Anda di halaman 1dari 2

Anak Lelaki Yang Menjadi Pengusaha Sukses

            Pada suatu ketika Usman terlahir dan dibesarkan di keluarga miskin , dia
membentuk karakter menjadi seorang pekerja keras dan tak pantang menyerah .
sejak kecil ia sudah harus melakoni pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh
orang dewasa hanya dengan mengandalkan hasil panen sawah , itupun Cuma
beberapa petak . Bapa Asep dan ibu Siti yang tidak lain adalah ayah dan ibu dari 7
orang anak , keluarga tersebut sangat kesulitan untuk membiayai kebutuhan
keluarganya . Jangankan memikirkan pendidikan Usman beserta saudara-
saudaranya , biaya hidup sehari-hari saja sulitnya bukan main . Hari berganti hari
hanya berkutat pada upayanya untuk bertahan hidup , alih-alih menyusun
perencanaan masa depan bagi anak-anaknya saat itu , masa depan bagi Usman
adalah gambaran akan kegitaran hidup yang siap mencengkram di masa depan .

            Keadaan demikian yang menjadikan Usman yang usia nya masih kecil kala
itu , sudah harus memikirkan hal-hal yang semestinya menjadi beban orang tua saat
itu . saat Usman duduk di bangku SD , Usman sudah harus bersiasat dengan
waktu . Ketika waktu sholat subuh baru saja berlalu Usman sudah harus
meninggalkan rumah kala hari masih gelap dengan semangatnya ia menyusuri tiap
semak-semak belukar di pinggir kampung mencari sebuah kelapa yang mungkin
jatuh di malam tadi kebetulan beruntung kelapa tersebut di bawa ke sekolah untuk
ditukarkan sama kue yang menjadi favoritnya saat itu . Kalau nasib Usman kurang
beruntung , terpaksa dia harus gigit jari melihat teman-teman lainnya menikmati kue
di kala ia istirahat . Segera setelah pulang sekolah , Usman sudah ada di pinggir
kampung , mengembala kerbau . Di kala waktu musim padi tiba Usman harus ikut
membantu orang tuannya membajak sawah .

            “Pernah suatu ketika , Usman membajak pada jam 2 malam sebab ke
esokan harinya , saya harus ikut ulangan sekolah “ . Memasuki bangku SMP ,
Usman tumbuh menjadi pemuda dalam usia 16 tahun yang berbadan kekar dan kuat
, sudah tentu sangat mengagumkan . Dengan begitu dia merasa sangat percaya diri
melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih berat dari pekerjaan sebelumnya . pada
usia anak SMP Usman menjadi kuli angkut di pasar , kuli bangunan , dan melakoni
pekerjaan orang dewasa lainnya . Saat truk angkut tiba Usman bersama teman-
temannya di kampung , menjadi kuli angkutan barang dari mobil ke took-toko .
diantara semua kuli angkutan Usman  dan anak kuli lainnya . dari pengalaman
menjadi kuli angkut Usman berfikiran untuk merekam kegiatan bisnis tersebut

            Dalam usia Usman yang beranjak mulai dewasa , Usman membuka usaha-
usaha yang menurutnya pantas untuk disalukan kepada orang-orang yang sangat
membutuhkan pekerjaan . Ia pun membuka usaha laundry yang menurutnya bisa
membantu orang-orang yang membutuhkan pekerjaan , dan Usman melakukan
usaha itu dengan mengandalkan 5 orang karyawan lalu dia membagi-bagikan
karyawannya di setiap sudut-sudut pekerjaan yang di tetapkan oleh Usman .

            Usman pun sudah bisa mendapatkan penghasilan yang menurutnya cukup
untuk kebutuhan lainnya . lalu Usman membuka cabang usaha laundry nya lagi di
luar kota dan memperkerjakan orang lain yang sangat dipercayainya untuk menjaga
usaha laundrynya , lalu Usman cukup mengatur karyawannya agar lebih santun
kepada konsumen yang berlangganan ke laundrynya . Usman sangat senang dan
gembira membuka usaha laundry ini , keluarganya pun begitu gembiranya melihat
anaknya menjadi pengusaha yang sukses .

            Usman pun berkepikiran ingin mengajak kedua orangtuanya untuk


melaksanakan naik haji dan Usman sudah bisa membahagiakan orang tuanya yang
mengurus dia dari kecil sampai menjadi orang sukses seperti sekarang . Sepulang
dari mekah Usman memperkenalkan seorang wanita yang bernama Tuti Sulistiawati
kepada kedua orangtuannya , lalu Usman meminta kepada bapa dan ibunya supaya
bisa merestui / menikahi wanita yang sangat di sayanginya . Lalu kedua
orangtuanya pun merestui Usman untuk menikahi wanita tersebut , kemudian
Usman tidak menunda-nunda untuk menikahi wanita tersebut .

            Sudah berajak sekitar 2 tahun menikah Usman dan istrinya dikaruniai
seorang anak perempuan yang bernama Salma , Usman pun sangat bahagia sekali
mengurus anak dan istrinya dan hidup senang yang jauh dari keterpurukan
kemiskinan yang pernah dialaminya sewaktu dia kecil

Anda mungkin juga menyukai