LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
1 1. Kurangnya pemahaman tentang Fisika Model Pembelajaran Guru kurang menerapkan model pembelajaran yang
2. Faktor diri inovatif merupakan akar penyebab masalah dari minimnya
3. Faktor lingkungan motivasi belajar pada peserta didik.
4. Model pembelajaran
5. Kurangnya perhatian guru Selanjutnya guru harus bisa mengubah model
6. Lingkungan belajar tidak nyaman pembelajaran lama dengan menerapkan model
7. Pengaruh gadget pembelajaran yang inovatif sehingga dapat meningkatkan
8. Siswa capek motivasi belajar peserta didik. Pemilihan dan penggunaan
9. Guru kurang inovasi model pembelajaran yang tepat dapat merangsang siswa
10. Guru kurang menyajikan contoh nyata untuk menumbuhkan motivsi belajar mereka.
2 1. Kurangnya bimbingan Model Pembelajaran Berdasarkan analisis dan diskusi, ditentukan bahwa akar
2. Tidak menyelesaikan soal dengan benar penyebab masalah (root cause)/key factor adalah model
3. Tidak mampu menuliskan rumus yang tepat pembelajaran guru yang digunakan.
4. Penjelasan guru terlalu cepat Siswa tidak mampu menguasai materi pelajaran fisika
5. Kesulitan soal grafik karena kurang adanya metode pembelajaran yang tepat
6. Belum paham konsep dalam menyampaikan materi. Penggunaan model
7. Miskonsepsi pembelajaran yang kurang inovatif dan kreatif
8. Kejenuhan menyebabkan semangat dan ketertarikan belajar pada
9. Kurangnya pasrtisipasi aktif Fisika kurang sehingga siswa pun sulit memahami konsep
10. Berpusat pada guru yang ada dalam Fisika.
11. Penguasaan matematis kurang Untuk mewujudkan pembelajaran yang dapat menarik
12. Kurang motivasi minat siswa sehingga siswa dapat menguasai konsep Fisika
13. Kurang memanfaatkan gadget dengan baik perlu dirancang pembelajaran yang tepat dan
14. Guru kurang memberi contoh proses pembelajaran yang sesuai dengan perencanaan.
Oleh karena itu guru perlu menerapkan model
pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran Fisika.
4 1. Guru belum paham kurikulum Guru kurang inovatif Berdasarkan analisis dan diskusi, ditentukan bahwa akar
2. Latar belakang pendidikan tidak sesuai penyebab masalah (root cause)/key factor adalah guru
3. Fasilitas tidak memadai kurang berinovasi dan kreatif dalam menerapkan metode
4. Guru hanya mengejar materi pembelajaran Fisika.
5. Guru kurang kreatif Ketidakpahaman terhadap kurikulum yang dipakai akan
6. Guru kurang menguasai materi menyebabkan guru menjadi sulit menentukan model
7. Kurang kreativitas pembelajaran manakah yang akan diterapkan. Sehingga
8. Kurang menguasai karakteristik siswa menyebabkan guru menjadi kurang inovatif dalam
 mendesain pembelajaran. Untuk mewujudkan
pembelajaran yang inovatif dan kreatif, guru perlu
memahami kurikulum, menguasai materi serta menguasai
karakteristik siswa.

6 1. Belum memanfaatkan teknologi informasi Kurangnya pelatihan Berdasarkan analisis dan diskusi, ditentukan bahwa akar
2. Kurangnya pemahaman dan ketrampilan pembuatan media berbasis penyebab masalah (root cause)/key factor adalah
3. Kurangnya pelatihan pembuatan media teknologi informasi kurangnya pelatihan pembuatan media berbasis teknologi
4. Keterbatasan sarana infokus informasi.
5. Banyaknya beban kerja Kurangnya pengetahuan guru serta kurangnya kemauan
6. Pembelajaran fokus terhadap soal-soal belajar tentang teknologi dan inovasi pembelajaran
latihan menyebabkan guru belum termotivasi dalam menggunakan
7. Alokasi waktu melampaui jam pelajaran pembelajaran yang berbasis TIK. Kemampuan guru yang
8. Ketersediaan alat dan bahan terbatas kurang terhadap teknologi atau guru gaptek juga
9. Guru asing dengan sintaks model mempengaruhi guru dalam penggunaan teknologi dalam
pembelajaran pembelajaran.
10. Pembatasan penggunaan teknologi Untuk mewujudkan guru yang melek teknologi, diperlukan
11. Kurangnya motivasi pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi dan inovasi
12. Kurangnya kemauan pembelajaran. Sehingga guru dapat menerapkan
pemanfaatan teknologi yang berinovasi dalam
pembelajaran sehingga pendidikan bisa mendapatkan hasil
yang relevan sesuai tuntutan perkembangan teknologi
dalam kehidupan sehari-hari