BAB II ARAH KEBIJAKAN DIKLAT TEKNIS MANAJEMEN ASN

 Pelaksanaan pelatihan secara daring

nama kegiatan:
1. pelatihan fungsional assessor SDM aparatur
2. pelatihan fungsional auditor kepegawaian
3. pelatihan fungsional analis SDM aparatur
4. pelatihan dan sertifikasi kompetensi teknis manajemen ASN
5. pelatihan dasar CPNS
6. pelatihan kepemimpinan
Blended learning
1. Orientasi e-learning
 Orientasi belajar daring
 Pengarahan program pelatihan daring
 Pembukaan
2.asynchoronous/pembelajaran mandiri
 Review materi/modul,studi kasus dan rujukan (regulasi dan literatur terkait)
 Penugasan terstruktur ( resume modul, telaahan studi kasus, dan action plan/Rencana
Tindak Lanjut)
3.Synchronous/kelas interaktif
 Live chat/video conference (Vicon) : pendalaman materi
 Pembahasan studi kasus
 Pembahasan RTL
4. classsical/tatap muka
 Latihan / simulasi
 Seminar RTL
 Evaluasi komprehensif
 Uji kompetensi

E-learning

1. Asynchoronous/pembelajaran mandiri
 Orientasi belajar daring
 Pengarahan program pelatihan daring
 Pembukaan
 Pengantar dan overview materi pelatihan
 Review materi / modul, studi kasus dan rujukan ( regulasi dan literatur terkait)
 Penugasan tersturktur (Resume modul, telaahan studi kasus dan RTL)
2. Synchronous/kelas interaktif
 Live chat / Vicon : Pendalaman materi
 Vicon seminar RTL
 Latihan / simulasi
 Studi kasus
 Evaluasi komprehensif
 Uji kompetensi (berbasis aplikasi)
Kelembagaan Pengelolaan ASN yaitu meliputi :

1. Perumusan dan penetapan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, serta

pengawasan atas pelaksanaan kebijakan ASN
2. penelitian, pengkajian kebijakan MASN, pembinaan, dan penyelenggaraan Diklat
ASN
3. money pelaksanaan kebijakan dan MASN untuk menjamin perwujudan Sistem
Merit serta pengawasan terhadap penerapan asas serta kode etik dan kode perilaku
ASN
4. penyelenggaraan MASN, Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan NSPK
Manajemen ASN
Arah Kebijakan Diklat Teknis Manajemen ASN yaitu fokus kepada Pengelolaan
Pengembangan ASN Berbasis Digital meliputi kegiatan : Perencanaan Pelatihan,
Penyelenggaraan, Monitoring Dan Evaluasi (Monev).
- Pengelolaan pengembangan ASN berbasis digital

a. Perencanaan pelatihan metode yang digunakan terdiri atas : Survey, Focus Group
Discussion , Media sosial, Uji Kompetensi, Pertemuan dan koordinasi kementerian /
Lembaga / daerah
b. Penyelenggaraan metode yang digunakan terdiri atas : Blended Learning, Full E –
Learning, Sarana prasarana dan infrastruktur, layanan aspek administrasi, Evaluasi
dan administrasi
c. Monitoring Dan Evaluasi ( MONEV) dan evaluasi metode yang digunakan terdiri
atas : Survei pasca pelatihan / RLT dan feedback, Evaluasi hasil pelatihan,
Pemantauan online/Penyelenggara hadir dalam kelas virtual

Pelatihan dan Sertifikasi Manajemen ASN

Digolongkan berdasarkan jenjang jabatan

A. Jenjang Jabatan JPT P/L4
a. Strategi Penataan ASN
b. Strategi dan Praktek Terbaik Pengembangan Kompetensi ASN
c. Strategi Pengembangan Sistem Manajemen Kinerja Aparatur Sipil Negara
d. Manajemen Talenta
B. Jenjang Jabatan ADM/L3
a. Audit dan Peningkatan Budaya Kerja
b. Manajemen Perencanaan Pegawai Negeri Sipil
c. Manajemen Pengadaan Pegawai Negeri Sipil
d. Manajemen Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil
e. Manajemen Penilaian Kompetesi ASN
f. Manajemen Pengembangan Karier PNS
g. Manajemen Kinerja
h. Manajemen Kompensasi dan Kesejahteraan ASN
i. Manajemen Disiplin, Pemberhentian, dan Pensiun ASN
C. Jenjang Jabatan PENG/L2
a. Penyusunan dan Pelaporan Survei Pegawai
b. Penyusunan Kebutuhan dan Formasi PNS
c. Pelaksanaan Pengadaan PNS
d. Bintek Analisis Kebutuhan dan Evaluasi Diklat PNS
e. Prosedur Pengangkatan, Pengalihan, dan Kenaikan Pangkat PNS
f. Prosedur Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai
g. Prosedur Prosedur Penggunaan Sistem Informasi ASN
h. Prosedur Penilaian Kinerja PNS
i. Prosedur Penegakkan Disiplin dan Hukuman PNS
j. Prosedur Pens

Jejaring Dalam Puspangpeg ASN – BKN, Bersama lembaga dan organisasi

nasional maupun internasional, seperti : ASEAN, Civil Service College Singapore,
Telkom Indonesia, Bank Mandiri, dan masih banyak lagi lembaga maupun organisasi
yang menjadi jejaring Puspangpeg ASN – BKN