Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KIA DAN KESPRO DASAR

“DETERMINAN KEMATIAN IBU BALITA DAN PRINSIP

PENURUNANNYA”

Dosen pengajar: Yefrida Rustam, SH, SST, M.Kes

Dibuat Oleh:

Hikmathul Fadhil(196110752)

SARJANA TERAPAN PROMOSI KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG

2019/2020
KATA PENGANTAR

Pertama-tama penyusun mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah KIA DAN
KESPRO DASAR dapat diselesaikan dengan judul “Determinan kematian ibu balita dan
prinsip penurunannya”
Adapun maksud dari penyusunan makalah Determinan kematian ibu balita dan
prinsip penurunannya. Semoga dengan membaca makalah ini, para pembaca akan lebih
memahami Determinan kematian ibu balita dan prinsip penurunannya.
Penyusun mengakui bahwa masih mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh
karena itu, tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna, begitu pula dengan
makalah ini. Maka dari itu, penyusun bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca.
Penyusun akan menerima kritik dan saran sebagai pedoman untuk masa yang akan datang.
Dengan menyelesaikan makalah ini, penyusun mengharapkan banyak manfaat yang dapat
dipetik dan diambil dari makalah ini.

Payakumbuh,30 mei 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................
PENDAHULUAN......................................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan masalah...........................................................................................
C. Tujuan masalah..............................................................................................
BAB II........................................................................................................................
PEMBAHASAN........................................................................................................
A. Pengertian Determinan AKI...........................................................................
B. Faktor AKI.....................................................................................................
C. Pengertian Determinan AKB.........................................................................
D. Sebab Determinan AKB.................................................................................
E. Perinsip Penurunan AKI dan AKB................................................................
BAB III.......................................................................................................................
PENUTUP..................................................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan bukti peningkatan kualitas hidup. Di Indonesia masalah


kesehatan masih menjadi masalah yang serius dan menjadi perhatian utama bagi
pemerintah. Menurut Buku Profil Jawa Tengah Tahun 2015, derajat kesehatan
masyarakat dapat digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka
Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), angka morbiditas beberapa
penyakit, dan status gizi. Hal ini dilakukan karena angka kematian pada ibu dan bayi
mengalami fluktuasi tiap tahunnya. Kasus kematian ibu dan bayi disebabkan karena
masalah nutrisi, asupan gizi selama masa mengandung, usia ibu saat hamil, penyakit
bawaan dan faktor komplikasi. Kondisi seperti tersebut menyebabkan ibu mengalami
resiko yang tinggi dapat berpengaruh terhadap bayi yang dikandungnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Determinan AKI ?
2. Apa saja Faktor AKI ?
3. Apa itu Determinan AKB ?
4. Apa saja Sebab Determinan AKB?
5. Apa itu Perinsip Penurunan AKI dan AKB ?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Pengertian Determinan AKI
2. Mengetahui Apa saja Faktor AKI
3. Mengetahui Pengertian Determinan AKB
4. Mengetahui Sebab Determinan AKB
5. Mengetahui Perinsip Penurunan AKI dan AKB
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Determinan AKI


Pengertian kematian ibu adalah kematian ibu berkaitan dengan melahirkan.
Ada pendapat lain menyatakan kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat
hamil atau kematian dalam kurun waktu (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.terminasi kehamilan
tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang
disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-
sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh, dan lain-lain.

B. Faktor AKI

Pada dasarnya kematian ibu dapat disebabkan oleh 2 faktor, yakni penyebab
langsung dan penyebab tidak langsung :

 Penyebab Langsung; Penyebab kematian ibu secara langsung sangat berkaitan


dengan medis, berhubungan dengan komplikasi obstetric selama masa kehamilan,
persalinan dan masa nifas (post partum). Berbagai hasil penelitian diketemukan
bahwa penyebab kematian ibu terbanyak akibat dari pendarahan. Beberapa
penyebab kematian ibu adalah Pendarahan, Eklamsia, Partus lama, Komplikasi
aborsi, dan Infeksi.
 Penyebab tidak langsung; Faktor penyebab tidak langsung kematian ibu
diakibatkan oleh penyakit yang diderita oleh seorang ibu, atau penyakit yang
timbul selama kehamilan dan tidak ada kaitannya dengan penyebab langsung
obstetric, tapi penyakit tersebut diperberat oleh efek fisiologik Partisipasi
Organisasi Perempuan dalam Menurunkan AKI | 8 kehamilan.
Beberapa penyebab kematian ibu tidak langsung adalah:
1. Status perempuan dalam keluarga. Perempuan pada status orang ke dua
(konco wingking) biasanya tidak akan sanggup mengeluarkan keluhan-
keluhan yang berkaitan dengan timbulnya rasa sakit/kelainan yang ada di
dalam diri sehubungan dengan kehamilannya, yang akan menyebabkan
terhadap keterlambatan dalam penangan medis.
2. Keberadaan anak. Keberadaan anak yang satu dengan yang lain terlalu
dekat akan menimbulkan perawatan/perhatian anak tidak maksimal, yang
hal ini akan mengurangi perhatian terhadap diri seorang ibu dengan
kehamilannya.
3. Social budaya. Social budaya yang memarginalkan perempuan akan
mempersulit perempuan (ibu) dalam mengambil inisiatif untuk melakukan
tindakan, yang akan berakibat pada keterlambatan penangan medis.
4. Pendidikan. Pendidikan yang rendah berdampak terhadap pengetahuan
yang rendah terhadap hal ikhwal kehamilan dan persalinan.
5. Social ekonomi. Penghasilan yang rendah tentu akan berakibat pada
banyak hal, seperti pemenuhan gizi ibu hamil, perawatan ibu hamil dan
persalinan, dan lain-lain. Dan yang terakhir, geografis daerah. Letak klinik
yang jauh dan sulit terjangkau akan berakibat terhadap keterlambat
pertolongan pelayanan kesehatan ibu hamil/bersalin.

C. Pengertian Determinan AKB


Pengertian Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah kematian bayi dalam usia 28
hari pertama kehidupan per 1000 kelahiran hidup. Dijelaskan pada jurnal ini penyebab
kematian bayi, ada dua macam yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen atau
kematian neonatal disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa bayi sejak dilahirkan, yang
dapat diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi. Sedangkan kematian bayi eksogen atau
kematian postneonatal disebabkan oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan pengaruh
lingkungan luarBerolahraga secara teratur.

D. Sebab Determinan AKB

Tiga penyebab utama kematian bayi menurut Survei Kesehatan Rumah


Tangga (SKRT) 1995 adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), komplikasi
perinatal, dan diare.
Gabungan ketiga penyebab ini memberi andil bagi 75 persen kematian bayi.
Pada 2001 pola penyebab kematian bayi ini tidak banyak berubah dari periode
sebelumnya, yaitu karena sebab-sebab perinatal, kemudian diikuti oleh infeksi saluran
pernafasan akut (ISPA), diare, tetanus neotarum, saluran cerna, dan penyakit
saraf.Pola penyebab utama kematian balita juga hampir sama (penyakit saluran
pernafasan, diare, penyakit syaraf termasuk meningitis dan encephalitis dan tifus).

E. Pernsip Penurunan AKI dan AKB

Perinsip dalam menurunkan AKI dan AKB yaitu ,diantaranya;

a. Mendorong para ibu melakukan pemeriksaan kehamilan dan nifas pada


Bidan atau petugas kesehatan lainnya;

b. Mendorong para ibu melahirkan ditolong oleh petugas kesehatan.

c. Mempersiapkan suami ibu hamil untuk mendukung kehamilan dan


persalinan.

d. Mendorong diadakannya tabulin (tabungan ibu bersalin/biaya persalinan)

e. Mempersiapkan angkutan bagi ibu hamil atau ambulan desa.

f. Mempersiapkan calon donor darah.

g. Mendorong para ibu dan petugas kesehatan menggunakan Buku KIA


sebagai sumber informasi dan alat untuk pemeriksaan dan pencatatan
kesehatan ibu dan anak.

h. Mendorong para ibu mengikuti Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita.

i. Membantu kesiagaan petugas kesehatan


BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Angka Kematian Ibu (AKI) juga merupakan salah satu indikator penting dari
derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal
dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau
penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,
melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI juga menjadi
salah satu target dalam tujuan pembangunan millenium (Millenium Development
Goals, MDG), yaitu tujuan ke-5 adalah meningkatkan kesehatan ibu dimana target
yang akan dicapai sampai tahun 2015 mengurangi hingga ¾ resiko jumlah kematian
ibu.

Ibu yang sehat akan melahirkan bayi yang sehat pula. Selain Angka Kematian
Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) juga merupakan salah satu indikator utama
dalam peningkatan mutu atau status derajat kesehatan masyarakat di suatu daerah.
Menurut Sukarni (1995:9) tingkat kematian bayi disebabkan karena bayi sangat rentan
dengan keadaan kesehatan ataupun kesejahteraan yang buruk sehingga dari angka
kematiannya dapat diketahui angka derajat kesehatan atau kesejahteraan masyarakat
atau penduduk
Daftar Pustaka

https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/1ebac-kajian-partisipasi-organisasi-
perempuan-dalam-menurunkan-angka-kematian-ibu.pdf

https://jurnal.uns.ac.id/wacana-publik/article/viewFile/18006/14364

https://www.bappenas.go.id/files/2113/6082/9893/
indonesiamdgbigoal4__20081122001221__518.pdf

Anda mungkin juga menyukai