Anda di halaman 1dari 17

Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No.

…, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK


KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA PAPAN
TITIAN DI TK AL FALAH II

Saidatul Fitriyah
Saidatulfitriyah10@gmail.com

Latania Ila Elia


Ilaeliia123@gmail.com

Najwah Fauziyah
fauziyahnajwah@gmail.com

Nor ‘Afni Firdausy


nurafnifirdausi@gmail.com

Indri Nor laili


indri.laili4@gmail.com

Lina Wardatul Ummah


linawardatulummah@gmail.com
PENDAHULUAN

Anak usia dini adalah anak yang berumur 0-6 tahun, dimana pada usia
tersebut merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perkembangan dan
pertumbuhan anak, serta perilaku dan karakter kepribadian pada anak tersebut. Usia
0-6 tahun adalah usia yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat
pesat yang disebut masa emas (golden age). Pada usia ini juga dikatakan sebagai
masa kreatif yang diyakini bahwa kreativitas anak ditunjukkan dalam bentuk
kreativitas yang original dengan frekuensi kemunculannya tanpa terkendali. Maka
pendidikan anak usia dini, sangat penting untuk menstimulasi perkembangan anak
dan mengembangkan kecerdasan anak.

Menurut Nurul (2020:65) umur 5 tahun pertama pertumbuhan dan


perkembangan anak, sering disebut sebagai masa keemasan karena pada masa itu
keadaan fisik maupun segala kemampuan anak sedang berkembang cepat.
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516
Misalnya, kecepatan lari seseorang anak akan semakin meningkat sesuai dengan
pertambahan usianya. Selain itu secara fisik, anak juga akan terlihat lebih tinggi atau
lebih besar. Anak usia dini perkembangannya serta kemampuannya akan sangat
terlihat juga. Salah satu kemampuan pada anak usia dini yang berkembang pesat
merupakan kemampuan fisik motoriknya

Kemapuan motorik kasar sangat berkaitan dengan kerja otot-otot besar


pada tubuh anak. Kemampuan ini biasanya digunakan oleh anak untuk
melakukan aktivitas seperti olahraga. Kemampuan ini berhubungan dengan
kecakapan anak dalam melakukan berbagai gerakan. Nurul (2020:66)
Pendidikan anak usia dini merupakan sebuah upaya yang dapat
memberikan rangsangan untuk membantu perkembangan motorik kasar anak
guna mempersiapkan pendidikan dasar. Pada kenyataannya di TK Al-Falah II,
sebagaimana yang telah terjadi pada pembelajaran yang selama ini lebih
berfokus pada kegiatan membaca, menulis dan berhitung atau kegiatan yang lain
seperti mewarnai, melukis ataupun menyusun balok. Sehingga kesempatan
bergerak dan bermain sangat terbatasi, kondisi tersebut dapat mengurangi
kemandirian anak serta kurangnya keterampilan motorik kasar anak.
Dalam hal itu permasalahan penelitian ini mengacu pada penerapan
perkembangan motorik kasar pada anak usia dini serta faktor pendukung dan
penghambat perkembangan motorik kasar anak usia dini melalui media papan
titian. Mengembangkan kemampuan motorik kasar sangat diperlukan anak agar
mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, menggolongkan tiga
kemampuan motorik anak dengan kemampuan lokomotor, yang
diimplementasikan dengan berjalan diatas papan titian.
Keterampilan motorik kasar bagi perkembangan anak sangat penting maka
dari itu peneliti perlu menerapkan kegiatan pembelajaran yang menarik dan
kreatif agar anak lebih tertarik dan antusias dalam pembelajaran dengan
menggunakan media papan titian untuk melatih keseimbangan kaki kanan dan
kiri anak sesuai dengan usia perkembangan anak.
Media papan titian adalah untuk melatih keseimbangan anak, terbuat dari
kayu ringan dan kuat, atau juga dapat menggunakan kardus bekas. Papan titian
ini melatih untuk keseimbangan tubuh, kekuatan otot kaki, keberanian serta
menumbuhkan rasa percaya diri anak. Anak dapat menggunakan papan titian
dengan cara berdiri tegak lalu naik ke balik papan titian, berjalan kedepan
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516
dengan kaki berjinjit serta berjalan kebelakang atau mundur dengan kaki
berjinjit. Papan titian adalah suatu alat yang dapat melatih keseimbangan anak,
menurut Montolalu (2009:6-19) papan titian tidak hanya dapat melatih
keseimbangan saja namun dengan papan titian mampu mengambangkan
kemampuan lainnya misalnya anak jadi dapat mengkoordinasikan gerak, serta
kemampuan kognitifnya pun terasah dengan cara anak berpikir bagaimana
caranya supaya tidak jatuh pada saat berjalan menggunakan papan titian.
Bermain papan titian dapat meningkatkan proses ataupun hasil pencapaian
batas penguasaan kompetensi dasar pada pembelajaran bermain papan titian
dan meningkatkan kemampuan motorik kasar kanak yang dibangun berdasarkan
kegembiraan serta menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan
menarik minat anak.
Moeslichatoen (2004:34) berpendapat bahwa bermain bermanfaat untuk
mempertahankan keseimbangan tubuh anak, serta dapat menyalurkan tenaga
anak dalam kegiatan bermain, dengan demikian bermain sangat dibutuhkan
dalam kehidupan anak agar tidak menimbulkan dampak dikemudian hari. Dalam
bermain diperlukannya alat dan sarana pendidikan untuk menunjang tujuan dari
permainan tersebut bisa tercapai, salah satu alat yang dapat melatih
keseimbangan yaitu dengan menggunakan papan titian.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti termotivasi untuk mengadakan
penelitian tentang Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 5-
6 Tahun Di TK Al-Falah II. Alasan dilakukan penelitian ini adalah karena papan
titian adalah salah satu alat yang dapat melatih keseimbangan tubuh.
Berdasarkan pengamatan di TK Al-Falah II papan titian merupakan alat peraga
edukatif yang sangat menantang serta dapat membuat anak merasa tertarik dan
merasa senang.

Hasil Dan Pembahasan


Istilah motorik (motor) merujuk pada faktor biologis dan faktor makanis
yang mempengaruhi gerak anak (movement). Istilah gerak merujuk pada
perubahan aktual anak yang terjadi pada bagian tubuh yang diamati, dengan
demikian motorik merupakan kemampuan yang bersifat lahiriah yang dimiliki
seorang anak yang mengubah beragam posisi tubuh. Gerakan motorik kasar
adalah kemampuan mengubah beragam posisi tubuh dengan menggunakan otot-
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516
otot kasar. Contoh keterampilan motorik kasar yaitu menggunakan otot besar
seperti menggerakan lengan dan berjalan.
Pencapaian kemampuan motorik kasar pada anak usia dini mengikuti
memindahkan otot-otot besar dalam tubuh, khususnya lengan dan kaki secara
sadar dan berhati-hati. Perkembangan motorik kasar anak usia dini dimulai sejak
lahir, pada saat ini anak lahir posisi janin dengan lutut terbungkus. Bayi belum
dapat mengangkat kepala dan bereaksi terhadap suara, mata mengikuti cahaya
terang dan membuka mata ketika diangkat dan diletakkan dalam posisi tegak
lurus.
Hurlock (1978:150) menjelaskan kemampuan motorik kasar anak sebagai
pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan
saraf, otak dan spinal cord yaitu kemampuan yang diperlukan sejak usia balita
sebagai bagian dari pertumbuhan dan perkembangan anak. Hampir semua anak
pada usia dua tahun sudah dapat berdiri, berjalan, duduk, menendang serta naik
turun tangga dan melompat. Keterampilan motorik kasar dibangun dari semua
usia dan akan semakin baik dengan bertambahnya usia pada waktu dewasa.
Menurut Rahyubi (2012:317), perkembangan motorik sangat bergantung
pada kemampuan otot dan saraf anak. Sedangkan menurut Hurlock (1978:150),
mengatakan bahwa perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian
gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat saraf, urat saraf dan otot yang
terkoordinasi.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan
motorik erat kaitannya dengan perkembangan fisik. Perkembangan motorik ialah
perubahan kematangan gerak yang bergantung pada kematangan otot serta saraf
yang mengakibatkan pengendalian gerak anak semakin baik dan keterampilan
gerak anak juga semakin membaik.
Menurut Alwi dalam KBBI (2005:827) arti papan merupakan kayu, besi
atau batu yang lebar dan tipis sedangkan arti titian sendiri merupakan jembatan
yang kecil yang terbuat dari papan atau kayu dan sebagainya yang digunakan
gunakan untuk berjalan, meniti, menyebrang dan sebagainya. Jadi papan titian
merupakan permainan untuk melatih keseimbangan anak yang terbuat dari kayu
yang ringan dan kuat, sehingga dapat dipindahkan kemana-kemana sesuai tempat
bermain.
Menurut PH (2010) bermain dengan menggunakan papan titian merupakan
salah satu kegiatan bermain yang aktif, yang dimaksud bermain aktif yaitu
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516
kegiatan yang melibatkan berbagai aktivitas tubuh atau gerakan tubuh, kegiatan
bermain aktif adalah kegiatan yang dapat memberikan rasa senang, rasa gembira
dan rasa puas bagi anak saat melakukan kegiatan tersebut, karena aktivitas yang
telah mereka lakukan sendiri
Papan titian merupakan alat permainan edukatif yang terbuat dari kardus
bekas, yang dilapisi dengan kertas sukun, yang diatasnya ditempelkan dengan
pola gambar kaki kanan dan kiri. Sehingga anak dapat berjalan melewati papan
titian sesuai gambar pola kaki yang ada diatas papan titian tersebut. Papan titian
merupakan alat untuk melatih kekuatan otot kaki, keseimbangan tubuh,
menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian anak.
Melalui kegiatan bermain papan titian anak diharapkan mampu berjalan di
atas papan titian ini agar dapat melatih keseimbangan anak. Dengan kegiatan
bermain papan titian anak akan merasa senang saat melakukannya, sehingga
anak tidak merasa terbebani dalam upaya peneliti untuk meningkatkan
keseimbangan tubuh anak, sehingga anak akan merasa gembira dan senang
dalam melatih keseimbangan tubuhnya, sehingga kemampuan motorik anak dapat
tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Mulyani & Gracinia (2007) mengemukakan bahwa ada beberapa tujuan
permainan papan titian, antara lain:
1. Melatih kekuatan otot kaki
Kekuatan otot kaki merupakan salah satu aspek dalam kesehatan
jasmani yang harus dilatih untuk mendapatkan kesehatan jasmani
yang lebih maksimal. Memiliki otot kaki yang kuat, kita dapat
beraktivitas dengan lebih baik tanpa merasa mudah merasa kelelahan
yang berlebihan ketika melakukan suatu aktivitas.
2. Melatih keseimbangan tubuh
Keseimbangan tubuh merupakan kemampuan seseorang anak dalam
memelihara posisi tubuh dalam keadaan statis (tidak bergerak) atau
keseimbangan tubuh dalam keadaan bergerak. Latihan keseimbangan
tubuh dapat dilakukan dengan berjalan. Latihan keseimbangan
merupakan keseimbangan baik dalam posisi berdiri, duduk, mupun
jongkok.
3. Melatih menggerakkan badan dan kaki untuk kekuatan otot, koordinasi
antara kaki dan mata.
4. Melatih keberanian dan percaya diri anak
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516
Percaya diri merupakan hal yang sangat penting yang harus dimilki
oleh setiap anak dalam menjalani proses kehidupannya, tanpa adanya
rasa percaya diri sangat sulit bagi anak untuk mengeksplorasi
kemampuan atau potensi yang dimiliki anak.
Alat dan bahan peneliti yang digunakan dalam membuat media papan
titian sebagai berikut: kardus bekas, kertas sukun berwarna-warni, gunting, lem,
pola gambar kaki. Pensil, dan penggaris
Menurut Faruq (2007:72) menjelaskan bahwa manfaat dari bermain papan
titian yaitu mengembangkan gerak keberanian, keseimbangan dan partisipasi
anak. Dengan bermain papan titian diharapkan anak dapat melakukan kegiatan
melangkah diatas papan titian dengan melangkah menyamping. Dalam melakukan
kegiatan melangkah dengan berjalan menyamping, dapat dilakukan secara
perorangan atau berpasangan. Jika dilakukan dengan berpasangan, anak harus
berpegangan tangan dengan pasangannya, berjalan menyamping bersama dan
tidak ada yang boleh terjatuh. Anak harus berjalan menyamping secara perlahan.
Sedangkan menurut peneliti manfaat dari bermain papan titian yaitu dapat
melatih kekuatan otot kaki, dapat melatih menggerakkan badan serta
menggerakkan kaki kiri dan kanan untuk kekuatan otot, melatih koordinasi kaki
dengan mata, melatih keseimbangan, melatih keberanian anak dan percaya diri
setiap anak.
Secara garis besar ada beberapa faktor pendukung pengembangan motorik
kasar anak usia dini melalui media papan titian sebagai berikut:
1. Faktor internal
a. semangat belajar anak yang tinggi, maksudnya
pengembangan motorik kasar yang digunakan peneliti
melalui permainan papan titian membuat peserta didik
mempunyai antusias dalam berjalan diatas papan. Berntuk
papan titian sangat menarik karena terdiri dari berbagai
macam warna, mudah dibongkar pasang serta ada gambar
telapak kaki membuat anak semakin antusias dalam
bermain papan titian tersebut, melihat anak yang begitu
antusias dalam bermain papan titian yang dibawa peneliti
saat pembelajaran membuat guru lebih kreatif dalam kreasi
permainan dalam ide kreasi permainan sederhana untuk
pengembangan motorik kasar.
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516
b. Tingkat kemampuan motorik anak secara alamiah berbeda-
beda maksudnya faktor yang mempengaruhi perkembangan
motorik yakni status gizi dan stimulasi atau pengetahuan
seorang ibu. Pada proses pengembangan motorik, anak
sedikit demi sedikit membuka kemampuan motorik secara
genetis sesuai tingkat usia dan hasil eksplorasi anak saat
bermain
2. Faktor eksternal
a. Keluarga adalah faktor utama dalam perkembangan anak
usia dini. Begitupun terhadap perkembangan motorik anak
usia dini, di TK Al-Falah II Bangkes Kadur Pamekasan dapat
dilihat dari keaktifan dan keberanian peserta didik dalam
bermain papan titian. Peserta didik yang sering ikut dalam
aktivitas fisik dirumah ataupun disekolahnya cenderung
lebih berani dan lincah dalam bermain papan titian
b. Teman sebaya adalah teman sekolah dan teman
dilingkungan rumah anak.Teman sebaya juga menjadi faktor
pendukung perkembangan motorik peserta didik, baik itu
motorik kasar maupun motorik halus. Peserta didik
cenderung lebih aktif bermain bersama teman sebayanya
dan membuat aturan bersama, pada waktu istirahat peneliti
melihat peserta didik saling bermain bersama dengan
permainan yang ada di halaman sekolah. Selain dapat
mengembangkan aspek motorik, maka perkembangan
lainnya juga ikut berkembang dengan baik.
Kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam permainan papan titian
yaitu:
1. Kelebihan dari permainan papan titian
a. Bermain papan titian memberikan manfaat yang diantaranya sesuai
dengan tujuan bermain papan titian yaitu, melatih kekuatan otot
kaki, melatih keseimbangan tubuh, melatih menggerakkan badan
dan kaki untuk kekuatan otot dan koordinasi, serta melatih
keberanian dan percaya diri.
b. Papan titian mudah didapat serta mudah dibuat terutama papan
titian dari kardus bekas.
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516
c. Papan titian merupakan alat yang sangat menarik bagi anak-anak,
karena anak dapat merasa tertantang untuk berani berjalan dan
melakukan berbagai gerakan diatasnya.
d. Berjalan dan melakukan gerakan diatas papan titian dapat melatih
keseimbangan anak, serta keseimbangan tersebut anak akan
mudah menjadi terlatih. Dalam mengatur sikap dan posisi tubuh
yang benar misalnya, sikap berdiri serta berjalan yang benar.
2. Kekurangan dari permainan papan titian
a. Papan titian yang terbuat dari kardus mudah ringsek
b. Latihan keseimbangan diatas papan titian harus didampingi orang
dewasa atau guru, terutama bagi anak yang belum baik
keseimbangannya.

Tabel 1.1 instrumen perkembangan motorik kasar anak B di TK Al-Falah II melalui


papan titian
No. Tingkat Indikator Kriteria Penilaian Skor
Pencapaian
Perkembangan
1 Melakukan gerakan Melakukan Anak mampu berputar, 
tubuh secara gerakkan senam melompat dan berlari
terkoordinasi untuk sesuai irama Anak mampu berputar 
melatih kelenturan, dan melompat, namun
keseimbangan, dan masih belum bisa
kelincahan. berlari dengan
benar

Anak mampu berputar 


dan
melompat dan berlari
dengan bantuan guru

Anak belum bisa berputar, 

melompat dan berlari


sesuai dengan aturan
2. Melakukan Koordinasi Melakukan Anak mampu melakukan 
gerakan gerakkan senam gerakan senam
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516
Mata, kaki, tangan dan sesuai irama anak melakukan gerakan
kepala dalam senam, namun masih 
menirukan senam belum bisa
mengkoordinasikan
gerakan tangan, kaki
dan
kepala secara sempurna

Anak mampu melakukan 

senam dengan bantuan


guru

Anak belum bisa 


melakukan
senam,
3 Terampil Menyusun papan Anak mampu menyusun 
menggunakan tangan titian papan titian dengan
kanan dan tangan kiri, kedua tangan
serta kaki kanan dan secara tepat
kaki kiri Anak menyusun papan 
titian
dengan kedua tangan
dengan bantuan guru

Anak menyusun papan 


titian
dengan kedua tangan
masih belum benar

Anak belum mampu 

menyusun papan
titian dengan dua
tangan.
Melangkah kedua Anak mampu
kaki diatas papan melangkah kedua kaki 
titian sesuai diatas papan titian
dengan gambar sesuai dengan gambar
kaki secara kaki yang ditentukan
bergantian
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516

Anak mampu

melangkah kedua kaki
diatas papan titian
sesuai dengan gambar
kaki dengan bantuan
guru

Anak belum mampu



melangkah kedua kaki
diatas papan titian
sesuai dengan gambar
kaki yang ditentukan
dengan benar

Anak belum mampu



melangkahkan kedua
kaki diatas papan
titian sesuai dengan
arah yang ditentukan
Bermain Papan Anak mampu
titian melangkahkan kaki 

kanan dan kirinya


dengan kegiatan
bermain
papan titian

Anak mampu
melangkahkan 

kaki kanan dan kirinya


dengan kegiatan
bermain papan titian,
namun masih belum
benar
dalam melakukannya

Anak mampu
melangkahkan 

kaki kanan dan kirinya


dengan
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516
kegiatan bermain
papan titian dengan
bantuan guru

Anak belum mampu


melangkahkan kaki

kanan dan kirinya dalam
kegiatan bermain
papan titian
Keseimbangan Anak mampu
melangkah dengan 

menjaga
keseimbangan kakinya
dalam
permainan papan titian

Anak mampu melangkah


namun belum bisa

menjaga
keseimbangan kakinya
dalam permainan
papan titian

Anak mampu
melangkah dengam 

menjaga
keseimbangan
kakinya dalam
permainan papan
titian dengan
bantuan guru

Anak belum mampu



melangkah dengan
menjaga
keseimbangan
kedua kakinyanya
dalam permainan
papan titian
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516
4 Melakukan Mentaati Anak mampu mentaati 

permainan fisik aturan aturan


dengan Aturan permainan permainan dengan baik

Anak mampu mentaati


aturan 

permainan tanpa
bimbingan guru

Anak mampu mentaati


aturan 

permainan dengan
bimbingan guru

Anak belum mampu


mentaati 

aturan permainan
5. melakukam membuang Anak mampu
kegiatan sampah pada membuang sampah

kebersihan tempatnya pada tempatnya
ketikan selesai makan
Anak mampu
memungut 

sampah yang ada


di dalam kelas
Anak mampu
mencuci tangan 

setelah selesai
makan
Anak mampu
membedakan 

makanan bersih dan


makanan kotor
Merapikan Anak mampu
Maina merapikan mainan 

n pada tempatnya pada tempatnya


ketika selesai bermain
Anak mampu
merapikan 

mainan di dalam
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516
maupun diluar
kelas

Anak mampu
mencuci tangan 

setelah selesai
bermain
Anak mampu
membedakan 

tempat yang bersih


dan kotor ketika saat
bermain

Peneliti menyimpulkan hasil dari tabel tersebut bahwa anak kelas B di TK


Al-Falah II perkembangan motorik kasarnya melalui media papan titian mayoritas
anak sudah berkembang dengan baik, tetapi masih ada sebagian anak melakukan
kegiatan tersebut dengan bantuan guru.

Gambar

1.1 Peneliti menjelaskan cara main 2.1 Berjalan lurus dengan seimbang

3.1 Berjalan lurus belum fokus 4.1 Berjalan lurus dengan seimbang
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516

5.1 Berjalan dengan seimbang 6.1 Berjalan dengan seimbang

Berjalan lurus dengan seimbang Berjalan lurus tidak sesuai gambar kaki

Berjalan lurus dengan seimbang Berjalan lurus dengan seimbang

Berjalan lurus dengan bantuan guru Berjalan lurus dengan bantuan guru
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516

Berjalan lurus dengan bantuan guru Berjalan seimbang mengikuti pola

Berjalan seimbang mengikuti pola Berjalan seimbang mengikuti pola

Berjalan seimbang mengikuti pola Berjalan seimbang mengikuti pola

Berjalan seimbang mengikuti pola Berjalan seimbang mengikuti pola


Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516

Berjalan seimbang mengikuti pola Berjalan seimbang mengikuti pola

SIMPULAN

Papan titian merupakan alat permainan edukatif yang terbuat dari kardus
bekas, yang dilapisi dengan kertas sukun, yang diatasnya ditempelkan dengan
pola gambar kaki kanan dan kiri. Sehingga anak dapat berjalan melewati papan
titian sesuai gambar pola kaki yang ada diatas papan titian tersebut. Papan titian
merupakan alat untuk melatih kekuatan otot kaki, keseimbangan tubuh,
menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian anak. Melalui kegiatan bermain
papan titian anak diharapkan mampu berjalan di atas papan titian ini agar dapat
melatih keseimbangan anak. Dengan kegiatan bermain papan titian anak akan
merasa senang saat melakukannya. Manfaat dari bermain papan titian yaitu dapat
melatih kekuatan otot kaki, dapat melatih menggerakkan badan serta
menggerakkan kaki kiri dan kanan untuk kekuatan otot, melatih koordinasi kaki
dengan mata, melatih keseimbangan, melatih keberanian anak dan percaya diri
setiap anak.

DAFTAR PUSTAKA
Afifah, Nurul. Problematika Pendidikan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan.
Dasar Vol. I. Dosen Prodi STAIN Jurai Siwo Metro. 2017.
Anggraini Dwi, Denok. Perkembangan Fisik Motorik Kasar Anak Usia Dini.CV
Kreator Cerdas Indonesia. 2022
Faruq, Muhyi. Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui. Permainan dan Olahraga
Bola. Jakarta : Ghalia Indonesia Lerner R.M. 2009.
Hurlock B. Elisabeth. Perkembangan Anak: Jakarta: Penerbit Erlangga. 1978.
Husein, Ali, dkk. Model Pengembangan Motorik Anak Balita. Jakarta: Direktorat
Olahraga Masyarakat.2002.
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. … No. …, Februari 20…
Homepage: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/index
E-ISSN: 2716-2516
Moeslichatoen R. Metode Pengajaran Di Taman Kanak – Kanak. Jakarta: PT Asdi
Mahasatya. 2004
Montolalu. Bermain Dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas. Terbuka. 2009.
Rasyid Harun, dkk. Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Gama
Media. 2012.
Sujiono, Bambang. Metode Pengembangan Fisik. Kesatu. Tangerang: Universitas
Terbuka. 2010.
Sumantri, MS. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak. Jakarta:
Depdiknas. 2005.

Anda mungkin juga menyukai