Anda di halaman 1dari 24

 

PENGENDALIAN MUTU DAN EVALUASI DAMPAK


PROGRAM PADA JALUR PENDIDIKAN NONFORMAL
DAN INFORMAL

Dr. Anan Sutisna, M.Pd


Dosen Pendidikan Luar Sekolah UNJ

BIMBINGAN TEKNIS PENILIK PNFI SE INDONESIA


BANDUNG, 23-27 MEI 2011

 Materi Pelatihan Penilik,Mei 2011


 

PENGENDALIAN MUTU DAN EVALUASI DAMPAK PROGRAM PADA


1
JALUR PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL  

A.  Rasional Bimbingan Teknis


Bimtek ini berdasarkan pertimbangan yuridis yang berlaku pada saat ini dalam
rangka mendukung peningkatan mutu penyelenggaraan layanan pendidikan oleh
satuan-satuan pendidikan luar sekolah. Maka sebagai ujung tombak dalam
 pengendalian mutu dan evaluasi dampak program PNFI berada pada penilik yang
merupakan tugas pokok dan tanggung jawabnya di lapangan Dasar regulasi itu
adalah :
1.  UU No. 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa di
Indonesia ada 3 jalur pendidikan : 1) Pendidikan Formal, 2) Pendidikan Non
Formal , 3) Pendidikan Informal . Pendidikan Non Formal diselenggarakan
 bagi masyarakat yang membutuhkan layanan pendidikan yang berfungsi
sebagai penganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan formal dalam
rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
2.  Pasal 26 UU No. 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa
hasil pendidikan non formal dihargai setara  dengan hasil program
 pendidikan formal setelah ditunjuk proses penilaian penyetaraan oleh
lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintaha atau Pemerintah Daerah dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan .
3.  Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan yaitu mencakup delapan standar: (1) Standar isi, (2) Standar
 proses, (3) Standar kompetensi lulusan, (4) Standar pendidik dan tenaga
kependidikan, (5) Standar sarana dan prasarana, (6) Standar pengelola, (7)
Standar pembiayaan, dan (8) Standar penilaian.
4.  Permenpan. Nomor: 14 tahun 2010, tentang Jabatan Fungsional Penilik dan
Angka Kreditnya. Bab II, pasal 3 bahwa Penilik berkedudukan sebagai
 pelaksana teknis fungsional yang mempunyai tugas dan tanggung jawab
 pengendali mutu dan evaluasi dampak program, dan Bab IV pasal 7, tentang
tugas dan kegiatan penilik (1) sebagai pengemdalai mutu meliputi: (a)

1
 Disampaikan dalam Kegiatan Bimbingan Teknis Penilik Se Indonesia Di Hotel Ciumbuleuit Bandung
Pada Tanggal 23-27 Mei 2011

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 1


 

 perencanaan program pengendalian mutu PNFI; (b) pelaksanaan pemantauan


 program PNFI; (c) pelaksanaan penilaian program PNFI; (d) pelaksanaan
 pembimbingan dan pembinaan kepada pendidik dan tenaga kependidikan
 pada satuan PNFI; dan (e) penyusunan laporan hasil pengendalian mutu
PNFI. Dan (2) sebagai evaluasi dampak meliputi: (a) penyusunan
rancangan/desain evaluasi dampak program PNFI; (b) penyusunan instrumen
evaluasi dampak program PNFI; (c) pelaksanaan dan penyusunan laporan
hasil evaluasi dampak program PNFI; dan (d) presentasi hasil evaluasi
dampak program PNFI

B.  Konsep Dasar Evaluasi dalam Pengendalian Mutu


Penyelenggaraan layanan pendidikan dalam hal ini adalah pendidikan non formal,
seperti program PAUD, program pendidikan kesetaraan paket A, B, C dan
 program kursusu pada umumnya dirancang dalam suatu system. System dimaksud
adalah suatu kesatuaan dari beberapa unsur yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya. Misalnya dari suatu program terdiri dari: (1) unsur perencanaan, (2)
unsur proses penyelenggaraan, (3) unsur hasil yang dicapai, dan (4) unsur dampak
implementasi program di masyarakat. Masing-masing usur system tersebut, saling
 berkaitan, dan komponen yang satu mempengaruhi unsur yang lainnya. Proses
 penyelenggaraan program akan bergantung kepada perencanaan, dan hasil-hasil
 program yang dicapai bergantung kepada kualitas proses penyelenggaraan
 program. Kualitas penerapan hasil program bergantung kepada mutu hasil atau
lulusan program. Empat komponen tersebut merupakan komponen yang penting
tidak dapat dipisah-pisahkan dan secara terpadu merupakan suatu kesatuan yang
selayaknya menjadi perhatian utama bagi para disainer, pengelola, atau evaluator
 program.

Perencanaan dalam hal ini merupakan tahapan untuk (1) identifikasi kebutuhan
 belajar warga belajar, (2) kurikulum, (3) menyusun program kegiatan
 pembelajaran, (4) persiapan pembelajaran, (5) bahan ajar, (6) metode
 pembelajaran, (7) media pembelajaran,dan (8) alat serta teknik evaluasi. Proses
 penyelenggaraan merupakan tahapan proses pembelajaran sesuai dengan

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 2


 

 perencanaan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hasil – hasil yang dicapai


merupakan tahapan dan peristiwa tercapainya kompetensi pembelajaran oleh para
 peserta didik. Dampak implementasi hasil di masyarakat merupakan proses
diterapkannya hasil-hasil pembelajaran di masyarakat.

Penyelenggaraan program layanan pendidikan non formal sebagai suatu system


akan menghasilkan lulusan yang berkualitas apabila dikelola secara tepat sesuai
dengan konsep manajemen program yang benar. Konsep dasar manajemen
 program antara lain adalah bagaimana agar program tetap bermutu secara
 berkesinambungan dan berkelanjutan secara terkendali dalam rangka memberikan
layanan pendidikan non formal kepada masyarakat atas dasar prinsip efisiensi dan
efektifitas penggunaan sumber-sumber yang ada dalam pelaksanaan program.
Konsep ini merupakan konsep manajemen program yang disebut konsep
 pengendalian mutu (Quality Assurance).

Konsep mutu penyelenggaraan program minimal didukung oleh empat landasan


yaitu: (1) layanan pendidikan kepada warga belajar, sebagai peserta didik yang
merupakan pelanggan eksternal primer, dimana hal perlu diperhatikan, (a)
kurikulum dan implementasinya, (b) Kegiatan ekstrakurikuler atau life skill dan
(c) Pengembangan pribadi peserta didik. (2) perbaikan system layanan secara
terus menerus/berkelanjutan, (3) mengelola program dengan dasar fakta/data
empiris, misal dalam pengembangan bakat dan minat bagi tutor dan stap sebagai
 pelanggan internal terkait dengan (a) kepemimpinan, (b)manajemen dan (c)
 pembinaan iklim lembaga. (4) respek terhadap personal dan masyarakat yang
terkait dalam program. Dimana masyarakat sebagaai pemakai lulusan yang
merupakan pelanggan eksternal sekunder terutama berkaitan denga (a)
 pembentukan kompetensi lulusan dan (b) pembentukan etos kerja dan (c) motif
 berprestasi lulusan.

Konsep perbaikan system layanan pendidikan secara berkelanjutan ini dapat


dilakukan melalui empat langkah yaitu: (1) langkah perencanaan, (2) langkah

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 3


 

implementasi, (3) langkah evaluasi/check , dan (4) langkah analisis tindakan


lanjutan.
Perencanaan (P)  dalam hal ini merupakan tahapan untuk identifikasi perubahan
kebutuhan-kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan warga belajar, hasil-hasil
 belajar yang dibutuhkan, hambatan-hambatan yang perlu diatasi, menyusun
 perencanaan perbaikan/solusi masalah.
Implementasi (I) merupakan langkah penerapan dari perencanaan.
Evaluasi (EV) adalah merupakan asesmen (assessment ) dan pengukuran efek-
efek perubahan terhadap hasil pembelajaran.
Analisis tindakan lanjutan (A)   merupakan identifikasi apakah data hasil
 perbaikan sesuai dengan perencanaan, apakah risiko-risiko lain yang ada pada
 pelaksanaan perbaikan program ini. Kemudian atas dasar data ini dilakukan
analisis tindakan lanjutan apakah kebutuhan berikut dan apakah tindakan
 perbaikan selanjutnya yang paling tepat untuk dilakukan, maka dilakukan analisis
 perencanaan lagi, dan kembali lagi ke siklus seperti yang telah dijelaskan.
Seluruh penjelasan tersebut dapat digambarkan secara bagan pada gambar 1.

PROSES
PERENCANAAN 1.  TUTOR 5. METODE PEMBELJ
2.  MATERI BAHAN AJAR 6. MEDIA PEMBELJ MUTU
1.  KURIKULUM 3.  WARGA BELAJAR 7. SARANA & PRSRN HASIL
2.  PERSIAPAN 4.  METODE PEMBELJ 8. DANA PEMBELJR
PEMBLJ
3.  REKRUITMEN
TUTOR PERBAIKAN
4.  KEBUTUHAN QA BERKESINAMBUNGAN
PEMBELJR WB P
5.  DANA A I

EV

POPULASI
TARGET (WB) PENERAPAN HASIL BELAJAR

Gambar 1. System Evaluasi dalam rangka Pengendalian Mutu Layanan Pembelajaran

Dalam penerapannya konsep penilaian dalam rangka pengendalian mutu, contoh


 penjelasannya sebagai berikut.

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 4


 

1.  Penerapan pengendalian mutu terhadap proses perencanaan


Secara sederhana dapat dijelaskan secara bagan pada gambar 2.

PERENCANAAN

1.  KURIKULUM EVALUASI


2.  PERSIAPAN
PEMBLJ
3.  REKRUITMEN
TUTOR
4.  KEBUTUHAN
PEMBELJR WB
5. DANA

MUTU

KRITERIA REALITAS

REDUKSI GAP
P
GAP A I
(KESENJANGAN PERBAIKAN
EV MUTU
PERENCANAAN

Gambar 2. Contoh penerapan System Penilaian dalam rangka Pengendalian Mutu Layanan
Pembelajaran pada Komponen Perencanaan

Pada konsep MUTU terkandung di dalamnya makna krtiteria dan realitas objektif
yang ada pada kenyataannya. Demikian pula pada perencanaan layanan program
 pembelajaran, ada criteria perencanaan yang selayaknya digunakan ketika
menyusun perencanaan pembelajaran seperti: (1) ketersediaan kurikulum lengkap,
(2) ketersediaan tutor yang memenuhi persyaratan standar kompetensi sebagai
tutor, (3) ketersediaan satuan persiapan/perencanaan pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum, (4) ketersediaan data kebutuhan belajar warga belajar, (5)
kesiapan warga belajar untuk mengikuti pembelajaran, (6) ketersediaan bahan ajar
sesuai kebutuhan warga belajar, (7) ketersediaan media pembelajaran, (8) dana
untuk operasional penyelenggaraan pembelajaran.

 Namun demikian persyaratan unsur-unsur yang ada dalam perencanaan tersebut,


 pada kenyataannya setelah dilakukan belum tentu semuanya ada, dan tidak sesuai

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 5


 

dengan criteria yang ada, dengan demikian perlu dilakukan suatu perencanaan
 perbaikan mutu aspek perencanaan, melalui langkah-langkah P I E V A : (1)
 perencanaan (P), (2) implementasi perencanaan (I), (3) evaluasi hasil (EV), 4)
analisis tindakan selanjutnya (A). Kontrol mutu ini dilakukan secara kontinyu
sehingga sampai pada titik tercapainya perbaikan/peningkatan mutu.

2.  Penerapan pengendalian mutu terhadap proses pembelajaran


Secara sederhana dapat dijelaskan secara bagan pada gambar 3.

PROSES
1. TUTOR
2. MATERI BAHAN AJAR
3. METODE PEMBELAJARAN
4. MEDIA PEMBELAJARAN
5.  WARGA BELAJAR EVALUASI
6.  ALAT PEMANTAUAN KEMAJUAN
HASIL BELAJAR
7.  INTERAKSI PEMBELAJARAN
8.  SARANA & PRASARANA BELAJAR
9.  PENGGUNAAN DANA

MUTU

KRITERIA REALITAS

REDUKSI
P
GAP  GAP A I
(KESENJANGAN
EV
PERBAIKAN
MUTU PROSES PEMBELAJARAN

Gambar 3. Contoh penerapan System Penilaian dalam rangka Pengendalian Mutu Layanan
Pembelajaran pada Komponen Proses Pembelajaran  

Sama dengan penjelasan sebelumnya pada aspek perencanaan, dalam komponen


 proses pembelajaran juga konsep MUTU terkandung di dalamnya makna krtiteria
dan realitas objektif yang ada pada kenyataannya. Pada aspek proses layanan
 pembelajaran, ada criteria yang selayaknya digunakan ketika melakukan proses
layanan pembelajaran seperti: (1) kesiapan tutor untuk memberikan layanan
 pembelajaran, (2) ketersediaan bahan ajar yang memenuhi persyaratan standar
substansi isi dan sesuai dengan kompetensi yang dituntut dalam kurikulum, (3)

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 6


 

kesiapan rancangan metode pembelajaran sesuai dengan satuan persiapan/


 perencanaan pembelajaran yang sudah disiapkan, (4) ketersediaan dan kesiapan
media pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan, (5) kesiapan warga
 belajar untuk mengikuti proses pembelajaran, (6) ketersediaan alat pemantauan
kemajuan hasil belajar, (7) terjadinya proses belajar aktif, (8) ketersediaan sarana
dan prasarana pendukung proses pembelajaran, (9) penggunaan dana untuk
operasional penyelenggaraan pembelajaran yang efektif.

 Namun demikian persyaratan unsur-unsur yang ada dalam perencanaan tersebut,


 pada kenyataannya setelah dilakukan belum tentu semuanya ada, dan tidak sesuai
dengan kriteria yang ada, dengan demikian perlu dilakukan suatu perencanaan
 perbaikan mutu aspek proses pembelajaran, melalui langkah-langkah PIEVA : (1)
 perencanaan (P), (2) implementasi perencanaan (I), (3) evaluasi hasil (EV), (4)
analisis tindakan selanjutnya (A). Kontrol mutu ini dilakukan secara kontinyu
sehingga sampai pada titik tercapainya perbaikan/peningkatan mutu pada proses
layanan pembelajaran.

3.  Penerapan pengendalian mutu terhadap hasil-hasil pembelajaran


Secara sederhana dapat dijelaskan secara bagan pada gambar 4.

MUTU HASIL PEMBELAJARAN EVALUASI

MUTU

KRITERIA REALITAS
P
A I REDUKSI GAP 
GAP
KESENJANGAN EV

PERBAIKAN
MUTU
HASIL PEMBELAJARAN

Gambar 4. Contoh penerapan System Penilaian dalam rangka Pengendalian Mutu Layanan
Pembelajaran pada Komponen Hasil Pembelajaran  

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 7


 

Sama dengan penjelasan sebelumnya pada aspek hasil pembelajaran, dalam


komponen proses pembelajaran juga konsep MUTU terkandung di dalamnya
makna krtiteria dan realitas objektif yang ada pada kenyataannya. Pada aspek
hasil pembelajaran, ada kriteria yang selayaknya digunakan ketika meninjau hasil
 pembelajaran seperti: (1) pencapaian hasil belajar di atas kriteria (standar
minimal), (2) pencapaian rata-rata hasil penyelesaian tugas-tugas pembelajaran di
atas criteria (standar minimal), (3) pencapaian hasil belajar hasil ulangan/tes di
atas kriteria (standar minimal).

 Namun demikian persyaratan unsur-unsur yang ada dalam perencanaan tersebut,


 pada kenyataannya setelah dilakukan belum tentu semuanya ada, dan tidak sesuai
dengan kriteria yang ada, dengan demikian perlu dilakukan suatu perencanaan
 perbaikan mutu aspek hasil pembelajaran, melalui langkah-langkah P I E V A :
1.  Perencanaan (P),
2.  Implementasi perencanaan (I),
3.  Evaluasi hasil (EV) dan
4.  Analisis tindakan selanjutnya (A).
Kontrol mutu ini dilakukan secara kontinyu sehingga sampai pada titik
tercapainya perbaikan/peningkatan mutu hasil pembelajaran.

4. Evaluasi Dampak Program

Suatu program layanan pendidikan sesungguhnya merupakan suatu intervensi


yang terencana terhadap suatu populasi target sasaran yang diharapkan melalui
layanan program pendidikan tersebut akan terjadi sejumlah perubahan yang
mampu mengangkat mereka menjadi lebih baik dalam status social-ekonominya.
Suatu program memiliki tugas-tugas khusus dan criteria keberhasilan tertentu.
Fungsi program sebenarnya mengadakan perubahan-perubahan perilaku yang
sesuai dengan arah perubahan yang diharapkan yaitu perilaku-perilaku cerdas
yang terdidik.

Untuk mengetahui sejauh mana program layanan pembelajaran dapat


memunculkan perubahan-perubahan demikian maka dilakukan Evaluasi Dampak

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 8


 

Program atau EDP (I mpact E valuation). Hasil EDP dapat berupa temuan bahwa
intervensi layanan program mampu menimbulkan perubahan-perubahan perilaku
terdidik sesuai kriteria keberhasilan dan tujuan program atau tidak mampu
menimbulkan hal demikian. Secara bagan penjelasan ini dapat dilihat pada
gambar 5.

INTERVENSI PROGRAM PNFI

POPULASI EVALUASI DAMPAK


TARGET (WB) PROGRAM EDP

FUNGSI PROGRAM ADALAH


MENIMBULKAN PERUBAHAN:

1. PERILAKU TERDIDIK A
2. PERILAKU TERDIDIK B
3. PERILAKU TERDIDIK C
4. PERILAKU TERDIDIK D
5. ……………DST 

HASIL EDP

1. SESUAI TUJUAN KHUSUS PROGRAM REALITAS OBJEKTIF


2. KRITERIA KEBERHASILAN PROGRAM TIDAK SESUAI

INTERVENSI PROGRAM INTERVENSI PROGRAM


SUKSES TIDAK SUKSES

REVISI SYSTEM
PENGEMBANGAN PROGRAM INTERVENSI PROGRAM

Gambar 5. Contoh penerapan EDP pada program layanan pendidikan PNF

C.  Strategi Evaluasi


Strategi penilaian memiliki makna bahwa bagaimana dengan sumber-sumber yang
ada, dan dapat digunakan kita dapat melakukan penilaian dengan cara yang efektif
dan efisien yang sesuai dengan rambu-rambu penilaian dan hasilnya dapat

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 9


 

dipercaya dan evaluasi tersebut dapat diulang oleh pihak lain (dengan hasilnya
sama). Penilaian dalam rangka pengendalian mutu dan dampak pelaksanaan
 program layanan pembelajaran dalam PNF dapat meliputi 4 tahapan:
1.  Persiapan
2.  Penilaian
3.  Pengolahan Hasil Penilaian
4.  Pelaporan Hasil Penilaian
Persiapan, sebelum melakukan penilaian perlu dilakukan persiapan yang cermat,
mencakup: bagaimana rancangan penilaian, kemudian instrument pengumpulan
data penilaian, dan bagaimana uji coba instrument pengumpulan datanya.
Pelaksanaan penilaian, mencakup : melaksanakan orientasi petugas penilaian (
sebagai responden/subjek yang dinilai, dan sebagai petugas pengumpul data), dan
melakukan pengumpulan data ke lapangan.
Pengolahan hasil penilaian, mencakup : mengolah dan menganalisis data hasil
 penilaian, dan menyajikan temuan analisis data.
Pelaporan hasil penilaian, mencakup : menyusun konsep laporan hasil penilaian,
menyempurnakan konsep laporan penilaian, menyusun laporan akhir penilaian.

D. Persiapan Evaluasi
Pada tahap persiapan penilaian yang pertama dilakukan adalah :
1.  Menyusun rancangan penilaian
 No. Aspek rancangan Keterangan
1. Sasaran/Objek Evaluasi Apa yang akan dievaluasi
2. Tujuan Evaluasi Maksud evaluasi, dan alasannya
3. Pertanyaan Evaluasi (dan Pertanyaan-pertanyaan yang penting dan
sub-sub pertanyaan evaluasi,kemengapaannya, tentang cirri dan nilai
 jika dibutuhkan) objek/sasaran evaluasi yang harus dijawab melalui
temuan data dan informasi dari lapangan
4. Data yang dibutuhkan Data yang harus dikumpulkan untuk menjawab
 pertanyaan evaluasi
5. Metode pengumpulan data Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data
6. Instrumen pengumpulan Alat-alat untuk mengumpulkan data
data
7. Metode analisis data Cara yang digunakan untuk analisis data yang
mengarahkan evaluator menjawab pertanyaan
evaluasi
8. Kesimpulan dan Penafsiran Kesimpulan dan Penafsiran yang mengarah kepada
maksud dan tujuan Evaluasi
9. Metode pelaporan hasil Cara melaporkan hasil – hasil evaluasi
evaluasi

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 10


 

2. Menyusun instrument pengumpulan data penilaian dan uji coba


Tahapan menyusun instrument pengumpulan data penilaian
 No. Tahapan menyusun instrumen Keterangan
1. Tabel spesifikasi Kisi-kisi pengembangan instrumen
2. Jenis-jenis instrument dan format Jenis-jenis instrument (angket, tes, check list,
rating scale, pedoman observasi, pedoman
wawancara, dst.)
3. Draft instrument Menyusun draft instrument
4. Uji coba Uji coba validasi dan reliabilitas
5. Revisi Revisi instrument
6. Persiapan penggunaan instrumen Penggandaan instrumen

E. Pelaksanaan Evaluasi
Sebelum melakukan pengumpulan data penilaian, evaluator melakukan orientasi
terhadap personal yang mencakup penentuan/penetapan personal: (1) sebagai
responden/subjek yang dinilai/sumber informasi, (2) dan pengarahan petugas
 pengumpul data, tentang petunjuk dan penggunaan instrument atau teknik
 pengumpulan data.
Setelah melakukan orientasi maka dilakukan pengumpulan data ke lapangan.
Biasanya oleh petugas pengumpul data.

F. Pengolahan Hasil Evaluasi


Pengolahan hasil penilaian mencakup : mengolah dan menganalisis data hasil
 penilaian, dan menyajikan temuan analisis data.

G. Pelaporan Hasil Evaluasi


Pelaporan hasil penilaian mencakup tahapan: (1) Menyusun konsep laporan hasil
 penilaian, (2) Menyempurnakan konsep laporan penilaian, (3) Menyusun laporan
akhir penilaian.
Isi draft laporan hasil penilaian pada umumnya berisikan unsur-unsur berikut:
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Tujuan Penilaian
C. Pertanyaan Evaluasi
D. Hasil yang diharapkan
II. PERENCANAAN EVALUASI
A.  Sasaran/objek penilaian
B.  Pertanyaan – 
 pertanyaan penilaian
C.  Data yang dibutuhkan
D.  Metode pengumpulan data

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 11


 

E.  Instrumen pengumpulan data


F.  Uji coba, validasi dan reliabilitas instrumen
G.  Metode analisis data
H.  Pelaporan hasil penilaian
III. HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN
A.  Deskripsi data
B.  Analisis data
C.  Kesimpulan dan penafsiran
D.  Pembahasan
E.  Rekomendasi
LAMPIRAN (Instrumen, Perhitungan data lapangan)

1. Contoh Pengembangan Instrumen


A. Tabel Spesifikasi Penentuan Instrumen
 No. Tujuan Evaluasi Pertanyaan Evaluasi Data yang dibutuhkan Instrumen Format

B. Tabel Spesifikasi Instrumen


Format Variabel Indikator Butir pertanyaan Skala

Contoh Terapan 1
A.  Tabel Spesifikasi Penentuan Instrumen

 No. Tujuan Evaluasi Pertanyaan Evaluasi Data yang dibutuhkan Instrumen Format
1. Untuk 1.  Apakah tutor 1.  Kesiapan tutor 1. Pedoman 1.  A
mengumpulkan memiliki kesiapan dalam menyusun Wawan
informasi kesiapan dalam perencanaan  perencanaan cara
tutor dalam  pembelajaran?  pembelajaran
 perencanaan
 pembelajaran 2.  Apakah tutor 2.  Dokumen 2. Copy 2.  A
membuat persiapan  persiapan dokumen
 perencanaan  pembelajaran
 pembelajaran?

2. Untuk 1.  Apakah pengelola 1.  Kesiapan pengelola 1. Checklist 3. B


mengumpulkan menyiapkan menyediakan
informasi kesiapan kurikulum kurikulum

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 12


 

 pengelola  pembelajaran ?
 penyenggaraan
 pelayanan 2.  Apakah pengelola 2.  Kesiapan pengelola 2. Checklist
 pembelajaran menyiapkan buku- menyediakan
 buku modul bahan  buku-buku modul
 belajar untuk
 peserta didik?

3.  Apakah pengelola


menyiapkan jadwal 3.  Kesiapan pengelola 3. Checklist
 pembelajaran? menyiapkan jadwal

4.  Apakah pengelola 4.  Kesiapan pengelola


menyiapkan sarana menyiapkan sarana 4. Checklist
tempat tempat
 pembelajaran?  pembelajaran

5.  Apakah pengelola 5. Checklist


sudah menyediakan 5. Ketersediaan tutor
tutor ?

B.  Tabel Spesifikasi Instrumen

Format Variabel Indikator Butir pertanyaan Skala


A. Kesiapan 1.  Membuat 1.  Apakah anda menyusun
menyusun  perencanaan  perencanaan pembelajaran?
 perencanaan  pembelajaran
Pembelajaran 2. Apakah anda menyusun
 perencanaan setiap akan
mengajar?

2. Pemahaman 3.  Apakah tahapan menyusun


 perencanaan pembelajaran
itu?

4. Apakah fungsi perencanaan


 pembelajaran bagi anda
sebagai seorang tutor?

3. Kesadaran 5. Apakah anda membutuhkan


 perencanaan pembelajaran
ketika akan mengajar?

Dokumen Bukti tertulis dokumen 6. Apakah dokumen tertulis


Perencanaan  perencanaan dapat di copy ?
 pembelajaran  pembelajaran
B. Kesiapan 1.  Menyediakan 1.  Apakah saudara pengelola Ya Tdk
 pengelola kurikulum telah menyediakan
 penyenggaraan kurikulum untuk
 pelayanan  pembelajaran?
 pembelajaran
2.  Memberikan 2.  Apakah saudara pengelola
informasi kurikulum telah memberikan
ke tutor informasi tentang
 penggunaan kurikulum
kepada para tutor?

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 13


 

3. Membagikan kuriku- 3.  Apakah saudara pengelola


lum kepada setiap telah membagikan
tutor yang bertugas kurkulum kepada para tutor
mengajar yang bertugas mengajar?

4.  Menyediakan 4. Apakah saudara pengelola


 buku-buku modul telah menydiakan buku-
 buku modul belajar kepada
warga belajar?
5.  Menyiapkan jadwal 5  Apakah saudara pengelola
 belajar telah menyiapkan jadwal
kegiatan belajar kepada
warga belajar?
6  Apakah saudara
menyusun jadwal berdasar
kepada jam belajar efektif
sesuai dengan petunjuk
kurikulum?
7. Apakah saudara pengelola
telah menyiapkan jadwal
tugas mengajar kepada para
tutor ?
6.  Menyiapkan sarana 8. Apakah saudara pengelola
tempat pembelajaran telah menyiapkan sarana
tempat pembelajaran?
7.  Menyediakan tutor 9. Apakah saudara pengelola
telah menyediakan tutor yang
akan bertugas mengajar?

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 14


 

2. Contoh Instrumen Pedoman Wawancara (Format A)

Pedoman Wawancara Kesiapan Tutor


Menyusun Perencanaan Pembelajaran A

Pengantar
Tujuan pengumpulan data ini adalah untuk mendapatkan data objektif tentang Kesiapan
Tutor dalam menyusun perencanaan pembelajara, Informasi ini penting untuk pengendalian
mutu system penyelenggaraan layanan pembelajaran PNF.
Pengumpulan data ini tidak berdampak kepada saudara dalam hal karir ataupun prestasi
saudara. Harapan evaluator saudara memberikan jawaban sebagaimana adanya.
Atas kerjasama saudara kami mengucapkan terimakasih.

Identitas Responden
 Nama Tutor : …………………. 
Bidang/Mata Pelajaran : ………………. 
Pendidikan terakhir : ………………… 
Pengalaman menjadi tutor : …………………… (tahun)  
 Nama Kegiatan Belajar : …………………… 
Pertanyaan
1.  Apakah anda menyusun perencanaan pembelajaran?
………………………………………………………………. 

2.  Apakah anda menyusun perencanaan setiap akan mengajar?


………………………………………………………………. 

3.  Apakah tahapan menyusun perencanaan pembelajaran itu?


………………………………………………………………. 

4.  Apakah fungsi perencanaan pembelajaran bagi anda sebagai seorang tutor?
……………………………………………………………….

5.  Apakah anda membutuhkan perencanaan pembelajaran ketika akan mengajar?


………………………………………………………………. 

6.  Apakah dokumen tertulis dapat di copy ?


………………………………………………………………. 

Pewawancara

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 15


 

Contoh Instrumen Checklist (Format B)

Checklist  Kesiapan Pengelola


Menyelenggarakan Layanan Pembelajaran
B

Pengantar
Tujuan pengumpulan data ini adalah untuk mendapatkan data objektif tentang
Kesiapan Pengelola Menyelenggarakan Layanan Pembelajaran. Informasi ini penting
untuk pengendalian mutu system penyelenggaraan layanan pembelajaran PNF.
Pengumpulan data ini tidak berdampak kepada saudara dalam hal karir ataupun
 prestasi saudara. Harapan evaluator saudara memberikan jawaban sebagaimana
adanya.
Atas kerjasama saudara kami mengucapkan terimakasih.

Identitas Responden
 Nama Pengelola : …………………. 
Pendidikan terakhir : ………………… 
Pengalaman menjadi Pengelola : …………………… (tahun)  
 Nama Kegiatan Belajar : …………………… 

Pertanyaan

Jawaban Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apakah saudara pengelola telah menyediakan kurikulum untuk
 pembelajaran?
2. Apakah saudara pengelola telah memberikan informasi tentang
 penggunaan kurikulum kepada para tutor?
3. Apakah saudara pengelola telah membagikan kurkulum kepada para
tutor yang bertugas mengajar?
4. Apakah saudara pengelola telah menyediakan buku-buku modul
 belajar kepada warga belajar?
5. Apakah saudara pengelola telah menyiapkan jadwal kegiatan belajar
kepada warga belajar?
6. Apakah saudara menyusun jadwal berdasar kepada jam belajar
efektif sesuai dengan petunjuk kurikulum?
7. Apakah saudara pengelola telah menyiapkan jadwal tugas mengajar
kepada para tutor ?
8. Apakah saudara pengelola telah menyiapkan sarana tempat
 pembelajaran?
9. Apakah saudara pengelola telah menyediakan tutor yang akan
 bertugas mengajar?

Jakarta,
Pengumpul data

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 16


 

Contoh Terapan 2
A. Tabel Spesifikasi Penentuan Instrumen
 No. Tujuan Evaluasi Pertanyaan Evaluasi Data yang dibutuhkan Instrumen Format
Untuk 1.  Apakah metode 1. Minat belajar wb Angket C
mengumpulkan  pembelajaran tutor
informasi tentang menimbulkan
efek proses minat belajar wb?
kegiatan
 pembelajaran
kepada minat
 belajar wb

B. Tabel Spesifikasi Instrumen


Format Variabel Indikator Butir pertanyaan/pernyataan Skala

C Minat belajar wb 1.   Belajar itu 1. Belajar di kegiatan program Skala 3


 penting ini penting (1,2,3,)
2. Kegiatan belajar di program
ini dibutuhkan

3. Perlu hadir pada setiap


2.  Kehadiran di kegiatan belajar
kegiatan belajar 4. Rugi kalau tidak hadir

5. Ingin terus belajar sampai


3.  Harapan utk tetap selesai program
 belajar 6. Ingin tetap menjadi wb
sampai lulus ujian

7. Tugas-tugas pembelajaran
4.  Mengerjakan  perlu dikerjakan
tugas-tugas 8. Menyelesaikan Tugas-tugas
 pembelajaran  pembelajaran menambah
 pengalaman

9. Membaca modul pelajaran


5.  Mempelajari itu penting
modul pelajaran 10. Mengerjakan latihan soal
 pada modulitu perlu

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 17


 

Contoh Instrumen Angket (Format C)

Angket Minat Belajar Warga Belajar C

Pengantar
Tujuan pengumpulan data ini adalah untuk mendapatkan data objektif tentang
Minat Belajar Warga Belajar. Informasi ini penting untuk pengendalian mutu system
 penyelenggaraan layanan pembelajaran PNF.
Pengumpulan data ini tidak berdampak kepada saudara dalam hal prestasi anda.
Harapan evaluator saudara memberikan jawaban sebagaimana adanya.
Atas kerjasama saudara kami mengucapkan terimakasih.

Identitas Responden
 Nama Warga Belajar : …………………. 
Kelas : ………………… 
Usia : …………………… (tahun)  
 Nama Kegiatan Belajar : …………………… 
Pertanyaan

Pernyataan SKALA
Tidak Ragu-ragu Ya
1. Belajar di kegiatan program ini penting
2. Kegiatan belajar di program ini dibutuhkan
3. Perlu hadir pada setiap kegiatan belajar
4. Rugi kalau tidak hadir
5. Ingin terus belajar sampai selesai program
6. Ingin tetap menjadi wb sampai lulus ujian
7. Tugas-tugas pembelajaran perlu dikerjakan
8. Menyelesaikan Tugas-tugas pembelajaran
menambah pengalaman
9. Membaca modul pelajaran itu penting
10. Mengerjakan latihan soal pada modul itu perlu

Jakarta,
Pengumpul data

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 18


 

Contoh Terapan 3
A. Tabel Spesifikasi Penentuan Instrumen
 No. Tujuan Evaluasi Pertanyaan Evaluasi Data yang dibutuhkan Instrumen Format
Untuk 1.  Bagaimana 1.  Perencanaan Pedoman D
mengumpulkan  perencanaan  program Observasi
informasi tentang  program PNFI? 2.  Proses pelaksanaan
 perencanaan, 2.  Bagaimana proses 3.  Hasil program
 proses, hasil dan  pelaksanaan 4.  Dampak program
dampak program  progam PNFI?
PNFI terhadap 3.  Bagaimana hasil
masyarakat.  program PNFI?
4.  Bagaimana dampak
 program PNFI
terhadap
masyarakat?

B. Tabel Spesifikasi Instrumen


Format Variabel Indikator Butir pertanyaan/pernyataan Skala

D 1.  Perencanaan 1.  Identifikasi 1.  Apakah melakukan Skala 3


Program Kebutuhan dentifikasi Kebutuhan (1,2,3,)
Belajar Belajar
2.  Kurikulum 2.  Apakah tersesidia kurikulum
3.  Menyusun 3.  Apakah menyusun program
 program kegiatan kegiatan pembelajaran,
 pembelajaran, 4.  Apakah membuat persiapan
4.  Persiapan  pembelajaran,
 pembelajaran, 5.  Apakah tersedia bahan ajar,
5.  Bahan ajar, 6.  Apakah tersedi media
6.  Media  pembelajaran,dan
 pembelajaran,dan 7.  Apakah menyusun alat
7.  Alat serta teknik evaluasi.
evaluasi.

2.  Proses Pelaksanaan 1.  Intensitas 1.  Bagaimana Intensitas


Program, kegiatan kegiatan (Presensi)
(Presensi) 2.  Bagaimana Interaksi sumber
2.  Interaksi sumber dengan sasaran
dengan sasaran 3.  Bagaimana Performa sumber
3.  Performa sumber 4.  Bagaimana urutan penyajian
4.  Urutan penyajian 5.  Menggunaakn metode dan
5.  Penggunaan media yang tepat,
metode dan 6.  Apakah bersifat Kolaboratif
media, 7.  Apakah Melakukan evaluasi
6.  Kolaboratif formatif,
7.  Alat evaluasi, 8.  Apakah ada tindak lanjut
8.  Tindak lanjut

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 19


 

3.  Hasil/Lulusan 1.  Hasil Belajar 1.  Bagimana Hasil Belajarnya


2.  Prestasi WB 2.  Bagaimana Prestasi WB
3.  Kompetensi 3.  Apakah lulusan Kompeten
lulusan 4.  Berapa Prosentasi capaian
4. Prosentasi lulusan
capaian lulusan

4.  Dampak Program 1.  Perubahan perilaku 1.  Apakah terjadi Perubahan
2.  Peningkatan  perilaku
keterampilan 2.  Apakah terjadi Peningkatan
3.  Pengakuan Status keterampilan
di masyarakat 3.  Bagaimana Pengakuan
4.  Bermanfaat bagi Status di masyarakat
Masyarakat 4.  Apa manfaat bagi
Masyarakat

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 20


 

PEDOMAN OBSERVASI
D
 Nama Program : ............................................................................................................................. ................................
 Nama Lembaga : ...................................................................................................................................................................
 Alamat : .............................................................................................................................................................. 
Petunjuk : Berilah tanda Checklist (V) pada kolom yang disediakan sesuai dengan kondisi sesungguhnya di lapangan  
 NO KOMPONEN/   BUTIR   SKOR   . 

1 2 3 4 5 JML
A PERSIAPAN  1.  Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar  
2.  Ketersediaan Kurikulum/Rencanaan Program 
3.  Ketersedian Totor  
4.  Pembuatan Renacana P embelajaran 
5.  Ketersediaan Bahan Ajar  
6.  Penyiapan sarana prasarana
7.  Dana penyelenggaraan
JUMLAH (1) 
B PROSES KEGIATAN 1.  Intensitas kegiatan (Persensi)
2.  Interaksi dengan WB
3.  Performa Tutor/Instruktur
4.  Urutan Penyajian
5.  Penggunaan Metode dan Media
6.  Melakukan kolaborasi dengan WB
7.  Melaksanakan kegiatan evaluasi
8.  Melakukan Tindak Lanjut
JUMLAH (2) 
C HASIL/LULUSAN 1.  Hasil Belajar WB
2.  Prestasi Belajar WB
3.  Prosentase lulusan
4.  Daya serap DUDI
JUMLAH (3) 
D DAMPAK 1.  Terjadi Perubahan Perilaku
2.  Terjadi Peningkatan Keterampilan
3.  Pengakuan Status Sosial
4.  Bermaaf bagi Masyarakat
JUMLAH (4} 
JUMLAH (1)4-(2)+(3)+(.4)

 Keterangan  Jakarta,
1 : SANGAT KURANG  Penilai 
2 : KURANG 
3 : CUKUP 
4 : BAIK  
5 : SANGAT BAIK 

 Materi Pelatihan Penilik April 2011 21


 

DAFTAR PUSTAKA

Aiken, Lewis R. Rating Scales and Checklists Evaluating Behavior Personality


and Attitude. Singapore: John Wiley Sons, Inc., 1996

Anas  S
Sud jiono,   P 
 P en g ant ar  E 
 E val ua si P end id ik an,  R 
R a jawali  P
Pr ess,  JJak ar ta,   1996

Anan  S
Sutisna, Ba
 Bahan A ja
 jar  E 
 E val ua si
 si P r 
ro
  g r 
ra
  m P el at ihan,  U
U NJ
 NJ,  2
2011

Brinkerhoff, Robert O. Program Evaluation A Practitioner’s for Trainer and  


 Educators. Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing, 1983

Donald  L
L.  K 
K ir k k p
  atr ick  &  JJames  D
D.  K 
K ir k 
k p
  atr ick , E 
 E val u  a
at in g  T r 
ra
  inin g  P 
 P r 
ro
  g r 
ra  m s,  
Ber r 
re  t  K 
K oehler  Pu blisher s  IInc.  SSan  F Fr ancisco,  2 2006

Sud jana,  E v 
D jud ju  S ro  g r 
va  l uasi  P r  ra  m  P 
P end i id  N onF or mal ,  F
k  a  n  N 
d  i  ik  Pr oduction,  B
Falah  P Bandung,  2
2001

Ek o  P
Putr o  W
Widoyok o, E   E val ua si
 si P r 
ro  g r 
ra
  m   P 
P embel a ja
 jar an P and uan P r 
  k t 
ra ti s B
  s Ba
a g i  
 P end id ik ,  P
Pustak a  P
Pela jar ,  Y
Yogyak ar ta,  2
2009

Far ida  Y
Yusuf , E 
 E val ua si
 si P r 
ro
  g r 
ra
  m,  G
Gr amedia,  JJak ar ta,  1
1998

Lewis, Ralph G. and Smith, Douglas, H. Total Quality in Higher Education.


 Florida: St. Lucie Press, 1994

Madaus, George F., Scriven, Michael S, and Stufflebeam, Daniel L. Evaluation


 Models Viewpoints on Educational and Human Services Evaluation. Boston:
Kluwer-Nijhoff Publishing, 1983

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan,


Diknas, Jakarta:2006

Rossi, Peter H, and Freeman, Howard E. Evaluation A Systematic Approach.


London: Sage Publications, 1993

Suhar simi  A
Ar ik unto, D
 Da sar - Da sar  E 
 E val ua si P end id ik an,   Bumi  A
Ak sar a,  2
2003

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,


Diknas, Jakarta: 2005
 Materi Pelatihan Penilik,Mei 2011

Anda mungkin juga menyukai