Judul : Nilai Dan Prinsip Anti Korupsi Penulis : Adisty Fatimatul Zanah, Chadarh Hoppipah & Danur Hardiansyah Permasalahan : budaya korupsi sudah membudaya dalam tata kelola pemerintahan kita bahkan sudah membudaya di tengah-tengah sebagian masyarakat, sehingga untuk mengikisnya memang diperlukan upaya yang sangat ekstra dan kesungguhan yang luar biasa. Yang bisa dimulai dari hal-hal yang kecil tetapi memiliki dampak yang luar biasa. Karena di negeri yang indeks korupsinya tinggi maka yang menderita adalah rakyat jelata, karena hak-haknya sebagai warga negara dimakan oleh kerakusan para pejabatnya. Tujuan Penelitian : penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai dan prinsip antikorupsi guna ikut mendorong pemberantasan korupsi di Indonesia Metode Penelitian : penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif berarti pelaksanaan penelitian dengan tujuan menemukan, menyelidiki, memberi gambaran, serta memberikan penjelaskan terkait topik yang dibahas Teknik pengambilan : penelitian menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan studi pustaka, penelitian yang objek utamanya adalah buku-buku atau sumber kepustakaan lainnya yang biasa disebut teknik kepustakaan (library research). Artinya, data yang diperlukan serta didapatkan dengan hasi mengkaji sesuatu dari buku atau bacaan yang sesuai kepada apa yang menjadi bahasan Hasil penelitian : hasil dalam penelitian mengungkapkan bahwa salah satunya Pendidikan antikorupsi merupakan tindakan untuk mengendalikan dan mengurangi korupsi berupa keseluruhan upaya untuk mendorong generasi mendatang untuk mengembangkan sikap menolak secara tegas terhadap setiap bentuk korupsi. Mentalitas antikorupsi ini akan terwujud jika kita secara sadar membina kemampuan generasi mendatang untuk mampu mengidentifkasi berbagai kelemahan dari sistem nilai yang mereka warisi dan memperbaharui sistem nilai warisan dengan situasi-situasi yang baru. Review Jurnal Kelompok 15 Judul : Nilai Dan Prinsip Anti Korupsi Penulis : Anastasya Puspa Rahayu, Annisa Nur Ramadhanti Permasalahan : Nilai-nilai anti korupsi ini harus diterapkan oleh setiap individu untuk mengatasi faktor eksternal dan mencegah terjadinya korupsi. Setiap individu harus memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip anti korupsi untuk mencegah terjadinya faktor eksternal. Akuntabilitas, transparansi, keadilan, politik dan pengelolaan kebijakan di lembaga/lembaga/masyarakat. Oleh karena itu, hubungan antara prinsip dan nilai antikorupsi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan Tujuan Penelitian : penelitian dilakukan dengan tujuan untuk untuk memperoleh fakta dan informasi tentang dampak korupsi yang begitu besar Metode Penelitian : penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk tertulis atau lisan dari sumber dan perilaku yang dapat diamati. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif ini digunakan untuk menilai dan memperjelas suatu fenomena atau realitas sosial dengan cara menggambarkan sekumpulan variabel yang relevan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengambilan : penelitian menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan studi pustaka, dilakukan dengan menggunakan artikel, jurnal, buku, dan literature review yang diperoleh dari internet. Hasil penelitian : hasil dalam penelitian mengungkapkan bahwa Korupsi sebagai penyimpangan, korupsi terjadi tidak hanya dalam ranah kekuasaan untuk keuntungan materi, Korupsi tidak hanya terjadi pada tataran struktural, tetapi juga pada tataran kultural. Upaya pencegahan korupsi pada dasarnya dapat dilakukan dengan menghilangkan, atau setidaknya mengurangi, dua faktor penyebab terjadinya korupsi. Faktor internal sangat ditentukan oleh tertanam atau tidaknya nilai-nilai antikorupsi dalam diri setiap individu. Nilai-nilai antikorupsi meliputi kejujuran, kemandirian, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian dan keadilan. Nilai-nilai antikorupsi ini harus diterapkan oleh setiap individu untuk mengatasi faktor eksternal dan mencegah terjadinya korupsi. Untuk mencegah terjadinya faktor eksternal, setiap individu harus memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip anti korupsi: akuntabilitas, transparansi, keadilan, kebijakan dan pengendalian kebijakan dalam suatu organisasi/lembaga/masyarakat. Oleh karena itu, hubungan antara prinsip dan nilai antikorupsi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.