Anda di halaman 1dari 11

Pemateri : Intan & Gilang

Sejak didirikan pada tahun 1988, Huawei Serving


Technologies Co., Ltd. (Huawei) secara Customers
bertahap tumbuh dari perusahaan Is the Only
teknologi komunikasi swasta menjadi Reason
penyedia solusi jaringan telekomunikasi Huawei
Ren Zhengfei
dan peralatan stasiun pusat Exists
telekomunikasi terbesar di dunia setelah
hampir 30 tahun mengumpulkan dan
mengembangkan teknologi (Chen
dkk.,2018).

• Pada tahun 2002, majalah Cina CEOCIO Huawei sekarang mempekerjakan


menerbitkan artikel "Evolution from Wolves 170.000 orang, yang sebagian besar
into Lions“ (Tao dkk., 2016). adalah pekerja intelektual. Sebelum
• Manajemen Huawei tidak setuju bahwa bergabung dengan Huawei, masing-
mereka adalah serigala; mereka bahkan masing memiliki kepribadian unik dan
merasa terhina (Tao dkk., 2016). impian yang berbeda (Tao dkk., 2016).
Dalam Su & Chen (2014), kesuksesan
utama Huawei, dan alasan
julukannya, sangat terkait dengan
gaya manajemen Seni Perangnya –
“The Wolf Culture”.

1. indra penciuman yang tajam;


2. semangat gigih dari ambisi tanpa
pamrih;
3. mentalitas kelompok intrinsik.
Dilansir dari Min dkk. (2011), meskipun
perusahaan domestik terkemuka Huawei
pandai dalam pengembangan bisnis, beberapa
"unnatural deaths" karyawan Huawei terjadi
dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam budaya organisasi Huawei, karyawan


didorong untuk bekerja dengan jam kerja yang
melelahkan, bertahan dalam kondisi berbahaya
untuk mendapatkan bisnis baru, bahkan
melanggar aturan perusahaan selama hal itu
memperkaya perusahaan dan bukan karyawan
secara pribadi (Zhong, 2018, dalam Daft, 2021).

Budaya yang sulit berubah ini telah membantu


Huawei tumbuh, tetapi juga menimbulkan
masalah. Pekerja telah dituduh menyuap
pejabat pemerintah, menyalin kode sumber
pesaing, dan melakukan penipuan bank, di
antara perbuatan salah lainnya (Zhong, 2018,
dalam Daft, 2021).
ANALISIS & PEMECAHAN MASALAH
• Perusahaan mempunyai budaya yang berbeda,
tergantung dari apa yang dianut oleh pemimpin ketika
membentuk organisasi .
• Budaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
suatu organisasi sebagai sebuah unit sosial yang
mempunyai tujuan, yang dalam interaksi anggotanya akan
membentuk nilai-nilai dan norma berperilaku yang
dianggap dapat menyelesaikan tantangan-tantangan
organisasi untuk mencapai tujuannya.
• Budaya organisasi yang berkembang dalam suatu
organisasi dapat merupakan sesuatu hal yang diharapkan
atau tidak diharapkan oleh anggotanya.
• Budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan
nilai yang dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu
menuntun perilaku dari anggota organisasi.
• Budaya organisasi banyak berpengaruh pada pola perilaku,
yaitu:
• Nilai-nilai perusahaan (masalah baik-buruk, masalah etika)
• Suasana organisasi (bagaimana orang merasa dan beraksi)
• Gaya kepemimpinan (dalam melakukan wewenang)
• Penelitian yang dilakukan oleh Joseph dan Ogendo (2018),
dijelaskan bahwa:
• Perekomendasian budaya perusahaan bersama yang
efektif untuk menciptakan tingkat fleksibilitas strategis
yang lebih tinggi.
• Masukan yang jelas dan terukur ditekankan untuk
pengaruh budaya material yang positif di mana ada
pemahaman tentang perilaku dan peran.
• Etika dan moralitas diamati sebagai hal yang penting
dalam pertumbuhan bisnis.
KESIMPULAN
• HUAWEI adalah perusahaan berbasis telekomunikasi yang menekankan
achievement culture yang secara total kepada karyawannya.
• Para karyawan harus mau berkorban jiwa & raga untuk kemajuan
perusahaan.
• Menurut kami, pembenahan nilai-nilai etika & moral, pembenahan terkait
regulasi yang terlalu memporsir para karyawan, adalah suatu hal yang
diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
• Chen, J., Yin, X., & Mei, L. (2018). Holistic innovation: An emerging innovation paradigm. International Journal of Innovation Studies,
2(1), 1-13.

• Daft, R. L. (2021). Organization theory & design. Cengage learning.


• Hao-min, Z., Jun, M., Qing-ling, W., & Jia-chao, D. Influence of achievement goal orientation on employee performance. In 2011
International Conference on E-Business and E-Government (ICEE).

• Kamama, K. J., & Ogendo, L. (2018). Influence of Social Organization and Material Culture on the Strategic Business Growth of
Huawei Technologies Company Limited. Journal of Strategic Management, 2(3).

• Mujiasih, E., & Ratnaningsih, I. Z. (2012). Meningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinan transformasional dan budaya
organisasi. Jurnal Psikologi, 3-8.

• Su, Y., & Chen, L. (2014). Ancient Art of War Style Management at Huawei Technologies Co., Ltd. In Modern oriental corporate culture
(pp. 67-79). Springer, Berlin, Heidelberg.

• Tao, T., De Cremer, D., & Chunbo, W. (2016). Huawei: leadership, culture, and connectivity. Sage Publications Pvt. Limited.
• Zhu, J., & Lv, K. (2014). Application of Work-Life Balance Strategy: A Case of Huawei Company. In International Conference on
Management and Engineering (CME 2014) (p. 283). DEStech Publications, Inc.

Anda mungkin juga menyukai