ORIENTASI AKADEMIK
MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
KATEGORI II
Disusun Oleh
SUCI KHAIRIDA PUTRI, S.Pd
NIM 22122299191
mengklasifikasikannya
36. Metode Hermeneutis, memahami kenyataan
pendidikan yang konkrit dan historis untuk
menjelaskan makna dan struktur kegiatan pendidikan
37. Metode analisis Kritis (filosofis), menganalisi secara
kritis istilah-istilah, pernyataan-pernyataan, konsep-
konsep, dan teori yang digunakan dalam
pendidikanortopedagogik dapat diartikan sebagai
pendidikan yang bersifat meluruskan, memperbaiki,
menyembuhkan, atau menormalkan anak-anak
berkebutuhan khusus
38. Ilmu kedokteran adalah disiplin ilmu terapan yang
berakar pada ilmu-ilmu hayat (biological sciences)
39. Ilmu penunjang ortopedagogik adalah disiplin ilmu
yang memungkinkan untuk menjalani kerja sama
multidisipliner dengan ortopedagogik dakam
memecahkan masalah pendidikan anak luar biasa.
40. Fungsi preventif adalah upaya pencegahan agar tidak
muncul hambatan belajar dan hambatan
perkembangan akibat dari kebutuhan khusus tertentu
41. Fungsi intervensi pendidikan kebutuhan khusus adalah
upayamenangani anak agar dapat mencapai
perkembangan optimum sejalan dengan potensi yang
dimilikinya.
42. Kompensasi dalam kontek pendididikan kebutuhan
khusus diartikan sebagai upaya pendidikan untuk
menggantikan fungsi yang hilang atau mengalami
hambatan dengan fungsi yang lain
43. Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan
ilmu pengetahuan atau keterampilan khusus sehingga
orang yang memiliki pekerjaan tersebut harus
mengikuti pelatihan tertentu agar dapat melakukan
pekerjaannya dengan baik.
44. Profesi pendidikan adalah satu kegiatan atau pekerjaan
sesuai keahliannya yang diberikan atau diajarkan
kepada peserta didik agar bisa berperan aktif dalam
hidupnya sekarang dan masa datang
45. Guru pendidikan khusus adalah tenaga pendidik yang
memenuhi kualifikasi akademik, kompetensi, dan
sertifikat pendidik bagi peserta didik yang memiliki
kelainan fisik,emosional, mental, intelektual, sosial,
dan/atau potensi kecerdasan dan bakat istimewa pada
satuan pendidikan khusus, satuan pendidikan
SUCI KHAIRIDA PUTRI_201800371922
2 Daftar materi yang sulit 1. Pendidikan khusus sebagai sebuah ilmu dan profesi
dipahami di modul ini 2. Pelaksanaan pendidikan segregasi dan inklusif
bahasa
9. Tunarungu/Hambatan Pendengaran Purna Bahasa:
Mereka yang menjadi tunarungu setelah menguasai
sesuatu bahasa
10. Tunarungu/hambatan pendengaran konduktif yaitu
kerusakan terjadi pada bagian telinga luar dan tengah,
sehingga menghambat bunyi-bunyian yang akan masuk
ke dalam telinga
11. Tunarungu/hambatan pendengaran sensoris yaitu:
kerusakan terjadi pada telinga bagian dalam sehingga
tidak dapat mendengar bunyi/suara
12. Tunarungu/hambatan pendengaran campuran yaitu:
kerusakan terjadi pada telinga luar, telinga tengah dan
telinga bagian dalam,dan merupakan kerusakan
gabungan pada bagian konduktif dan sensoris
KB 2
13. Metode Maternal Reflektif merupakan metode
pembelajaran bahasa bagi anak Tunarungu yang
menirukan cara seorang ibu mengajarkan bahasa
kepada anaknya yang belum berbahasasampai anak
mampu berbahasa dengan merefleksikan bahasa yang
dimiliki melalui kegiatan percakapan
14. Percakapan dari hati ke hati (Perdati) :percakapan
yang berlangsung secara spontan, dalam suasana santai,
rileks dan terjadi intersubyektifitas (dua hati
memikirkan obyek yang sama)
15. Perdati Murni/Bebas adalah ungkapan anak sendiri
yang disampaikan secara langsung dan spontan dalam
situasi yang di alami bersama. Perdati Melanjutkan
Informasi: biasanya percakapan lebih kepada
penyampaian informasi tentang suatu kejadian yang
aktual yang bersifat pengetahuan umum (conversation
in order to transmit some information)
16. Percakapan membaca ideovisual (Percami) adalah
proses kegiatan belajar mengajar membaca secara
global intuitif dengan mempercakapkan pengalaman,
ide, pendapat atau pikirannya yang tertuang dalam
bentuk kata, kelompok kata, kalimat atau bacaan
sederhana agar kemampuan bahasanya semakin
berkembang
17. Percakapan linguitik (Percali)adalah percakapan
tentang tata bahasa yang bertitik tolak dari bacaan
SUCI KHAIRIDA PUTRI_201800371922
KB 3
18. PengembanganKomunikasiPersepsiBunyidanIrama
(PKPBI) merupakan pembinaan dalam penghayatan
bunyi yang dilakukan dengan sengaja atau tidak
sengaja, sehingga sisa-sisa pendengaran dan perasaan
vibrasi yang dimiliki peserta didik tunarungu/hambatan
pendengaran-peserta didik tunarungu/hambatan
pendengaran tunarungu dapat dipergunakan sebaik-
baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya
yang penuh bunyi (Subarto: 1993:66)
19. Metode bermain: suatu kegiatan yang sukar dipisahkan
dari masa ke peserta didik tunarungu/hambatan
pendengaran
20. Metode pemberian tugas adalah suatu kegiatan
melakukan tugas berdasarkan arahan/petunjuk dariguru
21. Metode demonstrasi adalah metode dimana peserta
didik tunarungu/hambatan pendengaran dalam
pelaksanaan PKPBI diminta menirukan atau
mencontohgerakan dari guru
22. Deteksi bunyi yaitu peserta didik tunarungu/hambatan
pendengaran menyadari adanya bunyi-bunyian latar
belakang, bunyi suara manusia, dan bunyi suarabinatang
secara terporgram
23. Diskriminasi bunyi yaitu peserta didik
tunarungu/hambatan pendengarandapat membedakan
dua macam sumber bunyi atau lebih yang berbeda
timbrenya secara terprogram
24. Identifikasi bunyi yaitu peserta didik
tunarungu/hambatan pendengaran dapat menyebutkan
ciri-ciri dari bunyi-bunyi tertentu dan mampu
mengenali bunyi-bunyi yang diperdengarkan baik
melalui alat musik atau melalui suara manusia secara
terprogram
25. Komprehensi bunyi yaitu peserta didik
tunarungu/hambatan pendengaran dapat memahami dan
melakukan perintah sesuai bunyi yang diperdengarkan.
KB 4
26. Wicara merupakan suatu perilaku manusia yang
bersifat individual, berlandaskan pada pikiran dan
perasaan, yang kemudian diekspresikan melalui sistem
bunyi bahasa dengan menggunakan alat-alat artikulasi
SUCI KHAIRIDA PUTRI_201800371922
2 Daftar materi yang sulit 1. Penyusunan Alat Evaluasi Berbasis HOTS (High Order
dipahami di modul ini Thingking Skills) terhadap anak dengan Hambatan
Intelektual
Hambatan Motorik
68. Relevansi eksternal adalah kecocokan program
pengembangan diri dan gerak dengan tuntutan
masyarakat masa kini dan yang diprediksi akan terjadi
di masa yang akan datang
69. Self care, self help yang berarti menolong diri sendiri,
mengurus diri sendiri, memelihara diri sendiri, atau
bina diri
70. Prinsip gerak pasif merupakan latihan gerak seseorang
yang belum memiliki kekuatan otot dan sendi
71. Prinsip gerak aktif merupakan latihan gerakan yang
dilakukan oleh anak sendiri secara bertahap dan
berkelanjutan untuk mencapai pola gerak
72. Prinsip kekuatan merupakan latihan gerakan-gerakan
yang diusahakan dari waktu ke waktu untuk menambah
kekuatan secara terstruktur dan berkelanjuta
73. Prinsip bertahap berkelanjutan artinya latihan yang
diberikan dimulai dari yang mudah, yang sederhana,
bertahap dan berkelanjutan
74. Prinsip keamanan artinya guru sebagai pelatih harus
mempertimbangkan prinsip latihan aman bagi anak
sehingga mempersempit peluang terjadinya cacat
75. Keterampilan lokomotor merupakan keterampilan
gerak dari satu tempat ke tempat lain
76. Keterampilan non-lokomotor merupakan keterampilan
untuk dapat melakukan gerakan tertentu tanpa harus
bergerak pindah tempat
77. Permainan distruktif adalah permainan untuk
melampiaskan kekesalan hati, dendam, benci, dan lain-
lain agar menjadi puas dan senang
78. Permainan konstruktif adalah kegiatan bermain dimana
anak membentuk sesuatu, menciptakan bangunan
tertentu dengan alat permainan yang tersedia
KB 3
79. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu
80. Tunanetra adalah kondisi seseorang yang mengalami
gangguan atau hambatan indra penglihatan
81. Tunarungu adalah keadaan seseorang yang mengalami
gangguan atau hambatan indra pendengaran
SUCI KHAIRIDA PUTRI_201800371922
2 Daftar materi yang sulit 1. Pembuatan instrumen evaluasi terutama terkait syarat
dipahami di modul ini atau ketentuan yang harus dipenuhi agar seuai dengan
kompetensi inti dan kompetensi dasar
2. Model-model pembelajaran tematik anak dengan
hambatan motorik,agar dapat merancang pembelajaran
bagi anak yang sesuai dengan kebutuhan
SUCI KHAIRIDA PUTRI_201800371922
KB 2
11. Applied Behavour Analysis /ABA (analisi perilaku
terapan) adalah strategi sistemik dari prinsip perilaku
dan hubungannya dengan lingkungan untuk
meningkatkan perilaku signifikan secara sosial
12. Treatment and Education of Autistic and related
Communication-handicapped Children (TEACCH)
merupakan metode pengajaran terstruktur yang dibuat
khusus bagi penyandang autis
13. Inklusif adalah memposisikan diri kedalam posisi yang
sama dengan orang lain sehingga membuat orang
tersebut dapat memahami perspektif diri kita
14. Asumsi yaitu dugaan yang diterima sebagai dasar
KB 3
15. Stimulus yaitu bagian dari respon stimuli yang
berhubungan dengan kelakuan
16. Strategi pembelajaran adalah sebuah perencanaan yang
mengandung rangkaian kegiatan yang dibentuk dalam
sebuah tindakan yang dirancang untuk meraih tujuan
pedndidikan
17. Collaborative strategic reading adalah strategi yang
melibatkan peserta didik secara berpasangan atau
berkelompok serta mengajarkan peserta didik untuk
mencatat apa yang mereka pelajari
18. Brainstrorming yaitu mengaktifkan pengetahuan
mengenai suatu topik dan memprediksi
19. Click adalah bagian dari teks yang memberikan makna
20. Clunk adalah bagian dari teks yang sulit dimengerti
21. Question-Answer Relationship (QAR) merupakan
salah satu strategi yang digunakan untuk menjelaskan
kepada peserta didik bagaimana peserta didik dapat
membaca teks dan menjawab pertanyaan
KB 4
22. Picture Exchange Communication System (PECS)
merupakan sistem berkomunikasi dengan menukarkan
gambar antara orang yang menyampaikan pesan dan
orang yang menerima pesan
23. Social story adalah cerita-cerita sosial yang sengaja
dibuat untuk mengarahkan anak dengan autisme supaya
melakukan interaksi
24. Buddy system merupakan sebuah prosedur dimana dua
individu bekerjasama sebagai satu tim sehingga bisa
saling memonitor dan membantu satu sama lain
SUCI KHAIRIDA PUTRI_201800371922