domba tergolong jenis Ruminansia. Lalu Unggas terdiri dari
ayam, itik, dan entok. Puyuh, kelinci, dan lebah, termasuk jenis Aneka Ternak.
Kabupaten Blora sendiri memiliki Pola Budidaya Peternakan yang dijalankan, meliputi
Breeding bertujuan untuk menghasilkan ternak dengan kualitas yang unggul. Fattening,
ditujukan untuk mendapatkan produksi daging dengan pemberian pakan yang berkualitas.
Pedaging dan petelur dikhususkan untuk produksi masing-masing fokusnya, yaitu daging dan
telur.
Kemitraan dengan Charoen Pokphand Indonesia hanya memiliki sistem, yaitu Kemitraan
Inti-Plasma, yaitu perusahaan sebagai penyedia sarana produksi peternakan ayam pedaging atau
broiler. Perusahaan ini juga memiliki sebuah prinsip yaitu saling memerlukan, mempercayai,
memperkuat, dan menguntungkan inti-plasma secara sadar, bebas, dan tanpa paksaan atau
tekanan.
Di sana juga terdeteksi ada beberapa daftar perusahaan mitra ayam broiler yang bisa
menjadi mitra bagi para peternak daging di Blora. Diantaranya adalah :
a. Kemitraan Charoen Pokphand (CPI)
b. Kemitraan Japfa Comfeed
c. Kemitraan Malindo Feedmill Indonesia
d. Kemitraan Super Unggas jaya (SUJA)
e. Kemitraan Patriot Intan Abagi (PIA)
f. Kemitraan Cibadak Indah Sari
g. Kemitraan Wonokoyo Jaya Corp
Salah satu kelompok tani ternak di Blora adalah “ Lembu Joyo”, kelompok ini bergerak
dengan pola penggemukan dan pembibitan sapi perah, Lembu Joyo memiliki kandang komunal
yang berjumlah 3 dengan kapasitas 68 ekor plus kandang anggota di setiap kandangnya. Sampai
saar ini kelompok ternak Lembu Joyo memiliki 272 ekor sapi yang terdiri dari 145 ekor induk,
60 ekor jantan, dan 67 ekor anak sapi. Sumber pendanaan Lembu Joyo ini berasal dari pinjaman
modal perusahaan mitra CSR PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.
Pembiayaan terakhir yaitu perbankan dengan sistem KUR, yaitu Kredit Usaha Rakyat.
KUR merupakan skema kredit/pembiayaan yang diberikan Perbankan dengan pola penjaminan,
yang dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah, lembaga penjamin, dan perbankan, dengan imbal
jasa penjaminan disediakan Pemerintah.