Anda di halaman 1dari 5

DRAFT KONFLIK

WORKSHOP MKMO OLMA 2022

SKENARIO I

Pada sebuah rapat yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan sebuah acara
terdapat 50 peserta rapat. Karena ingin memilih tanggal pelaksanaan acara maka selurh
peserta rapat termasuk Project Officer sepakat untuk melakukan voting dengan 2 pilihan opsi,
yaitu tanggal 17 December 2020 dan tanggal 20 December 2020. Mayoritas peseta rapat
sebanyak 40 peseta sepakat memilih tanggal 20 December 2020 sebagai tanggal pelaksanaan.
Tetapi Project Officer merasa keberatan dengan opsi tersebut dan tetap memaksakan pilihan
opsi di tanggal 17 December 2020. Dan karena merupakan project officer dia meresa berhak
untuk memaksakan pendapatnya.

SKENARIO II

Dalam sebuah kepantiaan, terdapat divisi perlengkapan yang dipimpin oleh seorang
koor. Seiring berjalannya waktu ketika mendekati hari H pelaksanaan koor tersebut sangat
sulit untuk dihubungi baik oleh project officer maupun oleh anggota divisinya. Melihat
kondisi tersebut salah seorang dari anggota divisi perlengkapan tersebut yang bernama Billy
berinisiatif untuk mengambil alih perngkoordinasian untuk sementara waktu dan hal tesebut
juga mendapat dukungan dari anggota lain dari divisinya. Seiring berjalannya waktu Billy
melakukan kesalahan yang mana terjadi miss komunikasi dengan anggota divisinya yang lain
sehingga mengakibatkan ada beberapa perlengkapan yang tidak lengkap sesuai dengan yang
dibutuhkan. Kemudian koor tersebut muncul dan justru menyalahkan Billy karena ketidak
seriusannya dalam mengkoordinasi dan menganggap Billy kurang berkomunikasi dengannya.

1
SKENARIO III

Dalam sebuah program kerjadi dubutuhkan dana sebanyak 30 juta Rupiah untuk
menjalankan program kerja tersebut. Setelah mendekati hari H bendahara mengumumkan
bahwa total pendapatan bersih yang diterima adalah melebihi target yaitu sebanyak 36 juta
rupiah. Setelah pelaksanaan program kerja tersebut sukses dan sesuai dengan rencana
keuangan bendahara mengumumkan bahwa seluruh anggaran telah habis terpakai. Oleh
karena itu project officer menanyakan terkait bukti-bukti pembayaran kepada bendahara dan
rincian pengeluaran. Setelah ditotal berdasarkan bukti pembelian ternyata total pengeluaran
hanya sebesar 33 juta Rupiah. Bendahara pun beralasan bahwa sisa uang 3 juta Rupiah
digunakan untuk keperluan-keperluan yang tidak memiliki bukti pembelian tetapi bendahara
tersebut juga tidak dapat menguraikan secara jelas dan rinci mengenai penggunaan uang 3
juta Rupiah tersebut.

SKENARIO IV

Dalam sebuah event terdapat divisi acara yang terdiri atas 7 orang panitia dan seorang
koor. Pada saat rapat divisi acara pertama koor memastikan bawha seluruh anggota panitia
dari divisi acara bersedia mengikuti setiap rapat dan juga bersedia mengerjakan tugas yang
diberikan demi kelancaran acara. Berselang waktu ketika diadakan rapat hanya 2 orang yang
hadir dan di rapat-rapat selanjutnya sangat sulit untuk mengadakan rapat yang dapat dihadiri
oleh seluruh anggota panitia. Ketika diberi tugas pun anggota terlihat sangat lambat dalam
mengerjakannya dan tugas tersebut terkesan diajarkan asal-asalan. Melihat kondisi seperti itu
koor pun terpaksa untuk mengerjakan seluruh tugas dari divisi acara seorang diri hingga
kewalahan yang mengakibatkan konsep dari acara tersebut terkesan tidak terstruktur dan
sistematis.

2
SKENARIO V

Telah diketahui dan disepakati di awal bahwa syarat untuk menjadi member ALSA
adalah mengikuti rangkaian acar OLMA atau mengikuti minimal 3 kepanitian di ALSA.
Namu suatu saat terdapat seorang mahasiswa bernama Bima yang diangkat menjadi anggota
ALSA tanpa mengikuti rangkaian OLMA dan juga Bima tidak pernah terlihat berpartisipasi
dalam setiap kegiatan atau progam kerja ALSA. Tentunya hak tersebut menimbulkan
kecurigaan dari para member ALSA lainnya. Usut punya usut ada salah satu member ALSA
yang melihat postingan media sosial Bima yang kemudian ternyata Bima adalah adik dari
Director ALSA sebuah local chapter.

SKENARIO VI

Dalam sebuah kepanitiaan terdapat divisi konsumsi yang bertugas menangani masalah
konsumsi untuk para peserta event. Salah satu anggota divisi tersebut yang bernama Ema
diberi tugas oleh koor konsumsi untuk menghitung jumlah peserta yang perlu diberi
konsumsi sehingga dapat disesuaikan dengan jumlah makanan dan minuman yang harus
dipesan. Dalam mengerjakan tugasnya unutk mengumpulkan data peserta Ema hanya
megerjakannya secara terburu-buru yang mengakibatkan jumlah peserta yang didata tidak
sesuai dengan keadaan aslinya yang mengakibatkan pada hari H jumlah makanan dan
minuman kurang dari jumlah peserta yamg seharusnya. Ketika dimintai pertanggung jawaban
akan hal tersebut Ema malah kemudian balik menyalahkan koor yang dianggap tidak
melakukan pengecekan kembali dan Ema pun secara tiba-tiba menyatakan bahwa dirinya
keluar dari kepanitiaan di saat hari H acara.

3
SKENARIO VII

Dalam sebuah rapat koor acara dan koor perlengakapan telah bersepakat bahwa acara
akan dimulai pada jam 09.00 sehingga perlengkapan berupa speaker, proyektor, dan kursi
peserta telah siap pada pukul 08.00. Pada saat H-3 acara pun koor perlengkapan telah
bersepakat dengan persewaan speaker dan proyektor bahwa akan dilakukan pemasangan
speaker dan proyektor oleh pihak persewaan pada pukul 07.30. Koor perlengkapan juga telah
mengumumkan kepada anggota divisinya untuk bersiap mempersiapkan kursi pada pukul
07.00.Tetapi H-1 acara berlangsung pada malam harinya koor acara secara tiba-tiba
mengubah jadwal yang telah disepakati dari yang sebelumnya acara dimukai pukul 09.00
menjadi pukul 08.00. tentu saja hal tersebut menimbulkan kekacauan bagi pihak divisi
perlengkapan yang mana pihak persewaan telah menjadwalkan melakukan instalasi pada
pukul 07.30. akhirnya hal tersebut mengakibatkan pada saat peserta masuk ke dalam ruangan
masih ada proses pemasangan speaker dan proyektor dan ada peserta yang tidak mendapatkan
kursi.

SKENARIO VIII

Dalam sebuah program kerja terdapat 2 orang sekretaris, sekretaris I dan II yang
bertugas mengurus urusan persuratan yang berkaitan dengan program kerja tersebut. Pada
suatu ketika skretaris I menulis sebuah surat perizinan kegiatan dan mengirimnya ke bagian
kemahasiswaan fakultas. Setealh diapprove oleh pihak kemahasiswaan, project officer dari
program kerja tersebut barulah mengetahui bahwa terdapat kesalahan penulisan tanggal
dalam surat tersebut. Ketika project officer bertanya kepada sekretaris I, sekretaris I tersebut
malah menyalahkan sekretaris II yang dia anggap tidak mengecek kembali surat tersebut.
Tetapi sekretaris II berdalih bahwa dirinya merasa tidak terlibat dalam pembuatan surat
tersebut.

4
SKENARIO IX

Dalam sebuah rapat teknis yang diadakan H-1 acara telah disepakati bawha pada hari
H acara akan dimulai pada pukul 10.00 dan semua pantia sudah sepakat untuk datang 3 jam
sebelum acara dimulai untuk melakukan briefing. Tetapi pada hari H pelaksanaan banyak
panitia yang terlambat bahkan datang 30 menit sebelum acara dilaksanakan sehingga
membuat pelaksanaan briefing ditiadakan yang berakibat pada adanya beberapa hal seperti
kesiapan absensi peserta yang sedikit kurang terkoordinasi.
SKENARIO X

Dalam sebuah program kerja pada rancangan pendanaan diperkirakan bahwa program
kerja tersebut memerlukan dana setidaknya sebesar 20 juta Rupiah. Namun seiring
berjalannya waktu dan hari H pelaksanaan sudah 1 bulan lagi tetapi dana yang terkumpul
baru setengahnya. Divisi funding pun mengungkapkan bahwa dari anggota panitia pun sangat
sedikit yang ingin berkontribusi dalam divisi funding baik dalam hal mempromosikan
ataupun membli barang dagangan funding.

Anda mungkin juga menyukai