Pengelolahan Migas

MP
MIGAS PETROKIM
& Petrokim –Part 2
Proses Destilasi & Konversi
 Distillation

• Istilah: Proses pemurnian atau pemisahan zat cair dari suatu campuran dengan
berdasarkan perbedaan boiling point dan volatility.
• Prinsip Kerja : Peguapan & Kondensasi more volatile compund (MVC), melalui
pemanasan atau penurunan Tekanan
• Produk yang dihasilkan: Destilat
• Jenis Destilasi :
1. Teknik : Batch & Continous Distillation
2. Tekanan : Atmosferik, Vacuum, Azeotrop&Ekstraktif

2
 Based on Teknik
Batch Distillation

• Sampel/Mixture/Feed dipisahkan secara bertahap

• Kelemahan: Volume sample terbatas & Waktu lama.

Continous Distillation

• Sampel/Mixture/Feed dialirkan secara terus-menerus

(continous) sehingga pemisahan dapat belangsung terus-
menerus dan tingkat kemurnian Tinggi

3
 Penurunan Tekanan
1. Atmosferik 2. Vakum (High Vacuum Unit)
• Feed dialirkan dengan sistem Continous • Pemisahan produk yg low Volatility dan
rentan terdekomposisi
Distilation, pada temperatur 650-750°F
dan P atm. • Temperatur >660°F, sehingga P perlu
diturunkan (< 1 atm)
• Untuk Minyak yang memiliki Tb rendah • MenurunkanTb long residue
(volatile).
• Destilat tidak terdekomposisi

3. Azeotrop & Ektraktif

• Azeotrop : Suatu campuran yang memiliki titik didih dibawah/diatas titik didih
kompenen penyusunnya.
• Teknik pemisahan : di + entrainer, new azeotrop mixture.
• Contoh entrainer: Ethyl-Acetate
4
 Azeotrop
Positif
Titik Didih (Tb ) lebih rendah
d a r i p a d a sa l a h sat u ko m p o n e n
penyusunnya

Contoh : Mix Et-OH & Air

Tb Et-OH : 78,4 °C
Tb water : 100 °C
Tb ET-OH (aq): 78,2 °C

b= boiling point, titik didih

5
 Azeotrop
Negatif
Titik Didih (TD ) lebih tinggi
d a r i p a d a sa l a h sat u ko m p o n e n
penyusunnya

Contoh : Mix HCl & Air

T b HCl : - 8 5 ° C
T b water : 1 0 0 ° C
T b HCl (aq): 1 1 0 C

C o n t o h : l a r u t a n a s a m H C l , H N O 3,
H F, H 2 S O 4

Add a footer 6
Fractional Distillation

Add a footer 7
Koligatif
 Sifat
Koligatif •Penurunan Tekanan Uap
∆P

∆ Tb •Kenaikan Titik Didih

∆ Tf •Penurunan Titik Beku

Π • Tekanan Osmotik
(Tb )
Farksi Minyak bumi
Jumlah Atom Titik Didih
Nama Fraksi
C (°C)
Gas Petroleum 1-4 <30

Petroleum Eter 5-6 30-60

Bensin /Gasoline 6-12 50-180

Minyak Tanah/Kerosin 11-16 170-290

Minyak Diesel/Solar 14-18 260-350

Pelumas 16-24 300-370

Parafin, Aspal >25

13
14
Schematic
drawing of
Refinery

15
Konversi

Proses Sekunder
Next step processing -> merubah fraksi destilat
melalui beberapa proses untuk menghasilkan
BBM/Non dalam jumlah besar dan mutu yang baik
sesuai kebutuhan konsumen/pasar.
16
 Jenis Konversi Minyak Bumi
Jenis Konversi Proses Contoh
1. Cracking/ Hidrokarbon dipecah menjadi rantai pendek, Tb menjadi Pelumas ->gasoline + gasoline anti knock+recycle
Perengkahan lebih rendah & stabil stock

Proses: Thermal, Catalytic & Hydrocracking

2. Alkilasi Penambahan Gugus Alkil dalam suatu senyawa.

Proses: Thermal & Catalytic

3. Polimerisasi Penggabungan dua molekul atau lebih senyawa menjadi

molekul tunggal (polimer)
4. Reforming Proses pengubahan struktur molekul HK parafin menjadi
senyawa aromatik

5. Treating Membersihkan kontaminan/pemurnian
6. Blending Pencampuran produk dan penambahan aditif untuk
meningkatkan kualitas produk
Caustic soda (NaOH), tanah liat (clay), atau
hidrogenasi, Deasulfuring, dewaxing, acid
treatment, dll
TEL atau zat tertentu agar mudah evaporate
17
Add a footer 18
Destilat HVU
Light Vacum gas oil (LVGO): top kolom, bahan blending solar

Parafin Oil Distillate (POD) : wax plant, bahan baku lilin

High Vacum Gas Oil (HVGO): bahan baku hydrocracking

Short Residue: fuel oil u/ furnace

Add a footer 19