Anda di halaman 1dari 3

DOKUMEN LEVEL

STANDART OPERATING KODE ......


PROCEDURE

JUDUL TANGGAL DIKELUARKAN :


Tindakan Keperawatan: Kala IV Persalinan Tuliskan tanggal dokumen
dikeluarkan
AREA: Keperawatan Maternitas NO REVISI: ......

Disusun Oleh Disahkan Oleh

Tim Divisi Keperawatan Ketua STIKES Bethesda

A. DESKRIPSI
Kala IV persalinan adalah fase persalinan yang dimulai sejak lahirnya plasenta sampai
2 jam pertama post partum (Kumalasari I, 2015).

B. TEORI YANG MENDASARI TINDAKAN


Satu sampai dua jam pertama setelah plasenta lahir merupakan saat yang paling kritis
bagi klien dan bayinya. Tubuh klien mengalami pemulihan dan adaptasi untuk
penyesuaian awal setelah melahirkan. Sedangkan bayi mengalami adaptasi dengan
lingkungan hidupnya yang baru di luar uterus. Kematian ibu terbanyak terjadi pada kala
ini yang sering disebabkan oleh perdarahan post partum dini. Oleh karena itu pada
proses pemulihan dalam kala IV ini harus dipantau dan diawasi oleh petugas
kesehatan (Lowdermilk dkk, 2013; Sulistyawati & Nugraheny, 2010).

C. TUJUAN
1. Menilai apakah proses involusio uteri berjalan normal
2. Menilai jumlah perdarahan
3. Menilai keadaan umum klien

D. INDIKASI TINDAKAN
Semua klien post partum yang telah memasuki fase persalinan kala IV

E. KONTRA INDIKASI TINDAKAN


Tidak ada

F. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


1. Keadaan umum klien
2. Kontraksi uterus

G. PROSEDUR TINDAKAN
1. Tahap Pra Interaksi:
a. Persiapan diri perawat
b. Verifikasi program
c. Persiapan alat
1) Spigmomanometer
2) Stetoskop
3) Termometer
4) Arloji
5) Set alat menjahit perineum (jika ada perlukaan perineum)
6) Lembar partograf bagian belakang
7) Alat tulis
d. Persiapan: menjaga privasi pasien

2. Tahap Orientasi:
a. Berikan salam terapeutik
b. Identifikasi pasien
c. Klarifikasi kontrak sebelumnya (waktu, topik/kegiatan, tempat)
d. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
e. Berikan kesempatan klien untuk bertanya

3. Tahap Kerja:
a. Periksa kontraksi uterus dan tinggi fundus uteri
b. Observasi perdarahan Kala IV dan ukur jumlahnya
c. Periksa perlukaan pada jalan lahir (perineum):
1) Bila lecet à bersihkan dengan NaCl
2) Bila ada ruptur perineum à di jahit
d. Bila sudah selesai merawat perineum, bayi dibungkus dg selimut dan diberikan
perawat lain untuk dilakukan perawatan bayi baru lahir
e. Ibu dimandikan sampai bersih dari darah dan kotoran, sesuai dengan SOP
memandikan khusus
f. Alat-alat dicuci dan dibereskan
g. Cuci tangan sesuai SOP
h. Observasi keadaan umum Ibu, perdarahan, vesika urinaria penuh/ tidak,
kontraksi uterus, TFU dan ukur Vital Sign. Untuk 1 jam pertama setiap 15
menit, 1 jam kedua setiap 30 menit.
i. Setelah Kala IV selesai dan keadaan umum Ibu baik, bisa dipindahkan ke
Ruang Pemondokan Ibu

4. Tahap Terminasi:
a. Evaluasi respon klien
b. Simpulkan hasil pemeriksaan
c. Pemberian pesan
d. Kontrak selanjutnya (waktu, topik/kegiatan, tempat)

5. Dokumentasi:
Tuliskan nama tindakan keperawatan, waktu pelaksanaan tindakan keperawatan,
hasil tindakan, paraf, nama terang

6. Sikap:
a. Teliti
b. Empati
c. Peduli
d. Sabar
e. Sopan

H. SUMBER REFERENSI
Kumalasari I. 2015. Perawatan Antenatal, Intranatal, Postnatal, Bayi Baru Lahir dan
Kontrasepsi. Jakarta: Salemba Medika

Lowdermilk D.L., Perry S.E., Cashion K. 2013. Keperawatan Maternitas Jilid 2. Jakarta:
Salemba Medika

Sulistyawati A, Nugraheny E. 2010. Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin. Jakarta:


Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai