Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KELOMPOK 7 :

NAMA KELOMPOK :

-RIANTO SAPUTRA SIHOTANG


- PIRHOT SAPUTRA HUTABARAT
- ANGGIAT ROMUALDO
- REZA GUGUNG TARIGAN
- NIKO SEMBIRING
ANALISIS JURNAL

A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Varia Pendidikan
2. Volume : 27
3. Nomor : 2
4. Halaman : 123 - 129
5. Tahun Penerbit : ISSN : 0852-0975
6. Judul Jurnal : PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
7. Nama Penulis : Suri Margi Rahayu, Sutama

B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf : 1 Paragraf
2. Halaman : Setengah Halaman
3. Ukuran Spasi : 1.0
4. Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam format bahasa inggris. Di dalam abstrak sendiri
penulis menjelaskan bahwa penelitian in dilakukan di SMP N 9 Surakarta sebagai Sampel
Penelitian pada bulan Mei sampai Desember 2015. Penulis juga menyatakan bahwa yang
menjadi Subjek penelitiannya adalah Siswa, Guru, Pegawai, serta infrastruktur ataupun
Sarana dan Prasarana dengan pendekatan wawancara, observasi dan dokmentasi.
5. Keyword Jurnal : facilities, infrastructure, maintenance,procurement, utilization

C. PENDAHULUAN JURNAL
Di dalam pendahuluan jurnal penulis menggambarkan penulis menggambarkan realitas
pendidikan masa kini yang semakin bergantung pada faktor pelancar proses belajar mengajar
di Sekolah yakni. Kelengkapan sarana dan prasarana, profesionalitas sumber daya manusia,
proses akademik serta kualitas manajemen sekolah, hal inilah yang menjadi peranan penting.
Dengan latar belakang demikian penulis mejadikan SMP Negeri 9 Surakarta sebagai sampel
penelitian karena sekolah-sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang memberikan
kebijakan dan pemenuhan perlengkapan sekolahnya (Sarana dan Prasarana)

D. TUJUAN PENELITIAN
1. Mendeskripsikan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMP Negeri 9 Surakarta
2. Mendeskripsikan Pemanfaatan dari Pengelolaan Sarana dan Prasarana di SMP Negeri 9
Surakarta
3. Mendeskripsikan Perawatan Sarana dan Prasarana di SMP Negeri 9 Surakarta.

E. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian Kualitatif yaitu penelitian
yang lebih memberikan tekanan makna berkaitan erat dengan nilai-nilai tertentu, lebih
menekankan proses daripada pengukuran, mendeskripsikan, menafsirkan dan memberikan
makna dan tidak cukup dengan penjelasan belaka, dan memanfaatkan multi metode dalam
penelitian (Sutama, 2012: 61)

F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Secara keseluruhan di dalam pembahasan penulis sudah bisa memberikan data sesuai dengan
tujuan penelitian yang dikemukakan yaitu:
1. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di SMP Negeri 9 Surakarta menyusun
perencanaan pembuatan proposal pengadaan sarana dan prasarana pendidikan. Penyusunan
proposal tersebut berkaitan dengan dana yang dibutuhkan yang akan diajukan kepada
Depdiknas, APBD Provinsi, dan APBD Kota. Maka dalam hal pengadaan sarana dan
prasarana di sekolah harus dilakukan melalui perencanaan yang seksama, sehingga dapat
diadakan sarana dan prasarana pendidikan yang baik dengan harga yang murah dan
pemakaiannya harus dengan hati-hati sehingga mengurangi pemborosan. Dengan adanya
perencanaan tersebut diharapkan pemerintah dapat memberikan dan menyediakan sarana dan
prasarana pendidikan yang dibutuhkan oleh sekolah agar kegiatan pembelajaran berlangsung
dengan efektif dan efisien

2. Keberadaan sarana dan prasarana pendidikan sangat penting bagi kelancaran proses belajar
mengajar, dengan adanya sarana dan prasarana yang lengkap maka kebutuhan akan media
dan alat pembelajaran akan terpenuhi proses belajar mengajar akan menjadi bagus dan
menarik. Hal ini juga disampaikan oleh Ayeni dan Adelabu (2012) dalam penelitiannya
bahwa kondisi gedung sekolah yang buruk dan tidak menarik, ruang kelas yang ramai, tidak
ada ketersediaan fasilitas rekreasi dan estetika sekitarnya akan berkontribusi pada buruknya
kualitas proses belajar mengajar dan tidak ada pencapaian kualitas pendidikan siswa
disekolah. Keberadaan serta kualitas sarana dan prasarana akan berpengaruh terhadap
jalannya proses belajar mengajar.
3. Perawatan sarana dan prasarana menjadi tanggung jawab satuan pendidikan yang
bersangkutan serta dilakukan secara berkala dan berkesinambungan serta menempatkan
sarana dan prasarana yang ada sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini juga sesuai dengan yang
disampaikan oleh Asiayi (2012) bahwa administrator sekolah berperan di pengelolaan dan
pemeliharaan fasilitas sekolah termasuk pemeriksaan berkala fasilitas dan desentralisasi
pemeliharaan. Perlunya pemeriksaan dan perawatan berkala dimaksudkan untuk menghindari
adanya pemborosan terhadap sarana dan prasarana yang ada, dan tidak terjadinya sesuatu
yang sia-sia terhadap keberadaan sarana dan prasarana tersebut.
G. KESIMPULAN
Di kesimpulan penulis menguraikan kesimpulannya yang objektif secara pribadi dengan
melihat subjek yang telah diamati. Berikut uraian Kesimpulan penulis :
Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di SMP Negeri 9 Surakarta diawali
dengan pembuatan proposal. Proses pengadaan sarana dan prasarana dilakukan dengan
musyawarah bersama tim pengembang sekolah. Tim yang ada di dalamnya adalah Kepala
Sekolah, pengelola sarana dan prasarana, guru, serta orang tua siswa melalui rapat komite.
Pengadaan sarana dan prasarana disesuaikan dengan skala prioritas kegiatan program. Dana
yang digunakan diperoleh dari pemerintah, dana sekolah maupun bantuan orang tua siswa.
Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di SMP Negeri 9 Surakarta telah dimanfaatkan
oleh seluruh warga sekolah. Pemanfaatan sarana dan prasarana seperti laboratorium, LCD
proyektor, dll disesuaikan dengan materi dan metode yang akan digunakan oleh guru mata
pelajaran. Guru tersebut mempunyai tanggung jawab penuh dalam pemanfaatan sarana dan
prasarana pendidikan.
Perawatan kelas dilakukan oleh setiap rombongan belajar. Untuk perawatan seluruh sarana
dan prasarana sudah ada pembagian area yang dibebankan tugas untuk merawat sarana dan
prasarana pendidikan sesuai dengan area masing-masing. Perawatan dilakukan secara
berkala, sehingga dapat dipakai dalam kurun waktu jangka panjang.
H. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
1. Kelebihan
Secara keseluruhan jurnal memiliki kelebihan yang menonjol, jika dilihat dari abstraknya
penulis sudah menggunakan abstrak dengan format Bahasa Inggris hal ini yang mendukung
jurnal ini berpotensi menjadi rujukan secara internasional. Kelebihan yang lain adalah dilihat
dari metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif menyajikan sebuah data dengan sangat
valid dan dapat dipertanggung jawabkan.
2. Kekurangan
Terlepas dari kelebihan yang dimiliki jurnal ini tentunya ada satu kekurangan yang
mengurangi nilai kesempurnaan dari jurnal ini yaitu, Abstrak hanya disajikan dalam format
Bahasa Inggris saja tidak desertai dengan Bahasa Indonesia, hal ini sedikit menyulitkan
pembaca yang tidak begitu mahir dalam Bahasa Internasional.

Anda mungkin juga menyukai