Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 256

Renza Azhary 1202000826


Intan Sari H. H. Z. 1204000459

Paper Sumber:
Judul : User Acceptance of Information Technology: Toward A Unified View
Penulis : Viswanath Venkatesh, Michael G. Morris, Gordon B. Davis, Fred D. Davis
Jurnal : MIS Quarterly Vol 27 No. 3, pp. 425-478/September 2003

Inti pembahasan paper ini adalah meninjau dan membandingkan model-model penelitian yang
digunakan dalam penelitian Sistem Informasi (SI) untuk mencapai tujuan penulisan paper, yaitu
mendapatkan sebuah model penelitian yang menyatukan model-model yang telah ada sebelumnya
tersebut.

Kata kunci: Teori perilaku berencana, karakteristik inovasi, model penerimaan teknologi, teori sosial
kognitif, unified model, integrated model.

Selama ini, penelitian-penelitian di bidang SI mengenai penerimaan pengguna terhadap teknologi


yang baru dikenal menghasilkan model-model teori yang mengakar pada SI, psikologi, dan sosiologi.
Namun, banyaknya model yang ada ternyata membuat para peneliti bingung memilih model apa yang
akan mereka gunakan. Oleh karena itu, diperlukan suatu formula yang menjadi penggabungan
model-model tersebut.

Untuk mencapai tujuan paper, yakni mendapatkan sebuah model penelitian yang menyatukan model-
model yang telah ada, terdapat empat tahap yang dilakukan penulis, yaitu:
1. meninjau model-model mengenai penerimaan pengguna yang ada saat ini.
2. membandingkan kedelapan model secara empiris
3. merumuskan model penggabungan
4. memvalidasi model yang baru secara empiris

1. Peninjauan model-model tentang penerimaan pengguna

Peninjauan dilakukan dengan membandingkan persamaan dan perbedaan yang dimiliki setiap model.
Pada penelitian ini, peninjauan dilakukan terhadap delapan model terkemuka, yaitu:
- Theory of Reasoned Action (TRA)
- Technology Acceptance Model (TAM)
- Motivation Model (MM)
- Theory of Planned Behaviour (TPB) / Decomposed Theory of Planned Behaviour (DTPB)
- Combined TAM and TPB (C-TAM-TPB)
- Model of PC Utilization (MPCU)
- Innovation Diffution Theory (IDT)
- Social Cognitive Theory (SCT)

Sebelum paper ini, telah ada penelitian-penelitian yang menguji kedelapan model tersebut yang
dilakukan peneliti SI lain. Dari sekian banyak penelitian tersebut, hanya empat penelitian yang tertulis
pada jurnal sistem informasi terkemuka, yaitu: penelitian yang dilakukan Davis, dkk membandingkan
TRA dengan TAM, penelitian Mathieson yang membandingkan TAM dengan TPB, penelitian Taylor
dan Todd yang membandingkan TAM dengan TPB/DTPB, dan penelitian Plouffe, dkk yang
membandingkan TAM dengan IDT. Terdapat lima batasan yang digunakan dalam pengujian yang
dilakukan pada penelitian-penelitian tersebut dan ini menjadi pembeda antara penelitian ini dengan
penelitian-penelitian yang telah ada, yaitu:

- Teknologi yang dipelajari pengguna penelitian


Penelitian lalu (PL): Teknologi yang dipelajari relatif lebih sederhana.
Penelitian paper ini (PPI): Teknologi yang dipelajari merupakan teknologi informasi berorientasi
individu yang kompleks dan canggih.

Free Document License 1


Copyright © 2008 Intan Sari H. H. Z. & Renza Azhary
Silahkan secara bebas menggandakan dokumen ini
- Partisipan
PL: Partisipan pada penelitian lalu adalah pelajar. Hanya Plouffe yang menggunakan pihak non
akademik sebagai partisipannya.
PPI: Menggunakan pegawai perusahaan.

- Waktu pengukuran
PL: Secara umum, pengujian terhadap kedelapan model dilakukan setelah keputusan diterima atau
ditolaknya sistem.
PPI: Pengujian dilakukan mulai dari pengenalan sampai tahap pengalaman menggunakan teknologi.

- Pengukuran
PL: cross sectional dan/atau memakai perbandingan subyek-subyek.
PPI: Pengukuran dilakukan mengikuti perjalanan partisipan dalam melewati tahap-tahap pengalaman,
dan membandingkan semua model pada semua partisipan.

- Sukarela vs Kewajiban
PL: Pengujian dilakukan dalam konteks sukarela (pengguna secara sukarela memakai teknologi yang
diperkenalkan kepada mereka)
PPI: Sukarela dan kewajiban.

2. Membandingkan kedelapan model secara empiris

Pengujian dilakukan terhadap empat organisasi selama lebih dari enam bulan dengan tiga periode
pengukuran, yaitu post-training (T1), sebulan kemudian (T2), dan tiga bulan kemudian (T3). Perilaku
penggunaan yang sebenarnya kemudian diukur setelah enam bulan post-training. Jadwal
pengukuran dapat dilihat pada tabel 1 berikut.

X O X O X O X O
Training Reaksi menggunakan Reaksi menggunakan Reaksi menggunakan Reaksi
Pengguna sistem pengguna sistem pengguna sistem pengguna
/ / /
pengukuran pengukuran pengukuran
penggunaan penggunaan penggunaan

1 1 bulan 3 bulan
minggu
Tabel 1

3. Merumuskan model penggabungan

Perbandingan kedelapan model secara empiris menghasilkan tujuh hal sebagai faktor yang
mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap teknologi. Empat diantaranya merupakan faktor
langsung, yaitu: harapan terhadap hasil (performance expectancy), harapan terhadap usaha yang
dilakukan (effort expectancy), pengaruh sosial, dan kondisi yang memfasilitasi. Tiga lainnya, yaitu:
sikap ke arah penggunaan teknologi, self-efficacy, dan anxiety.

Harapan terhadap hasil diartikan sebagai derajat dimana seseorang mempercayai bahwa
penggunaan sistem akan membantunya meningkatkan hasil pekerjaan. Harapan terhadap hasil
diartikan sebagai derajat kesenangan terkait menggunakan sistem. Pengaruh sosial diartikan sebagai
derajat dimana seseorang merasa bahwa adalah penting bila orang lain percaya ia harus
menggunakan sistem yang baru. Kondisi yang memfasilitasi diartikan sebagai derajat dimana
seseorang percaya bahwa kehadiran infrastruktur organisasi dan teknis adalah untuk mendukung
penggunaan sistem.

Sikap ke arah penggunaan teknologi diartikan sebagai reaksi keseluruhan seseorang untuk
menggunakan teknologi.

Free Document License 2


Copyright © 2008 Intan Sari H. H. Z. & Renza Azhary
Silahkan secara bebas menggandakan dokumen ini
Self-efficacy dan anxiety dimasukkan sebagai faktor tidak langsung karena pada penelitian yang
dilakukan Venkatesh menunjukkan bahwa kedua hal ini berbeda dari effort expectancy.

Ketujuh hal ini dirumuskan sebagai model hasil penggabungan kedelapan model sebelumnya. Model
yang baru ini dinamakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT).

5. Memvalidasi model yang baru secara empiris

Pengujian terhadap UTAUT dilakukan dengan menggunakan data asli dari empat organisasi yang
menjadi partisipan perbandingan delapan model di atas, kemudian hasilnya divalidasi-silang dengan
data baru dari dua organisasi tambahan.

Free Document License 3


Copyright © 2008 Intan Sari H. H. Z. & Renza Azhary
Silahkan secara bebas menggandakan dokumen ini

Anda mungkin juga menyukai